NARASI PERBEDAAN EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO Secara garis besar ilmu ekonomi dapat dipisahkan menjadi dua yaitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro. Pengertian dan perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro terletak pada ruang lingkup kajian ekonomi. Berikut adalah pengertian dan perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro: Ekonomi Makro Ekonomi Makro, mengkaji mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan). Variabel-variabel yang juga berdampak atas beragam tindakan pemerintah tersebut, antara lain: pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional. Ruang lingkup kajian ekonomi makro adalah usaha masyarakat dan pemerintah dalam mengelola faktor produksi secara efisien. Landasan kajian ekonomi makro adalah teori Keynes Ekonomi makro memusatkan perhatian pada usaha masyarakat sebagai satu kesatuan untuk melakukan efisiensi dalam menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia. Misalnya : pemerintah,wilayah,daerah. Contoh : Perbaikan Bangunan yang Kurang Memadai (tidak layak) Gedung Sekolah TK Darmawanita di daerah Wonosalam Jombang Jawa Timur dalam keadaan buruk, atap – atap sudah mulai membahayakan para siswa, gedung (tembok) juga sudah banyak yang mulai retak (rapuh). Karena cara pembangunan yang kurang baik, kurang disiplin sehingga baru beberapa tahun sudah harus diadakan renovasi, sehingga memaksa guru untuk mencari tempat lain agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meski tempat itu tak senyaman dan selengkap gedung semula. Karena hambatan dana yang tidak secepatnya di acc, sehingga perbaikan tidak dapat dilakukan. Seharusnya pemerintah lebih tegas lagi dalam mengambil keputusan agar gedung bisa segera diperbaiki, dan kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan lancar. Ekonomi Mikro Kata Mikro berasal dari bahasa Latin “micros” yang berarti kecil. Jadi ekonomi mikro merupakan penjelasan dari variable ekonomi yang lebih kecil seperti konsumsi, investasi dan tabungan. Ekonomi mikro sering di sebut sebagai teori harga (Price Theory). Ekonomi Mikro, mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga. Ekonomi mikro juga mempelajari bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut memengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya. Ruang lingkup kajian ekonomi mikro adalah produsen dan konsumen. Tradisi berlandaskan teori Adam Smith. Ekonomi mikro dengan demikian memiliki ruang lingkup pada produsen dan konsumen. Produsen dan konsumen tersebut dalam dunia ekonomi yang nyata adalah individuindividu pada rumah tangga keluarga, masyarakat, atau perusahaan. Contoh : Kegiatan Interaksi dan Permintaan pada pedagang makanan. Terjadi kegiatan jual beli, antara penjual dan pembeli yaitu seorang penjual berusaha mencari ( mendapatkan ) keuntungan disisi lain juga meningkatkan selera (gairah) pembeli untuk selalu meningkatkan permintaannya dengan cara menjaga ciri khas makanan itu, dan pada dasarnya pembeli berusaha mencari kepuasan dari apa yang mereka terima untuk memenuhi kebutuhannya. Perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro Harga Ekonomi Mikro: Harga ialah nilai dari suatu komoditas (barang tertentu saja). Ekonomi Makro: Harga adalah nilai dari komoditas secara agregat (keseluruhan) Unit analisis Ekonomi Mikro: Pembahasan tentang kegiatan ekonomi secara individual. Contohnya permintaan dan dan penawaran, perilaku konsumen, perilaku produsen, pasar, penerimaan, biaya dan laba atau rugi perusahaan. Ekonomi Makro: Pembahasan tentang kegiatan ekonomisecara keseluruhan. Contohnya pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, investasi dan kebijakan ekonomi. Tujuan analisis Ekonomi Mikro: Lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat. Ekonomi Makro: Lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara keseluruhan Dilihat dari Harga Unit analisis Tujuan analisis Ekonomi Mikro Harga ialah nilai dari suatu komoditas (barang tertentu saja) Pembahasan tentang kegiatan ekonomi secara individual. Contohnya permintaan dan dan penawaran, perilaku konsumen, perilaku produsen, pasar, penerimaan, biaya dan laba atau rugi perusahaan Lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat. Ekonomi Makro Harga adalah nilai dari komoditas secara agregat (keseluruhan) Pembahasan tentang kegiatan ekonomisecara keseluruhan. Contohnya pendapatan nasional, pertumbu8han ekonomi, inflasi, pengangguran, investasi dan kebijakan ekonomi. Lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara keseluruhan