A N A L I S A S A R I N G A N AG R E G AT KELOMPOK 8 (AGREGAT CAMPUR) NAMA KELOMPOK: Adi Noor Hidayat 1911102443059 Arif Muhammad Reza 1911102443077 Fitriyadi Hari 1911102443052 Gun Abi Rahmat 1911102443112 Muhammad Abidzar 1911102443040 Yudi Bismantaka 1911102443052 Tujuan Analisa Saringan Agregat adalah pembagian butiran (gradasi) agregat. Data distribusi butiran pada agregat diperlukan dalam perencanaan adukan beton. Pelaksanaan penentuan gradasi dilakukan pada agregat halus dan kasar. Alat yang digunakan adalah seperangkat saringan dengan ukuran jaring-jaring tertentu. Adapun tujuan gradasi agregat adalah mengurangi regangan beton seminimum mungkin. P E R A L ATA N YA N G D I G U N A K A N U N T U K P E N G U J I A N A N A L I S A S A R I N G A N A G R E G AT Timbangan dan neraca dengan ketelitian 0.2% dari berat benda uji oven dilengkapi dengan suhu untuk pemanasan sampai 110 +/- 5°C Alat pemisah contoh (sample splitter) Mesin penggetar saringan Talam-talam, kuas, sikat kuningan, sendok dan alat-alat lainnya Seperangkat saringan dengan ukuran PERANGKAT SARINGAN AGREGAT HALUS PERANGKAT SARINGAN AGREGAT KASAR PROSEDUR PENGUJIAN ANALISA SARINGAN A G R E G AT Bersihkan agregat yang akan diuji (benda uji) kemudian keringkan dalam oven dengan suhu 110 +/-5°C sampai beratnya tetap Bersihkan juga masing-masing saringan yang akan digunakan, lalu ditimbang berat dari masing-masing saringan tersebut (W1) Kemudian susun saringan dimulai dari saringan yang paling besar, lalu curahkan benda uji pada perangkat saringan tersebut dan diguncang dengan mesin selama 15 menit Setelah diguncang, masing-masing saringan ditimbang kembali (W2) dan akan diperoleh berat benda uji yang tertahan pada masing-masing saringan. Berat benda uji yang tertahan W3= W2 – W1 Persentase berat benda uji yang tertahan, W3/W x 100% Persentase berat yang lolos = 100% – % berat tertahan Modulus kehalusan =( ∑% berat tertahan saringan no 4 s/d no 100) / 100 TERIMAKASIH