ABB perkuat infrastruktur dan peningkatan pasokan listrik di Indonesia

advertisement
Aug
e-news
| 16
Majalah pelanggan
ABB di Indonesia
Isi
Pusat operarsi terpadu untuk sektor kelautan 4
Pusat operasi terpadu ini merupakan
langkah nyata ABB dalam hal “Internet of
Things, Services and People (IoTSP).
ABB perkuat infrastruktur dan
peningkatan pasokan listrik
di Indonesia
Perluasan gardu induk PLN akan memperkuat pasokan listrik andal bagi Pulau
awa, pulau dengan populasi terpadat di
dunia. Hal ini turut mendukung rencana
pemerintah untuk menambah pasokan
listrik sebesar 35.000 megawatt pada
2019 mendatang.
ABB akan mendukung PT Perusahaan
Listrik Negara (PLN) Persero untuk memperkuat transmisi dan distribusi jaringan
listrik Jawa-Bali agar lebih efisien dan
andal dalam upaya memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat di Jawa.
Sebagai pulau berpenduduk terpadat
di dunia, dengan populasi dua kali lipat
dibanding penduduk Kerajaan Inggris,
Jawa merupakan tempat tinggal bagi lebih dari 140 juta penduduk atau separuh
dari penduduk Indonesia. Dengan tingkat
kepadatan 1.121 per KM2, termasuk didalamnya kota megapolitan Jakarta sebagai jantung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Proyek perluasan beberapa gardu
induk di Indonesia senilai 11 juta dolar AS
dari PT PLN ini dibukukan ABB di kuartal
pertama 2016.
ACS580 Low voltage AC Drives
6
ACS580 memilik berbagai fitur yang
dapat meningkatkan efisiensi energi.
ABB as the “Best Performance Partner
2016” from PJB UP Brantas 7
The award’s indicators are quality, time,
integrity, collaboration, price, K3, environment, safety, and management of energy.
E -N EWS2
E- NEWS3
ABB perkuat infrastruktur dan peningkatan pasokan listrik
di Indonesia
Solar Impulse buktikan inovasi, teknologi dan pola pikir terdepan
atasi tantangan global
Gardu induk 150kV di Surabaya Selatan, Jawa Timur akan diperluas dengan transformer bay dan power transformer juga upgrade RTU ke sistem
otomatisasi gardu induk (substation automation system) yang modern.
Perluasan gardu induk PLN akan memperkuat pasokan listrik andal bagi Pulau
Jawa, pulau dengan populasi terpadat di
dunia. Hal ini turut mendukung rencana
pemerintah untuk menambah pasokan
listrik sebesar 35.000 megawatt pada
2019 mendatang.
setiap tahunnya, hingga 10 tahun ke depan. PLN sendiri menargetkan tingkat
elektrifikasi mencapai lebih dari 95%
pada tahun 2020. PLN juga menetapkan
rencana tambahan ketersediaan listrik
sebesar 35.000 megawatt (MW) pada
2019 mendatang.
ABB akan mendukung PT Perusahaan
Listrik Negara (PLN) Persero untuk memperkuat transmisi dan distribusi jaringan
listrik Jawa-Bali agar lebih efisien dan
andal dalam upaya memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat di Jawa.
Sebagai pulau berpenduduk terpadat
di dunia, dengan populasi dua kali lipat
dibanding penduduk Kerajaan Inggris,
Jawa merupakan tempat tinggal bagi lebih dari 140 juta penduduk atau separuh
dari penduduk Indonesia. Dengan tingkat
kepadatan 1.121 per KM2, termasuk didalamnya kota megapolitan Jakarta sebagai jantung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Proyek perluasan beberapa gardu
induk di Indonesia senilai 11 juta dolar AS
dari PT PLN ini dibukukan ABB di kuartal
pertama 2016.
Dalam proyek ini, ABB akan merancang,
melakukan proses engineering, memasok dan menginstal ekstensi gardu,
termasuk switchgear, trafo, sistem kendali dan perlindungan yang canggih,
serta peralatan pendukung lainnya. Ruang lingkup produk akan mencakup 11
unit trafo berdaya 60 megavolt-ampere
(MVA), switchgear tegangan tinggi dengan insulasi udara untuk delapan gardu
induk, switchgear tegangan tinggi dengan insulasi gas untuk satu gardu induk,
serta pekerjaan penggantian dan sistem
kendali untuk peningkatan trafo di tiga
gardu induk lainnya. Proyek yang dibiayai
oleh Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank) ini ditargetkan selesai
pada 2017.
