Penurunan Sifat - aimarusciencemania

advertisement
BIMBINGAN BELAJAR
HARAPAN BANGSA
PENURUNAN SIFAT
Mirip siapakah anda?
Papa?
Mama?
Kakek?
Nenek?
Atau tetangga?
PENURUNAN SIFAT
Mengapa wajah atau sifat kita
ada yang mirip dengan orang
tua kita?
BAPAK GENETIKA
Tokoh peletak prinsip dasar genetika adalah Gregor Johan Mendell seorang biarawan
dan penyelidik tanaman berkebangsaan Austria.
Pada tahun 1866 Mendell melaporkan hasil penyelidikannya selama bertahuntahun atas kacang ercis/kapri (Pisum sativum). Untuk mempelajari sifat menurun
Mendell menggunakan kacang ercis dengan alasan:
- memiliki pasangan sifat yang menyolok
- bisa melakukan penyerbukan sendiri
- segera menghasilkan keturunan atau umurnya pendek
- mampu menghasilkan banyak keturunan, dan
- mudah disilangkan
SIFAT BEDA DAN PENURUNAN SIFAT
1. Gen
Gen-gen terletak pada kromosom secara teratur dalam satu deretan secara linier dan
lurus berurutan
Gen yang menentukan sifat-sifat dari suatu individu biasanya diberi simbol huruf
pertama dari suatu sifat. Gen dominan (yang mengalahkan gen lain) dinyatakan
dengan huruf besar dan resesif (gen yang dikalahkan gen yang lain) dinyatakan
dengan huruf kecil.
T = simbol untuk gen yang menentukan batang tinggi;
t = simbol untuk gen yang menentukan batang rendah.
Karena tanaman ercis individu yang diploid, maka simbol tanaman itu ditulis dengan
huruf dobel.
TT= simbol untuk tanaman berbatang tinggi;
tt = simbol untuk tanaman berbatang rendah.
2. Kromosom
Kromosom terdapat di dalam nukleus mempunyai susunan halus berbentuk batang
panjang atau pendek, lurus atau bengkok.
a. Jumlah dan tipe kromosom
Setiap organisme mempunyai jumlah kromosom tertentu, ada yang banyak ada pula
yang hanya sedikit. Manusia mempunyai 46 kromosom dalam setiap inti selnya,
23 kromosom berasal dari ibu dan 23 kromosom berasal dari ayah.
b. Struktur kromosom
Secara garis besar, struktur kromosom terdiri atas sentromer dan lengan.
Sentromer atau kinetokor adalah bagian dari kromosom tempat melekatnya
benang-benang spidel yang berperan menggerakkan kromosom selama proses
pembelahan sel,
Berdasarkan letak sentromernya,
kromosom dibedakan menjadi empat
macam, yaitu metasentrik, jika sentromer
terletak di tengah-tengah antara kedua
lengan; submetasentrik, jika sentromer
terletak agak ke tengah sehingga kedua
lengan tidak sama panjang; akrosentrik,
jika sentromer terletak di dekat ujung,
telesentrik, jika sentrometer terletak di
ujung lengan kromosom.
Istilah-istilah dalam penurunan sifat
1.
Genotipe : penyusun gen yang tidak tampak dari luar
2.
Fenotipe : sifat gen yang tampak dari luar
3.
Dominan : sifat yang muncul pada keturunannya
4.
Resesif : sifat yang tidak muncul pada keturunannya
5.
Parental : induk /orang tua (P)
6.
Filial : keturunan /anak (F)
7.
Gamet : sel kelamin (G)
8.
Galur murni : tanaman yang memiliki sifat yang sama dengan induknya
9.
Homozigot : pasangan gen yang sama
10.
Heterozigot : pasangan gen yang berbeda
11.
Homozigot resesif : pasangan gen yang sama dan muncul pada keturunannya
12.
Homozigot resesif : pasangan gen yang sama dan tidak muncul pada keturunannya
13.
Kromosom : benang2 halus dalam inti sel yang terdiri dari DNA , RNA , dan PROTEIN
14.
Gen : DNA yang mengendalikan sifat yang di wariskan dari induk kepada keturunannya
15.
Intermediet : sifat gen yang tidak dominan dan tidak resesif (sama kuat )
16.
Persilangan monohibrida : persilangan 2 individu dengan 1 sifat beda
17.
