PETA KURIKULUM S1 KEPERAWATAN UNHAS SEM Peta Penyajian Kurikulum Fase Akademik Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Hasanuddin VII VI KKN ( 4 SKS ), Skripsi ( 4 SKS ) Sistem Reproduksi (5 SKS) Management Keperawatan Disaster Nursing (4 SKS) (5 SKS) Keperawatan Komunitas & Keluarga II (4 SKS) Tropical Disease (2 SKS) Sistem Haematologi & Limfatik Sistem Gastrointestinal Sistem Urinari (4 SKS) (5 SKS) (4 SKS) Keperawatan Komunitas & Keluarga I (4 SKS) V Epidemiologi (2 SKS ), Elektif II (2 SKS), Sistem Immunologi (3 SKS) IV Sistem Indra Khusus (4 SKS) Sistem Muskuloskeletal Sistem Respiratori Sistem Kardiovascular (5 SKS) (4 SKS) (5 SKS) MPS 2 (2 SKS), Elektif I (2 SKS) III Biomedik Dalam Keperawatan II (3 SKS) Sistem Endokrin (5 SKS) Sistem Neuropsikiatrik (6 SKS) Psikologi Keperawatan (2 SKS), Pendidikan Dalam Keperawatan (2 SKS), MPS 1 (3 SKS), Bahasa Indonesia (2 SKS) 1|8Pages Biomedik Dalam Keperawatan I Keperawatan Dasar I Keperawatan Dasar II (5 SKS) (5 SKS) (6 SKS) II Bahasa Inggris (3 SKS), Teknologi Informasi (2 SKS), Etika & Hukum Keperawatan (2 SKS) Prinsip-prinsip Sains dalam Keperawatan (5 SKS) (4 SKS) Agama (3 SKS), Kewarganegaraan (3 SKS), Pendidikan Kesegaran Jasmani & Seni (2 SKS), Filsafat Ilmu Konsep Matematika & Aplikasi (3 SKS) I Minggu ke Konsep Dasar Keperawatan II Konsep Dasar Keperawatan I (4 SKS) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 2|8Pages 16 KOMPETENSI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNHAS AREA KOMPETENSI 1. 2. 3. 4. 5. 6. Komunikasi secara efektif & hubungan interpersonal Penerapkan aspek etik dan legal dalam praktik keperawatan professional Pelaksanakan asuhan keperawatan professional di klinik dan komunitas Aplikasi kepemimpinan dan manajemen keperawatan Melakukan penelitian sederhana dan berpikir kritis Pengembangan profesionalisme berkelanjutan KOMPETENSI UTAMA/KOMPONEN KOMPETENSI 1. Mampu berkomunikasi secara efektif dalam pemberian pelayanan kesehatan baik kepada klien, keluarga, kelompok dan masyarakat, serta menggunakan keterampilan interpersonal pada tim kerja dan tim kesehatan lainnya. 2. Mampu melakukan praktik keperawatan berlandaskan etik, hukum, standart operasional prosedur keperawatan serta memberikan pelayanan dengan memperhatikan aspek budaya 3. Mampu memberikan pelayanan keperawatan berdasarkan ilmu pengetahuan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dengan menggunakan proses keperawatan. 4. Mampu memberikan lingkungan yang aman bagi klien dan keluarga, berkolaborasi dengan tim kesehatan lainnya, mengembangkan dan mempertahankan proses peningkatan kualitas dalam sistem pemberian pelayanan keperawatan. 5. Mampu melakukan praktek asuhan keperawatan berdasarkan bukti dan penelitian yang akurat dan terkini serta melibatkan pola berpikir kritis didalamnya. 6. Mampu terlibat dalam program pendidikan profesional berkelanjutan dan pengembangan kualitas diri yang berlandaskan pada penggunaan teknologi informasi kesehatan dan komunikasi. 3|8Pages PENJABARAN KOMPETENSI 1. Komunikasi secara efektif & hubungan interpersonal (Pengantar profesi Keperawatan, Bahasa Inggris) Seorang perawat harus mampu menggunakan keterampilan berkomunikasi yang efektif dalam memberikan pelayanan kesehatan pada klien, keluarga, kelompok, serta masyarakat dan menggunakan secara efektif keterampilan interpersonal pada tim kerja dan tim kesehatan lainnya. 