Kebutuhan listrik Indonesia diperkirakan
akan mengalami peningkatan seiring
dengan pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya jumlah masyarakat kelas
menengah. Seperti dilansir majalah The
Economist, permintaan listrik Indonesia
diperkirakan akan meningkat sekitar 9%
2
What’s Up Down Under 1| 14
“Kami senang bisa mendukung PLN
dalam upaya memperkuat infrastruktur
listrik dan meningkatkan pasokan listrik
di Indonesia. ABB memiliki rekam jejak
yang sudah terbukti dalam mengelola
proyek-proyek kompleks, dan teknologi
terdepan yang kami miliki akan membantu memberikan nilai tambah bagi pelang-
Mitra aliansi ABB, Solar Impulse menyelesaikan penerbangan keliling dunia tanpa
menggunakan bahan bakar sama sekali,
yang menunjukkan bahwa kita bisa menyediakan energi bagi dunia tanpa harus
merusak lingkungan. Sebagai pemimpin
teknologi perintis, ABB mewujudkan misi
ini menjadi kenyataan.
Solar Impulse telah mengukir sejarah
dengan menyelesaikan penerbangan pertama keliling dunia hanya dengan energi
matahari. Pesawat ini mendarat kembali
di titik lepas landas di Abu Dhabi pada
pukul 04:05 waktu setempat, setelah menyelesaikan etape terakhir selama 48 jam
dan 37 menit dari Kairo.
Gardu induk 150kV di Manyar, Gresik, Jawa Timur
akan diperluas dengan transformer bay dan
power transformer juga upgrade RTU ke sistem
otomatisasi gardu induk (substation automation
system) yang modern.
gan,” ujar Claudio Facchin, Presiden divisi
Power Grids ABB. “Proyek ini mendukung
strategi Next Level kami, yang fokus pada
ekonomi baru dan bertumbuh seperti Indonesia, di mana kami sudah hadir sejak
lama, termasuk di bidang manufaktur.”
ABB merupakan perusahaan internasional terkemuka penyedia switchgear
dengan insulasi udara (air insulated) dan
switchgear dengan insulasi gas, penyedia
gardu hybrid dengan tingkat voltase hingga 1.100 KV. Gardu jenis ini memungkinkan transmisi dan distribusi listrik yang
lebih efisien serta andal, dengan dampak
lingkungan yang rendah, melayani retail,
industri dan pelanggan komersial, serta
sektor lain seperti kereta api, angkutan
kota dan energi terbarukan.
”Ini sungguh prestasi bersejarah yang
memiliki makna sangat penting,” ujar ABB
CEO, Ulrich Spiesshofer. “Hal ini juga
menunjukkan dengan jelas bahwa dengan
semangat
kepeloporan
dan
teknologi ramah lingkungan, kita bisa
menyediakan energi bagi dunia tanpa
merusak lingkungan. Saya mewakili ABB
menyampaikan selamat kepada Bertrand
Piccard, André Borschberg, dan seluruh
tim Solar Impulse. Kami sangat bangga
karena dapat berkontribusi dalam proyek
yang luar biasa ini.”
bagi dunia penerbangan, tapi juga bagi
teknologi ramah lingkungan dan energi
terbarukan,” ujar Bertrand Piccard, pilot,
inisiator dan pemimpin Solar Impulse.
“Dengan
menggabungkan
kekuatan
masing-masing, Solar Impulse dan ABB
mampu menunjukan bagaimana sebuah
terobosan inovasi dapat diubah menjadi
solusi yang andal, dan bagaimana energi
dapat diproduksi secara efisien, disimpan
dan digunakan bagi bumi yang lebih bersih.”
Pendiri, CEO Solar Impulse yang juga
pilot, André Borschberg menegaskan
makna dari kemitraan ini: “Misi ini tidak
akan mungkin terwujud tanpa kepiawaian
dan dukungan ABB dan perusahaanperusahaan lainnya. Sebagai bagian dari
aliansi inovasi dan teknologi dengan Solar
Impulse, ABB menyediakan tenaga ahli
untuk mendukung misi ini, termasuk para
insiyurnya yang menjadi anggota tim di
darat selama penerbangan keliling dunia.
