INTERAKSI MATAHARI, BUMI DAN BULAN 1. Gerhana

advertisement
BUMI DAN BULAN
HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
2016
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
1
Tujuan Pembelajaran
 Mampu mendeskripsikan Bumi dan Bulan beserta
karakteristiknya
 Mampu memahami bagian- bagian/struktur Bumi dan
Bulan
 Mampu menjelaskan aktivitas pada Bumi dan Bulan
 Mampu menjelaskan fase-fase bulan
 Mampu menjelaskan gerhana matahari dan gerhana bulan
 Mampu membedakan Kalender Masehi dan Hijriah
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
2
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
3
BUMI DAN KARAKTERISTIKNYA
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
4
BENTUK BUMI
 Bentuk bumi ini tidaklah bulat melaikan berbentuk elips.
 Adapun relief atau topografi permukaan bumi yang tidak
sama namun bervariasi.
 Bervariasinya topografi permukaan bumi ini disebabkan
oleh adanya aktivitas endogen dan eksogen.
 Endogen merupakan proses atau tenaga yang berasal dari
dalam bumi dan bersifat membangun permukaan bumi.
 Eksogen merupakan tenaga yang berasal dari luar bumi
dan bersifat merusak permukaan bumi.
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
5
KARAKTERISTIK BUMI
 Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata
Surya.
 Diperkirakan usianya mencapai 4,6 milyar tahun.
 Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta
kilometer atau 1 AU (ing: astronomical unit).
 Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan
magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung
permukaan Bumi dari angin matahari,sinar ultraungu, dan
radiasi dari luar angkasa.
 Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian
sekitar 700 kilometer.Lapisan udara ini dibagi menjadi
Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer.
 Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan
stratosfer dan mesosfer dan melindungi bumi dari sinar
ultraungu
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
6
 Perbedaan suhu permukaan bumi adalah antara -70°C
hingga 50°C bergantung pada iklim setempat.
 Sehari dibagi menjadi 24 jam dan setahun di bumi sama
dengan 365,2425 hari.
 Bumi mempunyai massa seberat 59.760 milyar ton,
dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi.
 Berat jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram per meter kubik)
digunakan sebagai unit perbandingan berat jenis planet
yang lain, dengan berat jenis Bumi dipatok sebagai 1.
 Bumi mempunyai diameter sepanjang 12.756 kilometer.
 Gravitasi Bumi diukur sebagai 10 N kg-1 dijadikan unit
ukuran gravitasi planet lain, dengan gravitasi Bumi
dipatok sebagai 1.
 Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan. 70,8%
permukaan bumi diliputi air.
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
7
STRUKTUR BUMI
 Udara Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, dan
1% uap air, karbondioksida, dan gas lain.
 Bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam bumi yang
terdiri dari besi nikel beku setebal 1.370 kilometer dengan
suhu 4.500°C, diselimuti pula oleh inti luar yang bersifat
cair setebal 2.100 kilometer, lalu diselimuti pula oleh
mantel silika setebal 2.800 kilometer membentuk 83% isi
bumi, dan akhirnya sekali diselimuti oleh kerak bumi
setebal kurang lebih 85 kilometer.
 Kerak bumi lebih tipis di dasar laut yaitu sekitar 5
kilometer.
 Kerak bumi terbagi kepada beberapa bagian dan bergerak
melalui pergerakan tektonik lempeng (teori Continental
Drift) yang menghasilkan gempa bumi.
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
8
STRUKTUR BUMI
 Titik tertinggi di permukaan bumi adalah gunung Everest
setinggi 8.848 meter, dan
 Titik terdalam adalah palung Mariana di samudra Pasifik
dengan kedalaman 10.924 meter.
 Danau terdalam adalah Danau Baikal dengan kedalaman
1.637 meter, sedangkan danau terbesar adalah Laut
Kaspia dengan luas 394.299 km2.
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
9
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
10
BUMI
1. Kerak Bumi
 Kerak bumi adalah lapisan terluar Bumi yang terbagi menjadi dua
kategori, yaitu kerak samudra dan kerak benua.
 Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km sedangkan kerak
benua mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km.
 Suhu di bagian bawah kerak bumi mencapai 1.100 0Celcius.
 Lapisan kerak bumi dan bagian di bawahnya hingga kedalaman 100 km
dinamakan lithosfer.
