KISI-KISI PEDAGOGI UMUM INSTRUMEN SERTIFIKASI GURU No Kisi 1 Indikator/Deskriptor Penjelasan Memahami peserta didik dengan memanfaatkan prinsip prinsip perkembangan kognitif (1) Ciri perilaku berfikir masing-masing anak diungkapkan secara utuh yang merepresentasikan taraf berpikir (1) sensory motor, (2) pre-operation, (3) concrete operation dan (4) formal operation; (2) Ciri-ciri perilaku berpikir mencakup: persepsi anak tentang (1) bentuk, (2) volume, (3) ruang, dan (4) relasi; 2 “Memahami peserta didik dengan memanfaatkan prinsipprinsip kepribadian. Gaya belajar yang terkait pada representasi ciri kepribadian dapat dikategorikan dalam gaya: dinamik-konatif (mendalam, tekun, rela menunda bila perlu, sabar, mampu menentukan prioritas), kognitif-sosial (mampu mengungkapkan gagasan dan pikiran kepada orang lain secara efisien dan efektif), afektifapresiatif (lebih menghargai perasaan), sensori motorik-kinesiologik (terampil menangani obyek secara fisik dan gerakan fisik) 3 Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik. (1) Tidak bisa mengelola waktu secara efisien (2) Tidak bisa/sukar berkonsentrasi terhadap substansi pembelajaran (3) Selalu mencari perhatian atas rasa tidak aman (insecurity feeling) (4) Tidak mandiri atau berprilaku tergantung (dependence prone) pada orang lain 4 Mengidentfikasi gaya belajar visual, auditif, dan kinestetik (1) Visual (daya tangkap maksimal pengamatan dengan gambar, diagram, realia dll sebagai peraga) (2) Auditif (daya tangkap maksimal dengan menggunakan indera pendengaran) (3) Kinestetik (daya tangkap maksimal dengan melakukan gerakan fisik) (4) Eklektik (kombinasi berbagai gaya belajar secara seimbang dan dinamis) 1 No Kisi 5 Indikator/Deskriptor Penjelasan Membedakan teori belajar behavioristik, kognitif, konstruktivistik dan sosial (1) Behavioristik: Mekanisme relasional antara stimulus, respon dan penguatan; (2) Kognitif: Proses psikologis yang bersifat analitis, kontekstual, sebab-akibat, bermakna, interpretatif; (3) Konstruktivistik: Proses pengungkapan gagasan, penelitian sederhana, prosedur ilmiah, sistematis; (4) Sosial: Perubahan prilaku belajar melalui interaksi dengan lingkungan sosial secara terus menerus. 6 Mendiskripsikan berbagai strategi pembelajaran (1) Berpusat pada guru (ceramah, tanya jawab) (2) Berpusat pada siswa (inkuiri, discovery, problem solving) (3) Berpusat pada lingkungan(projek, praktik lapangan, karyawisata) (4) Dialogis (menekankan kesetaraan antara siswa dan guru sehingga tercapai ”fusi horizon” makna dalam proses menemukan kebenaran) 7 Memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan berbagai potensi akademik 8 Memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan berbagai potensi nonakademik. Dimensi potensi akademika yang perlu dikembangkan melalui pembelajaran antara lain: kingintahuan (curiousity), kegandrungan untuk mengkaji (scepticism), keakuratan informasi (accuracy), keaslian gagasan (authenticity), keterbukaan pada keterbatasan gagasan (academic honesty). Dimensi potensi nonakademik yang perlu dikembangkan melalui pembelajaran antara lain: rasa syukur (taqwa), toleransi sosial (tolerance), kerjasama (cooperativeness), kepemimpinan (leadership), keadilan (fairness), tanggung jawab (responsibility), rasa hormat (respect) dan kesadaran hukum (law obedience), kejujuran (honesty), dan kemurahan hati (charity). 2 3