Dalam menjalani misi penerbangan keliling dunia ini, Solar Impulse harus menghadapi banyak tantangan yang sama
yang dihadapi ABB di darat bagi para
pelanggannya, seperti memaksimalkan
produksi energi dari sel surya, menggabungkan energi terbarukan ke dalam
sistem distribusi listrik dan meningkatkan
efisiensi energi.
Dalam penerbangan keliling dunia, Solar
Impulse melakukan beberapa perhentian
di empat benua (Asia, Amerika Utara,
Eropa dan Afrika), dan terbang melintasi
dua samudra (Pasifik dan Atlantik), juga
Laut Mediterania dan Arabian Peninsula.
Dalam rute tersebut, Solar Impulse telah
membuat beberapa rekor penerbangan
baru, seperti penerbangan solo terpanjang untuk pesawat terbang (117 jam, 52
menit), yang dicapai oleh André Borschberg pada etape Jepang ke Hawaii, dan
pesawat tenaga surya pertama yang
melintasi Samudra Atlantik, yang dicapai
oleh Bertrand Piccard.
ABB memimpin aliansi inovasi dan
teknologi dengan Solar Impulse karena
pencapaian yang telah diraih Solar Impulse di udara merupakan pencapaian
yang juga ABB lakukan di darat, sebagai
sebagai pelopor teknologi ketenagalistrikan dan otomatisasi selama 125 tahun
di Swiss.
“Ini adalah sebuah sejarah tidak hanya
What’s Up Down Under 1|14
3
E -N EWS4
E- NEWS5
ABB membantu meningkatkan konektivitas kapal dengan
membuka pusat operasi terpadu pertama di Asia
Mahasiswa penerima bea siswa ABB hadir dalam pertemuan
internasional di Swiss.
Sekitar 60 mahasiswa teknik tiba di Swiss
untuk menghadiri proses pembelajaran
tingkat lanjut selama satu minggu. Mereka adalah penerima beasiswa dari yayasan ABB Jürgen Dormann Foundation for
Engineering Education.
ABB baru saja meresmikan pusat operasi
terpadu di Singapura, yang merupakan
fasilitas ke tiga, yang akan memungkinkan para insinyur ahli ABB bekerja di
seluruh dunia. Biasanya, setiap harinya,
di akhir jam kerja, pusat operasi terpadu
ABB di Singapura akan menyerahterimakan pekerjaan kepada rekan-rekan
ABB di Norwegia dan Finlandia, dan
proses pekerjaan akan terus berjalan ini
dengan dibukanya pusat operasi terpadu
di Amerika Serikat akhir tahun ini.
Pusat operasi terpadu ini merupakan
langkah nyata ABB dalam hal “Internet of
Things, Services and People. Sensor dan
piranti lunak yang ada dalam kapal akan
mengirimkan data peralatan dan kinerja
melalui satelit, yang memungkinkan pemilik kapal, bekerja sama dengan ABB,
untuk memantau kinerja seluruh armada.
Di pusat operasi ini, ABB akan menganalisa data dan bekerja sama dengan
tim yang ada di kapal, baik ketika berlayar dan berlabuh untuk merencanakan
perawatan dan mengatasi permasalahan
pada kapal.
Saat bekerja sama dengan operasional
terpadu ABB, pemilik kapal dapat menerapkan cara kerja yang dapat menghemat
biaya dry docking hingga 50% pada perlalatan ABB, jika proses pemantauan, pra
survei, dan pelaksanaan proyek dikelola
bersama antara ABB dan pemilik kapal.
Data dikumpulkan dari sistem dan digunakan sebagai masukan dan proses perawatan saat dry docking.
ABB sediakan sistem kontrol untuk microgrid hybrid portabel
pertama di dunia
ABB menyediakan solusi otomatisasi
lengkap untuk solar-diesel portabel/penyedia gas microgrid pertama di dunia,
SunSHIFTTM. Solusi ini adalah sistem
tenaga hybrid modular yang dirancang
untuk instalasi cepat, yang juga dapat
dengan mudah dibongkar dan dipindahkan sesuai dengan kebutuhan pengguna
energi di lokasi terpencil.