 Penyusun kerak samudra yang utama adalah batuan basalt, sedangkan
batuan penyusun kerak benua yang utama adalah granit, yang tidak
sepadat batuan basalt.
 Lapisan atas kerak bumi, di daerah daratan, biasanya dilapisi tanah.
 Tanah, yang terdiri atas partikel batuan yang ditimpa cuaca, juga
mengandung banyak zat organik yang berasal dari pembusukan makhluk
hidup zaman purba.
 Tanah mendukung kehidupan tanaman di bumi dan juga binatang karena
makanan hewan, baik langsung maupun tidak berasal dari tanaman.
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
11
BUMI
2. Mantel Bumi
 Mantel bumi terletak di antara kerak dan inti luar bumi.
 Mantel bumi merupakan batuan yang mengandung
magnesium dan silikon.
 Suhu pada mantel bagian atas ±1300 °C-1500 °C dan
suhu pada mantel bagian dalam ±1500 °C-3000 °C.
 Fungsinya melindungi inti bumi.
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
12
BUMI
2. Inti Bumi

Inti Bumi terletak pada lapisan terdalam. Inti Bumi terbagi
menjadi 2 (dua), yaitu:
a. Inti bumi bagian luar merupakan salah satu bagian dalam
bumi yang melapisi inti bumi bagian dalam.
o Inti bumi bagian luar mempunyai tebal 2250 km dan
kedalaman antara 2900-4980 km.
o Inti bumi bagian luar terdiri atas besi dan nikel cair dengan
suhu 3900°C
b. Inti bumi bagian dalam merupakan bagian bumi yang paling
dalam atau dapat juga disebut inti bumi.
o Inti bumi mempunyai tebal 1200km dan berdiameter
2600km.
o Inti bumi terdiri dari besi dan nikel berbentuk padat dengan
temperatur dapat mencapai 4800°C.
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
13
Litosfera
• Litosfer berasal dari bahasa yunani, yaitu dari kata lithos
dan spaira.Litos artinya bebatuan dan spaira artinya lapisan.
Jadi litosfer adalah lapisan kerak bumi yang paling luar
terdiri dari batuan.
• Ketebalan kerak bumi tidak sama disetiap tempat.
• Tebal kerak bumi dibawah benua adalah 20-50 km dan
tebal kerak bumi dibawah samudera adalah 10-12 km.
• Lapisan litosfer terdiri atas 2 lapisan yaitu lapisan sial
(silsium aluminium) dan lapisan sima (silsium magnesium).
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
14
Hidrosfera
 Hidrosfer merupakan daerah perairan yang mengikuti
bentuk bumi yang bulat.
 Hidrosfer berasal dari kata hidros yang berarti ’air’ dan
sphere yang berarti ’daerah’ atau ‘bulatan’.
 Daerah perairan ini meliputi samudra, laut, danau, sungai,
gletser, air tanah, dan uap air yang terdapat di atmosfer.
 Hidrosfer menempati sebagian besar muka bumi karena 75%
muka bumi tertutup oleh air.
 Air di bumi bersirkulasi dalam lingkaran hidrologi, dimana
air jatuh sebagai hujan dan mengalir ke samudra-samudra
sebagai sungai dan menguap kembali ke atmosfer.
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
15
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
16
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
17
Atmosfera
 Atmosfer merupakan salah satu komponen geosfer yang
sangat vital bagi kehidupan manusia.
 Pada komponen ini berbagai gejala alam terjadi.
 Lapisan udara (Atmosfer = uap, udara, Sphaira = bulatan )
menyelimuti bumi.
 Berdasarkan sifatnya dibagi dalam beberapa lapisan.
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
18
Troposfer
 Troposfer berada pada lapisan atmosfer paling bawah.
Manusia dan makhluk hidup lain hidup di lapisan ini.
 Lapisan ini menjadi tempat akumulasi gas-gas oksigen,
nitrogen, dan karbon dioksida.Uap air dan karbon dioksida
yang banyak terdapat pada lapisan ini berfungsi menjaga
keseimbangan panas permukaan Bumi, terutama yang
ditimbulkan oleh radiasi sinar inframerah dari Matahari.
 Zona ini menjadi jalur lintasan pesawat terbang.
