Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja K/L) Tahun 2011 KEMENTERIAN NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL JAKARTA Maret 2010 LANDASAN HUKUM • UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (pasal 12 ayat 1); – • UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (pasal 6 ayat 2); – • Penyusunan RAPBN berpedoman kepada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dengan memperhitungkan ketersediaan anggaran. PP Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (pasal 26 ayat 4); – • Renja-KL disusun dengan berpedoman pada Renstra-KL dan mengacu pada prioritas pembangunan Nasional dan pagu indikatif, serta memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. PP Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah (pasal 2 ayat 1); – • Penyusunan Rancangan APBN berpedoman pada Rencana Kerja Pemerintah dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan bernegara. Renja-KL digunakan sebagai pedoman penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga. PP Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan – Program dan kegiatan Kementerian/Lembaga yang akan didekonsentrasikan dan ditugas pembantukan harus sesuai dengan Renja K/L dan RKP 2 KETERKAITAN RKP DENGAN DOKUMEN LAINNYA • • • • • • Visi Misi Presiden & Wapres Prioritas Fokus Prioritas Arah Kebijakan Program/Kegiatan Tujuan Program dan Kegiatan (Outcome/Output) • Indikator • Target • Alokasi Baseline Program 5 tahun • • • • • • RPJMN RKP RENSTRA K/L RENJA K/L • • • • • • • • • • • • RKA K/L • Visi dan Misi Tujuan Sasaran Strategis K/L Arah dan Kebijakan Strategi Program/Kegiatan Tujuan Program dan Kegiatan (Outcome/Output) Indikator Target Alokasi Baseline Program 5 tahun Unit Organisasi Visi dan Misi Tujuan Sasaran Strategis K/L Program/Kegiatan Tujuan Program dan Kegiatan (Outcome/Output) Indikator Target Alokasi Tahun Rencana & Foward Estimate (Prakiraan Maju) Unit Organisasi Form 1: Pencapaian sasaran strategis pada K/L • Sasaran Strategis K/L • Program-program K/L • Indikator Kinerja Utama Program • Pendapatan K/L • Alokasi Tahun Rencana & Forward Estimate (prakiraan maju) Form 2: Pencapaian Hasil (Outcome) • Program Eselon 1 • Tujuan Kegiatan • Output • Indikator Kinerja Kegiatan • Pendapatan Per Program • Forward Estimate (prakiraan maju) Form 3: Biaya Pencapaian Hasil (Outcome) • Rincian Biaya Per Kelompok Biaya • Jenis Biaya • Sumber Dana 3 Rencana Kerja Pemerintah • Rencana Kerja Pemerintah (RKP) merupakan dokumen Perencanaan Nasional untuk periode 1 (satu) tahun yang ditetapkan oleh Presiden dan digunakan sebagai acuan dalam penyusunan RAPBN. – RKP digunakan sebagai dasar pelaksanaan kegiatankegiatan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah melalui Kementerian/Lembaga. – Bentuk RKP 2011 terdiri dari 3 buku, yaitu (Buku I memuat prioritas nasional, Buku II memuat prioritas bidang dan Buku III melalui pendekatan kewilayahan) – RKP merupakan penjabaran dari RPJM Nasional yang memuat: • Prioritas nasional dan bidang • Arah kebijakan pembangunan nasional • Rancangan kerangka ekonomi makro • Program dan kegiatan prioritas beserta indikator, target yang akan dicapai, dan biaya yang diperlukan (Pagu Indikatif) – RKP kemudian dijabarkan lebih lanjut ke dalam Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja-KL). 4 Renja K/L • Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja-KL), adalah dokumen perencanaan Kementerian/ Lembaga untuk periode 1 (satu) tahun. • Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja-KL) disusun dengan: – Berpedoman kepada Rencana Strategis Kementerian/Lembaga (Renstra-KL); – Mengacu kepada rancangan awal RKP dan Pagu Indikatif; – Memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan, baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah, maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. 