Aug e-news | 16 Majalah pelanggan ABB di Indonesia Isi Pusat operarsi terpadu untuk sektor kelautan 4 Pusat operasi terpadu ini merupakan langkah nyata ABB dalam hal “Internet of Things, Services and People (IoTSP). ABB perkuat infrastruktur dan peningkatan pasokan listrik di Indonesia Perluasan gardu induk PLN akan memperkuat pasokan listrik andal bagi Pulau awa, pulau dengan populasi terpadat di dunia. Hal ini turut mendukung rencana pemerintah untuk menambah pasokan listrik sebesar 35.000 megawatt pada 2019 mendatang. ABB akan mendukung PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero untuk memperkuat transmisi dan distribusi jaringan listrik Jawa-Bali agar lebih efisien dan andal dalam upaya memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat di Jawa. Sebagai pulau berpenduduk terpadat di dunia, dengan populasi dua kali lipat dibanding penduduk Kerajaan Inggris, Jawa merupakan tempat tinggal bagi lebih dari 140 juta penduduk atau separuh dari penduduk Indonesia. Dengan tingkat kepadatan 1.121 per KM2, termasuk didalamnya kota megapolitan Jakarta sebagai jantung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Proyek perluasan beberapa gardu induk di Indonesia senilai 11 juta dolar AS dari PT PLN ini dibukukan ABB di kuartal pertama 2016. ACS580 Low voltage AC Drives 6 ACS580 memilik berbagai fitur yang dapat meningkatkan efisiensi energi. ABB as the “Best Performance Partner 2016” from PJB UP Brantas 7 The award’s indicators are quality, time, integrity, collaboration, price, K3, environment, safety, and management of energy. E -N EWS2 E- NEWS3 ABB perkuat infrastruktur dan peningkatan pasokan listrik di Indonesia Solar Impulse buktikan inovasi, teknologi dan pola pikir terdepan atasi tantangan global Gardu induk 150kV di Surabaya Selatan, Jawa Timur akan diperluas dengan transformer bay dan power transformer juga upgrade RTU ke sistem otomatisasi gardu induk (substation automation system) yang modern. Perluasan gardu induk PLN akan memperkuat pasokan listrik andal bagi Pulau Jawa, pulau dengan populasi terpadat di dunia. Hal ini turut mendukung rencana pemerintah untuk menambah pasokan listrik sebesar 35.000 megawatt pada 2019 mendatang. setiap tahunnya, hingga 10 tahun ke depan. PLN sendiri menargetkan tingkat elektrifikasi mencapai lebih dari 95% pada tahun 2020. PLN juga menetapkan rencana tambahan ketersediaan listrik sebesar 35.000 megawatt (MW) pada 2019 mendatang. ABB akan mendukung PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero untuk memperkuat transmisi dan distribusi jaringan listrik Jawa-Bali agar lebih efisien dan andal dalam upaya memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat di Jawa. Sebagai pulau berpenduduk terpadat di dunia, dengan populasi dua kali lipat dibanding penduduk Kerajaan Inggris, Jawa merupakan tempat tinggal bagi lebih dari 140 juta penduduk atau separuh dari penduduk Indonesia. Dengan tingkat kepadatan 1.121 per KM2, termasuk didalamnya kota megapolitan Jakarta sebagai jantung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Proyek perluasan beberapa gardu induk di Indonesia senilai 11 juta dolar AS dari PT PLN ini dibukukan ABB di kuartal pertama 2016. Dalam proyek ini, ABB akan merancang, melakukan proses engineering, memasok dan menginstal ekstensi gardu, termasuk switchgear, trafo, sistem kendali dan perlindungan yang canggih, serta peralatan pendukung lainnya. Ruang lingkup produk akan mencakup 11 unit trafo berdaya 60 megavolt-ampere (MVA), switchgear tegangan tinggi dengan insulasi udara untuk delapan gardu induk, switchgear tegangan tinggi dengan insulasi gas untuk satu gardu induk, serta pekerjaan penggantian dan sistem kendali untuk peningkatan trafo di tiga gardu induk lainnya. Proyek yang dibiayai oleh Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank) ini ditargetkan selesai pada 2017. Kebutuhan listrik Indonesia diperkirakan akan mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya jumlah masyarakat kelas menengah. Seperti dilansir majalah The Economist, permintaan listrik Indonesia diperkirakan akan meningkat sekitar 9% 2 What’s Up Down Under 1| 14 “Kami senang bisa mendukung PLN dalam upaya memperkuat infrastruktur listrik dan meningkatkan pasokan listrik di Indonesia. ABB memiliki rekam jejak yang sudah terbukti dalam mengelola proyek-proyek kompleks, dan teknologi terdepan yang kami miliki akan membantu memberikan nilai tambah bagi pelang- Mitra aliansi ABB, Solar Impulse menyelesaikan penerbangan keliling dunia tanpa menggunakan bahan bakar sama sekali, yang menunjukkan bahwa kita bisa menyediakan energi bagi dunia tanpa harus merusak lingkungan. Sebagai pemimpin teknologi perintis, ABB mewujudkan misi ini menjadi kenyataan. Solar Impulse telah mengukir sejarah dengan menyelesaikan penerbangan pertama keliling dunia hanya dengan energi matahari. Pesawat ini mendarat kembali di titik lepas landas di Abu Dhabi pada pukul 04:05 waktu setempat, setelah menyelesaikan etape terakhir selama 48 jam dan 37 menit dari Kairo. Gardu induk 150kV di Manyar, Gresik, Jawa Timur akan diperluas dengan transformer bay dan power transformer juga upgrade RTU ke sistem otomatisasi gardu induk (substation automation system) yang modern. gan,” ujar Claudio Facchin, Presiden divisi Power Grids ABB. “Proyek ini mendukung strategi Next Level kami, yang fokus pada ekonomi baru dan bertumbuh seperti Indonesia, di mana kami sudah hadir sejak lama, termasuk di bidang manufaktur.” ABB merupakan perusahaan internasional terkemuka penyedia switchgear dengan insulasi udara (air insulated) dan switchgear dengan insulasi gas, penyedia gardu hybrid dengan tingkat voltase hingga 1.100 KV. Gardu jenis ini memungkinkan transmisi dan distribusi listrik yang lebih efisien serta andal, dengan dampak lingkungan yang rendah, melayani retail, industri dan pelanggan komersial, serta sektor lain seperti kereta api, angkutan kota dan energi terbarukan. ”Ini sungguh prestasi bersejarah yang memiliki makna sangat penting,” ujar ABB CEO, Ulrich Spiesshofer. “Hal ini juga menunjukkan dengan jelas bahwa dengan semangat kepeloporan dan teknologi ramah lingkungan, kita bisa menyediakan energi bagi dunia tanpa merusak lingkungan. Saya mewakili ABB menyampaikan selamat kepada Bertrand Piccard, André Borschberg, dan seluruh tim Solar Impulse. Kami sangat bangga karena dapat berkontribusi dalam proyek yang luar biasa ini.” bagi dunia penerbangan, tapi juga bagi teknologi ramah lingkungan dan energi terbarukan,” ujar Bertrand Piccard, pilot, inisiator dan pemimpin Solar Impulse. “Dengan menggabungkan kekuatan masing-masing, Solar Impulse dan ABB mampu menunjukan bagaimana sebuah terobosan inovasi dapat diubah menjadi solusi yang andal, dan bagaimana energi dapat diproduksi secara efisien, disimpan dan digunakan bagi bumi yang lebih bersih.” Pendiri, CEO Solar Impulse yang juga pilot, André Borschberg menegaskan makna dari kemitraan ini: “Misi ini tidak akan mungkin terwujud tanpa