perancangan jejaring sosial berbasis web pada gbi sunggal

advertisement
Jurnal Mantik Penusa
Vol 16 No 2 Desember 2014
ISSN 2088-3943
PERANCANGAN JEJARING SOSIAL BERBASIS WEB PADA GBI SUNGGAL
MEDAN
Mamed Rofendy Manalu
Program Studi Manajemen Informatika,
Politeknik Trijaya Krama Medan Jl. Iskandar Muda No. 1 Medan-Sumatera Utara, Indonesia
[email protected]
Abstrak
Perancangan Jejaring sosial sangat dibutuhkan oleh semua kalangan, dimana sekarang ini teknologi
semakin berkembang. Jaringan sosial sangat bagus untuk bisnis maupun dalam hal yang lainnya. Oleh
karena itu didalam penggunaan jejaring sosial kemungkinan besar membutuhkan waktu dan materi.
Misalnya jika kita Online atau chattingan sama teman, itu sangat membutuhkan biaya. Hal inilah yang
mendorong pembuatan jejaring sosial untuk mengidentifikasi penggunaan jejaring sosial seberapa besar
penggunaan jejaring sosial setia harinya.
Penyampaian informasi dilakukan dengan menggunakan jejaring sosial dengan meminta request dari
user. Request tersebut akan diproses dalam sistem jejaring sosial kemudian hasilnya akan dikirim lagi ke
user dengan ditampilkan pada layar jaringan sosial. Diharapkan sistem ini mampu memberikan informasi
yang optimal dari timbal balik user dan sistem.
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi segala hal yang berhubungan dengan jejaring
sosial secara cepat dan efesien secara tepat antara pengguna dan sistem tetapi tetap optimal.
Kata kunci : Jejaring sosial, Online dan Optimal.
I Pendahuluan
Dengan adanya Perkembangan teknologi
yang semakin pesat, memberi banyak kemudahan
bagi semua orang. Salah satu fasilitas internet
adalah Word Wide Web (WWW) atau lebih
dikenal dengan website yang merupakan sebuah
wadah penyebaran informasi yang sangat efisien,
murah dan mudah untuk diakses oleh semua
orang yang telah terjaring pada akses
internet. Kemudahan mencari informasi lewat
internet semakin dipermudah setelah Larry Page
& Sergey Brin yang menciptakan sebuah mesin
pencari (search engine) bernama google yang
mulai beroperasi pada tahun 1998.
Oleh sebab itu teknologi informasi
merupakan hal penting yang mendapat perhatian
tinggi, Karena pendidikan yang baik akan
menghasilkan sumber daya manusia yang
berkualitas sehingga dapat memenuhi tuntutan
jaman yang sedang berkembang. Seperti yang
kita ketahui sekarang setelah kehadiran jejaring
sosial baik Facebook dan twitter dan lain
sebagainya, pengguna internet meningkat tajam
kerena jejaring sosial.
GBI Sunggal-Medan merupakan cabang
GBI Rayon IV-Medan yang sudah berkembang
didalam pengelolaan kerohanian, jadi saat ini dari
struktur yang sudah terbentuk, GBI Sunggal
membutuhkan
fasilitas
untuk
membantu
perkembangan kegiatan pekerjaan kantor dengan
Website yang sudah tercipta.
Dengan adanya hal tersebut dibentuklah
suatu penelitian tentang Perancangan Jejaring
Sosial Berbasis Web Pada GBI Sunggal-Medan,
disini kita bisa melihat beberapa kategori
didalamnya seperti : informasi data pengerja,
informasi data jemaat, informasi pelayanan
jemaat, artikel, renungan, kegiatan sepekan
(warta), chatting dan pelayanan email.
GBI Sunggal-Medan Program Studi
Teknik Informatika untuk mencari artikel,
kegiatan sepakan (warta) dan peleyanan jemaat.
Untuk itu para pengerja dan jemaat yang bergerak
di bidang ini akan melakukan segala macam
upaya untuk dapat melakukan pelayanan melalui
website dalam hal artikel, pelayanan jemaat dan
kegiatan lainnya. Maka dengan teknologi
informasi adalah solusi tepat bagi pengerja untuk
dapat melayani maupun berbagi renungan kepada
semua orang yang masuk pada jejering sosial
yang merupakan salah satu alternatif pilihan.
