INTRODUCING MACROECONOMICS

advertisement
INTRODUCING
MACROECONOMICS
ANALISIS DAN MASALAH
MAKROEKONOMI
Screen graphic created by
Dr.H. Mustika Lukman Arief, SE.,MM.
DARI MIKRO KE MAKRO
 Mikro lebih menitikberatkan pada analisis

mengenai masalah membuat pilihan untuk
mewujudkan efisiensi dalam penggunaan
resources dan mencapai kepuasan maksimum.
Sedangkan analisis Makro menerangkan
tentang bagaimana segi D & S menentukan
tingkat kegiatan dalam perekonomian, masalahmasalah utamayang selalu dihadapi setiap
perekonomian serta peranan kebijakan dan
campur tangan pemerintah untuk mengatasi
masalah ekonomi yang dihadapi
Penentuan Kegiatan
Ekonomi


Analisis menunjukkan bagaimana
PERMINTAAN AGREGAT ( AGREGAT
DEMAND = AD ) dan PENAWARAN AGREGAT
( AGREGAT SUPPLY = AS ) akan menentukan
tingkat kegiatan suatu perekonomian pada satu
periode pendapatan nasional.
Komponen AD adalah : C, I, G dan X
 C=
consumption
 I = investment
 G = government expenditure
 X = export
Perkembangan Teori
Makroekonomi


1929 – 1932 terjadi kemunduran ekonomi
diseluruh dunia bermula dari ekonomi Amerika
Serikat dinamakan periode the Great
Depression dimana pengangguran tinggi dan
pendapatan nasionalnya merosot tajam.
John Maynard Keynes dalam THE
GENERAL THEORY of EMPLOYMENT,
INTEREST and MONEY tahun 1936
berpendapat PENGELUARAN AGREGAT ;
yaitu perbelanjaan masyarakat untuk barang
dan jasa sebagai faktor utama yang
menentukan tingkat kegiatan ekonomi yang
dicapai sesuatu negara
Masalah Utama Dalam
Perekonomian
PERTUMBUHAN EKONOMI
 KETIDAKSTABILAN KEGIATAN
EKONOMI
 PENGANGGURAN
 KENAIKAN HARGA ( INFLASI )
 MASALAH NERACA PERDAGANGAN
DAN NERACA PEMBAYARAN

ALAT PENGAMAT UNTUK
KEGIATAN EKONOMI





PENDAPATAN NASIONAL
PENGGUNAAN TENAGA KERJA DAN
PENGANGGURAN
TINGKAT PERUBAHAN HARGA-HARGA ATAU
INFLASI
KEDUDUKAN NERACA PERDAGANGAN DAN
NERACA PEMBAYARAN
KESTABILAN NILAI MATA UANG DOMESTIK.
BENTUK KEBIJAKAN
MAKROEKONOMI
 KEBIJAKAN
FISKAL
 KEBIJAKAN
MONETER
 KEBIJAKAN
SEGI
PENAWARAN
KEBIJAKAN FISKAL


Meliputi langkah-langkah pemerintah membuat
perubahan dalam bidang perpajakan dan
pengeluaran dengan maksud untuk
mempengaruhi pengeluaran agregat dalam
perekonomian.
Menurut Keynes kebijakan fiskal penting untuk
mengatasi pengangguran yang relatif serius.
Melalui kebijakan ini AD dapat ditambah dan
langkah ini akan menaikkan pendapatan
nasional dan tingkat penggunaan tenaga kerja
yaitu mengurangi pajak penghasilan (pph)
KEBIJAKAN MONETER
Meliputi langkah-langkah yang dilakukan
oleh pemerintah dalam hal ini Bank
Sentral untuk mempengaruhi penawaran
uang atau merubah suku bunga (i)
dengan maksud mempengaruhi AD.
 Salah satu komponen dari AD adalah
Investasi (I) oleh perusahaan. Apabila (i)
tinggi, akan mengurangi (I) dan akibatnya
un-employment juga tinggi.

Kebijakan Segi Penawaran
Bertujuan untuk mempertinggi efisiensi
kegiatan perusahaan sehingga dapat
menawarkan barang-barangnya dengan
harga yang lebih murah atau dengan mutu
yang lebih baik.
 Salah satunya INCOME POLICY ; yaitu
langkah pemerintah yang bertujuan
mengendalikan tuntutan kenaikan
pendapatan pekerja.

Download