PEMASARAN RELASIONAL 1 Sejarah Perkembangan Pemasaran • 12 Elements program pemasaran (Borden 1964): Produk perencanaan, harga, Merek, saluran distribusi, penjualan perorangan, iklan, promosi, pengepakan, pemajangan, pelayanan, penanganan, penemuan faktual and analisis • 4Ps of Marketing (McCarthy 1978): Product, price, place, promotion • Booms and Bitner (1982) menambahkan dengan : people, physical evidence and process • Kotler (1986) menambahkan dengan : public relations and politics 2 Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Merupakan seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan pemasarannnya di pasar sasaran 3 Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Product Place C Price Promotion Exhibit 2-7 2-11 4 Product 1. Merupakan keseluruhan konsep objek atau proses yang memberikan sejumlah nilai manfaat kepada konsumen 2. Yang perlu diperhatikan dalam produk adalah konsumen tidak hanya membeli fisik dari produk itu saja tetapi juga membeli benefit dan value dari produk tersebut 5 Place Merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan atas saluran distribusi U Lokasi : berhubungan dengan dimana perusahaan harus bermarkas dan melakukan operasi U Saluran distribusi : penyampaiannya dapat melalui organisasi atau orang lain 6 Pricing 1. Strategi penentuan harga sangat signifikan dalam pemberian value kepada konsumen dan mempengaruhi image product, serta kepuasan konsumen untuk membeli 2. Pricing juga berhubungan dengan pendapatan dan turut mempengaruhi suplai atau marketing channels 7 Elemen-elemen Bauran Pemasaran Product Place Promotion Price Fisik Barang Tipe saluran Salespeople Flexibilitas Pelayanan Jenis dari Middlemannya Advertising Discounts Kualitas Garansi Pengepakkan Merek Sales Promotion Jenis dan Lokasi Bagaimana menangani Transportasi Word of mouth Direct mail Mengelola Saluran Exhibit 2-8 2-12 8 Pengembangan Pemasaran Baru • Kotler et al. (1999) menyarankan bahwa bauran pemasaran (4Ps) selain merepresentasikan penjual juga berorientasi pelanggan • 4Cs • Price – Cost to the customer • Place – Convenience • Product – Customer needs and wants • Promotion - Communication 9 Kritikan terhadap 4Ps • 4Ps lebih kepada orientasi produk • Tidak ada gambaran orientasi pelanggan 10 Transaction vs Relationship Marketing Relationship Focus Transactional Focus • Discontinuous customer contact • Focus on product features • Short time scale • Little emphasis on customer service • Limited commitment to meeting customer expectations • Continuous customer contact • Focus on customer value • Long time scale • High customer service emphasis • High commitment to meeting customer expectations 11 Pemasaran Relasional • Relationship marketing relates marketing to the development of long-term relationships with customers and other parties (Grönroos 1990) • An organisation engaged in proactively creating, developing and maintaining committed, interactive and profitable exchanges with selected customers (Harker 1999) 12 Tiga Prinsip Dasar Pemasaran Relasional 1. Fokus pada strategi pelanggan yang ada serta pertumbuhannya. Konsekuensinya, pemasar senantiasa berusaha memaksimumkan customer lifetime value. 2. Fokus pada tanggung jawab seluruh organisasi dan tim yang cross-functional. Dalam hal ini tanggung jawab pemasaran bukan hanya pada departemen pemasaran tetapi menjadi tanggung jawab seluruh organisasi. 3. Fokus pada pengelolaan hubungan dengan banyak pasar untuk keberhasilan jangka panjang. Dari ketiga prinsip dasar ini dibentuk beberapa model strategik pemasaran relasional, diantaranya Model enam (6) pasar. 13 Christopher et al. (2002) Mengembangkan Model 6 Pasar Internal Market Recruitment Market Influence Market CUSTOMER MARKET Supplier & Alliance Market Referral Market 14 Customer Market Internal Market Recruitment Market Buyers Influence Market Intermediaries customers CUSTOMER MARKET Supplier & Alliance Market Referral Market 15 Customer Markets 1. Pasar customer menempatkan tiga kelompok utama: direct buyers (seperti : pedagang besar), intermediaries (pedagang perantara), dan final consumers (individu) 2. Pada aktivitas pasar tradisional fokusnya pada direct buyers, penawaran macam apa yang harus dibuat untuk mereka. 