Dengan demikian sangat dibutuhkan sekali
sebuah media yang mampu mempublikasikan dan
memberikan layanan informasi tentang jejaring
sosial, artikel maupun kegiatan sepakan (warta)
tersebut
sehingga
para
jemaat
dapat
mengetahuinya atau membaca artikel, sehingga
para pengerja tidak perlu lagi untuk datang
kerumah jemaat untuk melayani dan begitu juga
jemaat tidak membuang-buang waktu dalam
mendengarkan atau membaca artikel maupun
renungan maupun yang lainnya. Selain itu
website ini berfungsi untuk bisa mengetahui
kondisi jemaat yang memerlukan bantuan
didalam aspek kehidupannya, contohnya bila
mereka memerlukan bantuan doa, suport,
36
Junal Manajemen dan Informatika Komputer Pelita Nusantara
Jurnal Mantik Penusa
pelayanan dikantor atau dikeluarga. Dan juga
kesatuan antara pengerja dan jemaat itu selalu ada
dan bisa selalu berkomunikasi melalui website.
Demikian pula halnya dalam pelayanan
jemaat berbagai upaya dalam pengembangan
pelayanan yang dilakukan oleh tiap-tiap pengerja
untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih
baik kapada jemaat yang mereka inginkan. baik
melalui jejaring sosial atau website maupun
pelayanan secara langsung dan melalui sistem
yang lainnya.
Untuk
meningkatkan
kemampuan
Pengerja terutama dalam bidang pelayanan untuk
lebih fokus, mudah dan tidak membosankan
dalam pelayanan kemanusiaan. Maka Tujuan
peneliti dalam perancangan jejering sosial adalah
untuk memberikan hasil yang maksimal mulai
dari pelayanan, artikel sampai pada tahap
kegiatan sepakan (warta) dan renungan harian.
Berdasarkan latarbelakang tersebut, maka peneliti
memfokuskan merancang sistem “Perancangan
Jejaring Sosial Berbasis Web Pada GBI
Sunggal-Medan”.
1.1 Permasalahan
a.
Bagaimana merancang sebuah
Sistem Perancangan Jejaring
Sosial
Berbasis Web Pada
GBI-Sunggal-Medan.
b.
Bagaimana
supaya
terjadi
informasi yang sangat cepat dan
komunikasi yang lebih erat
antara jemaat dan pengerja.
D.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penulisan skripsi ini ialah
untuk memberikan suatu gambaran mengenai
jejaring sosial dalam menghubungkan antara yang
satu dengan yang lain, supaya bisa saling
berkomunikasi, tujuannya adalah untuk :
1.
Mengetahui sejauh mana elemenelemen sistem jejaring sosial dapat
diintegrasikan
dalam
sistem
website.
2.
Mendapatkan sistem website yang
mudah digunakan dan dapat
beradaptasi pada kebutuhan user
untuk
meningkatkan
kinerja
pengerja dan komunikasi antar
sesama umat.
3.
Menyatukan informasi dalam satu
sistem melalui penggunaan sistem
jejaring sosial.
II Teori
2.1
Pengertian Jejaring Sosial
Jejaring sosial adalah struktur sosial yang
terdiri dari elemen-elemen individual atau
organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana
mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas,
Vol 16 No 2 Desember 2014
ISSN 2088-3943
mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari
sampai dengan keluarga. Istilah ini diperkenalkan
oleh profesor J.A. Barnes di tahun 1954.
Banyak layanan jejaring sosial berbasiskan
web yang menyediakan kumpulan cara yang
beragam bagi pengguna untuk dapat berinteraksi
seperti chat, messaging, email, video, chat suara,
share file, blog, diskusi grup, dan lain-lain.
Umumnya jejaring sosial memberikan layanan
untuk membuat biodata dirinya. Pengguna dapat
meng-upload foto dirinya dan dapat menjadi
teman dengan pengguna lainnya. Beberapa
jejaring sosial memiliki fitur tambahan seperti
pembuatan grup untuk dapat saling sharing
didalamnya.
Gambar 2. Ilustrasi Jejaring Sosial
1.
