kewirausahaan ii - Universitas Mercu Buana

advertisement
Modul ke:
KEWIRAUSAHAAN II
ANALISIS BISNIS PERENCANAAN KE DEPAN
Fakultas
FEB
Program Studi
Manajemen
www.mercubuana.ac.id
Saepudin
PENDAHULUAN
Dalam kegiatan bisnis transaksi keuangan merupakan
kegiatan yang penting sebagai
kegiatan yang dapat
menimbulkan perubahan kepemilikan antara penjual dan
pembeli, oleh karena itu untuk supaya kegiatan tersebut
dilegalkan, maka perlu ada bukti transaksi. Bukti tersebut
merupakan fakta bahwa telah terjadi kegiatan transaksi anta
satu pihak dengan pihak lain dalam suatu kegiatan bisnis.
Transaski
keuangan
mengakibatkan
terjadinya
perubahan terhadap posisi harta keuangan perusahaan, atau
kepelilikan seseorang kepada orang lain, dimana transaksi
keuangan merupakan suatu kegiatan untuk mencatat berbagai
perubahan posisi keuangan dari sebuah perusahaan yang
dilakukan secara kronologis, dengan metode-metode tertentu
sehingga hasil pencatatan dapat di komunikasikan kepada pihak
lainnya.
Pengertaian Transkasi Keuangan
• Pengertian transaksi keuangan ialah kegiatan
ekonomi yang dapat diukur dengan satuan
uang tertentu, yang dapat mengubah posisi
keuangan perusahaan tersebut. Sedangkan
pengertian transaksi bisnis yaitu dapat di
artikan sebagai kejadian-kejadian ekonomi dari
suatu
bisnis
yang
secara
langsung
mempengaruhi kondisi kuangan suatu bisnis,
Ini merupakan kegiatan dasar yang
mendefinisikan status dalam bisnis.
Jenis-Jenis Transaksi
• Transaksi internal adalah suatu transaksi yang terjadi yang
melibatkan hanya bagian-bagian yang terdapat di dalam
perusahaan saja, lebih menekankan perubahan posisi
keuangan yang terjadi antara bagian yang ada dalam
perusahaan misalnya seperti memo dari pimpinan kepada
seseorang yang ditunjuk, perubahan nilai dari harta kekayaan
karena penyusutan, pemakaian perlengkapan kantor. Lebih
tepatnya dibuat dan juga dikeluarkan oleh perusahaan itu
sendiri. Selain itu dapat juga diartikan sebagai bukti
pencatatan atas kejadian-kejadian yang terjadi di dalam
perusahaan itu sendiri. Contohnya seperti : penghapusan
piutang usaha, pengalokasian beban dan lain-lain.
• Transaksi eksternal adalah suatu transaksi yang melibatakan
pihak dari luar perusahaan. Seperti misalnya: transaksi
penjualan, pembelian, pembayaran hutang piutang dan lain-
Pengertian Bukti Transaksi
• Bukti transaksi adalah dokumen-dokumen dasar
transaksi, baik yang dibuat sendiri maupun yang
berasal dari pihak luar, yang digunakan sebagai
sumber pencatatan atau penyusunan laporan
keuangan oleh suatu unit usaha.
•
Transaksi-transaksi keuangan yang terjadi
direkam dalam suatu dokumen asli/sumber. Bukti
transaksi tersebut menjadi bukti autentik terjadinya
transaksi. Bukti transaksi tersebut antara lain terdiri
dari faktur, nota, kuitansi dan cek.
Manfaat Bukti Transaksi
• Sebagai media yang berisikan data informasi
keuangan
• Ø Sebagai dasar pencatatan akuntansi
• Ø Untuk mengetahui pihak yang bertanggung jawab
atas timbulnya transaksi
• Ø Untuk mengurangi kemungkinan kesalahan atau
kekeliruan dengan cara menyatakan semua kejadian
dalam bentuk tulisan
• Ø Untuk menghindari terjadinya duplikasi dalam
pengumpilan data keuangan
Macam-Macam Bukti Transaksi
•
•
a. Kwitansi
Kwitansi adalah suatu alat bukti penerimaan sejumlah
uang yang ditandatangani oleh penerima, lalu diserahkan
kepada yang membayar dan dapat digunakan sebagai bukti
transaksi. Kwitansi yaitu surat bukti yang menyatakan telah
terjadinya penyerahan sejumlah uang, dari pemberi kepada
penerima dan ditandatangani oleh penerima sejumlah uang
yang ditulis pada surat tersebut. Kwitansi dilengkapi dengan
keterangan tempat, tanggal dan alasan penyerahaannya
sejumlah uang tersebut. Biasanya untuk memperkuat tanda
bukti transaksi pada kwitansi akan ditempelkan Materai
sebesar yang sudah ditentukan oleh Undang-Undang
perpajakan.
