Masukan dari Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia PENYELENGGARAAN PROGRAM PPDH BIDANG KLINIK & UPAYA PEMENUHAN STANDAR KOMPETENSI DOKTER HEWAN INDONESIA Pendahuluan • Dokter (dr, drg, Drh) merupakan suatu profesi yang disebut “Profesi Penyembuh” atau “ the Healing Profession”. • Profesi Kedokteran atau Profesi Medis dikenal sebagai “profesi luhur” selanjutnya harus menggali dasar-dasar berdirinya profesi ini agar memiliki pondasi yang kokoh dan dapat mempertahankan arah dan tujuannya yang mulia. • Kedokteran Hewan merupakan suatu ilmu yang termasuk dalam rumpun Ilmu Kedokteran karena secara hukum/legal menggunakan nama Kedokteran KENYATAANYA………!! DALAM BEBERAPA HAL PROFESI KEDOKTERAN HEWAN DI INDONESIA JAUH TERTINGGAL DIBANDINGKAN DENGAN PROFESI DOKTER DAN DOKTER GIGI APA YANG DIPERLUKAN AGAR PROFESI DOKTER HEWAN MENDAPATKAN HARKAT DAN MARTABAT SERTA DIPERCAYA OLEH BANGSANYA SENDIRI ?? YANG DIPERLUKAN ADALAH : 1. Adanya pengakuan secara hukum dari Negara yang memposisikan keahlian kedokteran hewan ini setara dengan keahlian kedokteran lainnya 2. Terbukti bahwa kurikulum pendidikan kedokteran hewan adalah memenuhi kekhususan kurikulum kedokteran. 3. Pemerintah secara hukum memposisikan peran dokter hewan di dalam pembangunan negara. 4. Adanya pengakuan dari masyarakat umum yang menggunakan jasanya untuk penanganan penyakit hewan. UPAYA HARUS DILAKUKAN Dengan mempelajari (sebagai referensi) langkah – langkah yang telah dilakukan oleh profesi kedokteran umum di untuk penataan profesi kedokteran hewan di Indonesia Indonesia yang belum memiliki payung hukum yang khusus dan memadai untuk pengembangan peran profesi dokter hewan di Indonesia. PERSIAPAN DIRI MENJADI PELAKSANA LAYANAN MEDIK VETERINER Oleh : Drh. Wiwiek Bagja Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Kepemilikan hewan oleh manusia didasarkan pada beberapa hal: 1. Karena memiliki nilai ekonomi/ profit (hewan pangan/hewan produksi) 2. Karena nilai psikologis dan empati bagi pemilik perorangan (hewan hobby/ hewan kesayangan/companion animal) 3. Karena mempunyai fungsi pendukung khusus bagi negara (pengamanan dan penertiban) misalnya anjing pelacak dan kuda penertib dikeramaian (hewan pekerja milik negara). 4. Karena memiliki status khusus berdasarkan kesepakatan internasional sehingga merupakan satwa dilindungi (hewan/satwa konservasi) 5. Karena diperlukan untuk kemajuan penelitian ilmu kedokteran /pengetahuan lainnya (hewan laboratorium ). Layanan Keahlian Profesi Veteriner berkembang dari kepentingan manusia sehingga keahlian dokter hewan berdasarkan spesies hewan dan keilmuan Keahlian spesies : 1. Menangani hewan pangan/farm animal 2. Menangani hewan hobby/kesayangan/kepentingan khusus 3. Menangani hewan liar/satwa liar termasuk untuk konservasi. 4. Menangani hewan aquatik/air untuk pangan dan konservasi 5. Menangani hewan laboratorium untuk ilmu kedokteran manusia dan ilmu pengetahuan lainnya. Keahlian Keilmuan Dalam bidang praktisi terbagi atas praktisi hewan ternak dan praktisi spesies individu antara lain : Ahli Bedah, Ahli Mata, Ahli Reproduksi, Ahli Penyakit Dalam, Ahli Dermatologi, Ahli Pathologi Klinik, Ahli Nutrisi Klinik, Ahli Akupunktur Veteriner, . Dalam bidang non praktisi antara lain : Ahli Epidemiologi, Ahli Kesehatan Masyarakat Veteriner, Ahli Kesehatan Daging, Ahli Kesehatan Susu, Ahli Mikrobiologi, Ahli Virologi. PENGELOMPOKAN BIDANG KERJA PROFESI VETERINER DI 110 NEGARA MENURUT OIE 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. Food technology Food inspection Food hygiene Consumer protection Laboratories Legislation Artificial breeding Zoos Laboratory animals Animal Welfare Zoonoses Veterinary medicine Clinical health care 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. Disease control Exotic diseases Epidemiology Quarantine Livestock and animal products Aquaculture Wildlife Environmental protection Nutrition Parasitology Teaching Research and development 26. Livestock marketing 27. Publications 28. Economics 29. Import animal production 30. Livestock industry organizations 31. Administration 32. International Cooperation 33. Professional organizations FUNGSI VETERINER Fungsi Veteriner yang menjadi tanggung jawab dokter hewan adalah : Menangani urusan tentang hewan dan penyakit-penyakitnya yang berkaitan dengan jaminan keamanan (security) termasuk tidak mengambil resiko adanya gangguan kesehatan (safety) baik dari hewan ke hewan maupun hewan ke manusia dengan tujuan menjamin kesehatan manusia, masyarakat dan lingkungan serta melindungi kekayaan sumberdaya alam hewani dari kepunahan dan kemusnahan. HEWAN Hewan menurut PP No. 82 Tahun 2000 tentang Karantina Hewan adalah semua binatang yang hidup di darat baik yang dipelihara maupun yang hidup secara liar. Hewan menurut RUU Petkeswan adalah semua binatang atau satwa yang seluruh atau sebagian dari siklus hidupnya berada di darat dan atau di udara baik yang dipelihara maupun yang dihabitat alam.