1.1. Menggunakan keterampilan komunikasi yang efektif dalam memberikan pelayanan kesehatan pada klien, keluarga, kelompok, dan masyarakat 1.1.1. Berkomunikasi secara efektif dengan individu dan kelompok dengan menggunakan bentuk komunikasi yang formal dan non-formal 1.1.2. Memulai, mengembangkan dan mengakhiri hubungan terapeutik secara efektif dengan menggunakan keterampilan interpersonal 1.1.3. Memastikan dokumentasi yang akurat dan mempertahankan kerahasiaan 1.1.4. Menyebarkan informasi kesehatan pada individu, keluarga, dan kelompok secara efektif 1.1.5. Mengaplikasikan teknologi dalam komunikasi untuk tujuan menyebarkan informasi kesehatan 1.2. Menggunakan keterampilan interpersonal secara efektif dengan tim kerja dan tim kesehatan lainnya 1.2.1. Mengembangkan hubungan dan kerja secara harmonis dengan rekan sejawat serta anggota profesi kesehatan lainnya 1.2.2. Memberi informasi yang tepat kepada rekan sejawat tentang kondisi klien baik secara verbal maupun non-verbal pada saat diperlukan demi kepentingan klien maupun ilmu keperawatan & ilmu kesehatan. 1.2.3. Mendengarkan dan memberi waktu yang cukup pada rekan sejawat serta profesi kesehatan lain untuk menyampaikan pendapat mengenai kondisi klien kelolaan. 2. Penerapkan aspek etik dan legal dalam praktik keperawatan professional (Agama, pancasila, kewarganegaraan, Ilmu Filsafat, Pengantar profesi Keperawatan) Seorang perawat harus memperlihatkan tanggungjawab mereka akan tindakan mereka dalam praktek professional, melakukan praktik keperawatan berlandaskan etik, hukum dan standar operasional prosedur keperawatan, serta memberikan pelayanan dengan memperhatikan aspek budaya 4|8Pages 2.1. Bertanggung jawab akan tindakan dalam praktek professional 2.1.1. Mengenali dasar pengetahuan/area kompetensi 2.1.2. Mengkonsultasikan dengan ahli yang sesuai ketika membutuhkan keahlian yang lebih dari batas kompetensinya 2.1.3. Memperlihatkan tanggung jawab untuk tindakan dan tugas yang diberikan 2.2. Melakukan praktek keperawatan berlandaskan etik 2.2.1. Melakukan peran advokasi untuk melindungi hak-hak klien 2.2.2. Melakukan praktik berdasarkan kode etik professional 2.2.3. Menjaga kerahasiaan informasi klien 2.2.4. Terlibat secara aktif dan efektif dalam pengambilan keputusan etik 2.3. Melakukan tindakan keperawatan yang sesuai dengan hukum dan prosedur keperawatan 2.3.1. Melakukan praktik berdasarkan peraturan dan hukum keperawatan/kesehatan 2.3.2. Melakukan praktik berdasarkan kebijakan lokal/nasional dan petunjuk prosedur 2.3.3. Mengenali praktik-praktik yang tidak aman dan berespon secara tepat untuk memastikan hasil akhir demi keamanan klien. 2.4. Memberikan pelayanan dengan memperhatikan aspek budaya 2.4.1. Memperlihatkan pelayanan yang memperhatikan aspek budaya pada individu, keluarga, dan kelompok dengan cara menghargai perbedaan budaya dan mendukung praktek-praktek tradisional yang memberikan keuntungan dan mengurangi tindakan-tindakan yang berbahaya. 