spring smart - Eastspring Investments Indonesia

advertisement
SPRING SMART
SMART INVESTING WITH EASTSPRING INVESTMENTS
Edisi Maret 2015
INDIKATOR-INDIKATOR EKONOMI MAKRO - EDISI II
GROWTH DOMESTIC PRODUCT
Melanjutkan edisi
Spring
Smart
bulan Februari
lalu
mengenai indikator ekonomi, kali ini kita akan membahas
indikator
ekonomi lainnya yang dapat membantu Anda
dalam menganalisa perkembangan ekonomi dan mengambil
keputusan investasi, yaitu Growth Domestic Product (GDP)
atau lebih dikenal dengan Produk Domestik Bruto (PDB).
APA ITU GROSS DOMESTIC PRODUCT (GDP)?
Growth Domestic Product (GDP) merupakan suatu pengukuran
kuantitatif terhadap nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan
oleh berbagai unit produksi di wilayah suatu negara dalam jangka
waktu tertentu tanpa mempertimbangkan kebangsaan atau warga
negara yang menghasilkan barang atau jasa negara tersebut.
Selain itu, dikenal pula istilah GDP per kapita, yaitu GDP dibagi
dengan jumlah penduduk suatu negara yang merupakan tolok ukur
kemakmuran dan tingkat pembangunan sebuah negara; dimana
semakin besar pendapatan per kapitanya, semakin makmur negara
tersebut.
MENGAPA GDP UNTUK DIPERHATIKAN?
GDP dan GDP per kapita umumnya sering dihubungkan dengan
kemakmuran atau kesehatan ekonomi suatu negara. Meskipun hal
tersebut tidak sepenuhnya benar karena beberapa argumen
mengemukakan pemerataan pendapatan tidak sepenuhnya dapat diukur
dengan GDP per kapita.
Lebih jauh, pertumbuhan GDP dari waktu ke waktu sendiri sering dilihat
sebagai indikator pertumbuhan ekonomi yang tentunya sangat penting bagi
pengambilan keputusan untuk pelaku ekonomi. Umumnya perubahan GDP
dilihat dalam jangka waktu tahun ke tahun (year on year).
“
GDP dan GDP per kapita umumnya sering dihubungkan dengan kemakmuran atau
kesehatan ekonomi suatu Negara.”
Halaman 1 dari 6
Edisi Maret 2015
SMART INVESTING FROM EASTSPRING INVESTMENTS
APA SAJA KOMPONEN DARI GDP?
GDP biasanya diukur dengan melakukan total penambahan
jumlah keseluruhan pengeluaran yang memiliki empat
komponen utama dalam perhitungannya yaitu:
 Consumption (konsumsi) dinotasikan C,
 Investment (investasi) dinotasikan I,
 Government spending (pembelian oleh pemerintah)
dinotasikan G, dan
 Net Export Import (selisih antara ekspor dan impor)
dinotasikan dengan X – M.
Konsumsi, investasi, pembelian pemerintah dan ekspor
berkorelasi positif dengan GDP. Sedangkan impor
berkorelasi negatif. Setiap kenaikan komponen-komponen
yang berkorelasi positif akan menaikan nilai GDP.
Sedangkan kenaikan komponen yang berkorelasi negatif
akan menurunkan nilai GDP.
Pendapatan pribadi berkorelasi positif terhadap besarnya
nilai konsumsi. Naiknya pendapatan akan meningkatkan
nilai komsumsi rumah tangga. Ketika komsumsi rumah
tangga naik, maka GDP cenderung naik. Hal ini
menjelaskan bahwa peningkatan GDP dapat terjadi ketika
pendapat pribadi naik.
SPRING SMART
Investasi dipengaruhi oleh tingkat pengembalian modal
dan tingkat bunga. Para pemilik modal akan berinvestasi
jika tingkat pengembalian modal lebih besar daripada
tingkat bunga. Tingkat bunga yang tinggi menyebabkan
investasi
menjadi
tidak
menarik
atau
tidak
menguntungkan. Ketika tingkat bunga tinggi sebagian
modal digunakan untuk mencari keuntungan dari tingkat
bunga melalui deposito atau tabungan. Tingkat bunga
tinggi pada akhir akan mengurangi jumlah modal yang
diinvestasikan. Jika pengeluaran investasi berkurang, maka
GDP cenderung menurun. Hal ini menjelaskan bahwa
ketika tingkat bunga tinggi, dan deposito lebih menarik
bagi para investor, maka GDP akan cenderung turun.