Sejarah Jejaring Sosial
Sejak komputer dapat dihubungkan satu
dengan lainnya dengan adanya internet banyak
upaya awal untuk mendukung jejaring sosial
melalui komunikasi antar komputer. Situs jejaring
sosial diawali oleh Classmates.com pada tahun
1995 yang berfokus pada hubungan antar mantan
teman sekolah dan SixDegrees.com pada tahun
1997 yang membuat ikatan tidak langsung. Dua
model berbeda dari jejaring sosial yang lahir
sekitar pada tahun 1999 adalah berbasiskan
kepercayaan
yang
dikembangkan
oleh
Epinions.com, dan jejaring sosial yang
berbasiskan
pertemanan
seperti
yang
dikembangkan oleh Uskup Jonathan yang
kemudian dipakai pada beberapa situs UK
regional di antara 1999 dan 2001. Inovasi
meliputi tidak hanya memperlihatkan siapa
berteman dengan siapa, tetapi memberikan
pengguna kontrol yang lebih akan isi dan
hubungan. Pada tahun 2005, suatu layanan
jejaring sosial MySpace, dilaporkan lebih banyak
diakses dibandingkan Google dengan Facebook,
pesaing yang tumbuh dengan cepat.
Jejaring sosial mulai menjadi bagian dari
strategi internet bisnis sekitar tahun 2005 ketika
Yahoo meluncurkan Yahoo! 360°. Pada bulan juli
2005 News Corporation membeli MySpace,
diikuti oleh ITV (UK) membeli Friends Reunited
pada Desember 2005. Diperkirakan ada lebih dari
37
Junal Manajemen dan Informatika Komputer Pelita Nusantara
Jurnal Mantik Penusa
200 situs jejaring sosial menggunakan model
jejaring sosial ini.
2.
Definisi Jaringan Sosial Berbasis Web
Ada banyak cara di mana jaringan sosial
dapat secara otomatis diperoleh pada web:
pengguna-con dihubungkan melalui transaksi
dalam lelang online, pengguna yang memposting
dalam thread yang sama pada kelompok berita
atau forum diskusi (misalnya seperti dalam
(Yeung, 2005)), atau bahkan anggota kelompok
yang tercantum dalam dokumen HTML, dapat
berubah menjadi jaringan sosial. Banyak
komunitas online dan forum mengandung, oleh
longgar Definisi, jaringan sosial implisit. Dalam
karya ini, kita hanya tertarik pada website yang
memiliki mantan- plicit representasi dari jaringan
sosial, dan di mana hubungan antara orang
mewakili sadari pernyataan dari hubungan. Untuk
dimasukkan dalam survei kami, jaringan berbasis
web sosial harus memenuhi kriteria sebagai
berikut:
1. Hal ini dapat diakses melalui web dengan
browser web. Ini tidak termasuk jaringan
mana pengguna akan perlu men-download
software khusus untuk berpartisipasi dan
jaringan
sosial
lainnya
berdasarkan
teknologi, seperti perangkat mobile.
2. Pengguna harus secara eksplisit menyatakan
hubungan mereka dengan orang lain qua
menyatakan hubungan. Al- meskipun
jaringan sosial dapat dibangun dari interaksi
yang berbeda, WBSN adalah lebih dari
sekedar potensi sumber data jaringan sosial,
yang merupakan situs web atau kerangka
kerja yang memiliki perkembangan jaringan
sosial yang eksplisit sebagai tujuan. Ini
aturan Kriteria keluar membangun jaringan
sosial dari lelang transaksi, co-posting, atau
kejadian serupa yang menghubungkan orang
bila sambungan dibuat sebagai sisi Pengaruh
proses lain.
3. Sistem ini harus memiliki eksplisit built-in
dukungan untuk pengguna membuat koneksi
ini. Sistem harus khusus dirancang untuk
mendukung koneksi jaringan sosial. Ini
berarti bahwa kelompok teman-teman yang
masing-masing mempertahankan halaman
HTML sederhana dengan daftar nya atau
teman-temannya tidak akan memenuhi
syarat sebagai WBSN karena HTML itu
sendiri tidak memiliki eksplisit built-in
mendukung untuk membuat sosial koneksi.
Harus ada beberapa struktur overmelengkung dan pemersatu yang lebih besar
yang menghubungkan Data dan mengatur
bagaimana disajikan dan diformat.
4. Hubungan harus terlihat dan dapat dijelajahi.
Data tidak perlu harus publik (Yaitu terlihat
oleh siapa saja di web), tetapi harus dapat diakses
oleh setidaknya pengguna terdaftar sebuah sistem.