3. Pelaksanakan Asuhan Keperawatan Professional di Klinik & Komunitas (Pengantar profesi Keperawatan, Bionursing II) Seorang perawat harus mampu memberikan pelayanan keperawatan berdasarkan ilmu pengetahuan kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat dengan menggunakan proses keperawatan. Di samping itu seorang perawat juga harus memiliki keterampilan teknik yang khusus dalam memberikan pelayanan yang komprehensif pada seluruh kelompok klien. 3.1. Memperlihatkan keterampilan klinik keperawatan dalam pemberian pelayanan keperawatan yang berlandaskan pengetahuan kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat dalam rangka peningkatan taraf kesehatan dan 5|8Pages pencegahan penyakit, memberikan tindakan keperawatan, pelayanan langsung, serta mendukung proses rehabilitasi klien. 3.1.1. Promosi Kesehatan dan pencegahan penyakit (Pendidikan Jasmani, KDK I) 3.1.1.1. Memperlihatkan pemahaman akan kebijakan kesehatan dan pelayanan sosial 3.1.1.2. Mengaplikasikan pengetahuan dan sumber-sumber yang ada untuk promosi kesehatan, pendidikan kesehatan, dan pencegahan penyakit 3.1.1.3. Memperlihatkan pemahaman dan mampu mengintegrasikan praktek-praktek keperawatan dan kesehatan yang sesuai untuk memaksimalkan kesehatan 3.1.1.4. Mengaplikasikan pengentahuan akan berbagai strategi belajar mengajar dengan individu, keluarga, kelompok dan komunitas 3.1.1.5. Mengevaluasi pembelajaran dan pemahaman mengenai praktek kesehatan 3.1.2. Pengobatan dan perawatan (Bionursing1, Konsep matematika dan aplikasi, KDK I) 3.1.2.1. Meningkatkan perawatan diri dari individu, keluarga, dan masyarakat 3.1.2.2. Memperlihatkan hubungan caring antara perawat dan klien 3.1.2.3. Memberikan bantuan selama tindakan medis dan prosedur lainnya 3.1.2.4. Memberikan pelayanan medikal utama pada individu, keluarga dan masyarakat dalam batasan praktik keperawatan 3.1.3. Rehabilitasi( KDK I ) 3.1.3.1. Memberikan dukungan dalam pengembangan dan/atau mempertahankan keterampilan rehabilitasi 3.1.3.2. Mendorong klien untuk mengembangkan dan/atau mempertahankan keterampilan rehabilitasi 3.2. Mengaplikasikan proses keperawatan untuk mengidentifikasi masalah, perencanaan, implementasi dan evaluasi ( KDK I,) 3.2.1. Pengkajian dan diagnosa 3.2.1.1. Melakukan pengkajian yang sistematis, relevan, akurat dan komprehensif akan kesehatan individu dan kelompok di berbagai area dengan menggunakan pendekatan keperawatan holistik. 3.2.1.2. Menganalisa, menginterpretasi, dan mendokumentasikan data/informasi secara akurat 3.2.2. Perencanaan 3.2.2.1. Membuat perencanaan keperawatan (Renpra) dengan berkolaborasi dengan klien dan pemberi pelayanan kesehatan lainnya 6|8Pages 3.2.2.2. Membuat prioritas perencanaan 3.2.2.3. Memastikan bahwa klien menerima dan memahami informasi mengenai tindakan yang akan diberikan 3.2.2.4. Mengidentifikasi hasil yang diharapkan termasuk waktu pencapaian 3.2.2.5. Secara berkala meninjau kembali dan merevisi perencanaan keperawatan 3.2.2.6. Mendokumentasikan rencana keperawatan secara berkala dan sistematis 3.2.3. Implementasi 3.2.3.1. Memberikan tindakan keperawatan berdasarkan renpra 3.2.3.2. Melakukan praktik keperawatan dengan memperhatikan dan menghargai batasan-batasan hubungan professional dengan klien 3.2.3.3. Mendokumentasikan tindakan implementasi 3.2.3.4. Memberikan tindakan yang efektif untuk situasi darurat dan