Manual Prosedur Pelayanan Medis Klinik Hewan Klinik Hewan Pendidikan Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2012 1 Manual Prosedur Pelayanan Medis Klinik Hewan Pendidikan Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 0130005122 Revisi : 3 Tanggal : Agustus 2012 Diajukan oleh : Ketua GJM Prof. Dr. Aulanni’am, drh., DES Dikendalikan oleh : Wabid. Akademik Prof. Dr. Aulanni’am, drh., DES Disetujui oleh : Ketua Program Prof. Dr. Pratiwi Trisunuwati, drh., MS 2 Manual Prosedur Pelayanan Medis Klinik Hewan Pendidikan A. Tujuan: Menetapkan suatu prosedur pelayanan medis di Klinik Hewan Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya. B. Ruang Lingkup: Prosedur ini diterapkan untuk dokter jaga, tenaga teknis, administrasi dan keuangan yang terlibat dalam pelayanan medis di Klinik Hewan PKH UB. C. Definisi dan Pihak-Pihak yang Terkait: 1. Pelayanan Klinik Hewan Pendidikan adalah pelayanan jasa medik veteriner meliputi pelayanan medis, grooming, bedah, dan penitipan hewan. 2. Masyarakat pemilik hewan (Klien) adalah seseorang yang memiliki hewan yang memerlukan pelayanan seperti tersebut di no.1. 3. Hewan (Pasien) adalah hewan kecil (anjing dan kucing), hewan besar (ternak ruminansia, ternak monogastrik), hewan laboratorium, hewan akuatik, hewan eksotik dan/atau unggas yang memerlukan pelayanan seperti tersebut pada nomor 1. 4. Bagian Pelayanan Medis adalah bagian dari Klinik Hewan Pendidikan yang bertugas sebagai pelaksana pelayanan jasa medik veteriner, yang terdiri atas Dokter Jaga dan Tenaga Teknis. 5. Dokter Jaga adalah dokter hewan yang ditugaskan oleh Ketua Program di Klinik Hewan, bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan pada klien dan pasien yang membutuhkan pelayanan jasa medik veteriner. 6. Tenaga Teknis adalah seorang tenaga fungsional yang berdasarkan keahliannya bertugas untuk melaksanakan urusan kesehatan hewan di bawah penyeliaan Dokter Jaga, khususnya dalam membantu tindakan medik veteriner. 7. Administrasi dan Keuangan adalah seorang tenaga fungsional yang bertugas mengurus segala kepentingan, pengarsipan administrasi, dan pencatatan keuangan. 8. Grooming adalah kegiatan merawat kebersihan dan kerapian bagian tubuh tertentu anjing atau kucing, yaitu meliputi menyisir rambut, memotong kuku, membersihkan mata dan telinga (grooming kering), dan memandikan (grooming basah). 9. Pelayanan penitipan adalah kegiatan merawat hewan yang diinapkan di Klinik Hewan seijin dari Pemilik, dalam keadaan sehat (rawat sehat) maupun keadaan sakit yang memerlukan perawatan intensif dari tenaga medis (rawat inap/opname). 10. Pelayanan bedah adalah kegiatan menginvestigasi dan/atau melakukan tindakan pada pasien dalam kondisi patologis, meliputi bedah minor dan bedah mayor. 3 D. Prosedur: 1. Tenaga Teknis menerima klien, mencatat data klien dan pasien pada Buku Tamu dan lembaran ambulatoir. 2. Tenaga Teknis mempersilahkan Klien menunggu di Ruang Tunggu apabila Dokter Jaga sedang tidak berada di tempat atau ruang periksa sedang digunakan. 3. Tenaga Teknis menimbang badan pasien dan mencatatnya di ambulatoir. 4. Tenaga Teknis membawa masuk pasien ke dalam Ruang Periksa. 5. Dokter Jaga melakukan anamnesa, melakukan pemeriksaan umum dan mencatat hasilnya pada ambulatoir di dalam Ruang Periksa. 