Vol 16 No 2 Desember 2014
ISSN 2088-3943
Sebagai
contoh,
beberapa
situs
web
memungkinkan pengguna untuk bookmark profil
dari pengguna lain dan lain memungkinkan
pengguna untuk memelihara buku alamat. Bahkan
ketika daftar ini adalah ekspresi eksplisit dari
hubungan sosial, mereka tidak akan memenuhi
syarat sebagai sistem WBSN jika mereka tidak
dapat dilihat dan diakses oleh pengguna lain.
Kriteria ini memenuhi syarat sebagian besar situs
jejaring sosial utama seperti MySpace, Facebook,
Orkut,
dan
CyWorld
sementara
mengesampingkan situs kencan banyak, seperti
Match.com, dan komunitas online lainnya yang
menghubungkan pengguna, seperti Daftar Craig
atau MeetUp.com. Situs yang mengharuskan
pengguna untuk membayar untuk keanggotaan
termasuk selama mereka memenuhi kriteria di
atas.
3.
Basis Data (Database)
Basis data (database) adalah kumpulan
dari berbagai data yang saling berhubungan satu
dengan lainnya. Basis data tersimpan diperangkat
keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan
perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi
spesifikasi dari tipe data, struktur, dan batasan
dari data atau infor masi yang akan disimpan.
Database merupakan salah satu komponen yang
penting dalam sistem informasi, karena
merupakan basis dalam menyediakan informasi
pada para pengguna.
Penyusunan basis data meliputi proses
memasukkan data kedalam media penyimpanan
data, dan diatur dengan menggunakan perangkat
Sistem Manajemen Basis Data (Database
Management System -DBMS). Manipulasi basis
data meliputi pembuatan pernyataan (query)
untuk
mendapatkan
informasi
tertentu,
melakukan pembaharuan atau penggantian
(update) data, serta pembuatan report dari data.
Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan
tinjauan abstrak dari data bagi user. Jadi sistem
menyembunyikan informasi mengenai bagaimana
data disimpan dan dirawat, tetapi data tetap dapat
diambil dengan efisien.
Mengapa basis data penting? Basis data
menjadi penting karena munculnya beberapa
masalah bila tidak menggunakan data yang
terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan
antar data tidak jelas, organisasi data dan update
menjadi rumit. Jadi tujuan dari pengaturan data
dengan menggunakan basis data adalah :
1.
Menyediakan penyimpanan data
untuk dapat digunakan oleh
organisasi saat sekarang dan masa
yang akan datang.
2.
Cara pemasukan data sehingga
memudahkan tugas operator dan
menyangkut pula waktu yang
diperlukan oleh pemakai untuk
mendapatkan data serta hak- hak
38
Junal Manajemen dan Informatika Komputer Pelita Nusantara
Jurnal Mantik Penusa
3.
4.
yang dimiliki terhadap data yang
ditangani.
Pengendalian data untuk setiap
siklus agar data selalu up-ta-date
dan
dapat
mencerminkan
perubahan spesifik yang terjadi di
setiap sistem.
Pengamanan
data
terhadap
kemungkinan
penambahan,
modifykasi,
pencurian
dan
gangguangangguan lain.
III Analisis Dan Perancangan
A.
Analisis
Analisis
sistem
dimulai
dengan
mengidentifikasi permasalahan hingga pengujian.
permasalahan-permasalahan yang terdapat pada
sistem serta menentukan kebutuhan-kebutuhan
dari sistem yang dibangun.
1.
Pengertian Analisis Sistem.
Menurut
Jogiyanto
(1999,
p.129)
Pengertian analisis sistem (System Analysis)
merupakan
penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh kedalam bagian-bagian
komponennya
dengan
maksud
untuk
mengidentifikasi
dan
mengevaluasi
permasalahan-permasalahan yang terjadi dan
kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga
dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
Didalam tahap analisis sistem terdapat
langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh
sistem analisis sebagai berikut :
a.
Identify, yaitu mengidentifikasi
masalah
b.
Understand, yaitu memahami kerja
sistem yang ada
c.
Analyze, yaitu menganalisis sistem
d.
Report, yaitu membuat laporan
hasil analisis
Tahapan sistem analisis dilakukan setelah
perancangan sistem dan sebelum tahap desain
sistem. Tahap analisis merupakan tahap yang
kritis dan sangat penting karena kesalahan dalam
tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan
ditahap selanjutnya.