• b. Nota Kontan
•
Nota kontan adalah tanda bukti pembelian
barang secara tunai yang dibuat oleh penjual
dan diberikan kepada pembeli. Nota kontan
dibuat minimum rangkap dua. Aslinya
diserahkan kepada pihak pembeli dan
tembusannya disimpan pihak penjual untuk
bukti transaksi.
c. Faktur
Faktur adalah perhitungan jual beli secara
kredit yang dibuat oleh penjual. Faktur asli
diberikan kepada pembeli sebagai bukti
pembelian kredit. Sedangkan tembusannya
atau copy-nya disimpan penjual sebagai bukti
penjualan kredit.
d. Nota Kredit
Nota Kredit adalah surat bukti terjadinya
pengurangan
piutang
usaha
karena
adanya
pengembalian barang dagangan atau penurunan harga
karena terjadinya kerusakan atau ketidak sesuaian
kualitas barang yang dikirim dengan yang dipesan. Nota
kredit dibuat dan ditandatangani oleh penjual. Arti nota
kredit adalah penjual mengkredit (mengurangi) piutang
usaha yang akan ditagih ke pembeli. Lembar asli
diberikan
kepada
pembeli,
sedangkan
tembusannya/copy-nya disimpan penjual.
e. Nota Debit
Nota debit adalah surat bukti terjadinya
pengurangan utang usaha karena adanya pengembalian
barang dagangan atau penurunan harga yang dibuat
oleh pihak pembeli. Arti nota debit adalah mendebit
(mengurangi) utang usaha pembeli yang harus dilunasi.
Lembar asli dikirimkan oleh pembeli kepada penjual
bersamaan pengiriman kembali barang yang dibeli,
sedangkan tembusannya/copy-nya disimpan oleh
pembeli sebagai arsip dan bukti pencatatan.
f. Cek
Cek adalah surat perintah dari pemegang rekening
giro (penyimpan dana) kepada banknya supaya
mengeluarkan sejumlah uang untuk diberikan kepada
pembawa cek/pihak penerima pembayaran, sedangkan
pihak yang melakukan pembayaran menyimpan
sus/potongannya.
Cek sebenarnya bukan surat bukti melainkan alat
pembayaran. Oleh karena itu, pengeluaran cek harus
disertai penerimaan kuitansi.
g. Bilyet Giro
Bilyet Giro adalah alat pembayaran kepada
pihak lain dengan cara memindahkan saldo
rekening bank pihak yang membayar kepada
rekening pihak yang menerima. Seperti halnya
cek, bilyet giro dibuat oleh pihak pembayar.
Pihak penerima bayaran menerima lembar bilyet
giro, sedangkan pihak pembayar menyimpan
sus/potongannya
yang
harus
disertai
penerimaan kuitansi.
h. Nota Kredit dan Nota Debit
•
Nota kredit adalah bukti transaksi penerimaan
kembali barang yang telah dijual, nota kredit
diterbitkan oleh penjual. Bukti ini merupakan alat
persetujuan dari pihak penjual atas permohonan
pengurangan harga dari pihak pembeli karena barang
yang diterima sebagian rusak atau tidak sesuai
dengan pesanan pembeli.
•
Nota debit adalah berisi informasi yang
menyatakan tentang pengiriman kembali barang yang
rusak atau permintaan pengurangan harga kepada
pihak penjual. Nota debit dibuat oleh pihak pembeli.
. Cek
Cek adalah perintah pembayaran yang
dibuat oleh pihak yang mempunyai rekening di
bank, agar bank membayar sejumlah uang yang
tertulis kepada orang yang membawa surat itu
atau yang namanya tertulis di surat itu.
Penutup
•
Berdasarkan deskripsi dia atas dapat dismpulkan sebagai berikut:
– Transaksi adalah suatu aktifitas perusahaan yang menimbulkan perubahan terhadap
posisi harta keuangan perusahaan, misalnya seperti menjual, membeli, membayar gaji,
serta membayar berbagai macam biaya yang lainnya.
– Pada umumnya transaksi yang terjadi pada kehidupan sehari-hari di dalam suatu
perusahaan terbagi menjadi 2 (dua) jenis, diantaranya yaitu : (1) transaksi internal adalah
suatu transaksi yang terjadi yang melibatkan hanya bagian-bagian yang terdapat di dalam
perusahaan saja, lebih menekankan perubahan posisi keuangan yang terjadi antara
bagian yang ada dalam perusahaan. (2) transaksi eksternal adalah suatu transaksi yang
melibatakan pihak dari luar perusahaan.
– Bukti transaksi adalah dokumen-dokumen dasar transaksi, baik yang dibuat sendiri
maupun yang berasal dari pihak luar, yang digunakan sebagai sumber pencatatan atau
penyusunan laporan keuangan oleh suatu unit usaha.Transaksi-transaksi keuangan yang
terjadi direkam dalam suatu dokumen asli/sumber. Bukti transaksi tersebut menjadi bukti
autentik terjadinya transaksi. Bukti transaksi tersebut antara lain terdiri dari faktur, nota,
kuitansi dan cek.