6. Dokter Jaga melakukan pemeriksaan laboratorium, misalnya pemeriksaan tinja atau kerokan kulit dan merujuk pemeriksaan lain yang dibutuhkan ke Laboratorium. 7. Dokter Jaga menetapkan diagnosa, prognosa dan tindakan dan/atau terapi yang perlu dilakukan dan menyampaikannya pada klien yang bersangkutan. 8. Dokter Jaga melakukan terapi dan vaksinasi yang diperlukan oleh pasien, dengan dibantu oleh Tenaga Teknis. 9. Klien dan pasien dipersilahkan untuk pulang setelah menyelesaikan biaya administrasi di kasir. 4 E. DIAGRAM ALIR Klien Administrasi dan Keuangan Klinik Mulai Mulai Mendaftarkan pasien ke bagian administrasi Mendapatkan nomor antrian dan kartu kontrol Nomor antrian dan kartu pendaftaran Bagian Pelayanan Medis Input Registrasi pasien ( 5 menit ) Mulai Tenaga Teknis menerima pasien & mempersiapkan peralatan Kartu Ambulatoir Dokter memeriksa kondisi pasien ( 30 menit ) Memberi nomor antrian dan kartu kontrol Jika diperlukan, Dokter melakukan Uji laboratorium lanjutan Menyerahkan pasien Menerima pasien kembali Kuitansi pembayaran Membayar biaya administrasi dan pelayanan Mencatat biaya pelayanan tindakan medis ( 5 menit ) Kondisi pasien baik : rawat jalan Kondisi buruk : rawat inap Melakukan penagihan biaya tindakan Resep Resep Menyerahkan kuitansi administrasi dan biaya tindakan medis Selesai Selesai Kuitansi pembayaran Dokter memberikan Resep Menyerahkan pasien kepada pemilik Selesai Lampiran : 1. Kartu pendaftaran 2. Kartu ambulatoir 3. Form persetujuan rawat inap 4. Form Resep 5 Lampiran 1. Kartu Pendaftaran 6 Lampiran 2. Kartu Ambulatoir A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z AMBULATOIR KLINIK HEWAN PENDIDIKAN PROG. KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA NAMA : ALAMAT : No : Nama Hewan : Jenis : Signalemen : TGL ANAMNESA/PEMERIKSAAN TERAPI DX 7 Lampiran 3. Form persetujuan rawat inap KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA KLINIK HEWAN PENDIDIKAN PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN Jl. MT Haryono 169, Malang. Telp./Fax. (0341) 573642 FORMULIR PERSETUJUAN RAWAT INAP KLINIK HEWAN PENDIDIKAN PKH – UB Nama hewan : Jenis Hewan : Jenis kelamin : Umur : Keterangan : Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Alamat : adalah pemilik sah atau penanggung jawab dan pemegang kuasa penuh dari hewan sebagaimana diuraikan di atas, menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya : 1. Telah memahami dan menyadari kondisi terakhir kesehatan hewan saya sebagaimana penjelasan yang telah di berikan Dokter Penanggung Jawab. 2. Memberikan persetujuan agar hewan saya dirawat inap di Klinik Hewan Pendidikan PKH - UB Malang, 3. Memberikan kuasa sepenuhnya dan langsung kepada Dokter Hewan di Klinik Hewan PKH - UB Malang untuk melaksanakan pengobatan dan perawatan yang disarankan atau dianggap perlu untuk hewan saya. 4. Mengetahui proseedur yang sebenarnya telah diterangkan kepada saya dan tidak ada jaminan yang diberikan untuk hasil atau kesembuhannya. 5. Memahami konsekuensi yang terjadi sebelum/saat/sesudah rawat inap sudah saya mengerti, oleh sebab itu saya tidak akan mengajukan keberatan ataupun tuntutan di kemudian hari atas konsekuensi dari tindakan medis tersebut. Malang, Dokter Penanggung Jawab ( ) Pemilik Hewan/Pemegang Kuasa ( ) 8 LAMPIRAN 4. FORM RESEP 9