bencana 3.2.3.5. Membuat keputusan dan respon secara efektif dalam perubahan situasi yang tidak diharapkan dan terjadi dengan cepat 3.2.3.6. Mengaplikasikan penggunaan instrument (peralatan) secara efektif 3.2.4. Evaluasi 3.2.4.1. Mengevaluasi dan mendokumentasikan perkembangan klien sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan secara berkala 3.2.4.2. Kolaborasi dengan klien/tenaga kesehatan lainnya untuk mereview perkembangan sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan 3.2.4.3. Menggunakan data evaluasi untuk merevisi renpra 4. Aplikasi kepemimpinan dan manajemen keperawatan Dalam melakukan manajemen pelayanan, perawat harus mampu memberikan lingkungan yang aman bagi klien dan keluarga, berkolaborasi dengan rekan sejawat dan tim kesehatan lainnya serta mengembangkan dan mempertahankan proses peningkatan kualitas dalam sistem pemberian pelayanan keperawatan holistik. 4.1. Menyediakan lingkungan yang aman bagi klien dan keluarga (KD II) 4.1.1. Menciptakan dan mempertahankan lingkungan yang aman untuk pelayanan (Quality Assurance/QA, Risk Management) 4.1.2. Memastikan pemberian tindakan terapeutik menggunakan substansi dengan aman 4.1.3. Mengimplementasikan prosedur kontrol infeksi 4.1.4. Menyampaikan dan mencatat hal-hal yang berkaitan dengan keamanan dengan pihak atasan yang terkait 7|8Pages 4.2. Berkolaborasi dengan rekan sejawat dan anggota tim kesehatan lainnya untuk pelayanan kesehatan terhadap klien dan keluarga ( KDK I, 4.2.1. Mengatur pelayanan kesehatan yang sesuai berdasarkan sistem pelayanan kesehatan nasional 4.2.2. Memformulasikan dan mendiskusikan renpra dengan mengikutsertakan individu atau/dan kelompok 4.2.3. Berkontribusi dalam keefektifan tim kerja yang terdiri dari multidisiplin dan mempertahankan hubungan kolaborasi. 4.3. Memberikan dukungan pada bawahan dengan tetap mempertahankan akuntabilitas dan tanggung jawab dalam pemberian pelayanan 4.3.1. Memberikan delegasi pada perawat lain, sesuai dengan kemampuan dan batasan praktek mereka 4.3.2. Mensupervisi, mendukung, dan mengevaluasi aspek-aspek tindakan yang didelegasikan pada perawat lainnya 4.3.3. Mempertahankan akuntabilitas dan tanggung jawab ketika mendelegasikan aspek tindakan pada perawat lainnya 4.3.4. Membuat prioritas pekerjaan dan mengatur waktu secara efektif. 4.4. Mengembangkan dan mempertahankan proses peningkatan kualitas system pelayanan kesehatan ( KDK I, 4.4.1. Menggunakan penelitian atau bukti yang valid untuk pengembangan kualitas pelayanan keperawatan dan peningkatan standar pelayanan 4.4.2. Berpartisipasi dan/atau berinisiatif dalam prosedur peningkatan kualitas dan Quality Assurance (QA) 5. Melakukan penelitian sederhana dan berpikir kritis (Filsafat Ilmu, Bahasa Inggris, Bionursing II, ) Seorang perawat harus mampu melakukan praktek keperawatan professional berdasarkan bukti dan sumber penelitian yang sahih, serta mampu menggunakan pola pikir kritis dan analitis yang terstruktur. 5.1. Melakukan praktek dengan kerangka kerja yang berdasarkan bukti ( KDK I ) 5.1.1. Mengidentifikasi pentingnya penelitian untuk meningkatkan kesehatan individu/kelompok 5.1.1.1. Mengenali masalah-masalah/issue dalam praktek keperawatan yang mungkin bisa digali melalui penelitian 5.1.1.2. Mendiskusikan implikasi dari penelitian bersama rekan sejawat serta profesi kesehatan lain 8|8Pages 5.1.2. 