2.
Pengertian Rancangan Sistem
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berkumpul,
berhubungan satu sama lain untuk melakukan
suatu kegiatan untuk menyelesaikan suatu sasaran
tertentu. Suatu sistem mempunyai karakteristik40
atau sifat-sifat, yaitu mempunyai komponenkomponen, batas sistem, lingkungan luar sistem,
penghubung, masukan, keluaran, pengolahan dan
sasaran atau tujuan.
Rancangan
sistem
adalah
proses
mengidentifikasi proses-proses dan data yang
diperlukan oleh sistem baru. Jika sistem yang
dirancang adalah sistem berbasis komputer,
Vol 16 No 2 Desember 2014
ISSN 2088-3943
perancangan dapat menyertakan spesifikasi jenis
peralatan yang digunakan.
Rancangan sistem terdiri dari dua
kelompok yaitu sebagai berikut :
a.
Sistem konseptual
Perancangan dibuat berdasarkan
kebutuhan user dan dibuat kerangka
kerja untuk penerapannya.
b.
Sistem fisik
Perancangan dibuat berdasarkan
rancangan,
kemudian
dibuat
spesifikasi secara terperinci, yang
nantinya dapat dipergunakan untuk
pembuatan
dan
pengetesan
program.
3.
Hasil analisis
Berdasarakan hasil analisis penulis pada
sistem yang sedang berjalan di GBI SunggalMedan adalah sebagai berikut :
B.
Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah merupakan
upaya perusahaan untuk memulai memiliki sistem
baik yang lama maupun untuk memiliki sistem
yang baru. Perancangan sistem dilakukan setelah
mendapat gambaran dengan jelas apa yang harus
dilakukan.
1.
Perancangan Sistem Informasi
Perancangan
sistem
informasi
merupakan pengembangan sistem baru dari
sistem lama yang ada, dimana masalah-masalah
yang terjadi pada sistem lama diharapkan sudah
teratasi pada sistem yang baru.
Secara konseptual siklus pengembangan
sebuah sistem informasi adalah sebagai berikut :
1.
Analisis Sistem : menganalisis dan
mendefinisikan
masalah
dan
kemungkinan solusinya untuk sistem
informasi dan proses organisasi.
2.
Perancangan Sistem : merancang output,
input, struktur file, program, prosedur,
perangkat keras dan perangkat lunak
yang diperlukan untuk mendukung
sistem informasi.
3.
Pembangunan dan Testing Sistem :
membangun perangkat lunak yang
diperlukan untuk mendukung sistem dan
melakukan testing secara akurat.
Melakukan instalasi dan testing terhadap
perangkat keras dan mengoperasikan
perangkat lunak.
4.
Implementasi Sistem : beralih dari
sistem lama ke sistem baru, melakukan
pelatihan dan panduan seperlunya.
5.
Operasi dan Perawatan : mendukung
operasi sistem informasi dan melakukan
perubahan atau tambahan fasilitas.
6.
Evaluasi Sistem : mengevaluasi sejauih
mana sistem telah dibangun dan
seberapa
bagus
sistem
telah
dioperasikan.
39
Junal Manajemen dan Informatika Komputer Pelita Nusantara
Jurnal Mantik Penusa
Siklus tersebut berlangsung secara
berulang-ulang. Siklus di atas merupakan model
klasik dari pengembangan sistem informasi.
Model-model baru, seperti prototyping, spiral,
4GT dan kombinasi dikembangkan dari model
klasik di atas.
2.
Analisis Sistem
Alasan pentingnya mengawali analisis
system adalah sebagai berikut :
a.
Problem-solving: sistem lama
tidak berfungsi sesuai dengan
kebutuhan. Untuk itu analisis
diperlukan untuk memperbaiki
sistem sehingga dapat berfungsi
sesuai dengan kebutuhan.
b.
Kebutuhan
baru:
adanya
kebutuhan
baru
dalam
organisasi atau lingkungan
sehingga diperlukan adanya
modifikasi
atau
tambahan
sistem
informasi
untuk
mendukung organisasi.
c.
Mengimplementasikan ide atau
teknologi baru.
d.
Meningkatkan
performansi
sistem secara keseluruhan.
Sumber-sumber fakta yang dapat
dipelajari untuk analisis sistem adalah sebagai
berikut :
1.
