ILMU EKONOMI PERTANIAN Oleh Ir. Himmatul Miftah, M. Si BAB I. ILMU EKONOMI PERTANIAN Ekonomi : ilmu yang mempelajari pengelolaan sumberdaya (SD) yang terbatas untuk memenuhi keinginan manusia yang tidak terbatas dengan biaya terbatas sehingga dicapai keseimbangan serta untuk membantu kita agar bisa berfikir secara rasional. Masalah-Masalah Ekonomi (secara global) : 1. barang/jasa apa saja yang ingin kita hasilkan dan berapa jumlahnya? 2. bagaimana barang dan jasa itu diproduksi? 3. bagaimana mendistribusikan barang tersebut ke konsumen? 4. apakah SD yang kita gunakan sudah optimal? 5. apakah pembangunan ekonomi kita sudah meningkatkan pendapatan nasional? 6. bagaimana akibat pembangunan itu terhadap nilai moneter? Ekonomi Mikro : ilmu yang mempelajari ekonomi secara individu baik Rumah tangga, perusahaan, dsb. Ekonomi Makro : bagaimana prilaku produsen dan konsumen (konsumen total)/agregat. Contoh : peningkatan teknologi dampaknya terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat. Hukum Permintaan (Demand): 1. Apabila harga naik maka jumlah produk yang ingin dikonsumsi akan menurun, sebaliknya apabila harga turun, (p1-p2) maka jumlah yang ingin dikonsumsi akan naik. Pergerakan kurva permintaan (demand) terjadi apabila ada perubahan peubah harga produk tersebut sedangkan kondisi lainnya tetap. 2. Pendapatan konsumen, selera konsumen, harga produk lain, dan atau jumlah penduduk, akan menyebabkan pergeseran kurva demand ke kanan atau ke kiri. P D2 D D1 Q A-B = pergerakan D-D1 / D-D2 = pergeseran Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan barang : 1. harga produk tersebut (Px) 2. pendapatan konsumen ( I ) 3. selera konsumen (T) 4. harga produk lain (Py) : a. komplemen : saling melengkapi b. substitusi : saling menggantikan 5. Jumlah penduduk (D) Qd = f(Px, Py, I, Taste, D) Ciri Barang Ekonomi : 1. barang yang mempunyai kegunaan 2. barang-barang yang langka atau bila kita inginkan mendapatkannya kita harus mengeluarkan korbanan Barang-Barang Ekonomi terdiri dari : 1. Barang Normal (superior) Jika pendapatan naik, maka jumlah yang dikonsumsi naik 2. Barang Tunai Nilai (inferior goods) Jika pendapatan naik, maka jumlah yang dikonsumsi turun 3. Barang Komplemen Jika Salah satu barang jumlah yang dikonsumsi bertambah maka jumlah barang lain yang dikonsumsi juga meningkat. Elastisitas silang = negatif Px 4. Barang Substitusi Contoh : Kopi dan teh Jika harga kopi naik, maka permintaan kopi menurun dan permintaan teh naik. Elastisitas silang = positif Px 5. Biaya Imbangan : opportunity cost Biaya yang tidak jadi dikeluarkan karena kita memilih alternative terbaik. Pendapatan imbangan : pendapatan yang tidak jadi kita dapatkan / terima karena memilih alternatif yang lain. Penawaran (Supply) Jumlah barang yang ingin ditawarkan / dijual oleh produsen disesuaikan dengan kemampuan yang dimilikinya. Penawaran dipengaruhi oleh : 1. harga produk tersebut (Px) 2. biaya produksi ( C ) 3. harga barang lain ( Py) 4. teknologi yang digunakan (Tech) 5. tujuan perusahaan (G) 6. jumlah perusahaan lain / saingan (Comp). Hukum Penawaran (Supply) 1. Bila harga naik, maka jumlah yang ditawarkan naik. Menyebabkan pergerakan sepanjang kurva penawaran / supply 2. Jika factor-faktor lain yang berubah dengan harga barang tersebur ceteris paribus / konstan. Menyebabkan pergeseran sepanjang kurva penawaran. BAB II. ILMU PERTANIAN Pengertian Ilmu Pertanian : Kegiatan manusia untuk merubah zat anorganik menjadi zat organik melalui tumbuhan atau hewan. Pertanian ekstraktif : pertanian tanpa ada system budidaya atau campur tangan manusia. Pertanian generatif : usaha pertanian melalui system budidaya dengan campur tangan manusia. Perbedaan pertanian ekstratif dengan pertanian generatif pertanian ekstratif : pertanian generatif : 1. mengambil di alam 1. ada budidaya 2. biaya: tidak jelas hubungannya antara 2.hubungan antara input input dengan output. dan output jelas. input:tenaga kerja, bibit, dll. Karakteristik Proses Produksi Pertanian : a. adanya proses fotosintesa / memerlukan energi matahari b. merupakan proses biologis / organisme hidup c. gestation periode (teori Cobbweb) d. law of deminishing return (hukum kenaikan hasil yang semakin berkurang) e. musiman f. produksi spesifik lokasi geografis g. proses produksi tergantung pada sumberdaya lahan dan air Karateristik Produk Pertanian: 1. mudah rusak/busuk (perishable) 2. volumenya besar / memerlukan ruangan atau tempat yang besar (Volumineous). 