Pembelian pemerintah adalah nilai barang dan jasa yang
dibeli oleh pemerintah pusat dan daerah. Contoh pembelian
pemerintah
adalah
pembelian
peralatan
militer,
pembangunan sarana umum infrastruktur, jalan, gaji
pegawai dan jasa yang diberikan oleh pemerintah.
Pengeluaran pemerintah dipengaruhi oleh pendapatan
pemerintah dari pajak dan pendapatan bukan pajak, seperti
perusahaan milik pemerintah. Jika pengeluaran pemerintah
turun, maka GDP cenderung turun. Hal ini menjelaskan
bahwa jika pendapatan pemerintah naik dan pembelian juga
naik maka nilai GDP akan naik. Karena salah satu
pendapatan pemerintah adalah pajak, dan jika pendapatan
dari pajak naik, kemudian pemerintah membelanjakan
pandapatan dari pajak ini, maka naiknya pajak akan
cenderung meningkatkan GDP.
Net ekspor impor yang dinotasikan dengan (X – M) adalah
neraca perdagangan yang menunjukkan penerimaan bersih
dari transaksi internasional. Perubahan arah neraca
perdagangan akan mempengaruhi perubahan GDP. Nilai
impor lebih besar daripada ekspor menyebabkan neraca
perdagangan menjadi defisit. Artinya nilai net eskpor impor
adalah negatif. Defisit neraca perdagangan cenderung
menurunkan nilai GDP. Dengan kata lain, bahwa untuk
dapat meningkatkan GDP dapat dilakukan dengan
peningkatan ekspor dan penurunan impor.
Halaman 2 dari 6
Edisi Maret 2015
SPRING SMART
SMART INVESTING FROM EASTSPRING INVESTMENTS
BAGAIMANA MENGHITUNG GDP?
Berdasarkan dasar penghitungannya, GDP dapat dibagi
menjadi 2 yaitu:
dan Thailand. Namun, GDP Indonesia tumbuh rata – rata 5
-6% per tahunnya diatas pertumbuhan ekonomi dunia
yang berada di sekitar 2-3% setiap tahunnya.
Grafik 1.1 Komponen GDP Indonesia
 GDP Riil – GDP yang digunakan untuk mengukur
jumlah barang dan jasa keseluruhan terlepas dari
pengaruh perubahan harga barang dan jasa tersebut
dalam periode tertentu.
 GDP Nominal – GDP yang dilakukan dengan cara
mengukur barang dan jasa dengan menggunakan nilai
atau harga yang berlaku pada masa saat pengukuran.
Berbeda dengan GDP riil, dalam perhitungannya GDP
nominal mencakup inflasi.
GDP Deflator digunakan untuk mengukur tingkat
perubahan harga saat ini dengan tahun tertentu yang
dijadikan acuan. GDP Deflator didapat dengan membagi
GDP nominal dengan GDP riil kemudian dikalikan 100.
GDP INDONESIA
BAGAIMANA PEKEMBANGAN GDP INDONESIA KE
DEPAN?
Berdasarkan berbagai data dan proyeksi yang dikeluarkan
oleh berbagai institusi, pertumbuhan GDP Indonesia
diharapkan akan terus meningkat di masa yang akan datang
dengan mempertimbangkan beberapa hal antara lain:
 Mc Kinsey merilis laporan pada tahun 2012 bertajuk The
Archipelago Economy: Unleashing Indonesia's Potential,
McKinsey menyebutkan pada tahun 2030 ekonomi Indonesia
akan masuk dalam jajaran 10 negara perekonomian terbesar
di dunia seperti yang diproyeksikan oleh IMF pada tabel 1.2.
Tabel 1.1 GDP Indonesia
Sebagaimana terlihat dalam grafik di bawah, komponen
Consumption khususnya sektor konsumsi barang dan jasa
menjadi kontributor utama dalam GDP Indonesia yaitu
sekitar hampir 60%. Hal ini terkait erat dengan tingginya
jumlah penduduk Indonesia dan tumbuhnya kelas
menengah yang akan meningkat jumlah serta daya belinya.