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
19
Stratosfer
 Stratosfer mempunyai dua lapisan molekul-molekul gas
tipis yang tidak terdapat troposfer.
 Lapisan bawah mengandung bahan sulfat yang
memengaruhi terjadinya hujan.
 Stratosfer bagian atas terdapat lapisan ozon terbesar.
 Stratosfer adalah lapisan inversi, yaitu semakin tinggi dari
permukaan Bumi, suhu udara akan meningkat.
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
20
Mesosfer
 Suhu udara di lapisan mesosfer sangat dingin mencapai –
100°C.
 Suhu yang sangat dingin ini menyebabkan meteor-meteor
dari luar angkasa yang sangat panas pecah dan berubah
menjadi batuan-batuan kecil yang tidak membahayakan
kehidupan di Bumi.
 Di mesosfer terdapat lapisan ion atau udara bermuatan
listrik .
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
21
Termosfer
 Pada lapisan termosfer terjadi ionisasi gas-gas oleh radiasi
matahari sehingga lapisan ini dikenal juga dengan ionosfer.
 Berkat adanya gas-gas yang mengalami ionisasi ini, sinyalsinyal radio komunikasi dari permukaan Bumi dapat
dipantulkan kembali ke Bumi,
 Pada lapisan ini terdapat pula sinar kutub (aurora) yang
muncul di kala fajar atau petang.
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
22
Eksosfer
 Kandungan gas utama pada lapisan eksosfer adalah
hidrogen.
 Kerapatan udaranya semakin tipis sampai hampir habis di
ambang luar angkasa.
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
23
KALA GEOLOGI
 Kajian perkembangan bumi di lakukan berdasarkan ukuran
tertentu yang di sebut kala atau waktu geologis.
 Waktu geologis ini diketahui berdasarkan pengukuran dan
pengamatan terhadap lapisan-lapisan batuan.
 Tiap lapisan batuan terbentuk pada masa tertentu dan
menyimpan berbagai informasi pada saat pembentukannya,
seperti kondisi alam serta jenis hewan dan tumbuhan yang hidup
pada masa tersebut.
 Umur bumi serta pembagian masa dalam perkembangan bumi
dapat di ketahui dari batuan yang ada di permukaan bumi.
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
24
 Waktu geologi dapat di golongkan menjadi waktu geologi relatif
dan waktu geologi numerik atau waktu geologi absolut.
 Waktu geologi relatif adalah pengelompokan peristiwa-peristiwa
geologis berdasarkan urutan terajadinya.
 Waktu geologi relatif tidak menggunakan satuan yang dapat di
ukur, seperti tahu, hari, atau jam.
 Waktu geologi numerik adalah pengukuran yang dilakukan
terhadap peristiwa-peristiwa geologis dengan menggunakan
satuan yang dapat di ukur, misalnya tahun.
 Metode ilmiah yang di anggap paling tepat untuk mengukur usia
bumi adalah dengan pengukuran waktu paruh terhadap isotop
unsur radioaktif yang terkandung dalam batuan.
 Berdasarkan pengukuran waktu paruh peluruhan uranium -238
hingga menjadi timbal -206 pada batuan, di ketahui umur bumi
sekitar 4,5 miliar tahun.
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
25
ROTASI BUMI
o Rotasi bumi adalah berputarnya bumi pada porosnya
o kala rotasi adalah waktu yang diperlukan bumi untuk
melakukan satu kali rotasi
o Kala rotasi bumi memerlukan waktu 23 jam 56 menit.
o Akibat rotasi bumi :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Terjadinya
Terjadinya
Terjadinya
Terjadinya
Terjadinya
Terjadinya
siang dan malam
gerak semu harian matahari
perbedaan waktu di berbagai tempat di bumi
perbedaan percepatan gravitasi bumi
pembelokan arah angin
pembelokan arah arus laut
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
26
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
27
REVOLUSI BUMI
 Revolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari.
 Kala revolusi bumi.Bumi mengelilingi matahari pada orbitnya
sekali dalam waktu 365 ¼ atau satu tahun surya.
 Ternyata poros bumi tidak tegak lurus terhadap bidang
ekliptika melainkan miring dengan arah yang sama
membentuk sudut 23,50 terhadap matahari, sudut ini
diukur dari garis imajiner yang menghubungkan kutub utara
dan kutub selatan yang disebut dengan sumbu rotasi.