3. Pemasaran relasional mengembangkan perspektif dimana pemasaran seharusnya terfokus, mengetahui bahwa kesuksesan dengan direct buyers juga tergantung pada manajemen relasional dengan intermediaries dan konsumen dalam rantai distribusi 16 Customer Markets U Organisasi yang terus memperbaiki pemasaran relasional, akan mengembangkan strategi segmentasi yang pantas untuk direct buyers, intermediaries, dan final consumers. U Mereka akan terus mengembangkan segmentasi pemasaran yang lebih spesifik dan ditargetkan dengan bergeser ke arah micro-segmentation dan dalam beberapa kasus menuju ke arah pemasaran one-to-one 17 Customer Markets U McDonald’s melakukan beberapa hal dalam pasar pelanggan, yaitu : U pertama peduli kepada pelanggan, pelanggan yang datang untuk mendapatkan antrian harus dibuat sesenang mungkin, misalnya dengan pelayanan yang ramah, sapaan yang sopan sehingga pelanggan benar-benar merasa dipedulikan. U Kedua, breakfast atmosphere, yaitu bagi pelanggan yang menginginkan sarapan pagi, McDonald’s menyiapkan makanan dengan cepat saji, dan memberikan atmosfir yang menyenangkan di dalam ruangan seperti menyediakan koran pagi, sapaan selamat pagi dari pelayan dan lain sebagainya. U Ketiga, Guna mengurangi antrian pada peak hours, sejak tahun 2000, Mc Donald’s telah membuka layanan 60 detik dan 90 detik pada setiap jam 12.00 – 14.00 dan 18.00 – 20.00 18 Pasar Supplier/Alliansi Alliance Market Internal Market Supplier Market Influence Market Organization CUSTOMER Supplier/Alliance Market MARKET Recruitment Market Referral Market 19 Pasar Supplier/Alliansi 1. Supplier markets adalah supplier atau vendor yang menghasilkan sumber daya fisik terhadap bisnis, umumnya supplier dikarakteristikkan sebagai sumber hulu dari bahan baku, komponen, produk atau item terukur lainnya yang mengalir pada dasar yang berkesinambungan menuju dan melalui bisnis pelanggan 2. Alliance markets adalah supplier juga, perbedaannya adalah bahwa umumnya mereka mensuplai kompetensi dan kapabilitas yang lebih didasarkan pada pengetahuan daripada produk. 20 Pasar Supplier/Alliansi Lewis (1995) telah mempelajari sejumlah perusahaan yang mempunyai sistem partnership yang kuat dengan supplier dan telah mengidentifikasikan bahwa manfaat yang diperoleh antara lain adalah: — On-going cost reduction — Perbaikan kualitas — Menaikkan fleksibilitas operasi — Nilai lebih untuk pelanggannya pelanggan — Menambah daya dongkrak dengan teknologi — Strategi persaingan yang lebih kuat 21 Pasar Supplier/Alliansi Beberapa fondasi untuk kesuksesan aliansi adalah : U Secara bersama-sama mengembangkan tujuan dan rencana U Strukturisasi kelompok U Hubungan komunikasi yang jelas U Saling memahami budaya U Proses pembelajaran struktural. 22 Pasar Supplier/Alliansi U McDonald’s dengan strategi aliansinya yang lebih dikenal dengan waralaba. Awal berkembangnya usaha jasa McDonald’s dilakukan dengan menjual waralaba McDonald’s yang dimulai pada tahun 1955 lima tahun kemudian perusahaan jasa ini telah berkembang menjadi 200 restauran di seluruh Amerika Serikat. U Pada saat ini restauran McDonald’s telah memiliki lebih dari 21.000 rumah makan di lebih dari 101 negara di seluruh dunia. U Untuk kasus Indonesia pada tahun 2002 McDonald’s bekerjasama dengan CV. Jabar Nur salah satu supplier telur dan daging ayam guna memasok bahan baku untuk restauran McDonald’s Indonesia. U McDonald’s juga sebagai supplier yaitu melakukan kerjasama dengan petani selada binaan McDonald’s yang berlokasi di Lembang, dimulai sejak tahun 1997 dimana hasilnya diekspor ke Singapura, Malaysia dan Hongkong 23 Pasar Referral Internal Market Advocacy referrals Customer base Development Staff referrals Recruitment Market Customer Market CUSTOMER Incentivebased referrals General referrals Reciprocal referrals MARKET Referral Market Supplier & Alliance Market Influence Market 24 Pasar Referral Referral markets terbagi ke dalam dua kelompok yaitu (i) customer referrals, dan (ii) kelompok non customer referrals (i) Customer Refferal 1. Advocacy Refferals Pelanggan menjadi teradvokasi jika mereka puas terhadap produk atau jasa yang diberikan oleh perusahaan. Referral pelanggan yang dilakukan McDonald’s adalah dengan tetap menjaga mutu pelayanan dan makanan, sehingga terciptalah referral word of mouth yang positif bagi pelanggan 2. Customer based development perusahaan melakukan serangkaian aktivitas atau program, ditujukan kepada pelanggan mereka yang sudah ada seperti member get member. 