Persilangan dihibrida : persilangan 2 individu dengan 2 sifat beda
NOTE : DNA adalah deoxyribonucleid acid
RNA adalah rybonucleid acid
Persilangan monohibrid dan dihibrid
A. Persilangan monohibrid dominan
Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan Mendel dengan fakta-fakta yang ada, maka
muncullah Hukum I Mendel /Hukum Segregasi yang berbunyi : “Pada peristiwa
pembentukan gamet, gen yang merupakan pasangannya memisah secara bebas”.
Setiap sel gamet akan memperoleh satu gen dari pasangan tersebut. Kemudian
Mendel membuat suatu kesimpulan seperti berikut.
1) Setiap sifat suatu organisme dikendalikan oleh satu pasang faktor keturunan yang
dinamakan gen (pada waktu itu Mendel belum mengenal gen); yaitu satu faktor dari
induk jantan dan satu faktor dariinduk betina.
2) Setiap pasangan faktor keturunan menunjukkan bentuk alternatif sesamanya, misalnya
bulat atau kisut. Kedua bentuk alternatif ini disebut alel.
3) Apabila pasangan faktor keturunan terdapat bersama-sama dalam satu tanaman, faktor
dominan akan menutup faktor resesif.
4) Pada saat pembentukan gamet, yaitu pada proses meiosis, pasangan faktor atau
masing-masing alel akan memisah secara bebas.
5) Individu galur murni mempunyai pasangan sifat (alel) yang sama, yaitu dominan atau
resesif saja.
T = gen untuk batang tinggi (1,5 m) t = gen untuk batang pendek (0,5m)
P
♀ tt
x
(pendek)
♂ TT
(tinggi)
gamet :
t
T
F1
Tt
(tinggi)
F1xF1 :
♀ Tt
x
♂ Tt
(tinggi)
F2
(tinggi)
:
T
T
TT
Tt
(tinggi)
(tinggi)
Tt
tt
(tinggi)
(pendek)
♂
♀
T
t
Genotip
Fenotip
Ratio genotip
Ratio fenotip
TT
Tinggi
1
3
Tt
Tinggi
2
Tt
Pendek
2
1
Persilangan Monohibrid Intermediat
Persilangan monohibrid intermediat adalah persilangan antara dua individu sejenis
yang memperhatikan satu sifat beda dengan gen-gen intermediat. Jika tumbuhan
berbunga merah disilangkan dengan tumbuhan sejenis berbunga putih
menghasilkan F, tumbuhan berbunga merah muda, dikatakan bahwa bunga
merah bersifat intermediat. Dengan cara persilangan seperti pada persilangan
monohibrid dominan di atas. dapat diketahui bahwa rasio genotipe dan fenotipe
F, pada persilangan monohobrid intermediat sama, yaitu 1 :2 : l
Bunga pukul 4 (Mirabilis jalapa)
Persilangan dihibrid
Persilangan antara dua individu dengan dua sifat beda disebut juga persilangan
dihibrid. Pada persilangan tersebut Mendel menyilangkan tanaman ercis dengan
biji yang mempunyai dua sifat beda, yaitu bentuk dan warna biji. Kedua sifat
beda tersebut ditentukan oleh gen-gen sebagai berikut.
B = gen yang menentukan biji bulat.
b = gen yang menentukan biji keriput.
K = gen yang menentukan biji berwarna kuning.
k = gen yang menentukan biji berwarna hijau
Berlaku hukum mendel 2..>hukum asortasi/ hukum pengelompokan gen secara
bebas.
PERBEDAAN SIFAT KACANG KAPRI
PEWARISAN SIFAT DAN BIBIT UNGGUL
sifat unggul tanaman: adaptif terhadap kekeringan, rasa manis, tahan penyakit
Sifat unggul hewan: produkvitas tinggi, tahan penyakit, telur banyak, daging enak.
Seleksi dan hibridisasi untuk mendapatkan bibit unggul
Hibridisasi/ pembastaran/persilanagan
mengawinkan 2 individu sejenis yang berbeda sifanya sehingga diperoleh keturunan
dengan sifat unggul yang dimiliki kedua induknya.
Contoh: menyilangkan tomat liar ( kecil-kecil dan kebal penyakit )dengan tomat budi
daya ( besar)….>tomat ukuran besar dan kebal thd penyakit layu akibat jamur
fusarium
Download