Akibat Revolusi Bumi :
1. Perbedaan lama siang dan malam
2. Perbedaan Musim
3. Gerak Semu Tahunan Matahari
4. Perubahan Rasi Bintang
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
28
Daerah lintang sedang dan lintang tinggi atau lintang jauh mengalami 4
musim. Pergantian 4 musim di daerah sedang adalah sebagai berikut.
 21 Maret – 21 Juni
–
Belahan utara mulai mendekati Matahari dan belahan selatan agak
menjauh.
–
Belahan bumi utara mengalami musim semi.
–
Belahan bumi selatan mengalami musim gugur.
 21 Juni – 21 September
–
Belahan utara posisi condong ke Matahari dan belahan selatan terjauh.
–
Belahan bumi utara mengalamai musim panas.
–
Belahan bumi selatan mengalami musim dingin.
 21 September – 21 Desember
–
Belahan utara agak menjauh dari Matahari, belahan selatan mulai
mendekat
–
Belahan bumi utara mengalami musim gugur.
–
Belahan bumi selatan mengalami musim semi.
 21 Desember – 21 Maret
–
Belahan selatan berada pada posisi terdekat dengan Matahari
dan belahan utara posisi terjauh dari Matahari.
–
Belahan bumi utara mengalami musim dingin.
–
Belahan bumi selatan mengalami musim panas.
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
29
BULAN DAN KARAKTERISTIKNYA
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
30
SATELIT BUMI (BULAN)
 Bulan (Moon dalam bahasa Inggris, Luna dalam bahasa
Romawi, Artemis dalam bahasa Yunani) adalah satu-satunya
satelit alami yang Bumi miliki. Jika dilihat dari posisinya,
 Bulan adalah benda angkasa yang paling dekat dari Bumi.
 Bulan juga menjadi benda kedua yang paling terang di langit
setelah Matahari (magnitudo Bulan -12,7, Matahari -26,4)
dan satu-satunya benda langit yang permukaannya dapat
diamati dengan mudah.
 Bulan memiliki permukaan yang kecerahannya tidak
seragam, ada bagian yang terang dan ada yang gelap.
 Sekilas, Bulan tampak memiliki permukaan yang datar/halus
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
31
 Galileo mendapati bahwa permukaan Bulan tidaklah rata, tetapi
berbukit-bukit dan memiliki banyak kawah.
 Karakteristik permukaan Bulan itu juga berhubungan dengan
kecerahannya.
 Daerah yang tampak terang memiliki permukaan yang berbukitbukit dan penuh kawah, sedangkan daerah yang tampak lebih gelap
adalah permukaan yang memiliki sedikit kawah.
 Perbedaan kecerahan di permukaan Bulan itu ternyata disebabkan
oleh perbedaan material batuan yang terkandung di kedua kawasan
itu.
 Batuan yang berada di bagian dataran tinggi adalah anorthosit
yang mengandung banyak kalsium dan aluminum silikat.
 Batuan yang menyusun mare adalah basalt, suatu lava beku yang
banyak mengandung besi, magnesium, dan titanium silikat.
 Pengetahuan ini sudah dikonfirmasi dengan contoh batuan yang
diambil dari Bulan, yang berjumlah tidak kurang dari 382 kg.
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
32
SATELIT BUMI (BULAN)
 Bulan merupakan benda langit yang beredar mengelilingi bumi,
disebut juga satelit alami bumi.
 Bulan berukuran seperempat ukuran bumi, beredar mengelilingi
bumi dengan orbit berbentuk elip selama 27.3 hari untuk satu
periode, pada jarak rata – rata sekitar 384 ribu kilometer.
 Bulan tidak mempunyai sumber cahaya dan cahaya bulan sebernya
berasal dari pantulan cahaya matahari.
 Bulan mempunyai diameter 3,476 kilometer dengan gaya gravitasi
hanya 1/6 kali gaya gravitasi bumi.
 Bulan yang ditarik oleh gaya gravitasi bumi tidak jatuh ke bumi
disebabkan oleh gaya sentrifugal yang timbul dari orbit bulan
mengelilingi bumi
 Dibulan tidak terdapat atmosfer sehingga suhu berubah sangat
cepat, sangat sunyi, tidak ada sirkulasi air, permukaan bersifat
abadi, tidak ada bunyi dapat terdengar dan pada permukaan bulan
banyak kawah disebabkan oleh hantaman meteor.
