55. RENCANA ALLAH UNTUK MENOPANG PEKERJAANNYA PENDAHULUAN. Mat 28: 18 – 20: “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridku” Kata-kata ini kadang-kadang disebut perintah maju jalan untuk gereja. Kristus memerintahkan muridmuridNya untuk melancarkan gerakan untuk mengalahkan seluruh dunia. Coba pikirkan besarnya tugas ini. Coba pikirkan sumber daya manusia dan dana yang diperlukan untuk menjalankan tugas ini. Sudah wajar kalau manusia menanyakan, darimanakah jumlah jutaan rupiah yang begitu banyaik untuk menopang dan meluaskan program kerja gereja itu? Apakah diharapkan metode untung-untungan seperti SDSB, Arisan, Bazaar, Pasar malam dll. Atau adakah Allah membuat rencana tertentu untuk membiayai pekerjaanNya? Luk 14: 18-31: “Siapakah diantara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya? Allah adalah perencana yang bijaksana, dan tentu kita mengharapkan Dia membuat suatu rencana induk yan gsesuai dengan prinsipNya sendiri, namun cukup untuk kebutuhan pembiayaan pekerjaan gereja itu. Allah sudah mempersiapkan rencana seperti itu. Rencana itu didasarkan atas pemberian sebagian dari pendapatan kita. Tetapi tidak ditunjuk jumlah tetentu. Ini tidak memihakk pada orang kaya dan tidak memberatkan juga pada orang miskin. Ini bisa diumpamakan dengan rantai bermata tiga. MATA RANTAI PERTAMA - - - PEMILIKAN. Pemilikan Allah atas segala sesuatu adalah fakta dasar yang paling manusia, dan doktrin utama dalam Alkitab. Inilah juga dasar janji-janji dan kewajiban manusia terhadap Allah. Inilah titik tolak yang terutama dalam rencanaNya untuk menunjang pekerjaanNya. Fakta yang prima ini menolong itu secara keseluruhan dalam pandangan yang benar. penting dalam keberadaan tuntutan Ilahi, serta dasar sesuatu diskusi mengenai kita untuk melihat rencana Dimana buktinya dalam Alkitab bahwa Allah memiliki segalanya? Mzm 24 : 1 “Allah memiliki bumi Mzm 94 : 5 “Allah memiliki laut Mzm 50 “ 9-12 “ Allah memiliki segala bunatang ternak, binatang liar, dan burung-burung. Hag 2: 8 “Allah memiliki emas dan perak I Kor 6 : 19, 20 “Allah memiliki tubuh kita. Kita tidak bisa mengeri rencana Allah untuk membiayai pekerjaanNya sebelum kita menyadari fakta kedaulatan bahwa Allah memiliki semuanya. Walaupun bagaimana tidak bisa disangkal lagi bahwa apa pun yang diperlukan untuk menjalankan pekerjaan Allah, semuanya berasal daripadaNya. 1 Tim 6 : 7 “ sebab kita tidak membawa sesuatu apa kedalam dunia dan kita pun tidak dapat mambawa apa-apa keluar.” I Taw 29 : 14 “ Sebab dari padaMulah segala-galanya dan dari tangan Mu sendirilah persembahan yang kami berikan kepdaMu. Penghargaan kita akan fakta yang pertamaini akan mengubah pandangankita mengenai hidup, dan menolong kita untuk menerima mata rantai kedua yang berikut. MATA RANTAI KE DUA - - PENATALAYANAN. Penatalayanan berasal dan bertumbuhdari kepemilikan. Kalau tidak ada pemilik maka tidak ada penatalayanan. Penatalayanan artinya pertanggungjawaban atas pengelolaan harta yang dikuasakan atau dipercayakan istilah pemilikan menjelaskan hubungan manusia dengan Allah. Sebagai penatalayan Allah, kita adalah pengelola, pemelihara, atau yang dipercayakan mengurus harta Allah. Apa kata Alkitab tentang penatalayanan. Mat 25 : 14 – 30. Perumpamaan tentang talenta. Kita semua adala penatalayanan Allah yang dipercayakan dengan sebagian dari harta bendaNya sesuai dengan berapa banyaik kesanggupan kita. I Kor 4 : 2 : Seorang penatalayan diharuskan setia. Mat 25 : 27. seorang penatalayan diharapkan bisa mengusahakan harta kekayaan tuannya. Mat 21 : 34 : seorang penatalayan diharapkan diharapkan membuahkan hasil untuk tuannya. Luk 16 : 2 ; Seorang penatalayan diwajibkan mempertanggungjawabkan perdagangannya. Kej 2 : 16, 17. Seorang penatalayan diwajibkan menghormati bagian tuannya yang telah ditentukan. Bagian yang terkenal yan gditentukan jadi milik Allah adalah hari Sabat, Bait Suci Tubuh, dan Persepuluhan. Menurut Alkitab ketiga-tiganya ini adalah milik Allah. Persepuluhan artinya sepersepuluh bagian dari penghasilan kita atau dari keuntungan bersih. Karena persepuluhan itu