BAB II

advertisement
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Pengertian Aplikasi
Aplikasi adalah suatu istilah yang biasa digunakan dalam komputerisasi yang
menunjukan penggunaan Computer-Base atau Routines untuk tujuan khusus seperti
perawatan, perkiraan yang masih akan diterima, pengawasan persediaan dan
pemilihan produk baru serta program – program peranti lunak (Software) computer
yang memproses data yang menyiapkan output untuk tersebut [4].
2.2
Pengertian Sistem Informasi
Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu
yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau
elemennya. Pendekatan system yang lebih menekankan pada prosedur menurut Jerry
Fitzgerald, Ardra F. Fitzgerald, dan Warren D.stallings Jr mendefinisikan sistem
Sebagai berikut :
Suatu Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu [3].
Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau
komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut :
Sistem adalah kumpulan dari elemen – elemen yang saling berkaitan dan
tersusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu [3].
Semua sistem meliputi tiga elemen utama, yaitu : input, proses, dan output.
Input dalam sistem berupa data yang natinya akan diproses sehingga menghasilkan
ouput berupa informasi.
2.3
Pengertian Informasi
Informasi memiliki arti yang berbeda – beda tergantung pendapat seseorang
yang mengungkapkannya, di bawah ini dijelaskan pengertian informasi dari beberapa
pakar informasi :
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi yang menerimanya [3].
Informasi adalah suatu sumber daya yang berharga yang dapat
dipergunakan untuk mengidentifikasikan dan menjelaskan suatu kejadiaan atau
peristiwa [5].
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti
bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau
mendatang [2].
Informasi adalah data yang telah diproses atau data yang memiliki arti [6].
2.4
Diagram Alur ( FLOWCHART)
Sebelum suatu program dibuat, alangkah baiknya kalau dibuat logika/urut-
urutan instruksi program tersebut dalam suatu diagram yang disebut diagram alur
(FLOWCHART).
Tabel 2.1 Simbol dan Kotak Diagram Alur
Simbol
Keterangan
Penugasan / perhitungan / proses
Pekerjaan / operasi secara manual / bukan
komputer
Masukkan serta keluaran
Persiapan / pemberian harga awal
Masukkan secara manual
Pita punched
Tampilan ( di layar atau monitor )
Operasi AUX
Mencetak hasil (yang biasanya disimpan)
Simbol
Keterangan
Tempat penyimpanan online
Pita magnetik
Kotak keputusan
Kotak mulai serta selesai / berhenti
Kotak mulai serta selesai / berhenti
Kepala anak panah
Tempat penyimpanan offine
Penghubung
Kartu punched
Simbol dan kotak tersebut ada yang sering digunakan namun ada yang sangat jarang
digunakan [8].
2.5
Penurunan Sifat
Penurunan sifat dapat terjadi melalui perkawinan antara dua individu sejenis.
Perkawinan antara dua individu sejenis yang mempunyai sifat beda disebut
persilangan [7].
2.5.1
Istilah – istilah dalam Persilangan
1. Genotipe adalah komposisi gen dalam suatu organinisme yang tidak tampak
dari luar. Genotipe dikode dengan abjad atau huruf, misal MM yang menkode
warna merah pada bunga.
2. Fenotipe merupakan sifat – sifat gabungan antara sifat genotipe dengan
lingkungan. Contoh fenotipe bunga merah, buah besar, dan buah manis.
3. Dominan adalah sifat yang muncul / menang pada keturunan. Dikode dengan
huruf besar.
4. Resersif adalah sifat yang tidak muncul pada keturunannya. Dikode dengan
huruf kecil.
5. Homozigot adalah pasangan gen yang sama. Homozigot dibedakan menjadi
dua, yaitu homozigot dominan (misal AA) dan homozigot resersif (misal aa).
6. Heterozigot adalah pasangan gen yang berlainan, contoh Aa dan Mm.
7. Alel adalah gen yang merupakan pasangan dari bentuk alternatif terhadap
sesamanya dan terletak pada lokus yang bersesuaian pada kromosom
homolog. Contoh : Bb, B adalah alel dari b, dan b adalah alel dari B.
2.5.2
Kromosom dan Gen
Kromosom merupakan benang – benang halus di dalam inti sel yang tersusun
atas protein histon , DNA ( deoxyribonucliec acid ), dan RNA ( ribonucliec acid ). Di
dalam kromosom terdapat gen, yaitu sepenggal DNA yang mengendalikan sifat yang
diwariskan dari induk kepada keturunannya. Karena kromosom selalu berpasangan
maka gen – gen yang terdapat pada kromosom juga berpasangan. Jumlah pasangan
kromosom dalam sel setiap makhluk hidup tidak sama. Contohnya manusia 23
pasang , kuda 32 pasang, dan jagung 10 pasang.
