fluidcair

advertisement

Fluida atau zat alir
 zat cair
 Zat gas

Zat cair
 air
 darah,
 zat asam H4SO4, air laut

Zat gas




udara
oksigen
nitrogen
CO2
Cair

Molekul2
◦ Terikat longgar, Berdekatan.

Tekanan
◦ Karena gaya gravitasi bumi
◦ Terjadi tegak lurus bidang.
GAS
Molekul
◦ Bergerak bebas dan saling bertumbukan.

Tekanan
◦ Bersumber perubahan momentum tumbukan
◦ Terjadi tidak tegak lurus bidang.





Archimedes
Bernoulli
Kontunuitas aliran
Poiseuille
Buoyansi  Hukum stoke
A1,A2 = penampang
P1,P2 = tekanan
h1,h2 = tinggi
I1,I2
= panjang
V1,V2 = kecepatan
Tanpa adanya geseran dalam (cairan tidak
viskous).
 Mengalir secara tidak berubah (stasioner)
dalam hal kecepatan, arah maupun
besarnya selalu konstan.
 Mengalir melalui lintasan tertentu (steady ).
 Tidak
termampatkan
(incompresible)
melalui sebuah pembuluh dan mengalir
sejumlah cairan yang sama besarnya
(continuitas).

F
= Gaya =
v
A
d
 = koefisien gesekan
dalam (viskousitas)
A= luas permukaan kaca
d= jarak dari permukaan
ke dasar
v = kecepatan mengalir
:
 Antar
molekul zat cair yang
sejenis saling tarik menarik
berupa gaya kohesi  η
(viskositas / kekentalan)
Satuan = poise= dyne detik
cm2
Daya pemompaan P = pQ = p V/t
 Energi pemompaan P.t = p.V
 P (power) = daya pemompaan satuan
dalam watt= j/dt
 p ( presure) tekanan = mm Hg = N/m2
 V ( Volume)
= cc
= m3
 Q (debit aliran)
= cc/dt
= m3/dt




Volume = cc atau m3 tetes per cc
Debit dalam = m3/dt atau cc/dt , tetes/dt
Jumlah volume = debit x waktu




Panjang Pembuluh
Diameter Pembuluh
Viskous/kekentalan zat cair
Tekanan


Darah Encer  banyak Hb yang pecah ( hemolytic
joundice), Anemia,
Darah kental  Hiperkoagulasi terbentuknya
gumpalan pembekuan darah atau trombus bila
terjadi dipembuluh darah  trombusis




Trombus yang terlepas ikut sirkulasi embolus
Stroke
Infark Miokard (Serangan jantung)
Trombosis pembuluh darah mata, telinga, daerah
perut, plasenta, tungkai bawah


Aliran Laminer /stream line
Aliran Turbulen /arus pusar


Jenis aliran ini terjadi karena kecepatannya terjadi
perubahan dalam batas kecepatan kritis
Bilangan Reynold menentukan jenis aliran untuk air
dan darah bila aliran diatas 2000 maka turbulen
Sistolik - diastolik = pulse,
atau (120-80) mm Hg = 40 mm Hg.
Bagian
Tekanan rata – rata
Mm Hg
dyne/cm2
Jari – Jari Tegangan
( cm ) dvne / cm
Aorta
100
1,3 x 106
1,2
156.000
Arteri
90
1,2 x 105
0,5
60.000
Kapiler
30
4
x 104 6 x 10-4
24
Vena Kecil
15
2
x 102 2 x 10-2
400
Vena Cava
10
1,3 x 104
1,5
20.000


Tegangan permukaan γ = F/ 2L
∆ P π R2 = 4 γ π R
PR = 4 γ
P
=
( Hukum Laplace )
γ
= tegangan permukaan
R
= jari – jari
Download