Syariah Ibadah - Pesantren EnterMedia Website
advertisement
SYARI’AH IBADAH A. Arti dan Tujuan serta kedudukannya. B. Ruang Lingkup Iabadah C. Hikmah yang terkandung dalam Ibadah Arti dan Pengertiannya Arti Syari’ah Berasal dari Kata : Syari’ah • Syaro’a/ شرع • Yasyro’u/ يشرع • Syarii’atan/ شريعة Artinya : • Aturan • atau • Hukum Arti dan Pengertiannya Arti Ibadah Berasal dari Kata : Ibadah • ‘Abada • Ya’budu • ‘Ibadatan Artinya : • Kegiatan / perbuatan • atau • Proses. SYARI’AH IBADAH Pengertian Syari’ah • Syari’ah adalah tata cara pengaturan tentang perilaku hidup manusia untuk mencapai keridhaan Allah SWT . Pengertian Ibadah • Ibadah adalah penghambaan seorang manusia kepada Allah sebagai pelaksanaan tugas hidup selaku makhluk Allah (perilaku dlm semua aspek kehidupan yang sesuai dengan ketentuanNya) yang dilakukan dengan ikhlas untuk mendapatkan keridhoanNya. SYARI’AH IBADAH Pengertian Syari’ah Ibadah • Syari’ah Ibadah adalah perilaku manusia yang dilakukan atas perintah Allah dan dicontohkan oleh Rasulullah (ritual) untuk mencapai keridhaanNya, yang terdiri dari ibadah mahdhoh dan ghair mahdhoh. SYARI’AH IBADAH Secara Umum Ibadah di bagi dua, yaitu : • Ibadah Mahdhoh. adalah ibadah yang ditentukan bentuk dan tata caranya oleh Syariat Islam • Ibadah Ghair Mahdhoh adalah ibadah yang tidak ditentetukan bentuk dan tata caranya oleh syariat Islam. Rukun Islam Syahadatain Shalat Puasa Zakat & Haji Tujuan Ibadah * Sebagai konsekwensi dari keyakinannya kepada tuhan * Untuk mendekatkan diri dan mengenal Tuhan bagi seorang hamba. * Untuk membersihkan dan menyucikan jiwa seorang hamba. Kedudukan Ibadah • Kedudukan ibadah dalam Islam menempati kedudukan yang sangat penting dan menjadi titik sentral dari seluruh aktifitas seorang muslim. • Seluruh kegiatan muslim pada dasarnya merupakan bentuk ibadah kepada Allah. • Apa saja yang dilakukan muslim bernilai ganda. Hikmah Yang Terkandung Dalam Ibadah 1. Sebagai sarana evaluasi rutin dan teratur (pada pelaksanaan shalat lima waktu). 2. Agar bisa memahami dan merasakan yang dirasakan oleh orang miskin (puasa). 3. Sebagai sarana berbagi bagi umat muslim. 4. Sebagai sarana untuk memahami karakter semua umat dn napak tilas nabi ibrahim.