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
33
INTERAKSI BULAN DAN BUMI
 Hukum Newton menyatakan bahwa benda bermassa akan
menghasilkan pengaruh gravitasi bagi benda-benda lain,
Bumi dan Bulan juga berinteraksi secara gravitasi.
 Pengaruh gravitasi Bumi menyebabkan Bulan bergerak
mengelilingi Bumi dan posisi bagian inti Bulan tidak tepat
berada di pusatnya.
 Pengaruh gravitasi Bulan menyebabkan semua materi yang
ada di Bumi seperti daratan, atmosfer, dan air mengalami
gaya tarik ke arah Bulan.
 Namun karena daratan terdiri atas materi yang tidak dapat
bergerak bebas dan kita tidak dapat mengamati atmosfer
dengan mudah, maka pengaruh gravitasi Bulan pada air laut
sangat mudah untuk kita amati.
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
34
FASE BULAN
 Bulan tidak memiliki cahaya sendiri, cahaya yang kita lihat
merupakan pantulan cahaya matahari.
 Bagian yang menghadap ke matahari akan terang,
sebaliknya bagian yang membelakangi matahari akan
gelap.
 Akibat bulan mengelilingi bumi dan dan bersama – sama
bumi mengelilingi matahari makan bulan akan kelihatan
dari bumi dengan bentuk fase sebagai berikut.
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
35
a. Bulan baru (bulan mati) : tidak ada pantulan cahaya
matahari pada bulan yang dapat dilihat dari bumi,
b. Bulan sabit awal : hanya ada sebagian kecil bulan yang
tampak, bulan berbentuk seperti sabit.
c. Bulan setengah (kuartir awal) : bulan terlihat setengah
bulatan.
d. Bulan bungkuk (bulan besar/cembung awal) : semakin
besar bulan tampak benjol.
e. Bulan purnama (oposisi) : bulan berada dibelakang bumi,
jadi bumi diantara bulan dan matahari. Bulan tampak
bulat sempurna seperti piringan.
f. Bulan bungkuk (bulan susut/cembung akhir) : bulan
tampak benjol.
g. Bulan setengah (kuartir akhir) : bulan terlihat setengah
bulatan.
h. Bulan sabit (sabit tua) : bulan berbentuk seperti sabit.
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
36
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
37
INTERAKSI BULAN DAN BUMI
 Hukum Newton menyatakan bahwa benda bermassa akan
menghasilkan pengaruh gravitasi bagi benda-benda lain,
Bumi dan Bulan juga berinteraksi secara gravitasi.
 Pengaruh gravitasi Bumi menyebabkan Bulan bergerak
mengelilingi Bumi dan posisi bagian inti Bulan tidak tepat
berada di pusatnya.
 Pengaruh gravitasi Bulan menyebabkan semua materi yang
ada di Bumi seperti daratan, atmosfer, dan air mengalami
gaya tarik ke arah Bulan.
 Namun karena daratan terdiri atas materi yang tidak dapat
bergerak bebas dan kita tidak dapat mengamati atmosfer
dengan mudah, maka pengaruh gravitasi Bulan pada air laut
sangat mudah untuk kita amati.
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
38
 Gaya tarik Bulan mengakibatkan ketinggian permukaan
air laut berubah secara periodik.
 Perubahan tersebut biasa disebut dengan pasang naik
(ketinggian air laut bertambah) dan pasang surut
(ketinggiannya berkurang).
 Bagi pengamat di ekuator Bumi, pasang naik akan terjadi
apabila Bulan berada di meridian (saat kulminasi atas) dan
ketika Bulan kulminasi bawah.
 Pasang surut akan terjadi ketika Bulan berada di horison
(saat terbit dan terbenam).
 Jadi setiap lokasi di Bumi akan mengalami pasang naik
dan surut secara bergantian setiap sekitar 6 jam sekali.
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
39
 Pasang naik maksimum akan terjadi ketika Matahari,
Bumi, dan Bulan berada pada satu garis lurus, yaitu pada
saat terjadinya Bulan mati atau purnama.
