D. MATRIKS PROGRAM PEMBANGUNAN TAHUN 2007 No. 1 Program/ Kegiatan Pokok RPJM Program/ Kegiatan Pokok RKP 2007 Program Peningkatan Ketahanan Pangan Program Peningkatan Ketahanan Pangan Kegiatan-kegiatan Pokok: 1. Pengamanan ketersediaan pangan dari produksi dalam negeri, antara lain melalui pengamanan lahan sawah di daerah irigasi, peningkatan mutu intensifikasi, serta optimalisasi dan perluasan areal pertanian; Kegiatan-kegiatan Pokok: 1. Peningkatkan produksi dan produktivitas : (i) Pengembangan perbenihan tanaman pangan (ii) Pengembangan intensifikasi tanaman padi-padian (iii) Pengembangan perlindungan tanaman pangan (iv) Pengkajian dan Percepatan Diseminasi Inovasi Pertanian (v) Pembinaan dan peningkatan Produksi dan Produktivitas tebu (vi) Pengembangan perbibitan dan produksi bibit ternak (vii) Pembinaan kualitas dan Peningkatan Produksi Vaksin dan Bahan Biologik semen beku/embrio ternak (viii) Pencegahan, Pengendalian, dan Pemberantasan Penyakit Hewan (ix) Penyelenggaraan karantina pertanian (x) Pembinaan Pasca Panen, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian II.18 - 8 Sasaran Program Instansi Pelaksana Deptan, Kemenko Perekonomian Produksi padi 55,0 juta ton GKG Peningkatan produktivitas padi 1% Peningkatan pengendalian penyakit tanaman di 30 provinsi Peningkatan fungsi 32 balai pengawasan mutu dan sertifikasi benih Pembongkaran ratoon pada areal seluas 22.757 ha, dan pembibitan 3.430 ha di 9 provinsi Peningkatan produksi daging sebanyak 2,3 juta ton Peningkatan produktivitas daging di 33 provinsi Meningkatnya fungsi perkarantinaan dalam mewujudkan keamanan pangan dalam negeri di 84 UPT Bantuan dan bimbingan pasca panen di 14 provinsi sentra penghasil padi BULOG Pagu Indikatif (Rp. Juta) 3.670.856,1 ---- No. Program/ Kegiatan Pokok RPJM 2. Peningkatan distribusi pangan melalui penguatan kapasitas kelembagaan pangan dan peningkatan infrastruktur perdesaan yang mendukung sistem distribusi pangan , untuk menjamin keterjangkauan masyarakat atas pangan; Program/ Kegiatan Pokok RKP 2007 Sasaran Program (xi) Perluasan Areal Tanam dan Areal Panen Perluasan areal tanam 57.000 ha (xii) Optimalisasi pengelolaan dan pemanfaatan lahan pertanian dan air Dukungan rehabilitasi jaringan irigasi di tingkat petani 382 ribu ha di 13 provinsi. (xiii) Pengembangan penyediaan prasarana dan sarana pertanian. Dukungan perbaikan jalan desa dan jalan usahatani 2.750 km (xiv) Pengendalian wabah/flu burung pada hewan Depopulasi dan stemping aout masing-masing sebesar 1% dari total populasi unggas Pengadaan vaksin dan vaksinasi sebesar 20% dari total populasi unggas Pembangunan BSL3 sebanyak 1 unit Peningkatan kapasitas laboratorium regional tipe A sebanyak 9 unit Peningkatan kapasitas poskeswan sebanyak 394 unit 2. Distribusi dan Akses Pangan: i. Pemantauan dan analisis akses pangan masyarakat ii. Pengembangan sistem informasi pasar iii. Pengembangan model distribusi pangan yang efisien iv. Pengembangan perdagangan pangan antar wilayah v. Pengembangan cadangan pangan II.18 - 9 Pengembangan cadangan pangan di perdesaan rawan pangan Perbaikan dalam sistem distribusi di 33 provinsi 350 kabupaten Pengadaan gabah/beras pemerintah ........juta ton GKG Koordinasi pengamanan ketahanan pangan di 33 provinsi dan 349 kabupaten /kota yang telah memiliki lembaga ketahanan pangan daerah Pembelian gabah petani sebanyak Instansi Pelaksana Pagu Indikatif (Rp. Juta) No. Program/ Kegiatan Pokok RPJM Program/ Kegiatan Pokok RKP 2007 Sasaran Program 70.000 ton oleh lembaga usaha ekonomi perdesaan di 25 provinsi 3. Peningkatan pasca panen dan pengolahan hasil, melalui optimalisasi pemanfaatan alat dan mesin pertanian untuk pasca panen dan pengolahan hasil, serta pengembangan dan pemanfaatan teknologi pertanian utk menurunkan kehilangan hasil (looses); 3. Penelitian dan Pengembangan Komoditas Pangan i. Pengembangan statistik pangan dan pertanian ii. Pembinaan Kerjasama Internasional iii. Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik iv. Penelitian dan Pengembangan Komoditas v. Penelitian dan Pengembangan Mekanisasi Pertanian vi. Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian vii. Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Tanah, Air dan Agroklimat viii. Pengembangan Sumberdaya Informasi Iptek, Diseminasi dan Penjaringan Umpan Balik ix. Pembinaan dan Pengembangan Manajemen Pembangunan Pertanian Tersusunnya paket-paket teknologi bididaya dan pasca panen untuk diterapkan di tingkat petani. 4. Diversifikasi pangan, melalui peningkatan ketersediaan pangan hewani, buah dan sayuran, rekayasa sosial terhadap pola konsumsi masyarakat menuju pola pangan 4. Pengembangan pangan lokal di 33 provinsi pada 301 kabupaten Peningkatan konsumsi pangan gizi seimbang di 33 provinsi Pengembangan pangan non beras di Konsumsi dan Diversifikasi dan Keamanan Pangan i. Pengembangan desa mandiri pangan ii. Kampanye/sosialisasi pola II.18 - 10 Instansi Pelaksana Pagu Indikatif (Rp. Juta) No. Program/ Kegiatan Pokok RPJM dengan mutu yang semakin meningkat, dan peningkatan minat dan kemudahan konsumsi pangan alternatif/pangan lokal; dan 5. Pencegahan dan penanggulangan masalah pangan melalui peningkatan bantuan pangan pada keluarga miskin/rawan pangan, peningkatan pengawasan mutu dan keamanan pangan dan pengembangan sistem antisipasi dini thd kerawanan pangan Program/ Kegiatan Pokok RKP 2007 iii. iv. Pembinaan dan v. vi. 2. konsumsi pangan berimbang Analisis dan penyusunan pola konsumsi dan kebutuhan pangan Pengembangan Kewaspadaan Penanggulangan Rawan Pangan Pembinaan dan Pelaksanaan Pengujian dan Sertifikasi Mutu Obat Hewan/Pakan/Produk ternak Bimbingan pemanfaatan pekarangan sebagai sumber gizi keluarga. Program Pengembangan Agribisnis Program Pengembangan Agribisnis Kegiatan-kegiatan Pokok: 1. Pengembangan diversifikasi usaha tani melalui pengembangan usahatani dengan komoditas bernilai tinggi dan pengembangan kegiatan off-farm utk meningkatkan pendapatan dan nilai tambah; Kegiatan-kegiatan Pokok: 1. Pengembangan Usahatani dengan komoditas bernilai tinggi/pengutuhan sentra komoditas unggulan bernilai tinggi: i. Peningkatan Produksi, produktivitas dan m utu perkebunan II.18 - 11 Sasaran Program Instansi Pelaksana Pagu Indikatif (Rp. Juta) 32 provinsi Operasi pasar untuk stabilisasi harga beras Pengembangan data untuk peringatan dini (sistem kewaspadaan pangan) di 33 provinsi pada 335 kabupaten Penyediaan beras bersubsidi untuk .......juta KK miskin Pencegahan Pemberdayaan di 480 desa rawan pangan 160 kab Deptan Peningkatan luas areal tanam perkebunan 7.500 ha Peremajaan partisipatif karet 16.000 ha, kelapa 150.000 ha dan kelapa sawit 15.000 ha Meningkatnya rasio penggunaan benih perkebunan bermutu sekitar 40% Bertambahnya jumlah penangkar benih perkebunan dari 264 menjadi 275 2.798.677,5 No. Program/ Kegiatan Pokok RPJM Program/ Kegiatan Pokok RKP 2007 Sasaran Program Meningkatnya produktivitas tanaman perkebunan menjadi 71% dari potensi ii. 2. Peningkatan nilai tambah produk pertanian dan perikanan melalui peningkatan penanganan pasca panen, mutu, pengolahan hasil dan pemasaran dan pengembangan agroindusri di perdesaan; Peningkatan Produksi, produktivitas dan mutu Peternakan Meningkatnya populasi ternak untuk produksi daging, telur dan susu Meningkatnya produktivitas daging, telur dan susu Meningkatnya nilai usaha terpadu di tingkat petani Kualitas pengelolaan ternak di tingkat petani sesuai dengan anjuran/standar pengelolaan yang sehat dan aman. iii. Peningkatan Produksi, produktivitas dan m utu Hortikultura Meningkatnya produksi buahbuahan 16,2 