25 Pasar Referral Non customer referrals U Incentive based referrals, Sistem incentive-based referrals dapat didasarkan secara finansial atau non-finansial, misalnya makelar tanah U Reciprocal referrals, Di dalam kondisi ini sistem referral dibuat diantara satu organisasi dalam satu profesi seperti perusahaan akuntan dan perusahaan lainnya seperti perusahaan hukum dan bank. Sebagai contoh, sistem referral perusahaan hukum, seperti perusahaan akuntan, bank and building societies, agen sekuritas sosial, perusahaan konsultasi dan perusahaan hukum lainnya. Mc Donald’s menggunakan marketing agencynya seperti Frankel & Company yaitu seutu agen penjualan promosi yang bertugas mengembangkan dan mempromosikan material-material yang digunakan secara lokal maupun nasional, Castor G, S&B yang mengembangkan advertising di televisi, radio maupun media massa untuk Hispanic marketnya. 26 Pasar Referral U General referrals — Professional referrals, tipe referral ini meliputi satu profesional tertentu yang merekomendasikan jasa dari yang lainnya. Contohnya dokter umum yang merekomendasikan pasiennya untuk berobat pada dokter spesialis. — Expertise referrals, referral dicari oleh pelanggan karena keahlian atau pengetahuan spesial yang dimilikinya, misalnya, sekolah akademi bisnis dapat diminta untuk merekomendasikan perusahaan konsultasi manajemen, perusahaan penelitian pasar atau agen periklanan untuk sebuah perusahaan. — Specification referrals meliputi situasi dimana sebuah organisasi merekomendasikan penggunaan produk atau jasa tertentu. Contohnya arsitek bangunan memberikan mandat pada merek untuk keperluan dapurnya. 27 Pasar Referral General Referral — Subtitute and complementary referrals. • Subtitute referrals berada dalam siatuasi dimana organisasi yang kelebihan kapasitas, mempunyai waktu yang sangat panjang untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan, atau tidak dapat memenuhi kebutuhan spesifik sehingga dapat merefer pelanggannya kepada salah satu pesaingnya. • Complementary referrals berada dalam situasi ketika supir taksi diminta untuk sebuah referral pada sebuah hotel lokal. 28 Pasar Referral U Internal staff referrals mewakili sumber referral yang penting dalam beberapa sektor industri. Anggota terakhir dari referral dibuat oleh former staff member yang telah meninggalkan organisasi. Former staff member dapat menjadi sumber referral bisnis yang berguna untuk keadaan tertentu dari organisasi. 29 Influence Markets Union & industry bodies Political, government & regulatory Financial & investor groups organization Environmental groups Business press & media User & evaluator groups Competitor 30 Influence Markets U Influence markets meliputi sejumlah kelompok yang sangat besar, misalnya shareholders, financial analysts, stockbrokers, koran bisnis & media lainnya, pengamat lingkungan, kebijakan pemerintahan dan kelompok-kelompok lainnya. U Setiap kelompok mempunyai potensi yang cukup besar dalam mempengaruhi suatu hubungan dalam organisasi, sehingga harus diatur dengan melakukan pendekatan pemasaran yang stratejik. 31 Influence Markets U Terdapat empat kelompok yang paling berpengaruh dalam suatu organisasi, yaitu: finansial & investor group, environmental group, competitor, serta political government and regulatory. — Financial and investor infuence groups. • Reicheld, F.F (1990) menemukan bahwa suatu hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan tidak akan tercipta tanpa adanya loyalitas dari para investor dan pengetahuan investor yang cukup tentang hubungan tersebut. 32 Influence Markets U Environmental groups. — Environtmental groups biasanya mempengaruhi industriindustri seperti petrokimia, pertambangan dan manufaktur. — Environmentalist tidak hanya berfokus pada perusahaan yang dianggap melakukan pencemaran lingkungan tapi juga termasuk penggunaan sumber daya alam secara tidak terkontrol dan penggunaan hewan dalam produk manufaktur. 