kepiawaian dan dukungan ABB dan perusahaanperusahaan lainnya. Sebagai bagian dari aliansi inovasi dan teknologi dengan Solar Impulse, ABB menyediakan tenaga ahli untuk mendukung misi ini, termasuk para insiyurnya yang menjadi anggota tim di darat selama penerbangan keliling dunia. Dalam menjalani misi penerbangan keliling dunia ini, Solar Impulse harus menghadapi banyak tantangan yang sama yang dihadapi ABB di darat bagi para pelanggannya, seperti memaksimalkan produksi energi dari sel surya, menggabungkan energi terbarukan ke dalam sistem distribusi listrik dan meningkatkan efisiensi energi. Dalam penerbangan keliling dunia, Solar Impulse melakukan beberapa perhentian di empat benua (Asia, Amerika Utara, Eropa dan Afrika), dan terbang melintasi dua samudra (Pasifik dan Atlantik), juga Laut Mediterania dan Arabian Peninsula. Dalam rute tersebut, Solar Impulse telah membuat beberapa rekor penerbangan baru, seperti penerbangan solo terpanjang untuk pesawat terbang (117 jam, 52 menit), yang dicapai oleh André Borschberg pada etape Jepang ke Hawaii, dan pesawat tenaga surya pertama yang melintasi Samudra Atlantik, yang dicapai oleh Bertrand Piccard. ABB memimpin aliansi inovasi dan teknologi dengan Solar Impulse karena pencapaian yang telah diraih Solar Impulse di udara merupakan pencapaian yang juga ABB lakukan di darat, sebagai sebagai pelopor teknologi ketenagalistrikan dan otomatisasi selama 125 tahun di Swiss. “Ini adalah sebuah sejarah tidak hanya What’s Up Down Under 1|14 3 E -N EWS4 E- NEWS5 ABB membantu meningkatkan konektivitas kapal dengan membuka pusat operasi terpadu pertama di Asia Mahasiswa penerima bea siswa ABB hadir dalam pertemuan internasional di Swiss. Sekitar 60 mahasiswa teknik tiba di Swiss untuk menghadiri proses pembelajaran tingkat lanjut selama satu minggu. Mereka adalah penerima beasiswa dari yayasan ABB Jürgen Dormann Foundation for Engineering Education. ABB baru saja meresmikan pusat operasi terpadu di Singapura, yang merupakan fasilitas ke tiga, yang akan memungkinkan para insinyur ahli ABB bekerja di seluruh dunia. Biasanya, setiap harinya, di akhir jam kerja, pusat operasi terpadu ABB di Singapura akan menyerahterimakan pekerjaan kepada rekan-rekan ABB di Norwegia dan Finlandia, dan proses pekerjaan akan terus berjalan ini dengan dibukanya pusat operasi terpadu di Amerika Serikat akhir tahun ini. Pusat operasi terpadu ini merupakan langkah nyata ABB dalam hal “Internet of Things, Services and People. Sensor dan piranti lunak yang ada dalam kapal akan mengirimkan data peralatan dan kinerja melalui satelit, yang memungkinkan pemilik kapal, bekerja sama dengan ABB, untuk memantau kinerja seluruh armada. Di pusat operasi ini, ABB akan menganalisa data dan bekerja sama dengan tim yang ada di kapal, baik ketika berlayar dan berlabuh untuk merencanakan perawatan dan mengatasi permasalahan pada kapal. Saat bekerja sama dengan operasional terpadu ABB, pemilik kapal dapat menerapkan cara kerja yang dapat menghemat biaya dry docking hingga 50% pada perlalatan ABB, jika proses pemantauan, pra survei, dan pelaksanaan proyek dikelola bersama antara ABB dan pemilik kapal. Data dikumpulkan dari sistem dan digunakan sebagai masukan dan proses perawatan saat dry docking. ABB sediakan sistem kontrol untuk microgrid hybrid portabel pertama di dunia ABB menyediakan solusi otomatisasi lengkap untuk solar-diesel portabel/penyedia gas microgrid pertama di dunia, SunSHIFTTM. Solusi ini adalah sistem tenaga hybrid