3. mudah pecah (Bulky) Produk Pertanian sebagai : 1.bahan baku industri 2.bahan pangan ILMU EKONOMI PERTANIAN Ilmu yang mempelajari pengelolaan sumberdaya pertanian yang langka agar dicapai keseimbangan dalam pemanfaatannya dengan melihat karakteristik dari hasil produksi pertanian tersebut. Factor-Factor yang Mempengaruhi Produksi Pertanian : 1. Sub sistem pengadaan input (Off farm) agribisnis sistem 2. Sub Sistem proses produksi (On Farm) 3. Sub Sistem pasca panen (Off Farm) 4. Sub Sistem Lembaga Penunjang (Supporting ficilities) Cara Mendapatkan Produksi yang Maksimal . Ekonomi Mikro : 1. Berhubungan dengan factor-faktor yang menentukan harga dan jumlah dalam pasar individu dan hubungan diantara pasar-pasar tersebut. 2. Melihat perekonomian pasar secara terinci 3. Mempertanyakan berapa banyak tenaga kerja yang digunakan dalam industri makanan dan mengapa jumlahnya naik? 4. Melihat secara terinci proses pengambilan keputusan perusahaan dan RT. Ekonomi Makro 1. Menitik beratkan kesatuan agregat yang lebih luas 2. Melihat kapada masalah yang berhubungan dengan jumlah keseluruhan orang yang bekerja dan tidak bekerja di bidang pertanian. 3. Pada tingkat harga rata-rata yang bagaimana dari tahun ke tahun 4. Mempertanyakan factor-faktor yang mempengaruhi agregat tersebut. Contoh Masalah Ekonomi Pertanian : 1. apakah kita akan menghasilkan longyam atau minapadi? (apa yang dihasilkan) 2. Menanam bibit padi jenis apa? bagaimana cara dan jenis ikan apa? (metode apa) 3. bagaimana system tataniaga / penjualan ikan kepada konsumen? (distributor) 4. apakah sumberdaya lahan kita sudah kita gunakan secara maksimal? 5. apakah hasil dari ekspor mempengaruhi devisa? 6. apakah daya beli masyarakat berkurang? 7. apakah kapasitas proses produksi bertambah atau berkurang? Pertanian Industri yang meliputi organisasi sumberdaya pertanian yaitu lahan, modal, dan tenaga kerja yang digunakan dalam proses produksi dan tataniaga. Usaha Tani: Unit ekonomi yang berorientasi pada bisnis untuk memperoleh hasil yang melibatkan sumberdaya yang dikelola. Hubungan Input – Output – (efesiensi ) = the economizing process The economizing process, menurut Halcrow : 1. bagaimana kita bisa memperoleh output yang lebih besar dengan menggunakan sejumlah input tertentu atau input yang digunakan sama. 2. bagaimana kita memperoleh sejumlah output yang sama dengan memakai input yang lebih kecil. 3. bagaimana kita memperoleh output yang meningkat yang relative lebih besar dibanding kenaikan inputnya. Agribisnis system I sub sistem input (farm service supply industries) II sub sistem usaha tani = proses produksi (agricultural processing) III sub system pasca panen Pemasaran (marketing industries) Indonesia disebut Negara agraris karena : 1. pendapatan terbesar dari pertanian 2. tenaga kerja terbesar di bidang pertanian 3. biodiversity (keanekaragaman hayati) 4. Iklim dan lingkungan mendukung untuk kegiatan usaha pertanian Persoalan-Persoalan Ekonomi dalam Usaha Pertanian : 1. Gestation periode Cara mengatasi : Tanam sebanyak mungkin jenis tanaman. 2. Pembiayaan pertanian 3. Tekanan penduduk dan pertanian : lahan pertanian habis untuk perumahan (konversi) stok tahunan berkurang -pertanian subsisten : input berasal dari dalam rumah tangga sendiri -pertanian komersil : hasil dari proses produksinya dijual keluar, inputnya bisa berasal dari luar rumah tangga. 4. Issue-isue pertanian