33 Influence Markets — Biasanya badan pencinta lingkungan ini sangat aktif dan militan dalam menjaga lingkungan sehingga perusahaan harus dapat menyesuaikan standar pencemaran lingkungan yang mereka hasilkan dengan standar kesehatan lingkungan, untuk menghindari konfrontasi dengan environmental markets. — Gerakan tebar tanaman yang digalakkan pada tahun 1999 merupakan suatu contoh kepedulian McDonald’s terhadap lingkungannya. Dengan gerakan tersebut McDonald’s mengajak masyarakat ikut melestarikan lingkungan. Misalnya, sejak tahun 1998 sampai dengan sekarang setiap hari Bumi yang jatuh pada 22 April, McDonald’s Indonesia membagibagikan bibit berbagai pohon ke pada para pengunjung. Ada berbagai bibit buah, seperti mangga, belimbing, salak, jambu, durian, nangka dan lainnya. Sampai dengan saat ini lebih dari 100 ribu bibit pohon ditebar McDonald’s di 18 kota diseluruh Indonesia. 34 Influence Markets U Competitor — Suatu perusahaan besar, khususnya yang menjadi market leader dalam suatu industri harus berhati-hati dalam membina hubungan dengan kompetitornya. — Jika perusahaan tersebut mendapat citra negatif dari para pelanggannya, maka pelanggan tersebut akan lari ke kompetitornya dan hal ini tentu saja merugikan perusahaan 35 Influence Markets U Political government and regulatory — Aktivitas pemasaran perlu dilakukan oleh perusahaan yang menjual perlengkapan yang bersifat infrastruktural seperti reaktor nuklir, sistem telekomunikasi dan perlengkapan senjata untuk pertahanan suatu negara. — Aktivitas ini tentu saja diarahkan pada pemerintah dan badan hukumnya karena semua peralatan di atas dapat memberikan pengaruh secara nasional pada kinerja ekonomi serta status finansial suatu negara dan memberikan pengaruh penting dalam pandangan politik. 36 Influence Markets U Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengembangkan suatu hubungan dengan influence markets, antara lain: — Mengidentifikasikan influence market yang sesuai dengan industri yang dijalankan oleh perusahaan. — Menentukan kelompok mana yang memberikan pengaruh yang paling besar baik positif atau negatif dalam perusahaan. — Melakukan penilaian serta memonitor perkembangan tersebut. 37 Recruitment Markets Executive search Board management Agencies Own staff supervisory Advertising Admin work Recruitment markets 38 Recruitment Markets U Recruitment markets — Merupakan suatu pasar yang terdiri dari semua pegawai yang potensial yang memiliki kemampuan yang diperlukan perusahaan — Recruitment markets ini bisa saja berasal dari referensi eksekutif perusahaan, agen perekrutan pegawai, konsultan pemilihan pegawai, universitas dan sebagainya. — Christopher Martin. et.al 2002 menjelaskan bahwa sumberdaya yang langka dalam hampir setiap organisasi adalah SDM yang memiliki kemampuan. Oleh karena itu pemilihan rekruitmen pegawai untuk menghasilkan SDM yang berkualitas harus dapat dilaksanakan secara baik 39 Recruitment Markets U McDonald’s memiliki suatu metode-metode seleksi yang seobjektif mungkin. Calon yang telah diseleksi dan memiliki potensi diwawancarai oeh dua orang yaitu manajer waralaba dan manajer senior lainnya. U Bila lolos wawancara, calon wajib kerja selama 5 hari di salah satu restauran McDonald’s. Aktivitas ini disebut On The Job Evaluation (OJE). OJE bermaksud memberi kesempatan pelamar melihat dan memahami McDonald’s sambil memberi kesempatan pihak McDonals’s menilai kemampuan pelamar secara langsung. 