modular yang dirancang untuk instalasi cepat, yang juga dapat dengan mudah dibongkar dan dipindahkan sesuai dengan kebutuhan pengguna energi di lokasi terpencil. Pembangkit listrik hybrid portabel, bermerek SunSHIFTTM, menggabungkan modul surya, generator diesel / gas konvensional dan penyimpanan energi opsional sehingga pengguna bisa mendapatkan manfaat dari energi terbarukan atau tenaga surya tanpa melakukan untuk instalasi surya tradisional secara permanen. Sistem tenaga microgrid hybrid dinilai menguntungkan bagi pelanggan di 4 What’s Up Down Under 1| 14 daerah yang tidak tersambung dengan jaringan listrik utama (off-grid), dengan cara mengurangi ketergantungan mereka pada generator diesel / gas, dengan biaya bahan bakar yang mahal karena mesti didatangkan ke lokasi dan harga yang tidak stabil. Sebaliknya, PV surya dan tenaga angin sudah lebih murah daripada diesel / gas di beberapa lokasi off-grid dan, ketika dilengkapi dengan energi cadangan atau teknologi penyimpanan teknologi, akan dapat memberikan kemandirian pa- sokan listrik bagi masyarakat. Sistem ini beroperasi dengan sistem ABB Microgrid Plus, sebuah sistem kontrol distribusi yang telah terbukti keandalannya untuk microgrids dan mampu mengintegrasikan semua komponen pembangkit listrik. Sistem Microgrid Plus dirancang khusus untuk mengkoordinasikan operasi pembangkit listrik hybrid, menstabilkan dan mengintegrasikan pembangkit listrik terbarukan ke dalam sistem microgrid. Para mahasiswa yang berasal dari 14 universitas di 11 negara hadir dalam acara berksala internasional yang diadakan oleh yayasan setiap dua tahun. Tahun ini adalah ke empat kalinya acara tersebut diadakan sejak yayasan berdiri di 2007. Di tahun ini juga jumlah mahasiswa yang hadir hampir berlipat ganda, yang menggambarkan pertumbuhan yayasan yang sangat pesat dalam beberapa tahun belakangan. Selama berada di Swiss, mereka menghadiri sesi presentasi dari CEO ABB Ulrich Spiesshofer dan jajaran eksekutif ABB, serta mengunjungi beberapa pabrik ABB termasuk fasilitas turbocharger di Turgi, showroom robotik di Baden, dan Federal Institute of Technology di Zurich. Sebelumnya, para mahasiswa ini juga mendapat kesempatan selama beberapa bulan bekerja sama dalam tim dengan anggota dari berbagai latar belakang budaya yang berbeda untuk menyusun presentasi teknik dan mempresentasikannya di hadapan tim spesialis ABB dari pusat riset dan pengembangan di akhir minggu kunjungan mereka. Beberapa topik presentasi antara lain smart city, jaringan listrik tegangan tinggi dan energi terbarukan, big data, kendaraan listrik dan stasiun pengisian bahan bakar, serta microgrid. Sukacita yang melimpah Ada kegembiraan luar biasa di kalangan para mahasiswa. Bagi sebagian besar dari mereka, ini adalah perjalanan luar negeri pertama, penerbangan pertama dan jika cuaca mengijinkan, maka ini juga akan menjadi pertama kalinya mereka melihat salju,” ujar Ron Popper, Managing Director yayasan. “Sangatlah menarik melihat para mahasiswa dari berbagai negara dapat bekerja sama dengan baik. Mereka juga dapat memetik manfaat dari proses interaksi dan pertukaran budaya, dan tidak jarang hal ini berlanjut menjadi sebuah persahabatan.” Dengan telah disepakatinya perjanjian kemitraan, mahasiswa dari Bulgaria dan Afrika Selatan akan bergabung dengan rekan-rekannya yang lain dari Brazil, China, Indonesia, Mexico, Malaysia, Polandia, Turki dan Vietnam. Sebagai bagian dari perjanjian bea siswa, para mahasiswa akan diundang ke Swiss dalam