Gambar 2.1 Gen terdapat di dalam kromosom
2.5.3
Percobaan Mendel
Mendel menggunakan kacang ercis (Pisum sativum) sebagai bahan
percobaannya, karena :
1. Daur hidupnya pendek
2. Dapat melakukan penyerbukan sendiri
3. Mudah dipelihara dan mudah disilangkan
4. Memiliki beberapa varietas berbeda yang kontras
5. Jumlah keturunannya banyak
Percobaan Mendel menghasilkan Hukum Mendel.
1. Hukum Mendel I (prinsip segregasi/pemisahan secara bebas) yang
menyatakan bahwa “pada pembentukan gamet, dua gen yang berpasangan
akan dipisahkan ke dalam dua sel atau gamet secara bebas.”
2. Hukum Mendel II (prinsip berpasangan secara bebas) yang menyatakan
bahwa “pada pembentukan gamet, gen-gen yang memisahkan diri dari
suatu pasangan akan secara bebas berkelompok dengan gen-gen lain yang
berasal dari pasangan lain.”
2.5.4
Persilangan Dua Individu dengan Satu Sifat Beda
Persilangan dengan satu sifat beda disebut persilangan monohibrid.
2.5.5.1
Monohibrid Dominan Penuh
Pada persilangan ini dihasilkan sifat gen yang dominan. Contoh : kacang ercis
berbatang tinggi disilangkan dengan yang berbatang rendah menghasilkan tanaman
yang berbatang tinggi. Bila pada keturunan pertamanya (F1) dibiarkan mengadakan
penyerbukan sendiri, maka rasio genotipe dan rasio fenotipenya adalah sebagai
berikut :
Gambar 2.2 Monohibrid Dominan Penuh pada Kacang Ercis
2.5.5.2
Monohibrid Dominan Tidak Penuh ( Intermediet )
Intermediet adalah sifat gen yang tidak dominan dan juga tidak resersif ( sama
kuat ). Contoh : bunga pukul empat ( Mirabilis Jalapa ) warna merah disilangkan
dengan warna putih menghasilkan warna merah muda 100%. Bila keturunan
pertamanya dibiarkan mengadakan penyerbukan sendiri maka rasio genotipe dan
rasio fenotipenya adalah sebagai berikut :
Gambar 2.3 Monohibrid Intermediet pada Bunga Pukul Empat
2.5.5
Persilangan Dua Individu dengan Dua Sifat Beda
Persilangan dua individu dengan dua sifat beda disebut dihibrid. Pada
persilangan ini hanya dominan selalu menonjol atau dominan penuh.
2.5.5.1
Persilangan Dihibrid Dominan Penuh
Tikus berwarna hitam, ekor panjang dikawinkan dengan tikus berwarna putih,
berekor pendek, semua F1-nya tikus hitam berekor panjang. Kemudian, F1-nya
dikawinkan sesamanya , menghasilkan rasio genotipe dan rasio fenotipenya sebagai
berikut :
Gambar 2.4 Dihibrid Dominan Penuh pada Tikus
2.6
Sekilas Tentang Visual Basic 6.0
Visual Basic pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer.
Bahasa pemrograman adalah perintah – perintah atau instruksi yang dimengerti oleh
komputer untuk melakukan tugas – tugas tertentu. Visual Basic ( yang sering disebut
dengan VB ) selain disebut sebagai sebuah bahasa pemrograman, juga sering disebut
sebagai sarana ( tool ) untuk menghasilkan program – program aplikasi berbasiskan
Windows. Beberapa kemampuan atau manfaat dari visual Basic diantaranya seperti :
1. Untuk membuat program aplikasi berbasis Windows.
2. Untuk menbuat objek – objek pembantu program seperti misalnya kontrol
ActiveX, file Help, aplikasi Internet, dan sebagainya.
3. Menguji program ( debugging ) dan menghasilkan program akhir berakhiran
EXE yang bersifat executable, atau dapat dijalankan langsung.
2.6.1
Keistimewaan Visual Basic 6.0
Sejak dikembangkan pada tahun 80-an, Visual Basic kini telah mencapai versi
yang ke-6. Beberapa keistimewaan utama dari Visual Basic 6.0 ini diantaranya
seperti :
1. Menggunakan platform pembuatan program yang diberi nama Developer
Studio, yang memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan Visual C++ dan
Visual J++. Dengan begitu Anda dapat bermigrasi atau belajar bahasa
pemrograman lainnya dengan mudah dan cepat, tanpa harus belajar dari nol
lagi.
2. Memiliki compiler andal yang dapat menghasilkan file executable yang lebih
cepat dan lebih efisien dari sebelumnya.
3. Memiliki beberapa tambahan sarana sarana Wizard yang baru. Wizard adalah
sarana
yang
mempermudah
di
dalam
mengotomatisasi tugas – tugas tertentu.
pembuatan
aplikasi
dengan
4. Tambahan kontrol – kontrol baru yang lebih canggih serta peningkatan kaidah
struktur bahasa Visual Basic.