40 Recruitment Markets U Bagi mereka yang lolos dan ingin meneruskan akan diwawancarai manajer operasi dan dilanjutkan pertemuan dengan manajer toko, pewaralaba dan karyawan McDonald’s. U Dari dua hal tadi diputuskan apakah calon dapat melanjutkan seleksi, jika calon lulus seleksi, selanjutkan calon diwawancarai oleh manajemen tingkat puncak yang menentukan apakah calon pewaralaba disetujui atau tidak memulai suatu pelatihan. U Jika si calon lulus seleksi, calon harus mengikuti masa pelatihan dan evaluasi selama 9-12 bulan. Program ini dirancang untuk melatih calon pegawai mengenai berbagai aspek dalam menjalankan restauran dan membantu McDonald’s mengevaluasi potensi calon sebagai calon pewaralaba 41 Internal Markets Front – line staff Supervisors Front – line staff Managers CEO Internal markets 42 Internal Markets U Internal marketing merupakan suatu strategi yang menarik, memotivasi, melatih dan menjaga kualitas pegawai melalui pengembangan pekerjaan, agar dapat memenuhi kepuasan pegawai dalam suatu perusahaan. U Ada dua aspek utama dalam internal market — Pertama, setiap pegawai dan setiap departemen dalam suatu perusahaan merupakan internal customer dan internal supplier. Keadaan ini menyebabkan perusahaan perlu bekerja seefektif dan seefisien mungkin untuk menjamin bahwa seluruh pegawai dan departemennya menerima standar pelayanan yang tinggi dalam internal perusahaan — Kedua adalah semua pegawai harus dapat bekerja sama untuk mencapai visi dan misi, strategi dan tujuan perusahaan 43 Internal Markets U Bitner 1995 menyatakan kegiatan internal marketing ini merupakan perspektif baru dalam membentuk relasi di perusahaan jasa. U Melalui recruitment dan pelatihan karyawan yang tepat yang dilengkapi dengan fasilitas dan sistem internal yang sesuai serta diperkuat dengan adanya reward bagi yang memberikan kinerja yang baik, janji perusahaan kepada konsumen diharapkan akan terpenuhi. 44 Service Marketing Triangle (Bitner : 1995) Making Promises Internal Marketing External Marketing Keeping Promises Enabling Promises Interactive Marketing 45 External marketing (Kasus TNT) — — Memasang iklan di billboard dekat bandara Memasang iklan secara reguler di Swa dengan tema “Your Partner in Express and Logistics Solution” — Direktur mempunyai KPI untuk minimal 3 kali dalam sebulan memberikan komentar di media massa — Corporate Social Responsibility Program • Walk in World kerja sama dengan PBB. Seluruh karyawan TNT jalan bersama. Dana disumbangkan ke PBB. • Moving the World kerja sama dengan FAO. Menyediakan jasa transportasi dan distribusi bantuan pangan ke negara dunia ketiga. 46 Internal marketing (Kasus TNT) — Disiplin • Target yang tidak terpenuhi 3 kali berturut-turut akan dipecat • Turnover employee di sales cukup tinggi dibanding bagian yang lain karena tekanan pekerjaan yang tinggi dan mendapat pekerjaan yang lebih baik di tempat lain • Pernah ada kejadian tenaga support pindah, nilai transaksi turun sampai 60%. — Insentif • gaji, bonus, THR dan komisi • Multitrack program. 47 Interactive marketing (Kasus TNT) — First Time Trade (FTT) di mana Territory Manager datang langsung menemui pelanggan untuk membuka account — Kunjungan rutin baik oleh Territory Manager maupun Account Executive kepada pelanggan — Pemberian insentif baik berupa returned commission maupun diskon — Pelayanan yang bersiaft customized kepada pelanggan utama 48 Internal Markets (Kasus Mc Donald’s) U McDonald’s telah menerapkan internal marketing sebagai landasan perusahaannya, dalam rangka menjalin hubungan dengan pelanggannya. U Karyawan yang telah diterima diwajibkan mengikuti training program yang dilaksanakan oleh McDonald’s dengan sistem building block. Training ini dimulai dari dasar. Jika yang dasar sudah mengerti, kemudian meningkat ke atas. Peran disiplin sangat penting disini. Meskipun seorang sarjana perhotelan, dia harus memulai dari bawah, yaitu mulai dari angkut-angkut barang dari truk ke gudang, dari gudang ke dapur, cuci peralatan, menyapu, bersih-bersih meja, menjadi kasir, memasak dan menggoreng. 49 Internal Markets (Kasus Mc Donald’s) U Tahap setelah basic operation adalah block administration. Pada tahap ini berbicara tentang statistik, cara mencatat penjualan, cara menghitung stok, dan sebagainya. U Selanjutnya menyangkut training schedul. Training di McDonald’s penting sekali, karena karyawan yang baru masuk belum tahu apa-apa dan mereka harus dilatih. U Blok terakhir adalah store manager, yang sudah mulai mencakup semua yaitu marketing, training dan operation prifit. Hal ini dilakukan agar perusahaan mampu mencapai employee satisfaction untuk membentuk komitmen kerja yang tinggi yang pada akhirnya akan berdampak pula pada kepuasan konsumen. 50