Pada tahun 2013 GDP per kapita dunia berada di posisi
USD 10,610 dan Indonesia berada di level USD 3,475
masih tertinggal di antara negara – negara Asia lainnya
seperti Jepang, China, Malaysia, Korea, Brunei, Singapura
2006
2007
2008
2009
2010
2011
PDB
(dalam USD
Miliar)
285.9
364.6
432.1
510.2
539.4
706.6 846.8 878
PDB
(perubahan
% tahunan)
5.5
6.3
6.1
4.6
6.1
1,923
2,244
2,345
2,984
PDB per
kapita
1,643
(dalam USD)
6.5
2012 2013
6.2
5.8
3,467 3,546 3,468
Sumber: Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF)
Halaman 3 dari 6
SMART INVESTING FROM EASTSPRING INVESTMENTS
Edisi Maret 2015
Tabel 1.2 Projected Top Economies by GDP
2010
2020
2030
1.Europe
1.USA
1.China
2.USA
3.China
4.Japan
5.Brazil
13. Indonesia
2.Europe
3.China
4.Japan
5.Brazil
9.Indonesia
2.USA
3.Europe
4.India
5.Indonesia
Sumber: 2010-IMF, 2020-Team analysis using CAGR 2010-
2014, 2030-Yayasan Indonesia Forum, team analysis
2) Kekuatannya perekonomian Indonesia, juga telah
dibuktikan dengan mampunyai bertahan dari krisis
ekonomi global karena kuatnya sektor domestik yang
ditopang oleh sektor konsumsi. Sebagai contoh pada
tahun 2008 dimana terjadi krisis ekonomi global, hal ini
berdampak kecil bagi perekonomian Indonesia jika
dibandingkan dengan dampak yang dialami Negara
lainnya.
SPRING SMART
peningkatan kembali setelah mengalami perlambatan
dalam beberapa tahun terakhir. Memang perlambatan
pertumbuhan GDP yang terjadi beberapa tahun lalu lebih
dikarenakan melemahnya ekspor karena turunnya harga
komoditas, namun bila kita lihat kedalamnya, sektor
konsumsi masih tetap tumbuh secara konsisten 4-5% setiap
tahunnya. Dengan bertumbuhnya jumlah penduduk
berpendapatan kelas menengah diharapkan sektor
konsumsi (C) masih menjadi kontributor utama dari
pertumbuhan GDP ke depannya. Selain itu, komitmen
pemerintah untuk dapat tumbuh 7% ke depannya juga
akan disumbang dari komponen investasi (I) dan pembelian
pemerintah (G).
Grafik 1.2 Ekonomi Indonesia Tahan Banting
Sumber: IMF, 2020-Team analysis using CAGR 2010-2014,
2030-Yayasan Indonesia Forum, team analysis
Apakah pendapatan kelas menengah tersebut? Menurut
Asian Development Bank, penduduk yang memiliki rentang
pengeluaran per kapita per hari sebesar US$ 2 – 20. Pada
tahun 2014 kelas menengah berjumlah 74 juta orang di
Indonesia berdasarkan data Boston Consulting Group.
Masyarakat kelas menengah (middle income) Indonesia
tersebut memiliki kekuatan konsumsi secara signifikan
yang kedepannya akan menjadi sumber pembiayaan
bangunan dan mendorong perekonomian melalui pasar
keuangan seiring meningkatnya pendapatan.
3) Selain itu, berdasarkan tabel diatas diproyeksikan bahwa
pertumbuhan
ekonomi
Indonesia
mulai
mengalami
Halaman 4 dari 6
Edisi Maret 2015
SMART INVESTING FROM EASTSPRING INVESTMENTS
TANTANGAN UNTUK GDP INDONESIA KE DEPAN
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tentunya juga masih
memiliki tantangan. Tenyata dengan hanya tumbuh
dengan hanya sekitar 6%, Negara kita belum mampu
mencapai level aman saat demogafi nya matang,
Berdasarkan data yang ada, dibutuhkan GDP per kapita
sekitar USD 12,000 - 24,000 seperti yang ditunjukkan
grafik 1.3 pada GDP per kapita Hongkong, Jepang, Korea
dan Singapura sampai demografinya matang. Menurut
World Bank, agar Indonesia tidak terjebak dalam
pendapatan kelas menengah (Middle Income Trap), maka
dibutuhkan pertumbuhan GDP sekitar 10% agar GDP per
kapita berada di level USD 16,000an.