Pembangkit listrik hybrid portabel, bermerek
SunSHIFTTM,
menggabungkan modul surya, generator diesel /
gas konvensional dan penyimpanan energi opsional sehingga pengguna bisa
mendapatkan manfaat dari energi terbarukan atau tenaga surya tanpa melakukan untuk instalasi surya tradisional secara permanen.
Sistem tenaga microgrid hybrid dinilai menguntungkan bagi pelanggan di
4
What’s Up Down Under 1| 14
daerah yang tidak tersambung dengan
jaringan listrik utama (off-grid), dengan
cara mengurangi ketergantungan mereka
pada generator diesel / gas, dengan biaya
bahan bakar yang mahal karena mesti didatangkan ke lokasi dan harga yang tidak
stabil. Sebaliknya, PV surya dan tenaga
angin sudah lebih murah daripada diesel
/ gas di beberapa lokasi off-grid dan, ketika dilengkapi dengan energi cadangan
atau teknologi penyimpanan teknologi,
akan dapat memberikan kemandirian pa-
sokan listrik bagi masyarakat.
Sistem ini beroperasi dengan sistem ABB
Microgrid Plus, sebuah sistem kontrol distribusi yang telah terbukti keandalannya
untuk microgrids dan mampu mengintegrasikan semua komponen pembangkit
listrik. Sistem Microgrid Plus dirancang
khusus untuk mengkoordinasikan operasi pembangkit listrik hybrid, menstabilkan
dan mengintegrasikan pembangkit listrik
terbarukan ke dalam sistem microgrid.
Para mahasiswa yang berasal dari 14 universitas di 11 negara hadir dalam acara
berksala internasional yang diadakan
oleh yayasan setiap dua tahun. Tahun ini
adalah ke empat kalinya acara tersebut
diadakan sejak yayasan berdiri di 2007.
Di tahun ini juga jumlah mahasiswa yang
hadir hampir berlipat ganda, yang menggambarkan pertumbuhan yayasan yang
sangat pesat dalam beberapa tahun belakangan.
Selama berada di Swiss, mereka menghadiri sesi presentasi dari CEO ABB Ulrich
Spiesshofer dan jajaran eksekutif ABB,
serta mengunjungi beberapa pabrik ABB
termasuk fasilitas turbocharger di Turgi,
showroom robotik di Baden, dan Federal
Institute of Technology di Zurich.
Sebelumnya, para mahasiswa ini juga
mendapat kesempatan selama beberapa
bulan bekerja sama dalam tim dengan
anggota dari berbagai latar belakang
budaya yang berbeda untuk menyusun
presentasi teknik dan mempresentasikannya di hadapan tim spesialis ABB dari
pusat riset dan pengembangan di akhir
minggu kunjungan mereka. Beberapa
topik presentasi antara lain smart city, jaringan listrik tegangan tinggi dan energi
terbarukan, big data, kendaraan listrik
dan stasiun pengisian bahan bakar, serta
microgrid.
Sukacita yang melimpah
Ada kegembiraan luar biasa di kalangan
para mahasiswa. Bagi sebagian besar
dari mereka, ini adalah perjalanan luar
negeri pertama, penerbangan pertama
dan jika cuaca mengijinkan, maka ini juga
akan menjadi pertama kalinya mereka
melihat salju,” ujar Ron Popper, Managing Director yayasan. “Sangatlah menarik melihat para mahasiswa dari berbagai negara dapat bekerja sama dengan
baik. Mereka juga dapat memetik manfaat
dari proses interaksi dan pertukaran budaya, dan tidak jarang hal ini berlanjut
menjadi sebuah persahabatan.”
Dengan telah disepakatinya perjanjian
kemitraan, mahasiswa dari Bulgaria dan
Afrika Selatan akan bergabung dengan
rekan-rekannya yang lain dari Brazil,
China, Indonesia, Mexico, Malaysia, Polandia, Turki dan Vietnam. Sebagai bagian dari perjanjian bea siswa, para mahasiswa akan diundang ke Swiss dalam
masa masa studi mereka.
