D. MATRIKS PROGRAM PEMBANGUNAN TAHUN 2007 No 1. Program/ Kegiatan Pokok RPJM Program/ Kegiatan Pokok RKP 2007 Program Pemantapan Politik Luar Negeri dan Optimalisasi Diplomasi Indonesia Program Pemantapan Politik Luar Negeri dan Optimalisasi Diplomasi Indonesia Kegiatan-kegiatan pokok: 1. Perumusan konsep pemberian respons yang lebih tegas, visioner dan berkualitas berkaitan dengan isu-isu internasional strategis; 2. Pelaksanaan upaya memperjuangkan masuknya konsep-konsep itu dalam setiap hasil akhir perundingan dan pembahasan persidangan, baik pada tingkat bilateral, regional maupun global; 3. Penyusunan berbagai perjanjian internasional yang sejalan dengan kepentingan nasional dalam membangun demokrasi, keamanan nasional dan penerapan nilai-nilai HAM, serta kedaulatan NKRI; 4. Pelaksanaan diplomasi perbatasan yang terkoordinasi dengan baik dalam rangka menjaga keutuhan wilayah darat, laut dan udara Indonesia; 5. Penyelenggaraan hubungan luar negeri, dan pemantapan kebijakan luar negeri yang konsisten dan produktif bagi kinerja diplomasi Indonesia; Kegiatan-kegiatan pokok: 1. Pemberian response yang lebih tegas, visioner dan berkualitas dalam isu-isu internasional strategis yang terkait dengan kepentingan nasional Indonesia. 2. Perumusan strategi penyusunan perjanjian internasional yang sesuai dengan kepentingan nasional dan penguatan posisi Indonesia dalam konfigurasi hubungan bilateral, regional dan internasional. 3. Penguatan kerjasama dan saling pemahaman dengan negara-negara tetangga maupun masyarakat internasional lainnya dalam upaya mengatasi disintegrasi wilayah NKRI. 4. Penyelenggaraan koordinasi penanganan masalah Papua dan daerah-daerah rawan konflik lainnya. II.7 - 6 Sasaran Program Meningkatnya kapasitas dan kinerja politik luar negeri dan diplomasi dalam memberikan kontribusi bagi proses demokratisasi, stabilitas politik dan persatuan nasional Instansi Pelaksana Deplu Pagu Indikatif (Rp. Juta) 1.586.025,6 Program/ Kegiatan Pokok RPJM No 6. 7. 8. Peningkatan citra dan promosi keberhasilan pelaksanaan demokrasi, kebebasan sipil, dan gerakan kesetaraan gender di Indonesia; Peningkatan perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) di luar negeri, dan perumusan kebijakan diplomasi publik yang transparan, partisipatif dan akuntabel dalam menciptakan perdamaian dan keamanan internasional; serta Penguatan institusi diplomasi melalui penataan kelembagaan dan peningkatan profesionalisme SDM. Program/ Kegiatan Pokok RKP 2007 5. Penyelenggaraan diplomasi perbatasan melalui pelaksanaan perundingan dan kesepakatan batas wilayah, ZEE, dan landas kontinen dengan negara-negara tetangga dalam rangka penegakan kedaulatan dan penjagaan keutuhan wilayah NKRI. 6. Peningkatan kerjasama bilateral bidang politik, hukum, dan keamanan melalui forum GBC Indonesia- Malaysia, JBC Indonesia-PNG, JBC IndonesiaTimor Leste dan JWG IndonesiaFilipina 7. Pelaksanaan diplomasi kemanusiaan bagi kelangsungan pembangunan daerah-daerah rawan bencana dan konflik. 8. Peningkatan pelaksanaan diplomasi publik bagi promosi citra dan kemajuan pembangunan Indonesia serta partisipasi publik dalam perumusan kebijakan politik luar negeri. 9. Peningkatan penanganan perlindungan WNI/BHI 10. Perumusan kebijakan politik luar negeri yang terkoordinir dan konsisten dengan perencanaan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 11. Jasa-jasa kekonsuleran, keprotokoleran serta fasilitas dan keamanan diplomatik RI di luar negeri. II.7 - 7 Sasaran Program Instansi Pelaksana Pagu Indikatif (Rp. Juta) Program/ Kegiatan Pokok RPJM No Program/ Kegiatan Pokok RKP 2007 Sasaran Program Instansi Pelaksana Pagu Indikatif (Rp. Juta) 12. Penguatan institusi diplomasi melalui reformasi, restrukturisasi atau penataan kelembagaan dan peningkatan profesionalisme SDM. 13. Penyusunan rancangan kebijakan teknis dalam penyelenggaraan hubungan luar negeri dan pelaksanaan politik luar negeri. 2. Program Penegasan Komitmen Perdamaian Dunia Program Penegasan Komitmen Perdamaian Dunia Kegiatan-kegiatan pokok: 1. Peningkatan komitmen dan peningkatan peran dalam upaya reformasi dan revitalisasi PBB termasuk di dalamnya Dewan Keamanan Perserikatan BangsaBangsa (DK PBB) dengan menjadikannya lebih demokratis dalam aspek keterwakilan dan prosedural; Kegiatan-kegiatan pokok: 1. Advokasi bagi terciptanya dukungan negara-negara anggota PBB bagi pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB . 2. Peningkatan prakarsa dan kepemimpinan Indonesia dalam proses reformasi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang menyeluruh dan berimbang sesuai dengan kepentingan global bersama. 3. Peningkatan peran dan kontribusi Indonesia dalam penyelesaian masalah Palestina 2. 3. Promosi dan peningkatan peran secara aktif di setiap forum internasional bagi segera diselesaikannya masalah Palestina secara adil melalui PBB dan pengakhiran pendudukan Israel, sebagai bagian dari upaya ikut menciptakan perdamaian dunia; Peningkatan upaya penanggulangan kejahatan lintas 4. Peningkatan upaya-upaya penanganan kejahatan trans- II.7 - 8 Terbangunnya dan berkembangnya semangat multilateralisme dalam memecahkan berbagai persoalan keamanan internasional Deplu 25.000 Program/ Kegiatan Pokok RPJM No 4. batas negara seperti terorisme, pencucian uang, kejahatan narkotika, penyelundupan dan perdagangan manusia melalui kerjasama bilateral, regional dan multilateral yang dilakukan secara inklusif, demokratis dan sejalan dengan prinisp-prinsip hukum internasional; Partisipasi dalam menciptakan perdamaian dunia. Program/ Kegiatan Pokok RKP 2007 Instansi Pelaksana Pagu Indikatif (Rp. Juta) nasional dan terorisme internasional yang sesuai dengan kepentingan nasional serta sejalan dengan prinsip hukum internasional yang berlaku. 5. 6. 7. 3. Sasaran Program Pelaksanaan partisipasi aktif Indonesia dalam penciptaan dan penjagaan perdamaian dunia. Pelaksanaan komitmen Indonesia dalam penajuan HAM dan pembangunan berkelanjutan Penyelenggaraan kerjasama produktif dengan LSM asing Program Peningkatan Kerjasama Internasional Program Peningkatan Kerjasama Internasional Kegiatan-kegiatan pokok: 1. Penciptaan kesepahaman dan koordinasi yang lebih terarah antara Deplu dengan lembaga pemerintah, antara lain dengan Dephan, Polhukkam, TNI, Polri, dan komunitas intelijen untuk bekerjasama dengan lembagalembaga mitra secara bilateral, regional dan internasional dalam meningkatkan saling pengertian dalam upaya menjaga keamanan kawasan, integrasi wilayah dan pengamanan kekayaan sumber daya alam nasional; Kegiatan-kegiatan pokok: 1. Penyelenggaraan kerjasama dengam mitra ASEAN (ASEANChina, ASEAN-Japan, ASEANUS, ASEAN-EU, ASEAN-IPO, dan ALFOCOM Fact Funding Committee, Kamboja. 2. Fasilitasi kerjasama intelijen dengan instansi terkait dan lembaga internasional II.7 - 9 Meningkatnya peran Indonesia dalam penyelenggaraan diplomasi dan kerjasama internasional, khususnya kerjasama ASEAN, Asia Pasific, dan kerjasama multilateral lainnya. Deplu, Kepresidenan, Bakosurtanal 52.480,2 Program/ Kegiatan Pokok RPJM No 2. Penyusunan kerangka kerja yang lebih terarah dan tindak lanjut terciptanya pembentukan ASEAN Security/Economic/Sociocultural Community; 3. Pemantapan kerjasama internasional di bidang ekonomi, perdagangan, sosial dan budaya serta bagi pencapaian tujuan pembangunan sosial ekonomi yang disepakati secara internasional termasuk Millenium Development Goals (MDGs); Fasilitasi jaringan diplomasi kebudayaan dan pendidikan berbasiskan inisiatif masyarakat secara luas; Fasilitasi upaya untuk memperluas jaringan dan peningkatan pemanfaatan Sister City antara kota-kota dan propinsi di Indonesia dengan kota-kota dan propinsi/distrik di mancanegara yang sudah berkembang dan maju. 4. 5. Program/ Kegiatan Pokok RKP 2007 3. Pelaksanaan kerjasama di kawasan dalam rangka mewujudkan tiga pilar masyarakat ASEAN yakni ASEAN Security Community, ASEAN Economic Community dan ASEAN Social-Culture Community. 4. Promosi dan kerjasama ekonomi, perdagangan, investasi, kerjasama teknik dan pariwisata dengan negara-negara di kawasan Asia Pasifik 5. Pelaksanaan gagasan kerjasama kemitraan strategis kawasan AsiaAfrika dan kawasan lainnya melalui prakarsa dan kepemimpinan Indonesia untuk memenuhi kepentingan nasional. 6. Penyelenggaraan kerjasama pendidikan, kebudayaan, penerangan, kesehatan, kesejahteraan rakyat, pengentasan kemiskinan, ilmu pengetahuan dan teknologi, lingkungan hidup, penanggulangan bencana alam, wanita dan kerjasama ASEAN. 7. Perluasan kerjasama antar kota dan antar provinsi dengan negaranegara sahabat II.7 - 10 Sasaran Program Instansi Pelaksana Pagu Indikatif (Rp. Juta)