– Manfaat Bukti Transaksi keuangan adalah sebagai media yang berisikan data informasi
keuangan, sebagai dasar pencatatan akuntansi, untuk mengetahui pihak yang
bertanggung jawab atas timbulnya transaksi, untuk mengurangi kemungkinan kesalahan
atau kekeliruan dengan cara menyatakan semua kejadian dalam bentuk tulisan, untuk
menghindari terjadinya duplikasi dalam pengumpilan data keuangan.
Bagian Isi
•
•
•
•
•
•
A.
B.
C.
D.
E.
F.
PENETAPAN KELAYAKAN USAHA BARU
ANALISA KELAYAKAN TEKNIS
PENILAIAN PELUANG•PELUANG PASAR
ANALISA KELAYAKAN FINANSIAL
PENILAIAN KEMAMPUAN ORGANISASIONAL
ANALISA PERSAINGAN
PENETAPAN KELAYAKAN USAHA BARU
• Hakikat dari analisa kelayakan bagi usaha
baru yang dimaksudkan adalah
menemukanbjawaban bagi pertanyaan
mendasar yang juga sangat sulit: Apa yang
akan dilakukan untuk mengimplementasikan
gagasan ventura baru (produk)? Bisakah
dijual? Berapakah biayanya? Mampukah
produk terse but mendatangkan laba?
ALASAN UTAMA KEGAGALAN USAHA BARU
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pengetahuan pasar yang tidak memadai
Kinerja produk yang salah
Usaha pemasaran dan penjualan yang tidak efektif
Tidak disadarinya tekanan persaingan
Keusangan produk yang terlalu cepat.
Waktu memulai usaha baru yang tidak tepat.
Kapitalisasi yang tidak memadai
ANALISA KELAYAKAN TEKNIS
I)
identifikasi spesifikasi teknis
penting, dan
II) uji coba produk atau jasa untuk
menemukan apakah ia
memenuhi spesifikasi kinerja.
PENILAIAN PELUANG•PELUANG PASAR
1. menemukan pasar yang mcnguntungkan
2. memilih produk yang dapat dijual
3. menentukan perubahan dalam perilaku
konsumen
4. meningkatkan teknik-teknik pemasaran yang
lebih baik
5. merencanakan sasaran yang realistik,
ANALISA KELAYAKAN FINANSIAL
1. Penuntuan kebutuhan finansial total dengan dana-dana
yang diperlukan untuk operasional .
2. Penentuam sumber daya linansial yang tersedia serta
biaya-biayanya, yaitu berupa pencarian sumber dana dan
biaya modal.
3. Penentuan aliran kas dimasa depan yang bisa diharapkan
dari operasi dengan cara analisa aliran kas pada selang
waktu yang relatif singkat, biasanya bulanan.
4. Penentuan pengembalian yang diharapkan melalui analisa
pengembalian dari investasi.
PENILAIAN KEMAMPUAN ORGANISASIONAL
1. Jenis ketrampilan dan hakat personalia
yang bagaimana yang tersedia dan
struktur organisasi apa yang ada?
2. Jenis organisasi apa dan ketrampilan apa
yang pada akhimya dibutuhkan dalam
penerapan usuha baru yang efektif?
3. Ketrampilan dan bakat apa yang akan
dibutuhkan jika usaha baru tersebut mulai
berhasil dan tumbuh?
•
ANALISA PERSAINGAN
1. Identifikasi pesaing besar potensial
2. Identifikasi berbagai strategi dan taktik yang
digunakan pesaing dan dampak potensialnya
terhadap operasi ventura yang
direncanakan.
3. Identifikasi keuntungan persaingan
tertentu dari ventura yang direncanakan
dan pengembangan strategi yang
didasarkan pada penekanan pada
keuntungan tersebut.
PROSES PENENTUAN KOMPENSASI
1.
menyelenggarakan survei gaji, yaitu survei mengenai jumlah gaji yang
diberikan bagi pekerjaan yang sebanding di perusahaan lain (untuk
menjamin keadilan eksternal),
2.
menentukan nilai tiap pekerjaan dalam perusahaan melalui evaluasi
pekerjaan (untuk menjamin keadilan internal),
3.
4.
mengelompokkan pekerjaan yang sama/sejenis ke dalam tingkat upah
yang sama pula (untuk menjamin employee equity /keadilan karyawan),
menetapkan harga tiap tingkatan gaji dengan menggunakan garis upah,
5. menyesuaikan tingkat upah dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku (menjamin gaji layak dan wajar).
TANTANGAN YANG DIHADAPI DALAM
MENETAPKAN KOMPENSASI
•
•
•
•
•
1.
2.
3.
4.
5.
Standar Gaji yang berlaku umum
Kekuatan Serikat Buruh
Produktivitas
Kebijaksanaan Gaji dan Upah
Peraturan Pemerintah
Terima Kasih
Download