 Saat itu, air laut mengalami gaya tarik oleh gravitasi
Bulan dan Matahari sekaligus (gravitasi Matahari tidak
sebesar gravitasi Bulan).
 Sedangkan saat Bulan berada pada fase setengah awal dan
akhir, pasang naik akan menjadi minimum karena posisi
Bulan dan Matahari yang terpisah 90 derajat
menyebabkan gaya gravitasi Bulan dan Matahari saling
meniadakan.
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
40
 Gravitasi Bulan juga memberi pengaruh positif terhadap
iklim di Bumi, yang dipengaruhi oleh kemiringan sumbu
rotasi Bumi.
 Dengan adanya Bulan, kemiringan sumbu rotasi Bumi
relatif tetap sepanjang masa, sehingga iklim di Bumi juga
relatif stabil.
 Apabila Bulan tidak ada, diperkirakan kemiringan sumbu
rotasi Bumi akan mengalami perubahan yang sangat
ekstrim sehingga iklim di Bumi akan berubah secara
ekstrim juga.
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
41
INTERAKSI MATAHARI, BUMI DAN BULAN
 Gerhana adalah peristiwa tertutupnya sebuah objek
disebabkan adanya benda/objek yang melintas di
depannya.
 Kedua objek yang terlibat dalam gerhana ini memiliki
ukuran yang hampir sama jika diamati dari Bumi
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
42
INTERAKSI MATAHARI, BUMI DAN BULAN
1. Gerhana Bulan
 Gerhana bulan terjadi bila Bulan tidak terlihat karena
tertutup oleh bayangan bumi.
 Gerhana Bulan terjadi pada malam hari saat bulan purnama.
 Pada saat itu Bulan, Bumi, dan Matahari berada
pada satu garis lurus, di mana Bumi berada diantara Bulan
dan Matahari.
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
43
Ada 2 macam gerhana bulan, yaitu gerhana bulan
total dan gerhana bulan sebagian.
 Gerhana bulan total terjadi jika seluruh bulan berada
dalam bayang-bayang inti bumi (umbra).
 Gerhana bulan sebagian terjadi jika bulan berada
dalam bayang-bayang kabur bumi (penumbra).
 Gerhana bulan dapat berlangsung selama 5-6 jam.
 Gerhana bulan total hanya berlangsung lebih kurang 1
jam 40 menit.
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
44
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
45
INTERAKSI MATAHARI, BUMI DAN BULAN
2. Gerhana Matahari
 Gerhana matahari terjadi karena matahari tertutup
oleh bayangan bulan.
 Gerhana matahari terjadi pada siang hari, saat bulan baru (bulan
mati) dan bulan purnama.
 Pada saat itulah Matahari, Bulan dan Bumi berada dalam
satu garis lurus, di mana Bulan berada di antara Bumi
dan Matahari.
 Gerhana terjadi hanya di sebagian permukaan bumi.
karena ukuran bulan lebih kecil dari bumi, bayangan bulan
hanya akan menimpa sebagian permukaan bumi saja.
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
46
 Ada 3 macam gerhana matahari, yaitu: gerhana matahari total;
ger- hana matahari sebagian; dan gerhana matahari cincin.
 Permukaan bumi yang terkena bayangan inti bulan (umbra)
mengalami gerhana matahari total.
 Permukaan bumi yang dikenai bayangan kabur bulan
(penumbra) mengalami gerhana matahari sebagian
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
47
1. Gerhana Matahari total terjadi jika saat puncak
gerhana, bulatan
 Matahari ditutup seutuhnya oleh bulatan Bulan.
 Ketika itu, bulatan Bulan sama besar atau bahkan lebih besar dari
bulatan Matahari.
 Ukuran bulatan Matahari & bulatan Bulan sendiri berubah-ubah
tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan & BumiMatahari.
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
48
2. Gerhana sebagian
terjadi jika bulatan Bulan (saat puncak
gerhana) hanya menutup sebagian dari bulatan Matahari.
 Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari bulatan Matahari
yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
49
3. Gerhana cincin terjadi jika bulatan Bulan (saat puncak
gerhana) hanya menghalangi sebagian
dari bulatan Matahari.
 Gerhana jenis ini terjadi saat ukuran bulatan
 Bulanlebih kecil dari bulatan Matahari.