Sistem yang ada.
2.
Sumber internal lain: orang,
dokumen, dan hubungan antara
orang-organisasi atau fungsi
ada.
3.
Sumber External: interface
dengan sistem lain, seminar,
vendor, jurnal, textbook dan
informasi atau ilmu lain yang
berada diluar sistem.
Laporan hasil analisis harus berisi, yaitu
sebagai berikut :
1.
Uraian alasan dan scope
(batasan) analisis
2.
Deskripsi sistem yang ada dan
operasinya.
3.
Uraian tujuan (objektif) dan
kendala sistem
4.
Deskripsi tentang masalahmasalah yang belum teratasi
dan potensi masalah
5.
Uraian tentang asumsi-asumsi
yang diambil oleh analis sistem
selama proses analisis
6.
Rekomendasi-rekomendasi
sistem
yang
baru
dan
kebutuhannya untuk desain
awal
7.
Proyeksi kebutuhan sumber
daya dan biaya yang diharapkan
Vol 16 No 2 Desember 2014
ISSN 2088-3943
termasuk dalam desain sistem
baru atau memodifikasinya.
IV Hasil Dan Pembahasan
A.
Tampilan Hasil Program
Tampilan hasil utama yang terdapat dalam
web yang mempunyai link ke pages lainnya.
Sebelum masuk kedalam jejaring sosial terlebih
dahulu aktifkan Mozila atau Operamini, setelah
Mozila aktif masukkan alamat URL maka secara
otomatis akan terbuka menu utama websitenya.
Tampilan halaman menu utama tersebut dapat
dilihat seperti pada gambar dibawah ini :
Gambar 16. Halaman Menu Utama Program
1.
Tampilan Menu Join
Setelah masuk kehalaman menu utamanya,
maka terdapat beberapa menu pilihan seperti :
account, people, tags, categories search, help,
about, join dan login. Untuk mendaftar jadi
anggota baru, terlebih dahulu sudah mempunyai
email, baru bisa menjadi anggota dan kalau belum
mempunyai email daftarkan ke Yahoo.com.
Apabila sudah mempunyai email untuk
menjadi anggota harus mendaftar dengan
mengklik Join, setalah join diklik maka akan
mencul kolom dan harus diisi dengan jelas. Dapat
dilihat seperti pada gambar dibawah ini :
40
Junal Manajemen dan Informatika Komputer Pelita Nusantara
Jurnal Mantik Penusa
Vol 16 No 2 Desember 2014
ISSN 2088-3943
Gambar 19. Halaman Menu Profil
Tampilan Menu Anggota
Menu anggota adalah salah satu tempat
untuk melihat semua teman-teman yang sudah
menjadi anggota dan juga dapat melihat teman
yang sedang online. Kalau sedang online maka
warna diatas foto profil sebelah kiri yang berupa
tanda tersebut akan berubah menjadi kuning. Jika
tidak online maka warna diatas foto profil sebelah
kiri tersebut berwarna hitam putih.
4.
Gambar 20. Halaman Menu Members
5.
Gambar 17. Halaman Menu Join
Setelah selesai diisi kolom diatas klik
Join Now, maka data anggota akan tersimpan
secara otomatis.
2.
Tampilan Menu Login
Setalah menjadi anggota maka semua data akan
tersimpan secara otomatis dan semua menu yang
ada di home sudah bisa digunakan dan akan
terhubung ke semua anggota jejaring sosial
sehingga bisa melakukan chatting, kirim data
melalui email dan lihat profil teman. Tampilan
halaman menu login dapat dilihat seperti pada
gambar dibawah ini :
Tampilan Menu Account Home
Tampilan menu account home yang
berisikan untuk tempat mengirim data atau
melihat pesan yang masuk dan keluar.
Gambar 21. Tampilan Menu Account Home
Keterangan objek :
Gambar 18. Halaman Menu login
3.
Tampilan Menu profil
Tampilan halaman menu profil merupakan salah
satu data pengguna yang sudah tersimpan dan
dapat dilihat semua anggota
1.
Home : digunakan untuk
menampilkan informasi yang utama
2.
Join : digunakan untuk mendaftar
atau jadi anggota
3.
Login : sebagai halaman untuk
masuk ke dalam anggota
4.
Search : untuk mencari anggota
5.
People : untuk melihat semua
anggota
B.
a.
