EKONOMI MAKRO BAB I PENDAHULUAN Saparila Worokinasih, S.Sos., M.Si Pengertian Makro Ekonomi Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan). Variabelvariabel tersebut antara lain : pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional. Perbedaan Ek. Makro & Ek. Mikro Dilihat dari Ekonomi Mikro Ekonomi Makro Harga Harga ialah nilai dari suatu Harga adalah nilai dari komoditas (barang tertentu saja) komoditas secara agregat (keseluruhan) Unit analisis Pembahasan tentang kegiatan ekonomi secara individual. Contohnya permintaan dan dan penawaran, perilaku konsumen, perilaku produsen, pasar, penerimaan, biaya dan laba atau rugi perusahaan Pembahasan tentang kegiatan ekonomisecara keseluruhan. Contohnya pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, investasi dan kebijakan ekonomi. Tujuan analisis Lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara keseluruhan Lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat. Fokus dalam Ekonomi Makro 1. 2. 3. 4. Stabilitas harga Pengangguran Pertumbuhan Ekonomi Neraca Pembayaran 1. Stabilitas Harga Akibat inflasi D˃S P krisis ekonomi. Inflasi rendah akan mendorong pertumbuhan sektor financial pertumbuhan ekonomi. Inflasi rendah akan mendorong pertumbuhan sektor riil kesempatan kerja bertambah. Inflasi terbagi : Rendah (0-9,9%), Sedang (1029,9%), Tinggi ( 30-100%) dan Hiperinflasi (˃100%). Standart inflasi negara maju (1-3%) dan negara berkembang (7-10%). 2. Pengangguran Angkatan kerja > lapangan kerja Dinyatakan dalam % Pengangguran yang masih ditolerir (45% per tahun) Pengangguran alokasi SDM tidak efisien krisis sosial hilangnya kepercayaan kepada pemerintah. Peranan wanita dalam dunia kerja semakin besar. 3. Pertumbuhan Ekonomi Perbandingan titik keseimbangan antara permintaan agregat dan penawaran agregat dari periode sebelumnya. Inflasi menyebabkan pertumbuhan permintaan > pertumbuhan penawaran. Diatasi dengan cara memacu penawaran agregat dan mempengaruhi permintaan agregat sampai batas yang diinginkan campur tangan dari pemerintah. 4. Neraca Pembayaran Neraca Pembayaran yaitu : suatu catatan aliran keuangan yang menunjukkan nilai transaksi perdagangan dan aliran dana yang dilakukan diantara suatu negara dengan negara lain dalam satu tahun berjalan. Merupakan laporan rugi laba (income statement) yang merupakan ringkasan arus keluar masuk barang, jasa dan aset-aset dalam suatu perekonomian dlam kurun waktu tertentu (cash inflow > cash outflow) Analisis Jangka Pendek (Kebijakan Stabilisasi) Faktor-faktor yang tidak berubah: 1. Kapasitas total perekonomian; 2. Jumlah penduduk dan angkatan kerja; 3. Lembaga-lembaga sosial, politik dan ekonomi. Beberapa kebijakan ekonomi jangka pendek, antara lain: 1. Menambah jumlah uang beredar, 2. menurunkan bunga kredit bank, 3. menetapkan pajak impor, 4. menurunkan pajak pendapatan, 5. menambah pengeluaran pemerintah, 6. mengeluarkan obligasi negara, dsb. Kerangka Analisis Ekonomi Makro 2 Aspek tentang kegiatan perekonomian: 1. Obyek perekonomian dan tempat berlangsungnya kegiatan perekonomian 2. Pelaku ekonomi dalam perekonomian Empat Pasar pada ekonomi makro: 1. Pasar Barang 2. Pasar Uang 3. Pasar Tenaga Kerja 4. Pasar Luar Negeri Pelaku ekonomi dalam perekonomian: 1. Rumah tangga 2. Perusahaan 3. Pemerintah 4. Negara-negara lain Gambar 1.1 Circular Flow Diagram Pasar Luar Negeri Pemerintah Perusahaan Pasar Barang Rumah Tangga Pasar Uang & Lemb. Keu NegaraNegara Lain Pasar Tenaga Kerja Keterangan: Aliran Barang & Jasa Aliran Pembayaran Karakteristik Pasar Perekonomian Harga Umum Tingkat Bunga D S S Tingkat Upah D GDP 0 0 JUB Pasar Uang Pasar Barang S D Jumlah Lapangan Kerja 0 Pasar Tenaga Kerja Tabel 1.1 Data Perekonomian Nasional TUGAS 1. Teori Klasik Vs Teori Modern (siapa, apa, bgm). 2. Inflasi di Indonesia 1990 – 2010 (periode) 3. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia (1990 – 2010) 4. Pengangguran di Indonesia (1990-2010) 5. Neraca pembayaran Indonesia (prospek)