Uploaded by gerurazwisalfarug

Analisa Saringan Agregat Kasar Halus

advertisement
A N AL IS A S A R IN G AN AGR EG AT
KAS AR DAN H ALU S
SNI 03 -19 6 8 - 19 9 0
Maksud dan Tujuan
Metode ini dimaksudkan menentukan pembagian butir
(gradasi) agregat halus dan agregat kasar dengan menggunakan
saringan
Dasar Teori
Gradasi agregat adalah distribusi ukuran butiran dari agregat.
Bila butir-butir agregat mempunyai ukuran yang sama (seragam),
maka volume pori akan besar. Sebaliknya bila ukuran butir-butirnya
bervariasi akan terjadi volume pori yang kecil. Hal ini karena butiran
yang kecil akan mengisi pori diantara butiran yang lebih besar,
sehingga pori-porinya menjadi sedikit, dengan kata lain
kemampatannya tinggi.
Alat Uji Agregat Kasar
(Satu set saringan)
(Talam besar)
(Sieve Shaker)
(Sekop)
(Neraca)
(Kertas)
Alat Uji Agregat Halus
(Satu set saringan)
(Talam besar)
(Sieve Shaker)
(Sekop)
(Neraca)
(Kertas)
Bahan Uji
(Agregat kasar)
(Agregat halus)
Langkah Kerja Agregat Kasar
Langkah Kerja Agregat Halus
Perhitungan Uji Agregat Kasar
No. Saringan
Berat Tertahan
(gr)
Pesentase Tertahan
(%)
¾
72 gr
72
𝑥 100%
1000
½
475 gr
3/8
226 gr
4
181 gr
12
29 gr
PAN
15 gr
∑
995 gr
= 7,2%
= 47,5%
= 22,6%
= 18,1%
= 2,9%
= 1,5%
Kumulatif Presentase Tertahan
(%)
Persentase Lolos
(%)
7,2%
100% - 7,2%
= 92,8%
475
𝑥 100%
1000
7,2% + 47,5%
= 54,7%
100% - 54,7%
= 45,3%
226
𝑥 100%
1000
54,7% + 22,6%
= 77,3%
100% - 77,3%
= 22,7%
181
𝑥 100%
1000
77,3% + 18,1%
= 95,4%
100% - 95,4%
= 4,6%
29
𝑥 100%
1000
95,4% + 2,9%
= 98,3%
100% - 98,3%
= 1,7%
15
𝑥 100%
1000
98,3% + 1,5%
= 99,8%
100% - 99,8%
= 0,2%
Perhitungan Uji Agregat Halus
No. Saringan
No. 4 ∅ 4,75
No. 8 ∅ 2,36
Berat Tertahan
Persentase
(gr)
Tertahan (%)
13
13
× 100 = 2,6
500
108
108
× 100
500
= 21,6
No. 16 ∅ 1,16
152
152
× 100
500
= 30,4
No. 50 ∅ 0,3
134
134
× 100
500
= 26,8
No. 100
∅ 0.15
No. 200
∅ 0,75
Pan
30
58
30
× 100 = 6
500
58
× 100
500
= 11,6
5
5
× 100 = 1
500
500 gr
100 %
Kumulatif
Persentase Tertahan
Persentase Lolos (%)
(%)
2,6
100 – 2,6
= 97,4
2,6 + 21,6
97,4 – 21,6
= 24,2
= 75,8
24,2 + 30,4
75,8 – 30,4
= 54,6
= 45,4
54,6 + 26,8
45,4 – 26,8
= 81,4
= 18,6
81,4 + 6
18,6 – 6
= 87,4
= 12,6
87,4 + 11,6
12,6 – 11,6
= 99
=1
99 + 1
1–1
= 100
=0
Grafik
ANALISA SARINGAN AGREGAT
KASAR
GRAFIK ANALISA SARINGAN AGREGAT HALUS
100
100,00%
90
90,00%
80
Kumulatif % Tertahan
Persen Lolos
80,00%
70,00%
60,00%
50,00%
40,00%
30,00%
20,00%
70
60
50
40
30
20
10,00%
10
0,00%
3/4
1/2
3/8
4
No. Saringan
12
PAN
0
Diameter Ayakan (mm)
Kesimpulan
Berdasarkan praktikum analisa saringan agregat kasar dan agregat halus
yang kami laksanakan,didapatkan hasil akhir untuk analisa agregat kasar
sebesar 99,8% dan agregat halus sebesar 100% nilai ini sudah sesuai dengan
ketentuan SNI 03-1968-1990 karna pengurangan tidak diperbolehkan lebih
dari 5%.
Download