Kunjungan ke Swiss tidak hanya dipenuhi
dengan berbagai tugas. Para mahasiswa
yang akan ditempatkan di Baden, akan
menghabiskan waktu senggang mereka
di akhir pekan mengunjungi Zurich dan
obyek wisata, Mount Titlis.
Yayasan Jürgen Dormann menyediakan
beasiswa bagi mahasiswa teknik di 15
universitas yang telah menjadi mitra ABB
di berbagai negara. Para mahasiswa ini
harus dapat menunjukkan prestasi akademis yang tinggi tetapi memerlukan bantuan finansial untuk menyelesaikan studi
mereka. Bea siswa ini diberikan dengan
mempertimbangkan kemampuan, potensi
dan kapasitas individual mahasiswa.
Yayasan Jürgen Dormann didirikan sebagai penghargaan atas kontribusi Jürgen
Dormann kepada ABB sebagai Chairman
selama periode 2001-2007, serta CEO
selama kurun waktu September 2002
sampai Desember 2004.
Kemitraan ABB dengan ITB
Di Indonesia, ABB telah menjalin kerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam bentuk pemberian
beasiswa kepada mahasiswa ITB dari
Fakultas Teknik Elektro.
Di 2013, Bima Sanusi Nugraha dan
Aditya Wildan Farras terpilih setelah
rangkaian proses seleksi oleh ITB dan
ABB. Bima dan Aditya adalah mahasiswa dengan prestasi akademik yang
sangat baik, dengan IPK 3.9 selama beberapa semester berturut-turut. Mereka
turut hadir dalam pertemuan di Zurich,
Swiss tahun lalu.
“Awalnya saya hanya pernah melihat es
dalam lemari es. Mengunjungi Gunung
Titlis di Swiss adalah pengalaman pertama saya menyentuh salju dan berada
di daerah dengan suhu nol derajat. Ini
adalah salah satu pengalaman terbaik
dalam hidup saya, yang tidak akan pernah saya lupakan” ujar Bima.
Di 2015, dua mahasiswa ITB lain kembali terpilih. Mereka adalah Dhimas
Bintang Kuswardhana (IPK 3.4) dan
Faiz Anhar Widodo (IPK 3.8). Mereka
turut hadir dalam acara yang diadakan
yayasan di markas besar ABB di Swiss.
Proses seleksi untuk 2016 akan diadakan di kuartal ke empat.
What’s Up Down Under 1|14
5
E -N EWS6
E- NEWS7
ACS580 AC Drives tegangan rendah
Desain terpadu untuk kemudahan proses efisiensi energi
ABB mewujudkan masa depan smart building di Smart City Smart Building Week 2016
ABB memperkenalkan kompatibel drives
ACS580. Gagasan dibalik ide kompatibel sangat simpel: semakin baik sebuah
drives sesuai dan cocok dengan proses,
pengguna, bisnis, dan tujuan kepentingan
lingkungan Anda, maka semakin cepat
Anda menikmati berbagai keuntungan
yang diberikan. ACS580 dengan seluruh
kompatibel drives memiliki arsitektur dan
cara penggunaan yang sama, dan hal ini
dapat memberikan fungsi optimal dari sebuah drives pada aplikasi apapun.
ABB telah memperluas ragam variable
speed drives ACS580 dengan modul
drive untuk keperluan instalasi kabinet.
Kabinet modul drive ACS580 dapat memasok kebutuhan listrik sebesar 250-500
kW di kisaran 380-480 V, sedangkan untuk daya listrik pada drives untuk instalasi
kabinet sebesar 0.75-250 kW dengan
kisaran voltase sebesar 380-480 V. Drive
untuk instalasi kabinet juga tersedia untuk
IP55, UL Tipe 12 protection class yang
dirancang untuk aplikasi pada lingkungan
yang berdebu, lembab, banyak getaran,
dan lingkungan khusus lainnya. Proteksi
yang diberikan IP55 pada daya listrik
dioptimalkan untuk cocok pada ukuran
drives IP21, dengan hanya penambahan
pada kedalamannya.