5 ALOKASI PENDANAAN RESOURCE ENVELOPE 2011 RPJMN 2010 - 2014 BASELINE 2011 (Defisit 1,9% dari PDB) NEW INITIATIVES (Tergantung ketersediaan anggaran) ALOKASI PAGU INDIKATIF RKP 2011 6 PENERAPAN KEBIJAKAN BARU (NEW INITIATIVES) Konsep Perencanaan Bergulir: Target Dasar (Kebijakan Berjalan) Penyesuaian Target (Kebijakan Berjalan) 1. Penyesuaian Parameter, ekonomi dan non-ekonomi 2. Identifikasi kebijakan tidak berlanjut Penyesuaian target 3 tahun kedepan Kebijakan Baru Target Dasar Baru Kebijakan yang menimbulkan perubahan target dasar yang telah ditetapkan. Mempertahankan program, kegiatan, target/sasaran dan komponen. AKIBAT: Tidak akan menimbulkan perubahan terhadap target dasar maupun pendanaan yang telah ditetapkan pada tahun berjalan. PENYEBAB: 1. Perubahan Program (penambahan/pengurangan/penghentian) 2. Perubahan Kegiatan (penambahan/pengurangan/penghentian) 3. Perubahan Target atau Output (penambahan/pengurangan) 4. Perubahan Komponen (Tahap RKA-KL) AKIBAT: Memberikan dampak terhadap perkiraan pendanaan yang telah disusun pada tahun berjalan. 7 PENERAPAN PRAKIRAAN MAJU (Target dan Pendanaan) TA 2010 dan KPJM 2011-2013 2010 Rencana t0 2011 Prakiraan Maju t+1 2012 Prakiraan Maju t+2 2013 Prakiraan Maju t+3 TA 2010: • T0 sebagai target dasar bagi prakiraan maju t+1, t+2, dan t+3 • t+1 akan menjadi target dasar t+0 pada TA 2011 TA 2011 dan KPJM 2012-1014 2010 Realisasi 2011 Rencana t-1 t+0 2012 Prakiraan Maju t+1 2013 Prakiraan Maju t+2 2014 Prakiraan Maju t+3 2013 Prakiraan Maju t+1 2014 Prakiraan Maju t+2 TA 2011: • t-1 akan mengalami kebijakan baru (perubahan program,kegiatan, target dan komponen) sehingga menjadi t+0 • t+0 dilakukan perhitungan prakiraan maju • t+1 akan menjadi target dasar t0 pada TA 2012 TA 2012 dan KPJM 2014-2015 2010 Realisasi 2011 Realisasi 2012 Rencana t-2 t-1 t0 2015 Prakiraan Maju t+3 TA 2012: • t0 sebagai target dasar baru bagi prakiraan maju t+1, t+2, dan t+3 • t+1 akan menjadi target dasar bagi perencanaan selanjutnya 8 PENYEMPURNAAN RENJA KL 2011 Renja K/L 2010 1. 2. 3. 4. 5. Sasaran yang ingin dicapai KL masih merupakan sasaran secara umum. (Arah kebijakan nasional dan KL) Menggunakan open program dan open kegiatan. (Program dan kegiatan dapat digunakan oleh semua K/L) Pendanaan kegiatan dirinci berdasarkan jenis belanja (belanja pegawai, belanja barang, belanja modal dan bantuan sosial). Prakiraan maju pendanaan untuk 3 (tiga) tahun kedepan pada level Program (Tidak Dijadikan Dasar Dalam Penyusunan Tahun Berikutnya) Belum memperkenalkan mekanisme untuk menampung usulan kebijakan baru dari K/L Renja K/L 2011 1. 2. Lebih fokus pada sasaran strategis yang ingin dicapai oleh KL pada tahun 2011. Menggunakan program dan kegiatan hasil restrukturisasi (Akuntabilitas jelas). 3. Perincian pendanaan berdasarkan jenis belanja tidak ada lagi (akan dilakukan pada RKA-KL) 4. Prakiraan maju pendanaan untuk 3 (tiga) tahun kedepan pada level Kegiatan (Dijadikan Dasar Dalam Penyusunan Tahun Berikutnya) 5. Sudah menampung mekanisme untuk usulan kebijakan baru dari K/L 9 Formulir Renja K/L 2011 (Format Baru) Formulir 1 Gambaran Umum Rencana Kerja Pada K/L Formulir 2 Uraian Program Kegiatan dan Pendanaan Formulir 3 Usulan Kebijakan Baru (Program, Kegiatan , Target atau Output) 10 SANDINGAN FORMULIR RENJA-KL DAN RKA-KL (FORMULIR 1) RENJA KL RKA KL Gambaran Umum Rencana Kerja pada KL Rencana Pencapaian Sasaran Strategis KL TA 200x+1 1. Kementerian/Lembaga 1. Kementerian/Lembaga 2. Visi 2. Visi 3. Misi 3. Misi 4. Sasaran Strategis TA. 2011 4. Sasaran Strategis TA. 2011 5. Kegiatan Prioritas (Nasional, Bidang, K/L) 5. Fungsi 6. Prioritas Nasional 7. Rincian Sasaran Strategis 8. Alokasi Pagu Fungsi 9. Alokasi