 Sehingga ketika bulatan
 Bulan berada di depan bulatan Matahari,
tidak seluruh bulatan Matahari akan tertutup
oleh bulatan Bulan.
 Bagian bulatan Matahari yang
tidak tertutup oleh bulatan Bulan, berada di
sekeliling bulatan Bulan dan terlihat seperti cincin yang
bercahaya.
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
50
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
51
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
52
Kalender Masehi
 Kalender disebut juga penanggalan.
 Kalender dibuat untuk mengelompokkan hari-hari.
1. Tahun masehi
 Tahun masehi dihitung menurut perputaran bumi mengelilingi
Matahari (revolusi).
 Satu hari adalah jumlah waktu yang diperlukan bumi untuk
melakukan rotasi.
 Satu tahun adalah jumlah waktu yang diperlukan.
 Bumi untuk mengelilingi Matahari. Satu tahun revolusi sama
dengan 365,25 hari.
 Satu tahun masehi terbagi atas 12 bulan.
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
53
 Sejarah kalender masehi amat panjang. Namun, secara singkat
dapat disebutkan bahwa di zaman Kerajaan Romawi pada masa
pemerintahan Julius Caesar, 1 tahun ditetapkan 365 hari.
 Ke mana sisa 1/4 hari? Ternyata 1/4 hari yang terkumpul
selama 4 tahun atau sama dengan 1 hari itu ditambahkan ke
dalam bulan Februari yang hanya terdiri dari 28 hari.
 Sejak itu setiap 4 tahun sekali Februari memiliki 29 hari. Tahun
itu disebut tahun kabisat.
 Tahun kabisat terjadi jika suatu tahun habis dibagi 4, misalnya
tahun
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
54
No.
Nama Bulan
1.
Januari
2.
Februari
3.
Maret
4.
April
5.
Mei
6.
Juni
7.
Juli
8.
Agustus
9.
September
10.
Oktober
11.
Nopember
12.
Desember
Jumlah hari
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
Jumlah hari dalam 1 bulan
31 hari
28 atau 29 hari
31 hari
30 hari
31 hari
30 hari
31 hari
31 hari
30 hari
31 hari
30 hari
31 hari
365 atau 366 hari
23/07/2017
55
Kalender Hijriah
 Tahun hijriah disebut juga Tahun Bulan.
 Karena, dasar perhitungannya adalah lama bulan mengitari
Bumi.
 Revolusi bulan mengelilingi Bumi memerlukan waktu lebih kurang
29,5 hari. Jadi 1 tahun hijriah terdiri atas 354 hari, terbagi
menjadi 12 bulan.
 Dalam perhitungan diadakan pembulatan, sehingga dalam
kalender hijriah usia tiap bulan diselang seling antara 29 dan 30
hari, kecuali pada bulan Zulhijah.
 Pembulatan itu menyebabkan penyimpangan yang semakin
lama semakin besar seperti halnya kalender masehi.
 Oleh sebab itu untuk memperbaikinya dibuat tahun kabisat.
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
56
 Tahun kabisat hijriah berusia 355 hari. Perhitungan tahun kabisat
hijriah adalah setiap jangka 30 tahunan sejak tahun tersebut
ditetapkan. (Tahun hijriah mulai ditetapkan pada tahun 638
Masehi).
 Selama 30 tahun ada 11 tahun kabisat, yaitu tahun ke-2, ke-5,
ke-6, ke-10, ke-13, ke-16, ke-18, ke-21, ke-24, ke-26, dan
tahun ke-29.
 Menurut perhitungan, jika suatu tahun hijriah dibagi 30
hijriah menyisakan angka-angka maka tahun itu termasuk
tahun kabisat.
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
57
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
58
LATIHAN 1
1. Tuliskan dan gambarkan struktur penyusun Bumi !
2. Tuliskan lapisan atmosfer bumi!
3. Gambarkan fase-fase bulan !
4. Gambarkan jenis-jenis Gerhana Matahari!
5. Gambarkan jenis-jenis Gerhana Bulan
6. Tuliskan perbedaan Kelender Masehi dan Kalender Hijriah
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
23/07/2017
59
SELAMAT
PSD131-BA-TM5-PGSD_UEU-2016
BELAJAR
23/07/2017
60
Download