ACS580 memiliki fitur yang dapat meningkatkan efisiensi energi tanpa perlu
penambahan perangkat lainnya seperti eksternal PLC (programmable logic
controllers). Pada aplikasi pemompaan,
drives akan meningkatkan level atau
tekanan untuk memperpanjang sleep
mode untuk menghemat energi. Pompa
dan kontrol kipas (Pump and fan control /
PFC) dapat mengoperasikan pompa bantuan secara paralel untuk menyeimbangkan beban pompa antar motor sehingga
dapat memenuhi kebutuhan variabel
yang dibutuhkan. Hal ini akan menurunkan level beban pada perangkat utama
dan sistem dan juga menurunkan biaya
perawatan dan operasional.
Drives ACS580 dapat terkoneksi dengan
aplikasi selular. Drives tersebut dapat
membuat kode QR pada layar kontrol
panel dengan informasi seperti nomor
seri, versi firmware, parameter yang sudah dimodifikasi oleh pengguna dan
rekam kesalahan, begitu juga status dan
diagnosis data. Dengan memindai kode
QR pada smartphone, pengguna dapat
menerima status informasi jika ada kesalahan kode dan juga rekomendasi penyelesaiannya (troubleshoot) melalui
aplikasi ABB Drivebase. Teknologi Bluetooth yang sudah terintegrasi antara drive
and ponsel membantu para pengguna
ABB kembali mendapatkan predikat “Best
Performance Partner 2016” pada 11 Juli
2016, yang merupakan kedua kalinya
ABB menerima penghargaan bergengsi
ini dari PT. Pembangkitan Jawa Bali Unit
Pembangkitan Brantas (PJB UP Brantas).
Penghargaan ini diserahkan oleh General
Manager PJB UP Brantas Mohammad
Heryono.
ABB kali ini berpartisipasi pada Smart
City Smart Building Week 2016, pameran
yang diadakan setiap dua tahun sekali
khusus untuk sistem smart building dan
otomatisasi. ABB menampilkan beragam
solusi untuk meningkatkan efisiensi energi, reliabilitas dan produktivitas untuk
bangunan dan mempermudah para konsumen dan rekan bisnis. Acara bertujuan
untuk mengumpulkan seluruh pemain
bisnis, pemerintah, pemangku kepentingan, pembuat keputusan, pemimpin
komunitas, pengembang smart city, serta
seluruh pihak terkait. Pameran ini diadakan di Jakarta Convention Center, Kemayoran pada 27 – 29 Juli, 2016.
Pameran ini menampilkan seluruh rangkaian dari produk, teknologi dan jasa
untuk sistem bangunan dan otomatisasi,
elektrikal dan mekanik bangunan, sistem
pendingin ruangan, ventilasi, pemanas
ruangan, solusi efisiensi energi, eskalator, fasilitas dan jasa bangunan. Semua
itu ditampilkan untuk memenuhi permintaan pasar dan tren perkembangan pada
teknologi bangunan dan smart city.
6
What’s Up Down Under 1| 14
ABB kembali
memenangkan predikat “Best Performance Partner 2016”
oleh PJB UP Brantas
Seperti kita ketahui bahwa bangunan
komersial dan pemukiman memiliki porsi
sebesar 38 persen pada penggunaan energi global, khususnya untuk pemanas,
pendingin dan perangkat pembangkit
listrik. Konsumsi yang sangat besar ini
dapat dikurangi dengan teknologi efisiensi energi seperti alat pengontrol suhu
panas, penerangan dan konsumsi energi
pada perangkat listrik. Produk dan sistem
ABB berfokus pada penghematan energi
pada area ini. Unit bisnis Drives dan Con-
trols, divisi Discrete Automation dan Motion mengambil bagian pada pameran ini
untuk turut memenuhi permintaan pasar
yang tinggi pada teknologi dan solusi untuk smart city dan smart buildings.
Pada pameran ini, ABB menampilkan
drives ACH550 untuk sistem HVAC (heating, ventilation, and air conditioning) yang
mampu menjaga dan memelihara sistem
bangunan secara mudah, cepat dan
efisien. Drives tersebut dapat mengontrol
kecepatan pompa, kipas dan motor kompresor yang digunakan pada unit pengelola sirkulasi udara, pendingin dan pemanas ruangan, serta ventilasi. ACH550
adalah frekuensi variabel AC drives yang
dirancang spesifik untuk pasar HVAC
yang memiliki kinerja untuk mencapai
performa kontrol motor secara fleksibel.