masa masa studi mereka. Kunjungan ke Swiss tidak hanya dipenuhi dengan berbagai tugas. Para mahasiswa yang akan ditempatkan di Baden, akan menghabiskan waktu senggang mereka di akhir pekan mengunjungi Zurich dan obyek wisata, Mount Titlis. Yayasan Jürgen Dormann menyediakan beasiswa bagi mahasiswa teknik di 15 universitas yang telah menjadi mitra ABB di berbagai negara. Para mahasiswa ini harus dapat menunjukkan prestasi akademis yang tinggi tetapi memerlukan bantuan finansial untuk menyelesaikan studi mereka. Bea siswa ini diberikan dengan mempertimbangkan kemampuan, potensi dan kapasitas individual mahasiswa. Yayasan Jürgen Dormann didirikan sebagai penghargaan atas kontribusi Jürgen Dormann kepada ABB sebagai Chairman selama periode 2001-2007, serta CEO selama kurun waktu September 2002 sampai Desember 2004. Kemitraan ABB dengan ITB Di Indonesia, ABB telah menjalin kerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam bentuk pemberian beasiswa kepada mahasiswa ITB dari Fakultas Teknik Elektro. Di 2013, Bima Sanusi Nugraha dan Aditya Wildan Farras terpilih setelah rangkaian proses seleksi oleh ITB dan ABB. Bima dan Aditya adalah mahasiswa dengan prestasi akademik yang sangat baik, dengan IPK 3.9 selama beberapa semester berturut-turut. Mereka turut hadir dalam pertemuan di Zurich, Swiss tahun lalu. “Awalnya saya hanya pernah melihat es dalam lemari es. Mengunjungi Gunung Titlis di Swiss adalah pengalaman pertama saya menyentuh salju dan berada di daerah dengan suhu nol derajat. Ini adalah salah satu pengalaman terbaik dalam hidup saya, yang tidak akan pernah saya lupakan” ujar Bima. Di 2015, dua mahasiswa ITB lain kembali terpilih. Mereka adalah Dhimas Bintang Kuswardhana (IPK 3.4) dan Faiz Anhar Widodo (IPK 3.8). Mereka turut hadir dalam acara yang diadakan yayasan di markas besar ABB di Swiss. Proses seleksi untuk 2016 akan diadakan di kuartal ke empat. What’s Up Down Under 1|14 5 E -N EWS6 E- NEWS7 ACS580 AC Drives tegangan rendah Desain terpadu untuk kemudahan proses efisiensi energi ABB mewujudkan masa depan smart building di Smart City Smart Building Week 2016 ABB memperkenalkan kompatibel drives ACS580. Gagasan dibalik ide kompatibel sangat simpel: semakin baik sebuah drives sesuai dan cocok dengan proses, pengguna, bisnis, dan tujuan kepentingan lingkungan Anda, maka semakin cepat Anda menikmati berbagai keuntungan yang diberikan. ACS580 dengan seluruh kompatibel drives memiliki arsitektur dan cara penggunaan yang sama, dan hal ini dapat memberikan fungsi optimal dari sebuah drives pada aplikasi apapun. ABB telah memperluas ragam variable speed drives ACS580 dengan modul drive untuk keperluan instalasi kabinet. Kabinet modul drive ACS580 dapat memasok kebutuhan listrik sebesar 250-500 kW di kisaran 380-480 V, sedangkan untuk daya listrik pada drives untuk instalasi kabinet sebesar 0.75-250 kW dengan kisaran voltase sebesar 380-480 V. Drive untuk instalasi kabinet juga tersedia untuk IP55, UL Tipe 12 protection class yang dirancang untuk aplikasi pada lingkungan yang berdebu, lembab, banyak getaran, dan lingkungan khusus lainnya. Proteksi yang diberikan IP55 pada daya listrik dioptimalkan untuk cocok pada ukuran drives IP21, dengan hanya penambahan pada kedalamannya. ACS580 memiliki fitur yang dapat meningkatkan efisiensi energi tanpa perlu penambahan perangkat lainnya seperti eksternal PLC (programmable logic controllers). Pada aplikasi pemompaan, drives akan meningkatkan level atau tekanan untuk