5.1.3. 5.1.4. 5.1.5. 5.1.1.3. Menginisiasi dan atau berpartisipasi dalam penelitian 5.1.1.4. Memperlihatkan kesadaran akan pentingnya penelitian terkini di bidang keperawatan Menggunakan bukti-bukti yang terbaik yang tersedia, keahlian dalam keperawatan dan menghargai nilai-nilai dan kepercayaan dari individu/kelompok dalam memberikan pelayanan keperawatan profesional 5.1.2.1. Menggunakan literature yang sesuai dan hasil penelitian untuk meningkatkan praktek yang dilakukan 5.1.2.2. Berpartisipasi dalam meninjau kebijakan, prosedur dan petunjuk berdasarkan penelitian yang relevan 5.1.2.3. Mengidentifikasi dan menyebarluaskan perubahan yang terjadi dalam praktek keperawatan atau informasi yang baru kepada teman sejawat 5.1.2.4. Mengetahui bahwa penilaian dan keputusan adalah aspek dari pelayanan keperawatan 5.1.2.5. Mengetahui bahwa keahlian dalam keperawatan bervariasi berdasarkan pendidikan, pengalaman, dan kerangka kerja praktek Memperlihatkan keterampilan menganalisa dalam mengakses dan mengevaluasi informasi kesehatan dan hasil penelitian ( Konsep matematika dan aplikasi) 5.1.3.1. Memahami peran dari sarjana keperawatan dalam berkontribusi pada penelitian keperawatan 5.1.3.2. Melakukan analisa kritikal terhadap hasil penelitian sebelum menerapkannya dalam praktek Mendukung dan berkontribusi dalam penelitian keperawatan dan kesehatan 5.1.4.1. Berpartisipasi dalam penelitian 5.1.4.2. Mengidentifikasi masalah yang sesuai untuk penelitian Berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas tindakan 5.1.5.1. Mengetahui bahwa peningkatan kualitas melibatkan pertimbangan yang berkesinambungan, penggunaan dan peninjauan kembali praktik dalam hubungannya dengan outcome, standar dan petunjuk serta pengembangan praktik yang baru. 5.1.5.2. Mencari umpan balik dari berbagai macam sumber untuk meningkatkan kualitas dari pelayanan keperawatan 5.1.5.3. Berpartisipasi dalam kegiatan tinjauan kasus 5.1.5.4. Berpartisipasi dalam penilaian klinis 9|8Pages 6. Pengembangan profesionalisme berkelanjutan Seorang perawat harus mampu terlibat dalam program pendidikan profesional berkelanjutan dan pengembangan kulitas diri yang berlandaskan pada penggunaan teknologi informasi kesehatan dan komunikasi. 6.1. Terlibat dalam program pendidikan berkelanjutan atau pengembangan diri 6.1.1. Bertanggung jawab akan belajar untuk diri sendiri serta belajar sepanjang hayat dan mempertahankan kompetensi 6.1.2. Menghargai dan menggunakan teknologi informasi & komunikasi untuk membantu pengaplikasian asuhan keperawatan professional, serta mendukung proses pembelajaran efektif dan pengembangan diri. 6.1.3. Berkontribusi dalam pendidikan dan pengembangan professional untuk mahasiswa dan teman sejawat 6.2. Peningkatan profesionalisme 6.2.1. Mengenali dan menghargai pengembangan praktek keperawatan professional 6.2.2. Mengadakan review secara berkala akan kemampuan praktek diri sendiri 6.2.3. Bertindak sebagai role model yang efektif dan pemimpin yang berespon terhadap issue yang terkait dengan pelayanan kesehatan 6.2.4. Meningkatkan dan mempertahankan gambaran keperawatan professional 10 | 8 P a g e s