Selain itu, ABB juga menampilkan produk
drives, seperti ACS880 dan ACS580.
“Pasar konstruksi yang baru akan fokus
pada Asia untuk sepuluh tahun ke depan, hal ini menunjukkan pertumbuhan
yang sangat pesat untuk smart buildings.
Pasar smart building ini akan tumbuh secara pesat dari tahun 2016 sampai 202,
menciptakan begitu banyak kesempatan
untuk teknologi di sektor bangunan dan
jasa. ABB hadir pada pameran ini untuk memberikan solusi kepada seluruh
konsumen dan rekan bisnis kami. Hal ini
juga merupakan bentuk dari dukungan
kami kepada pemerintah untuk menurunkan dampak pemanasan global dengan
menerapkan smart buildings, termasuk
konsep green building di Indonesia, “ ujar
Sarpan Siradi, Manajer ABB di Indonesia.
Ristiono, business engineer ABB di Indonesia mengatakan, “Kami sangat bangga
dan bersemangat telah memenangkan
penghargaan bergengsi ini. Penghargaan
ini menunjukkan bahwa ABB selalu memiliki komitmen untuk mendukung PJB,
terutama pada kemampuan teknis dan
pelayanan terbaik kami. Terima kasih dan
selamat kepada semua karyawan ABB
untuk segala kerja keras dan kontribusinya sehingga kita bisa memenangkan
penghargaan ini kembali.” Indikator untuk penghargaan ini masih sama dengan
tahun lalu.
Indikator tersebut berdasarkan kualitas,
waktu, integritas, kolaborasi, harga, K3,
lingkungan, keamanan, dan manajemen
energi. ABB mendapatkan poin tertinggi
pada integritas, kolaborasi, dan harga.
“Hal ini membuktikan bahwa karyawan
ABB berdedikasi pada integritas yang
tinggi. Penghargaan ini merupakan penghargaan seluruh karyawan ABB dan ini
menunjukkan bahwa kita mampu membawa integritas ke level yang lebih tinggi,”
tambah Ristiono.
ABB telah melihat dampak positif dari
program dan budaya integritas serta kolaborasi di perusahaan ini. Sikap ini dapat
memberikan kesuksesan dalam jangka
panjang dan kesinambungan pada ABB.
Hal ini tentunya dapat terwujud dari proses yang panjang dan sikap yang tegas
terhadap setiap pelanggaran yang terjadi
di lingkungan bisnis ini dan tim ABB telah
membuktikannya bahwa kita mampu
menjadi yang terbaik.
What’s Up Down Under 1|14
7
E-N EWS
8
ABB Review 2|2016 - Makanan dan minuman
Solusi kami bagi industri makanan dan minuman
Selama lebih dari satu abad, dengan
bangga ABB telah mengeluarkan jurnal
teknis yang menyoroti inovasi dan kemajuan teknologi di ABB.
Unduh format pdf
Format elektronik ABB Review dapat diunduh di tautan berikut:
www.abb.com/abbreview
Saat ini, jurnal tersebut diterbitkan setiap
kuartal dan edisi cetaknya tersebar sebanyak 60,000 eksemplar, disamping
meningkatnya minat baca melalui format
elektronik dan tablet. Jurnal ini tersedia
dalam bahasa Inggris, Prancis, Jerman
dan Spanyol.
ABB Review di ujung jari Anda
Anda dapat mengunduh aplikasi ABB
Review untuk menyimak berbagai gambar dan video
Selain menampilkan berbagai macam
topik disamping topik utama di ABB
Review, kami juga menerbitkan laporan khusus yang membahas topik yang
terkait bisnis dan industri. Berbagai solusi ABB untuk energi dan otomatisasi
Edisi cetak
Jika Anda ingin mendapatkan edisi cetak, silakan email informasi nama perusahaan dan alamat pengiriman, melalui
email ke:
[email protected]
e-News Aug|16 - Customer newsletter of ABB in Indonesia - Published by PT ABB Sakti Industri - www.abbindonesia.co.id
Tel: +62 21 2551 5555 - Email: [email protected] - Any use of text or photos requires the written consent from the publisher
What’s Up Down Under 1|14
8
Download