juta ton, sayur 9,7 juta ton, tanaman hias dan biofarmaka Meningkatnya kualitas dan standar buah-buahan dan sayur-sayur iv. Pengembangan Bahan Bakar Nabati (BBN) Meningkatnya jumlah pilot pengembangan bahan bakar nabati dari sawit, jarak dan sumber lainnya pada 10 provinsi 2. Pembinaan Pasca Panen, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian. (i) Pembinaan Pasca Panen, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan. (ii) Pembinaan Pasca Panen, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura (iii) Pembinaan Pasca Panen, II.18 - 12 Meningkatnya nilai produksi hasil kebun dari output sampingan/ tambahan Meningkatnya produksi dan ekspor komoditas pertanian; Meningkatnya mutu, daya saing dan nilai tambah produk pertanian; dan Meningkatnya diversifikasi usaha petani dan pendapatan petani. Instansi Pelaksana Pagu Indikatif (Rp. Juta) No. Program/ Kegiatan Pokok RPJM Program/ Kegiatan Pokok RKP 2007 Sasaran Program Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan (iv) Pembinaan Pasca Panen, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian 3. Pengembangan Sistem Perkarantinaan pertanian dan standar mutu komoditas pertanian i. Penyelenggaraan Karantina Pertanian ii. Perlindungan varietas tanaman dan pembinaan standardisasi dan akreditasi pertanian iii. Pembinaan dan pelaksanaan penyidikan dan pengujian veteriner Peningkatan fungsi dan kualitas laboratorium karantina di pusat Peningkatan fungsi dan kualitas pospos karantina di daerah perbatasan Kalimantan, Timor Leste dan Papua. Peningkatan kualitas SDM karantina aparat karantina. 3. Pengembangan dan rehabilitasi infrastruktur pertanian dan perdesaan, melalui perbaikan jaringan irigasi dan jalan usahatani serta infrastruktur perdesaan lainnya; 4. Pengembangan dan rehabilitasi infrastruktur pertanian dan perdesaan Meningkatnya jalan usaha tani /jalan produksi sepanjang 750 km Pembangunan saluran irigasi/embung/sumur resapan sebanyak lebih dari 3.000 unit 4. Peningkatan akses terhadap sumberdaya produktif, terutama permodalan; 5. Peningkatan akses petani terhadap sumber informasi pasar, permodalan dan teknologi Meningkatnya bantuan permodalan murah (KKP) dan subsidi input produksi untuk komoditas pangan 5. Pengurangan hambatan perdagangan antar wilayah dan perlindungan dari sistem perdagangan dunia yang tidak adil; 6. Peningkatan sistem perlindungan terhadap petani/pelaku agribisnis Meningkatnya sistem perlindungan bagi petani dan penyempurnaan sistem perpajakan/restribusi dalam usaha pertanian 6. Peningkatan iptek pertanian dan pengembangan riset pertanian 7. Pengembangan penelitian dan penerapan teknologi Penyempurnaan kebijakan tata niaga (perdagangan internasional) produk II.18 - 13 Instansi Pelaksana Pagu Indikatif (Rp. Juta) No. Program/ Kegiatan Pokok RPJM melalui pengembangan dan pemanfaatan teknologi tepat dan spesifik lokasi yang ramah lingkungan; dan 7. Pengembangan lembaga keuangan perdesaan dan sistem pendanaan yang layak bagi usaha pertanian, antara lain melalui pengembangan dan penguatan lembaga keuangan mikro/perdesaan, insentif permodalan dan pengembangan pola-pola pembiayaan yang layak dan sesuai bagi usaha pertanian. Program/ Kegiatan Pokok RKP 2007 i. Pengembangan kelembagaan dan komunikasi hasil litbang pertanian ii. Penelitian dan Pengembangan Komoditas iii. Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi dan Kebijakan pertnanian iv. Pengembangan Sumber Daya Informasi Iptek, Diseminasi, dan Penjaringan Umpan Balik v. Penelitian dan Pengembangan Mekanisasi Pertanian vi. Penelitian dan Pengembangan Pasca Panen vii. Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Tanah, Air dan Agroklimat viii. Pengembangan Kelembagaan Riset Perkebunan ix. Peningkatan Pendapatan Petani melalui inovasi (poor farmer income improvement through innovation) x. Pengkajian dan Percepatan Diseminasi Inovasi Pertanian 8. Pengembangan Kelembagaan Permodalan dan Sistem Pendanaan yang sesuai dengan usaha pertnanian II.18 - 14 Sasaran Program pertanian strategis Meningkatnya varietas bagi 32 komoditas unggulan Tersedianya paket teknologi/bioteknologi untuk peningkatan mutu hasil pertanian sebanyak 32 paket Meningkatnya jumlah keuangan mikro bidang pertanian di perdesaan…unit Meningkatnya pola pembiyaaan yang layak dan sesuai bagi usaha pertanian Meningkatnya investasi masyarakat di sektor pertanian Instansi Pelaksana Pagu Indikatif (Rp. Juta) No. 3. Program/ Kegiatan Pokok RPJM Program/ Kegiatan Pokok RKP 2007 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Kegiatan-kegiatan Pokok: 1. Revitalisasi sistem penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan yang secara intensif perlu dikoordinasikan dengan pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten; Kegiatan-kegiatan Pokok: 1. Peningkatan Kapasitas dan Pengembangan Kebijakan Pertanian: i. Penyelenggaraan pendidikan pertanian bagi petani ii. Pengembangan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan bagi petani iii. Perlindungan petani dan usaha pertanian iv. Pengembangan diversifikasi usaha rumah tangga berbasis pertanian v. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyusunan kebijakan dan program vi. Peningkatan layanan informasi bagi petani 2. Pendidikan dan pelatihan sumberdaya manusia pertanian (a.l. petani, nelayan, penyuluh dan aparat pembina); 2. Pengembangan pendidikan dan pelatihan Sumber Daya Pertanian 3. Penumbuhan dan penguatan lembaga pertanian dan perdesaan untuk meningkatkan posisi tawar petani dan nelayan; 3. Pemberdayaan Kelembagaan: i. Pengembangan dan penguatan kelembagaan petani ii. Penguatan kelembagaan II.18 - 15 Sasaran Program Instansi Pelaksana Deptan Meningkatnya jumlah petani/kelompok tani yang dilatih Meningkatnya fungsi diseminasi teknologi di 33 BPTP Tersebarnya paket teknologi untuk disebarkan melalui penyuluh pertanian di 33 provinsi lebih dari 160 kabupaten. Terbinanya 3.557 BPP di lebih dari 341 kabupaten di 33 provinsi Pelatihan 1.942 penyuluh lapangan Tersedianya anggaran operasional untuk 27.250 penyuluh/pendamping di 33 provinsi 440 kabupaten/kota. Meningkatnya kemampuan penyuluh, fungsi pelayanan dan penyuluhan pertanian; Tersedianya 3.500 orang generasi muda pertanian di 95 SPP dan 490 penyuluh pertanian ahli di 7 STPP Tersedianya biaya operasional pendidikan di 3 SPP dan 7 STPP Tersedianya biaya operasional 8 balai besar dan balai diklat agribisnis dan 1 pusat manajemen Meningkatnya kemampuan petani untuk mengelola usaha pertanian secara efisien dan berdaya saing Tersusunnya kebijakan pengaturan Pagu Indikatif (Rp. Juta) 901.859,2 No. Program/ Kegiatan Pokok RPJM Program/ Kegiatan Pokok RKP 2007 penyuluhan iii. Pengembangan kelembagaan pertanian perdesaan (keuangan, kios, jasa koperasi, asosiasi) 4. Sasaran Program Pagu Indikatif (Rp. Juta) impor yang tidak merugikan petani. 4. Penyederhanaan mekanisme dukungan kepada petani dan pengurangan hambatan usaha pertanian; 5. Perlindungan terhadap petani dari persaingan usaha yang tidak sehat dan perdagangan yang tidak adil; dan 4. Bimbingan dalam Peningkatan Promosi dan Proteksi Komoditas Pertanian: i. Penyusunan dasar teknis untuk promosi dan proteksi perdagangan komoditas pertanian ii. Bimbingan perbaikan kualitas komoditas pertanian iii. Pengembangan SNI komoditas pertanian iv. Penyusunan standar teknis GAP, SPS untuk diterapkan/dibimbingkan kepada petani Bimbingan perbaikan kualitas kepada kelompok tani di 350 kabupaten 33 provinsi Bertambahnya jumlah SNI baru dan penyempurnaan SNI Tersusunya paket bimbingan penerapan standar GAP, SOP dan SPS untuk dilatihkan ke petani. 