General Laboratory Safety Sri Harjati Suhardi Laboratory Biosafety – General Laboratory Hazard Luka Tersayat Gelas/benda tajam Dihindari dengan praktek kerja yang aman Mengganti dengan alatalat-alat plastik (jika memungkinkan) Terutama jika bekerja dengan “bloodborne disease” disease” misal: hepatitits, HIV Penggunaan tempat sampah terpisah dengan label Laboratory Biosafety – General Laboratory Hazard JARUM BEKAS Segera di buang. Laboratory Biosafety – General Laboratory Hazard Tersayat karena Terjadi pada saat bekerja dengan Pisau, scalpel, pisau mikrotom, dan alatalat-alat tajam lain Peralatan harus digunakan sebagaimana mestinya Dilakukan ditempat yang bebas gangguan Tidak digunakan untuk kepentingan lain Membuka paket, memotong selang dll Laboratory Biosafety – General Laboratory Hazard TERBAKAR DAN MELEPUH TERJADI KARENA Bunsen, autoklav, oven, kompor, lilin, pipa panas, pipa yang mengalirkan gas cair, insinerator Media sterilisasi, air panas dll PPE: insulated gloves, face visor, lab coat Laboratory Biosafety – General Laboratory Hazard TERJATUH TERJADI KARENA Lantai yang licin atau berminyak, Tersandung barang yang tidak pada tempatnya, Membawa barang terlalu banyak Membawa barang dengan berat / ukuran berlebih Pencegahan Lantai selalu kering atau beri peringatan Laci selalu tertutup Karpet dan lantai dalam keadaan baik Memakai sepatu yang nyaman, tidak sandal Gunakan troley atau alat bantu transportasi yang sesuai Laboratory Biosafety – General Laboratory Hazard PERALATAN Semua mesin dengan bagian bergerak harus terlindung Rambut panjang harus terikat dengan rapih Tidak mengenakan pakaian longgar Perhiasan, dasi dan scarve harus dilepas selama berkerja di laboratorium Laboratory Biosafety – General Laboratory Hazard CENTRIFUGA POTENSI BAHAYA Kesalahan mekanikal Resiko infeksi PENCEGAHAN Selalu gunakan sukucadang yang sesuai Ditempatkan ditempat khusus. Penempatan dengan tinggi yang sesuai Dijaga tetap bersih Pemeliharaan rutin Laboratory Biosafety – General Laboratory Hazard AUTOKLAV DAN PANCI BERTEKANAN POTENSI BAHAYA Meledak, panas DIHINDARI DENGAN Penggunaan yang sesuai Memahami prinsip operasi dan pemeliharaan Penanganan bahan atau alat sesuai berat dan kekuatan masing-masing Pemeliharaan rutin dan menjaga kebersihan Laboratory Biosafety – General Laboratory Hazard MICROVAWE OVEN POTENSI BAHAYA: Panas, ledakan DIHINDARI DENGAN Pemeriksaan kebocoran Memahami cara kerja Mengetahui kapasitas oven: isi maksimum, jenis kontainer yang diijinkan, perlengkapan pada saat panas Kontainer tertutup tidak boleh di-microvawe sama sekali karena beresiko meledak Bahan dari metal tidak boleh di microwave. Laboratory Biosafety – General Laboratory Hazard BAHAYA LISTRIK POTENSI BAHAYA: Terjadi arus singkat / tersengat listrik, terbakar DIHINDARI DENGAN Pemeriksaan rutin Hanya dilakukan oleh pihak yang mengerti / bersertifikat Me-label alat-alat yang rusak Tidak meletakkan alat didekat air / potensi genangan Dijauhkan dari pelarut flammable atau explosive Laboratory Biosafety – General Laboratory Hazard M-E Hazards Electrical DevicesDevices-Shock hazard and fire hazard Laboratory Biosafety – General Laboratory Hazard PERALATAN ELEKTROPHORESIS POTENSI BAHAYA Terjadi arus singkat, panas DIHINDARI DENGAN Sistem kerja yang aman Memahami cara kerja sepenuhnya Minta pendampingan jika belum yakin Pemeriksaan semua bagian alat sebelum dioperasikan Alat harus di-label dengan “BAHAYA – TEGANGAN TINGGI” dan “MATIKAN LISTRIK SEBELUM MEMBUKA” Laboratory Biosafety – General Laboratory Hazard PERATURAN DASAR DI LABORATORIM Selalu menjagai meja kerja dalam keadaan bersih Bersihkan ceceran sesegera mungkin Kembalikan peralatan dan bahan kimia ketempat semula jika tidak digunakan Buang alat gelas yang pecah secara terpisah Laboratory Biosafety – General Laboratory Hazard PERATURAN DI LABORATORIUM Mengetahui tempat perlengkapan keadaan darurat Setelah terjadi kecelakaan, memberikan laporan kepada pihak yang berwenang Laboratory Biosafety – General Laboratory Hazard THE END INGAT …………………….. BERFIKIR AMAN & BERTINDAK AMAN…