memperpanjang sleep mode untuk menghemat energi. Pompa dan kontrol kipas (Pump and fan control / PFC) dapat mengoperasikan pompa bantuan secara paralel untuk menyeimbangkan beban pompa antar motor sehingga dapat memenuhi kebutuhan variabel yang dibutuhkan. Hal ini akan menurunkan level beban pada perangkat utama dan sistem dan juga menurunkan biaya perawatan dan operasional. Drives ACS580 dapat terkoneksi dengan aplikasi selular. Drives tersebut dapat membuat kode QR pada layar kontrol panel dengan informasi seperti nomor seri, versi firmware, parameter yang sudah dimodifikasi oleh pengguna dan rekam kesalahan, begitu juga status dan diagnosis data. Dengan memindai kode QR pada smartphone, pengguna dapat menerima status informasi jika ada kesalahan kode dan juga rekomendasi penyelesaiannya (troubleshoot) melalui aplikasi ABB Drivebase. Teknologi Bluetooth yang sudah terintegrasi antara drive and ponsel membantu para pengguna ABB kembali mendapatkan predikat “Best Performance Partner 2016” pada 11 Juli 2016, yang merupakan kedua kalinya ABB menerima penghargaan bergengsi ini dari PT. Pembangkitan Jawa Bali Unit Pembangkitan Brantas (PJB UP Brantas). Penghargaan ini diserahkan oleh General Manager PJB UP Brantas Mohammad Heryono. ABB kali ini berpartisipasi pada Smart City Smart Building Week 2016, pameran yang diadakan setiap dua tahun sekali khusus untuk sistem smart building dan otomatisasi. ABB menampilkan beragam solusi untuk meningkatkan efisiensi energi, reliabilitas dan produktivitas untuk bangunan dan mempermudah para konsumen dan rekan bisnis. Acara bertujuan untuk mengumpulkan seluruh pemain bisnis, pemerintah, pemangku kepentingan, pembuat keputusan, pemimpin komunitas, pengembang smart city, serta seluruh pihak terkait. Pameran ini diadakan di Jakarta Convention Center, Kemayoran pada 27 – 29 Juli, 2016. Pameran ini menampilkan seluruh rangkaian dari produk, teknologi dan jasa untuk sistem bangunan dan otomatisasi, elektrikal dan mekanik bangunan, sistem pendingin ruangan, ventilasi, pemanas ruangan, solusi efisiensi energi, eskalator, fasilitas dan jasa bangunan. Semua itu ditampilkan untuk memenuhi permintaan pasar dan tren perkembangan pada teknologi bangunan dan smart city. 6 What’s Up Down Under 1| 14 ABB kembali memenangkan predikat “Best Performance Partner 2016” oleh PJB UP Brantas Seperti kita ketahui bahwa bangunan komersial dan pemukiman memiliki porsi sebesar 38 persen pada penggunaan energi global, khususnya untuk pemanas, pendingin dan perangkat pembangkit listrik. Konsumsi yang sangat besar ini dapat dikurangi dengan teknologi efisiensi energi seperti alat pengontrol suhu panas, penerangan dan konsumsi energi pada perangkat listrik. Produk dan sistem ABB berfokus pada penghematan energi pada area ini. Unit bisnis Drives dan Con- trols, divisi Discrete Automation dan Motion mengambil bagian pada pameran ini untuk turut memenuhi permintaan pasar yang tinggi pada teknologi dan solusi untuk smart city dan smart buildings. Pada pameran ini, ABB menampilkan drives ACH550 untuk sistem HVAC (heating, ventilation, and air conditioning) yang mampu menjaga dan memelihara sistem bangunan secara mudah, cepat dan efisien. Drives tersebut dapat mengontrol kecepatan pompa, kipas dan motor kompresor yang digunakan pada unit pengelola sirkulasi udara, pendingin dan pemanas ruangan, serta ventilasi. ACH550 adalah frekuensi variabel AC drives yang dirancang spesifik untuk pasar HVAC yang memiliki kinerja untuk mencapai