5. Kemampuan membuat ActiveX dan fasilitas Internet yang lebih banyak.
6. Sarana akses data yang lebih cepat dan andal untuk membuat aplikasi
database yang berkemampuan tinggi.
7. Visual Basic 6.0 memiliki beberapa versi atau edisi yang disesuaikan dengan
kebutuhan pemakainya.
2.6.2
Versi – Versi Visual Basic 6.0
Beberapa versi dari Visual Basic 6.0 yang ada di pasaran di antaranya adalah :
1. Standard Edition atau Learning Edition : ini adalah versi standar yang sudah
mencakup berbagai sarana dasar dari Visual Basic 6.0 untuk mengembangkan
aplikasi.
2. Professional Edition : versi ini memberikan berbagai sarana akstra yang
dibutuhkan oleh para programmer profesional.
3. Enterprise Edition : versi ini dikhususkan untuk para programmer yang ingin
mengembangkan aplikasi remote computing atau client atau server. Biasanya
versi ini digunakan untuk membuat aplikasi pada jaringan.
2.6.3
Lingkungan Visual Basic 6.0
Layar Visual Basic adalah suatu lingkungan besar yang terdiri dari beberapa
begian – bagian kecil yang kesemuanya memiliki sifat :
1. Floating : dapat digeser – geser ke posisi mana saja.
2. Sizeable : dapat diubah – ubah ukurannya, seperti Anda mengubah ukuran
jendela Windows.
3. Dockable : dapat menempel dengan bagian lain yang berdekatan.
Control menu
Project
Toolbar
Toolbox
Form Window
Menu
Explorer
Properties Window
Form Layout Window
Gambar 2.5 Lingkungan Visual Basic 6.0
Anda dapat memindah – mindahkan, mengeser, memperbesar atau memperkecil
ukuran setiap komponen layar Visual Basic sama seperti Anda memanipulasi jendela
Windows. Komponen – komponen dari lingkungan Visual Basic tersebut di
antaranya adalah :
1. Control Menu : adalah menu yang digunakan terutama untuk memanipulasi
jendela Visual Basic. Dari menu ini Anda bisa mengubah ukuran,
memindahkan, atau menutup jendela Visual Basic atau jendela Windows
lainnya.
2. Menu : Berisi semua perintah Visual Basic yang dapat Anda pilih untuk
melakukan tugas tertentu. Isi dari menu ini sebagian hampir sama dengan
program – program Windows pada umumnya.
3. Toolbar : adalah tombol – tombol yang mewakili suatu perintah tertentu dari
Visual Basic. Setiap tombol tersebut dapat langsung diklik untuk melakukan
perintah tertentu. Biasanya tombol – tombol ini merupakan perintah –
perintah yang sering digunakan dan terdapat pula pada menu Visual Basic.
Gambar 2.6 Toolbar Standar Visual Basic
4. Form Windows : adalah daerah kerja utama, dimana Anda akan membuat
program – program aplikasi Visual Basic. Pada form ini, Anda akan
meletakkan berbagai macam objek interaktif seperti misalnya teks, gambar,
tombol – tombol perintah, scrollbar, dan sebagainya.
Gambar 2.7 Jendela Form
5. Toolbox : adalah sebuah “kotak peranti” yang mengandung semua objek atau
kontrol yang dibutuhkan untuk membentuk suatu program aplikasi. Kontrol
adalah sebuah objek yang akan menjadi interface (penghubung) antara
program aplikasi dan user-nya dan kesemuanya harus diletakkan di dalam
jendela Form di atas.
Gambar 2.8 Toolbox
6. Project Explorer : adalah jendela yang mengandung semua file di dalam
aplikasi Visual Basic. Setiap aplikasi dalam Visual Basic disebut dengan
istilah project (proyek), dan setiap proyek bisa mengandung lebih dari satu
file.
Gambar 2.9 Jendela Project Explorer
7. Jendela Properties : adalah jendela yang mengadung semua informasi
mengenai objek yang terdapat pada aplikasi Visual Basic. Properti adalah sifat
dari sebuah objek.
Gambar 2.10 Jendela Properties
8. Form Layout Window : adalah jendela yang menggambarkan posisi dari form
yang ditampilkan pada layar monitor. Posisi form pada Form Layout Window
inilah yang merupakan petunjuk di mana aplikasi Anda akan ditampilkan
pada layar monitor saat dijalankan nanti.
Gambar 2.11 Form Layout Window
9. Jendela Code : adalah salah satu jendela yang penting di dalam Visual Basic.
Jendela ini berisi kode-kode program yang merupakan instruksi-instruksi
untuk aplikasi Visual Basic Anda [1].
Gambar 2.12 Jendela Code
Download