Spesifikasi Program
Spesifikasi kebutuhan perangkat keras
Dalam implementasi dari program
pengkajian ini membutuhkan perangkat keras
41
Junal Manajemen dan Informatika Komputer Pelita Nusantara
Jurnal Mantik Penusa
(hardware). Adapun hardware yang akan
dibutuhkan adalah sebagai berikut:
1.
Micro processor minimal dual core
2.
Harddisk untuk tempat sistem
beroperasi dan sebagai media
penyimpanan data
3.
Memori minimal 2 GB
4.
Laptop
5.
Keyboard
6.
Mouse
b.
Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak
Adapun spesifikasi perangkat lunak yang
digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut :
1.
Xampp (PHP, Mysql, Aphace)
2.
Sistem operasi windows 7
3.
Internet Explorer sebagai media
menampilkan hasil pada website
dan Mozila, Operamin.
C.
Cara Penggunaan Sistem
Adapun beberapa langkah-langkah yang
penulis sediakan untuk mengunakan jejaring
sosial tersebut sebagai berikut :
a.
Masukkan alamat URL.
b.
Tampilkan halaman utama web.
c. Klik menu home untuk menampilkan
halaman
home.
d.
Pilih menu join untuk mendaftar jadi
anggota.
e.
setelah selesai diisi klik join now
untuk menyimpan data.
f.
selesai.
D.
Kelebihan Dan Kekurangan Sistem
Yang Dirancang
Adapun kelebihan dan kekurangan sistem
yang dirancang ini adalah sebagai berikut :
a.
Kelebihan
1.
Pengguna/User dapat saling
berkomunikasi satu dengan
yang lain
2.
Dapat
menambah
pertemanan
3.
Dapat melakukan Sharing
informasi
atau
kirim
email/data kepada teman
4.
Program ini sudah online,
sehingga dapat digunakan
semua orang.
b.
Kekurangan
1.
Masih belum sempurna
tampilan menu utama
2.
Pertemanan
tidak
bisa
melihat foto hanya berupa
images smile
4.
Masih banyak data yang
belum
lengkap,
karena
program
ini
hanya
perancangan sistem.
Vol 16 No 2 Desember 2014
ISSN 2088-3943
5.
Kesimpulan
Sebagai penutup sajian ini pembahasan
dalam penulisan skripsi ini penulis mencoba
mengambil kesimpulan-kesimpulan sekaligus
memberikan saran untuk kemajuan sistem yang
dibuat. Dengan adanya kesimpulan dan saran ini
dapat diambil suatu perbandingan yang akhirnya
dapat memberikan perbaikan-perbaikan pada
masa yang akan datang. Adapun kesimpulan yang
penulis peroleh adalah :
1.
Sistem ini dirancang dengan
tampilan yang memperhatikan
kemudahan pengoperasian sehingga
mudah digunakan.
2.
Dengan
menggunakan
sistem
jejaring sosial ini, diharapkan
tingkat kamampuan sosial semakin
bertambah.
3.
Membantu
pengguna
dalam
mengakuisisi pengetahuan yang
dimiliki, sehingga pengguna dapat
menggunakan waktunya untuk
mengerjakan pekerjaannya.
4.
Sistem ini dapat digunakan oleh seluruh
pengguna dunia maya, khususnya membantu
mahasiswa dalam mempelajari proses jejaring
sosial.
Daftar Pustaka
Bimo Sunarfrihantono, ST (2005), “PHP Dan
MySQL untuk Web”. Penerbit
Andi
Yogyakarta.
Abdul Kadir, (2004-2006), “Dasar Aplikasi
Database MyQSL-Delphi”. Penerbit
Andi Yogyakarta.
Bunafit Nugroho, (2005), “PHP dan MySQL”.
Penerbit Andi Yogyakarta
Jogiyanto, (1999) “Analisis Sistem”. Penerbit
Mediakita
Written by Aditya (23 July 2012 Last Updated
on 23 July 2012) “Pengertian dan Dasar
CMS (Content Management System)”.
Penerbit Yuditira.
Dadan Sutisna, (2009), “Langkah Muda
Menjadi Webmaster/Xhtml, PHP, Css,
javascript dan database MySql”. Penerbit
Mediakita, Cigancur-Jagakarsa, Jakarta Selatan
42
Junal Manajemen dan Informatika Komputer Pelita Nusantara
Download