performa kontrol motor secara fleksibel. Selain itu, ABB juga menampilkan produk drives, seperti ACS880 dan ACS580. “Pasar konstruksi yang baru akan fokus pada Asia untuk sepuluh tahun ke depan, hal ini menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat untuk smart buildings. Pasar smart building ini akan tumbuh secara pesat dari tahun 2016 sampai 202, menciptakan begitu banyak kesempatan untuk teknologi di sektor bangunan dan jasa. ABB hadir pada pameran ini untuk memberikan solusi kepada seluruh konsumen dan rekan bisnis kami. Hal ini juga merupakan bentuk dari dukungan kami kepada pemerintah untuk menurunkan dampak pemanasan global dengan menerapkan smart buildings, termasuk konsep green building di Indonesia, “ ujar Sarpan Siradi, Manajer ABB di Indonesia. Ristiono, business engineer ABB di Indonesia mengatakan, “Kami sangat bangga dan bersemangat telah memenangkan penghargaan bergengsi ini. Penghargaan ini menunjukkan bahwa ABB selalu memiliki komitmen untuk mendukung PJB, terutama pada kemampuan teknis dan pelayanan terbaik kami. Terima kasih dan selamat kepada semua karyawan ABB untuk segala kerja keras dan kontribusinya sehingga kita bisa memenangkan penghargaan ini kembali.” Indikator untuk penghargaan ini masih sama dengan tahun lalu. Indikator tersebut berdasarkan kualitas, waktu, integritas, kolaborasi, harga, K3, lingkungan, keamanan, dan manajemen energi. ABB mendapatkan poin tertinggi pada integritas, kolaborasi, dan harga. “Hal ini membuktikan bahwa karyawan ABB berdedikasi pada integritas yang tinggi. Penghargaan ini merupakan penghargaan seluruh karyawan ABB dan ini menunjukkan bahwa kita mampu membawa integritas ke level yang lebih tinggi,” tambah Ristiono. ABB telah melihat dampak positif dari program dan budaya integritas serta kolaborasi di perusahaan ini. Sikap ini dapat memberikan kesuksesan dalam jangka panjang dan kesinambungan pada ABB. Hal ini tentunya dapat terwujud dari proses yang panjang dan sikap yang tegas terhadap setiap pelanggaran yang terjadi di lingkungan bisnis ini dan tim ABB telah membuktikannya bahwa kita mampu menjadi yang terbaik. What’s Up Down Under 1|14 7 E-N EWS 8 ABB Review 2|2016 - Makanan dan minuman Solusi kami bagi industri makanan dan minuman Selama lebih dari satu abad, dengan bangga ABB telah mengeluarkan jurnal teknis yang menyoroti inovasi dan kemajuan teknologi di ABB. Unduh format pdf Format elektronik ABB Review dapat diunduh di tautan berikut: www.abb.com/abbreview Saat ini, jurnal tersebut diterbitkan setiap kuartal dan edisi cetaknya tersebar sebanyak 60,000 eksemplar, disamping meningkatnya minat baca melalui format elektronik dan tablet. Jurnal ini tersedia dalam bahasa Inggris, Prancis, Jerman dan Spanyol. ABB Review di ujung jari Anda Anda dapat mengunduh aplikasi ABB Review untuk menyimak berbagai gambar dan video Selain menampilkan berbagai macam topik disamping topik utama di ABB Review, kami juga menerbitkan laporan khusus yang membahas topik yang terkait bisnis dan industri. Berbagai solusi ABB untuk energi dan otomatisasi Edisi cetak Jika Anda ingin mendapatkan edisi cetak, silakan email informasi nama perusahaan dan alamat pengiriman, melalui email ke: [email protected] e-News Aug|16 - Customer newsletter of ABB in Indonesia - Published by PT ABB Sakti Industri - www.abbindonesia.co.id Tel: +62 21 2551 5555 - Email: [email protected] - Any use of text or photos requires the written consent from the publisher What’s Up Down Under 1|14 8