1)Soal hitungan a. Inverstasi Bruto = Investasi neto + Depresiasi = 400 + 200 = 600 b. Ekspor Netto = (x-m) = 240 – 200 = 40 c.Gross Domestic Product = C+ I+G + (X- M) = 1000 + 600 + 300 + (240 – 200) = 1940 d.Gross National Product = GDP + (IR – IP) = 1940 + (160 – 20) = 2080 2) Apa itu keseimbangan pendapatan nasional Pendapatan nasional keseimbangan adalah pendapatan nasional yang tidak satupun kekuatan dari faktor – faktor ekonomi memiliki tedensi untuk mempengaruhinya dalam artian semua pelaku ekonomi memberikan kontribusi pada batas – batas yang wajar dan sesuai dengan kebutuhan. Pendapatan nasional keseimbangan merupakan persamaan dari sejumlah kontribusi pelaku ekonomi sedangkan pendapatan nasional merupakan identitasnya. Keseimbangan pendapatan nasional memiliki parameter keseimbangan yang harus dipenuhi baik untuk 2 sektor, 3 sektor dan 4 sektor. 3) Jelaskan apa yang dimaksud ekonomi dua sektor, tiga sektor dan ekonomi terbuka 1. Perekonomian Dua Sektor Perekonomian 2 sektor sering disebut juga perekonomian sederhana, karena hanya terdiri dari 2 pelaku yaitu rumah tangga konsumsi (masyarakat) dan rumah tangga produksi (perusahaan). Model perputaran arus ekonomi dua sektor dapat dilihat pada gambar berikut Dalam hal ini, sektor rumah tangga konsumen akan memberikan faktor produksi seperti tanah, tenaga kerja, modal atau keahlian pada perusahaan (garis a). Sebagai balasan atas faktor produksi yang diberikan oleh sektor rumah tangga, maka sektor perusahaan akan memberikan balas jasa berupa sewa untuk tanah, upah atau gaji bagi tenaga kerja, bunga atau sewa untuk modal dan keuntungan bagi keahlian (garis b). Setelah sektor rumah tangga memperoleh balas jasa atas faktor produksi yang mereka jual kepada perusahaan, maka sektor rumah tangga memiliki pendapatan yang siap untuk dibelanjakan (yaitu pendapatan setelah dikurangi tabungan dan pajak) pada sektor perusahaan, berupa pembelian barang dan jasa (garis c bawah). Kemudian sektor rumah tangga produsen akan menyerahkan barang dan jasa tersebut kepada sektor rumah tangga konsumen (garis d). 2. Perekonomian Tiga Sektor ( Ekonomi Tertutup) Perekonomian tiga sektor terdiri atas rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen, dan pemerintah. Peran pemerintah di sini adalah sebagai pengatur, sebagai produsen, sekaligus sebagai konsumen. Besar kecilnya peran pemerintah dalam perekonomianitu sendiri sangat tergantung pada sistem ekonomi yang dianut. Di sistem ekonomi liberal, peran pemerintah minimal, sedangkan pada sistem ekonomi sosialis peran pemerintah sangat dominan. Di negara yang menganut sistem campuran seperti Indonesia, pemerintah masih cukup berperan. Perekonomian tiga sektor dapat dijelaskan melalui gambar berikut. Anak panah yang menuju ke kotak pemerintah berarti penerimaan pemerintah. Penerimaan pemerintah tersebut berupa pajak, misalnya pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, serta pajak bumi dan bangunan. Selain itu,pemerintah juga menggunakan faktorproduksi dan barang serta jasa yang dibutuhkan untuk kegiatan ekonomi pemerintahan. Anak panah yang menuju ke rumah tangga, pasar faktor produksi, perusahaan, serta pasar barang dan jasa berarti pengeluaran pemerintah. Pengeluaran pemerintah tersebut dapat berupa gaji, pembuatan prasarana,subsidi, serta pembelian barang dan jasa. Peran pemerintah dalam kegiatan ekonomi didasari oleh motif mencari keuntungan sekaligus memenuhi kepentingan umum. Dorongan mencari keuntungan ini tidak terlepas dari kebutuhan pemerintah untuk meningkatkan penerimaan negara. Dengan kondisi penerimaan yang semakin baik, pemerintah akan memiliki sumber dana untuk membiayai pengeluaran-pengeluarannya. 3.Perekonomian Empat Sektor ( Ekonomi Terbuka ) Model perekonomian selanjutnya adalah yang paling sesuai dengan kenyataan, yaitu bentuk perekonomian terbuka. Ciri perekonomian terbuka adalah adanya kegiatan masyarakat luar negeri dalam bentuk ekspor impor dan pertukaran faktor produksi. Kegiatan ekspor dan impor itu kemudianmemunculkan istilah perdagangan internasional. Perekonomian 4 Sektor dapat dilihat di jelaskan pada gambar berikut. Dari gambar dapat melihat bahwa sudah tidak ada lagi negara yang tertutup sama sekali untuk melakukan hubungan perdagangan dengan negara lain. Di dalam perdagangan internasional tersebut terdapat dua macam kegiatan, yaitu ekspor dan impor. Pembayaran dari kegiatan tersebut dilakukan menggunakan uang atau valuta asing (devisa). Peran pelaku ekonomi dalam kegiatan perekonomian nasional akan saling berkaitan dan saling memengaruhi sehingga akan membentuk satu kesatuan dan sistem. Kemacetan dalam salah satu sektor dapat segera menjalar ke arus uang dan barang. Tugas menjaga kestabilan arus uang dan barang memang tidak mudah. Dalam ilmu ekonomi, arus perputaran uang dan barang/jasa digambarkan dalam suatu lingkaran kegiatan ekonomi seperti yang telah diuraikan di atas. Lingkaran arus kegiatan ekonomi akan memberikan manfaat bagi pelaku ekonomi dalam perekonomian nasional. 4) Jelaskan terjadinya keseimbangan ekonomi ? pengeluaran agregat yang direncanakan ( AE) adalah pengeluaran yang dilakukan untuk membeli barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu perekonomian dalam suatu periode tertentu, dan biasanya diukur untuk suatu tahun tertentu. Pada kondisi dimana perekonomian tertutup maka persamaan pengeluaran yang direncanakan (AE) akan mengikuti persamaan Persamaan konsumsi C = C0 + bY Persamaan Investasi I = I0 + rI di mana: I = Investasi I0 = Investasi otonomus b = Respon perubahan investasi akibat perubahan suku bunga r = Suku bunga Bila diasumsikan pengeluaran pemerintah bersifat eksogen, pemerintah: maka persamaan pengeluaran Besaran permintaan agregat (AE) pada persamaan (1.5) di atas, pada saat tercapainya keseimbangan dalam ekonomi akan sama dengan besarnya output (Y) yang dihasilkan oleh ekonomi yang bersangkutan. Dengan demikian, pada saat ekonomi berada pada kondisi keseimbangan maka: Y = AE (1.6) Di mana besarnya output yang dihasilkan oleh suatu ekonomi sama dengan besarnya pengeluaran agregat yang dilakukan Kondisi di atas secara grafis ditunjukkan oleh garis linier yang membentuk sudut 45° yang bergerak dari sumbu pusat. Pengeluaran agregat ditunjukkan oleh persamaan (1.5). Kondisi keseimbangan dalam perekonomian tercapai hanya jika kurva pengeluaran agregat berpotongan dengan kurva yang dihasilkan oleh persamaan (1.6). Perpotongan kedua kurva tersebut disebut juga sebagai perpotongan Keynesian. Hal ini diwakili oleh titik A pada Gambar 1.1