BAB 1 ANALISA SARINGAN AGREGAT HALUS 1.1 Teori Umum Agregat merupakan salah satu bahan material beton. Dalam pengambilan agregat pihak kontraktor memberikan bukti mengenai mutu dan tetap terjaminnya mutu tersebut kepada konsultan. Agregat halus untuk beton dapat berupa pasir alam sebagai hasil desintegrasi alami dari batuan-batuan atau berupa pasir buatan yang dihasil oleh alat-alat pemecah batu. Menurut SNI 03-1968-1990 analisa saringan agregat adalah penentuan persentase berat butiran agragat yang lolos dari satu set saringan kemudian angka-angka persentase digambarkan pada grafik pembagian butir. Analisa saringan dilakukan dengan cara mengayak dengan menggetarkan contoh agregat kasar melalui analisa satu set ayakan, dimana lubang- lubang atau diameter dari ayakan tersebut berurutan dan makin kecil. Analisa saringan ini dilakukan pada agregat halus yang diayak dengan saringan no 1 ; 0,75 ; 0,5 ; 0,375 ; 4 ; 8 ; 16 ; 30 ; 50 ; 200 dan pan. Menurut SNI 03-1968-1990 agregat halus terdiri dari : 1. Ukuran maksimum 4,76 mm; berat minimum 500 gram 2. Ukuran maksimum 2,38 mm; berat minimum 100 gram Gradasi agregat adalah distribusi ukuran butiran dari agregat. Bila butir-butir agregat mempunyai ukuran yang sama(seragam) volume pori akan besar. Sebaliknya bila ukuran butir-butirnya bervariasi akan terjadi volume pori yang kecil. Hal ini karena butiran yang kecil mengisi pori diantara butiran yang besar,