6. Pengembangan upaya pengentasan kemiskinan. Pengembangan sarana dan prasarana pendukung melalui: (1) advokasi penataan hak pemilikan, sertifikasi dan pencegahan konversi lahan; (ii) Peningkatan kesejahteraan; (iii) Koordinasi penanganan daerah bencana Bertambahnya jumlah sertifikat lahan petani Meningkatnyapendapatan petani Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan Kegiatan-kegiatan Pokok: 1. Pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir; 2. Pengembangan kawasan budidaya laut, air payau, dan air tawar; 3. Percepatan dan penataan kembali Kegiatan-kegiatan Pokok: 1. Penyelenggaraan revitalisasi perikanan yang mencakup pertumbuhan produksi dan skala usaha untuk komoditas tuna, udang, rumput laut, dan 8 komoditas II.18 - 16 Instansi Pelaksana DKP 1. Meningkatnya pertumbuhan produksi perikanan sebesar 5 % atau meningkat menjadi sekitar 7,5 juta ton; juga untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produk perikanan sehingga tingkat ekspor 1.810.771,0 Program/ Kegiatan Pokok RPJM No. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. usaha budidaya tambak dan air tawar; Penyempurnaan iptek dan sistem perbenihan; Pengembangan sistem sertifikasi balai benih dan lahan budidaya; Pembangunan pelabuhan perikanan untuk mendukung perikanan samudera; Pembangunan dan rehabilitasi sarana dan prasarana perikanan; Peningkatan usaha perikanan skala kecil, termasuk di pulau-pulau kecil yang potensial; Pengendalian dan peningkatan pelayanan perizinan usaha; Penyusunan kebijakan dan perencanaan pengelolaan perikanan untuk setiap kawasan; Peningkatan pemasaran, standar mutu, dan nilai tambah produk perikanan; Penguatan kelembagaan dan tata laksana kelembagaan; Pengembangan iptek dan peningkatan riset perikanan, termasuk artificial breeding dan rekayasa genetika komoditas unggulan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi; Pengembangan sistem data, statistik dan informasi perikanan; Peningkatan kualitas SDM, penyuluh dan pendamping perikanan; dan Peningkatan profesionalisme Program/ Kegiatan Pokok RKP 2007 unggulan lainnya; 2. Pengelolaan sumber daya ikan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan; 3. Peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana perikanan serta input produksi lainnya, meliputi : pengembangan kawasan budidaya dan pembenihan, tata kelola sarana perikanan di 33 provinsi, pembangunan dan revitalisasi pelabuhan perikanan serta rasionalisasi armada perikanan tangkap; 4. Pembinaan dan pengembangan sistem usaha perikanan, yang difokuskan pada investasi dan permodalan, penanganan hasil perikanan, dan sistem perijinan, serta terciptanya sentra bisnis perikanan terpadu; 5. Peningkatan mutu dan pengembangan pengolahan hasil perikanan , meliputi : (1) peningkatan nilai tambah produk, utilitas unit pengolahan ikan, dan penerapan manajemen mutu di 10 sentra produksi; (2) penurunan tingkat kehilangan hasil; (3) dihasilkannya 20 SNI (stándar nasional Indonesia) bidang pengolahan dan pemasaran hasil perikanan; (4) akreditasi 4 unit lembaga sertifikasi; 6. Penguatan dan pengembangan pemasaran hasil perikanan, II.18 - 17 Sasaran Program mencapai sebesar 1,3 juta ton dengan nilai devisa diperkirakan sebesar US$ 2,47 miliar. 