Pagu Prioritas Nasional 10. Strategi Pencapaian Sasaran Strategis 11. Rincian Rencana Pendapatan SANDINGAN FORMULIR RENJA-KL DAN RKA-KL (FORMULIR 2) RENJA KL RKA KL Uraian Program Kegiatan dan Pendanaan Rencana Pencapaian Outcome Unit Organisasi TA 200x+1 1. Nama Kementerian/Lembaga 1. Kementerian Negara/Lembaga 2. Nama Unit Organisasi 2. Unit Organisasi 3. Sasaran Strategis (F.1 Renja KL) 3. Misi Unit Organisasi 4. Nama Program 4. Program 5. Pendanaan 5. Hasil (Outcome) 6. Hasil (Outcome) dan Indikator 6. Indikator Kinerja Utama Program 7. Uraian Kegiatan 7. Rincian Program 8. Sumber Pendanaan 8. Alokasi Pagu Fungsi 9. Rincian Pendanaan PHLN atau PDN Tahun 2011 9. Alokasi Pagu Prioritas Nasional (F.1 Renja KL) 10. Biaya Program 11. Strategi Pencapaian Hasil (Outcome) Rincian Rencana Pendapatan 12. SANDINGAN FORMULIR RENJA-KL DAN RKA-KL (FORMULIR 3) RENJA KL RKA KL FORMULIR USULAN KEGIATAN BARU (NEW INITIATIVES) FORMULIR RINCIAN BIAYA PENCAPAIAN OUTCOME PROGRAM KEGIATAN TARGET / OUTPUT KELOMPOK BIAYA JENIS BELANJA SUMBER DANA 13 INTEGRASI SOFWARE RENJA K/L DAN RKA-KL RENJA K/L (Bappenas) RKA K/L (Kemenkeu) Microsoft Access 1 INTEGRASI • Migrasi ke salah satu sistem database yang bisa digunakan untuk penyusunan Renja K/L dan RKA-KL Microsoft Visual Foxpro 2 PARSIAL • Tetap menggunakan sistem database yg berbeda, namun mempunyai struktur data yg sama • Data Renja K/L harus bisa dijadikan sebagai referensi dalam RKA-KL Penjelasan Umum Rencana Kerja Kementerian/Lembaga Tahun 2011 FORMULIR I KEMENTERIAN/LEMBAGA : ..................... 1 VISI 2 MISI 3 SASARAN STRATEGIS TAHUN 2011 4 KEGIATAN PRIORITAS ( N, B, K/L ) Keterangan N = Prioritas Nasional, B = Prioritas Bidang, K/L = Kementerian/Lembaga 15 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN ANGGARAN 2011 FORMULIR II I. UMUM 1. Nama Kementerian/Lembaga : 2. Nama Unit Organisasi : 3. Sasaran Strategis : 4. Nama Program : Baru Lama 5. Pendanaan (Juta Rupiah) II. Hasil (Outcome) dan Indikator 16 LANJUTAN... FORMULIR II III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN A. Uraian Kegiatan Program ……... Keterangan Kolom (9) P = Pusat; D = Dekonsentrasi; TP = Tugas Pembantuan Keterangan Kolom (10) N = Nasional, Prioritas Ke...; K/L = Kementerian/Lembaga; B = Bidang; -0- = Non Prioritas dan Non K/L 17 LANJUTAN... FORMULIR II B. Sumber Pendanaan Program : ………………….. 18 FORMULIR II LANJUTAN... C. Rincian Pendanaan PHLN atau PDN Tahun 2011 Program : …………. ( Juta Rupiah) 19 Usulan Program/Kegiatan/Target Baru TAHUN 2011 FORMULIR III KEMENTERIAN/LEMBAGA : ..................... ……….., ………….. 2010 a.n Menteri/Ketua Lembaga ……………………….. NIP ……………. Struktur Program dan Kegiatan Kementerian/Lembaga : Kementerian Kelautan dan Perikanan No. PROGRAM/KEGIATAN 1 Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap OUTCOME/OUTPUT INDIKATOR OUTCOME/OUTPUT Ukuran Satuan/Jenis Meningkatnya produktivitas perikanan Jumlah Produksi perikanan tangkap (ton) tangkap dan kesejahteraan nelayan Jumlah pendapatan nelayan: PENANGGUNG JAWAB Direktorat Jendral Perikanan Tangkap - pendapatan nelayan pemilik/bulan (Rp) - pendapatan nelayan buruh/bulan (Rp) 1.1 Pengelolaan Sumber Daya Meningkatnya Wilayah Pengelolaan Ikan (SDI) Perikanan (WPP) yang terjamin ketersediaan sumber daya ikan dengan data dan pengelolaan pemanfaatan yang terintegrasi, akuntabel dan tepat waktu. Jumlah lokasi pemantauan dan evaluasi perlindungan dan pengkayaan SDI Jumlah ekosistem PUD yang teridentifikasi (8 prov per tahun) Provinsi Jumlah peraian teritorial dan kepulauan yang teridentifikasi sumber dayanya Provinsi Jumlah ZEEI yang teridentifikasi sumber dayanya Provinsi 1,2 Pembinaan dan Terwujudnya kecukupan kapal perikanan Jumlah dan jenis kapal penangkap ikan yang Pengembangan Kapal Indonesia (yang laik laut, laik tangkap memenuhi standar laik laut, laik tangkap dan laik Perikanan, Alat Penangkap dan laik simpan), alat penangkap ikan simpan Ikan, dan Pengawakan (yang sesuai SNI) dan pengawakan yang Jumlah alat penangkap ikan dan alat bantu Kapal Perikanan memenuhi standar di setiap WPP penangkapan ikan yang memenuhi standar Jumlah awak kapal perikanan yang memenuhi standar kompetensi 1,3 Pengembangan Pembangunan dan Pengelolaan Pelabuhan Perikanan Meningkatnya pembangunan dan pencapaian standar pelayanan prima di pelabuhan perikanan dengan fasilitas penunjang produksi, pengolahan, pemasaran dan kesyahbandaran yang sesuai standar. Lokasi Jumlah pelabuhan perikanan dengan fokus pembangunan di lingkar luar dan daerah perbatasan yang potensial Jumlah penyiapan pembangunan pelabuhan perikanan sesuai dengan rencana induk Jumlah pelabuhan perikanan yang mempunyai Wilayah Kerja Operasional Pelabuhan Perikanan (WKOPP) Unit Kapal Dit. Sumber Daya Ikan Dit. Kapal Perikanan dan alat Penangkap Ikan Unit Alat Tangkap Orang Pelabuhan Lokasi Pelabuhan Dit. Pelabuhan Perikanan LANJUTAN... Kementerian/Lembaga : Kementerian Kelautan dan Perikanan No. PROGRAM/KEGIATAN OUTCOME/OUTPUT 1,4 Pelayanan Usaha Perikanan Meningkatnya pelayanan prima dan Tangkap yang Efisien, Tertib, ketertiban usaha perikanan tangkap dan Berkelanjutan sesuai ketersediaan SDI di setiap WPP secara akuntabel dan tepat waktu. 1,5 Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan dan Pemberdayaan Nelayan Skala Kecil INDIKATOR OUTCOME/OUTPUT Jumlah keabsahan dan kelengkapan dokumen usaha perikanan tangkap Dokumen Jumlah pelaku usaha perikanan tangkap yang memenuhi kewajiban sesuai dengan ketentuan yang berlaku Unit Usaha Jumlah kapal dan jenis alat penangkap ikan yang diperbolehkan sesuai dengan ketersediaan sumber daya ikan di setiap WPP Unit Kapal Jumlah kawasan potensi perikanan Jumlah kawasan minapolitan potensi perikanan tangkap yang menjadi kawasan tangkap yang memiliki Kelompok Usaha Bersama Minapolitan dengan usaha yang bankable (KUB) yang Mandiri. serta realisasi investasi usaha perikanan tangkap. Jumlah Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang Mandiri. Jumlah usaha perikanan tangkap yang memenuhi kelayakan usaha dan bankable 1,6 Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen Perikanan Tangkap Ukuran Satuan/Jenis Persentase perencanaan, pengendalian Persentase perencanaan dan pelaporan dan pelaporan terintegrasi, akuntabel dan pelaksanaan program kerja dan anggaran secara tepat waktu di lingkungan Ditjen PT. terintegrasi, akuntabel dan tepat waktu. PENANGGUNG JAWAB Dit. Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan Unit Alat Tangkap Kawasan Dit. Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan KUB Mandiri KUB Perikanan Dokumen Koordinasi Sesditjen Perikanan Tangkap Jadwal Penyusunan RKP 2011 (Tentative) NO KEGIATAN 1 Sidang Kabinet (Sidkab) membahas Rancangan Awal RKP dan Pagu Indikatif 2011 WAKTU 1 April 2010 2 Finalisasi SEB MPPN/Ka. Bappenas dan Menkeu tentang Rancangan Awal RKP dan Pagu Indikatif Tahun 2011 5 April2010 3 Rapat Koordinasi Perencanaan Pembangunan Pusat (Rakorpus) I 7 April2010 4 Pertemuan Tiga Pihak (Trilateral Meetings) 7 April/d 18 April 2010 5 Penyusunan Recana Kerja (Renja) KL oleh masing-masing KL 7 April s/d 18 April 2010 6 Penyampaian Renja KL kepada MPPN/Ka. Bappenas 7 April s/d 19 April 2010 7 Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi (Musrenbangprov) 7 April s/d 18 April 2010 8 Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 27 April s/d 30 April 2010 9 Rapat Koordinasi Perencanaan Pembangunan Pusat (Rakorpus) II 4 Mei2010 10 Sidkab tentang Rancangan Akhir RKP 2011 6 Mei 2010 11 Penetapan Perpres RKP 2011 7 Mei 2010 23 SEKIAN DAN TERIMA KASIH