Universitas Gadjah Mada Fakultas Kedokteran Gigi Sukses dengan Plat Aktif Ortodontik Cendrawasih AF http://cendrawasih.a.f.staff.ugm.ac.id/ C. V • • • • S1: 1986:FKG UGM S2: 1989:FK UGM:ANATOMI Ortodontis: 2002:FKG UGM S3: sedang menempuh: Radboud Univ. The Netherlands • Minat: – Clinical-Craniofacial problems – Orthodontics-Oral Biology • http://cendrawasih.a.f.staff.ugm.ac.id/ Sukses perawatan dengan plat aktif ortodontik tergantung pada 1. Detil dari alat ortodontik 2. Komunikasi yang baik antara dokter dan pasien: – Kepiawaian mendengarkan keinginan terdalam Pasien, 3. Pengetahuan yang baik mengenai pertumbuhan dan perkembangan. Protokol Perawatan Ortodontik 1. 2. 3. 4. Diagnosis Besar Diskrepansi Status pasien Masa Pertumbuhan adult? 5. Jenis Perawatan 6. Treatment Planning 7. Urutan Perawatan 8. Inform conscent 9. Perawatan 10. Retainer 1. Diagnosis • Jenis maloklusi – Skeletal – Dental – Kombinasi • dalam 3 bidang: – vertikal, – sagital dan – anteroposterior 2. Besar Diskrepansi • Mild • Moderate • Severe 3. Status pasien: 1. Dental/Health History 2. Kesehatan jaringan (rontgen) 3. Masa Pertumbuhan/adult? Masa Pertumbuhan/ Adult (Proffit and Field, 2006) 4. Jenis Perawatan • • • Dental Kamuflase/kompromi Bedah ortodontik 5. Treatment Planning a. CC b. Koleksi Data: 1-4 c. Pertimbangkan keterbatasan alat d. Menetapkan hal-hal yang akan dirawat/tidak dirawat e. Urutan jalannya perawatan Macam Plat aktif • Plat Aktif dengan Pir pembantu • Plat ekspansi • Plat Aktif dengan peninggi gigitan posterior atau anterior (kombinasi plat aktif dan pasif) • Plat Aktif dengan fixed appliance Keterbatasan Plat Aktif • • • • Gerakan gigi tipping Anchorage Bisa dilepas pasien Masa pertumbuhan pasien? – optimal:6-16 tahun – Periode gigi bercampur akhir – Periode gigi permanen awal Menetapkan hal-hal yang akan dirawat/tidak dirawat 1. 2. 3. 4. 5. Chief Complaint Diagnosis Maloklusi: stabil 7 kunci oklusi Andrew Masa pertumbuhan/tidak Inform conscent KASUS Bagaimana diagnosis dan disain kasus ini ? Bagaimana Pendapat anda tentang Hasil Perawatan Kasus ini ? Bagaimana pendapat anda mengenai MR kontrol pasien ini • Kontrol ke 13-23: 1. Mengaktifkan finger spring di gigi • 3 dan 2 RA dan RB Kanan dan kiri 2. Mengurangi verkeilung plat RA 3. Mengaktifkan Labial Arch RA Protokol kontrol 1. Pemeriksaan Subyektif 2. Pemeriksaan Obyektif 3. Persiapan aktifasi alat a. Cek Stabilisasi b. Spring dipasifkan=0 c. Evaluasi hal-hal yang mungkin menghalangi penggerakan gigi 4. Aktifasi Spring 5. Cek Stabilisasi 1. Pemeriksaan Subyektif 2. Pemeriksaan Obyektif 3. Persiapan aktifasi alat 3a.Spring dipasifkan=0 3b.Cek Stabilitas Alat 3c. Evaluasi hal-hal yang mungkin menghalangi • Plat akrilik • Hubungan Rahang atas dan bawah • Badan spring 3d.Cara aktifasi spring • Seberapa besar, bagaimana cara mengaktifasi spring dan kapan? Apa yang harus dimengerti pada saat aktifasi spring • Aksi = reaksi: – Anchorage • Spring: – Arah gaya:Adjustment – Besar gaya: – Orientasi kontak antara spring dengan gigi yang akan digerakkan – Disain spring – Cara aktifasi: Adjustment Aksi = reaksi • Anchorage • Perhitungkan perimbangan antara anchorage dan gigi yang ingin digerakkan • Tips di klinik: Spring Arah gaya • Orientasi kontak antara spring dengan gigi yang akan digerakkan • Disain spring • Distorsi spring di dalam mulut pasca aktifasi: adjustment2 – Tips di klinik Besar gaya •Flexibilitas •intermitten/continous •Respon jaringan •Tips di klinik Kapan mengaktifkan? • Cek besar defleksi • Tiap minggu/bulan? • Berapa besar pergerakan gigi/bulan rata-rata • Tips di klinik Cek Stabilitas …lagi Instruksi home care Retainer • Prognosis • Belum ada Evidence Base Study yang mengkonfirm stabilitas pasca ortodontic • Oklusi manusia berubah sesuai umur • Siap berteman dengan alatnya Akcnowledgment • Drg Wayan Ardhana • Sdr. Etika • Agatha Photo Pustaka: • Isaacson and Muir, 2002 • Proffit and Fields, 2007