2. Terpenuhinya ketersediaan ikan dalam negeri dengan tingkat konsumsi ikan masyarakat mencapai sebesar 26,01 kg/kapita/tahun. Instansi Pelaksana Pagu Indikatif (Rp. Juta) No. Program/ Kegiatan Pokok RPJM Program/ Kegiatan Pokok RKP 2007 perencanaan dan pengawasan pembangunan perikanan. meliputi: (1) pengembangan jaringan pemasaran di 10 provinsi dan 10 negara serta sentra usaha di 20 lokasi; (2) peningkatan konsumsi ikan dalam negeri; dan (3) terfasilitasinya investasi pengolahan dan pemasaran; 7. Pemberdayaan ekonomi, sosial, budaya pelaku usaha perikanan dan masyarakat pesisir, untuk meningkatkan pendapatan pelaku usaha perikanan dan masyarakat pesisir dan peran serta masyarakat lokal dan perempuan dalam mengembangkan ekonomi masyarakat pesisir; 8. Pengembangan data dan statistik perikanan; 9. Pengembangan rekayasa teknologi terapan perikanan, yang sesuai dengan kebutuhan pelaku perikanan; 10. Pengembangan sumber daya manusia kelautan dan perikanan,dan peningkatan sistem penyuluhan; 11. Pengembangan dan penyelenggaraan karantina perikanan, dan sistem pengelolaan kesehatan ikan. 12. Dukungan teknis penyelenggaraan kegiatan kelautan dan perikanan. II.18 - 18 Sasaran Program Instansi Pelaksana Pagu Indikatif (Rp. Juta) No. 5. Program/ Kegiatan Pokok RPJM Program/ Kegiatan Pokok RKP 2007 Program Pemantapan Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Hutan Program Pemantapan Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Hutan Kegiatan-kegiatan Pokok: 1. Pengembangan produk-produk kayu bernilai tinggi dan pengembangan cluster industri kehutanan berbasis wilayah; 2. Pengurangan kapasitas industri pengolahan kayu dan diversifikasi sumber bahan baku industri perkayuaan antara lain dengan menjajagi kemungkinan impor dari negara tetangga; 3. Pemasaran dan pengendalian peredaran hasil hutan; 4. Pembinaan industri kehutanan primer; 5. Pengembangan hutan tanaman industri terutama pada kawasan hutan non produktif, termasuk untuk kemudahan perijinan usaha dan kemudahan permodalan/pinjaman; 6. Pengembangan hasil hutan non kayu dan jasa lingkungan, termasuk pemberian hak pengelolaan untuk periode tertentu kepada masyarakat untuk mengembangkan hutan tanaman dan hasil hutan non kayu; 7. Peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat, khususnya masyarakat yang hidup di sekitar hutan (peladangan berpindah, pionir hutan atau transmigran, dan sebagainya), dalam pengembangan Kegiatan-kegiatan Pokok: 1. Pembentukan wilayah pengelolaan dan perubahan kawasan hutan 2. Pemantapan pemanfaatan potensi sumber daya hutan 3. Pengukuhan dan penatagunaan kawasan hutan 4. Perencanaan pengendalian dan peningkatan kinerja pengelolaan hutan lestari 5. Pelaksanaan Koordinasi II.18 - 19 Sasaran Program Instansi Pelaksana Dephut 1. Tercapainya pembentukan KPHP di 4 prov. 20 lokasi 2. Terlaksananya penilaian kinerja 85 unit (IUPHHK) hutan alam dan hutan tanaman 3. pelelangan 20 unit hutan tnm seluas 600.000 ha 4. Penatagunaan kawasan hutan, penataan batas, penetapan kawasan dan penggunaan dan pemanfaatan kawasan hutan 5. Terlaksananya peningkatan kegiatan-kegiatan operasi penanggulangan illegal logging, termasuk menyeret pelakunya hingga ke pengadilan Pagu Indikatif (Rp. Juta) 373.072,8 No. Program/ Kegiatan Pokok RPJM Program/ Kegiatan Pokok RKP 2007 Sasaran Program Instansi Pelaksana Pagu Indikatif (Rp. Juta) hutan tanaman yang lestari; dan 8. Pengembangan iptek untuk menunjang peningkatan produktivitas sektor kehutanan 6 7 Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Kegiatan-kegiatan Pokok: 1. Perlindungan Sumber Daya Alam dari pemanfaatan yang eksploitatif dan tidak terkendali terutama di kawasan konservasi laut yang rentan terhadap kerusakan. Kegiatan-kegiatan Pokok: 1. Perlindungan dan Konservasi DAS dan daerah tangkapan air Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan SDA Program rehabilitasi dan pemulihan cadangan SDA Kegiatan-kegiatan Pokok: 1. Pengembangan Rehabilitasi hutan dan lahan Kegiatan-kegiatan Pokok: 1. Pengembangan rehabilitasi hutan dan lahan II.18 - 20 Dephut 454.987,3 Dephut 235.334,2 1. Terpeliharanya DAS dan berfungsinya daerah tangkapan air dalam menjaga dan menyediakan sumber air bagi kepentingan sektor lain, misal pertanian, kelistrikan, dll Meningkatnya penutupan lahan dan pengurangan lahan kritis (900.000 ha)