sangat erat hubungannya denga pembiayaan pekerjaan Allah, sekarang mari kitalihat apa kata Alkitab mengenai hal itu. Kej 14 : 20 “Abraham mengembalikan persepuluhan kepada Allah Kej 28 : 20-22 “Yakub juga mengembalikan sepersepuluh kepada Allah. Sampai pada waktu ini, Alkitab belum menyinggung soal persepuluhan. Tetapi fakta yang membuktikan bahwa Abraham dan Yakub kedua-duanya membayar kewajiban persepuluhan berdasarkan pola yang sama; ini juga adalah bukti bahwa Allah telah menyatkan kehendaknya dalam hal persepuluhan ini. Im 27 : 30; Segala persembahan persepuluhan adalah milik Allah Ams 3 : 9 “Persepuluhan dihitung dari penghasilah bersih. Bil 18 : 21: Persepuluhan digunakan untuk biaya hidup suku Lewi Mal 3 : 8-11: berkat tanpa batas dijanjikan pada pembayar persepuluhan. Apakah penjanjian baru menyetujuai prinsip persepuluhan? Mat 22 : 21 “ Berikan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan pada Allah Perjanjian baru tidak mengendorkan atau meniadakan kewajiban persepuluhan melainkan memperdalam dan mengintensifikasikannya. Kepada orang Yahudi yang kebanyakan bersikap normal dalam hal membayar persepuluhan, Yesus menekankan isi dan kerohanian dalam membayar persepuluhan. Mat 23 : 23 “Yesus membenarkan persipuluhan tetapi hanya sebagai kenyataan agama yang datang dari hati yang tulus I Kor 9 : 13, 14 “Allah telah menetapkan bahwa, seperti halnya pada zaman perjanjian lama, mereka yang memberitakan injil harus hidup dari injjil itu. Dari kenyataan Alkitab sudahjelas bahwa Allah mengiginkan kita untuk melakukan kewajiban penatalayanan dengan cara yang sama seperti yang dilakukan umat Allah pada zamn perjanjjian lama danperjanjian baru yaitu dengan mengembalikan persepuluhankeperpendaharaan Tuhan. Jikalau setiap umat Kristiani modern melakukan ini, akan selalu berlimpah dana yan gdiperlukan untuk menunjang pekerjaan Allah. Namun kita harus ingat bahwa rencanan persepuluhan tidak diberikan allah untuk sekadar pengumpulan dana. Tujuannya yangutama ialah pendidikan rohani. Menguatkan hubunga antara manusia denga Allah. II Kor 12 : 14 : “ Sebab bukan hartamu yan gkucari, melainkan kamu sendiri . penatalayanan bukan berakhir disitu saja tetapi ini adlah sarana untuk mencapai tujuan. Tujuannya ialah untuk menyediakan kita untuk fase ketiga dan terakhir dari rencana Allah yang besar. MATA RANTAI KETIGA - - - KEMITRAAN. Am 3: 3 : Berjalankah dua orang bersama-sama, jikamereka belum berjanji? Kemitraan artinya kepemilikan bersama, kepercayaan bersama, tujuan bersama, kewajiban bersama. Inilah perkawinana kehendak manusia dengan kehendak Allah. Inilah cita-cita Allah untuk setiap umat Kristiani. Inilah tujuan dan upah penatalayanan. Inilah puncak dari mahkota rencana injil. Itulah pengalaman dimana kita menjadi serupa dengan Kristus dan kita bersatu dengan Dia dalam motivasi, tujuan, cita-cita dan tabiat. Bagaimana kemitraan Ilahi – manusia ini bisa terwujud? Mat 11 : 27, 28: marilah kepadaku..... pikullah kuk yan gKupasang... dan belajarlah padaKu Kuk Allah adalah disiplin kasih yang dihasilkan oleh tauratnya yang suci. Bukan sebuah beban atau rantai pasung melainkan suatu mata rantai yan gmenghubungkan kita padaNya. Kuk Kristus it menjadi suatu sarana untuk Dia menyalurkan hidup, rahmat, dan kekuatan pada kita yang membuat penurutan menjadi suatu kesukaan. Alangkah indahnya gambaran kemitraan seperti ini. KESIMPULAN. Bagaimana rencana persepuluhan itu bisa merangsang sumbangsih pada kemitraan? Kis 20 : 35 “Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima. Nilai yang terbesar dari rencana persepuluhan ialah bahwa rencana ini memberi ruang gerak untuk mengembangkan tabiat yan gmenyerupai Allah dalam hidup kita. Kedermawanan , suka menolong, simpati, kasih, melupakan diri sendiri. Inilah kualitas dasar dari tabiat Allah, dan Ia rindu agar tabiat ini berkembang dalam dirir kita. Jikalau kita menjalankan rencana persepuluhan denga setia, tabiat yan gindah seperti ini akan mendapat kesempatan untuk bermukim dalam hati kita dan akan berperan dalam memulihkan kembali rupa Allah didalam kita.