Grafik 1.3 Perolehan Pendapatan per Kapita Beberapa
Negara Dividen Demografi Berakhir
GDP per capita (Constant 2012 USD)
Assuming 6%
real GDP
growth
20132030
Assuming
10% real
GDP growth
2013-2030
Sumber: World Bank, “Indonesia: Avoiding the Trap,
Development Policy”
Jika tidak didukung dengan Infrastruktur, sumber daya
modal, sumber daya manusia dan tata kelola pemerintahan
yang baik, bisa jadi pertumbuhan ekonomi akan stagnan di
level 5-6% bahkan melambat sehingga tidak mampu
mencapai kondisi ekonomi seperti apa yang diproyeksikan
oleh beberapa pihak sebagaimana diuraikan sebelumnya.
SPRING SMART
Salah satu cara untuk menghindari Middle Income Trap,
pemerintah mulai berfokus pada pembangunan sektor
infrastruktur untuk peningkatan pertumbuhan GDP
karena disadari infrastruktur menjadi salah satu kendala
utama penyebab inefisiensi ekonomi saat ini. Pada grafik
1.4 terlihat Government Spending sektor infrastruktur
cukup naik signifikan menjadi 9,1% pada GDP CAGR
2005 – 2013 atau naik 100% pada GDP tahun 2005 –
2013 dan diperkirakan akan semakin besar kedepannya
seiring dengan komitmen dari pemerintahan baru.
Selain itu, pemerintah juga terus berusaha meningkatkan
nilai ekspor dengan cara memberikan insentif-insentif pajak
bagi perusahaan yang melalukan ekspor terutama
perusahaan non komoditas. Pelemahan rupiah yang terjadi
akhir-akhir ini juga diharapkan dapat membantu untuk
meningkatkan ekspor dan menurunkan impor.
Grafik 1.4 Peningkatan Peningkatan Government Spending
Sumber : Ministry of Finance
Tentu saja kita sebagai warga negara berharap GDP akan
terus meningkat dan kondisi perekonomian akan terus
membaik yang berdampak positif bagi iklim investasi.
Demikian ulasan mengenai GDP yang semoga dapat
bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Salam.
Halaman 5 dari 6
Edisi Maret 2015
SMART INVESTING FROM EASTSPRING INVESTMENTS
SPRING SMART
Eastspring Investments Indonesia
Eastspring Investments adalah perusahaan manajer investasi bagian dari grup Prudential plc (UK) di Asia. Kami
adalah salah satu dari perusahaan manajer investasi terbesar di Asia, beroperasi di 11 negara Asia dengan
2000 karyawan dan jumlah dana kelolaan mendekati US$120,6 miliar per 31 Desember 2014.
Eastspring Investments Indonesia adalah manajer investasi terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Saat ini Eastspring Investments Indonesia adalah salah satu perusahaan manajer investasi terbesar di Indonesia
dengan dana kelolaan sekitar Rp 52,89 triliun per 27 Februari 2015. Didukung oleh para profesional yang
handal dan berpengalaman di bidang manajemen investasi dan reksa dana, Eastspring Investments Indonesia
berkomitmen penuh menyediakan layanan keuangan berkualitas untuk memenuhi beragam kebutuhan
investasi Anda.
Disclaimer
Dokumen ini hanya digunakan sebagai sumber informasi dan tidak diperbolehkan untuk diterbitkan, diedarkan, dicetak ulang, ata u didistribusikan baik sebagian ataupun secara
keseluruhan kepada pihak lain manapun tanpa persetujuan tertulis dari PT. Eastspring Investments Indonesia. Isi dari dokumen ini tidak boleh ditafsirkan sebagai suatu bentuk
penawaran atau permintaan untuk pembayaran, pembelian atau penjualan dari setiap jenis Efek yang disebutkan di dalam dokumen ini. Meskipun kami telah melakukan segala
tindakan yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa informasi yang ada dalam dokumen ini adalah tidak keliru ataupun tidak salah pada saat penerbitannya, kami tidak bisa
menjamin keakuratan dan kelengkapan informasi dalam dokumen ini. Perubahan terhadap setiap pendapat dan perkiraan yang terdap at dalam dokumen ini dapat dilakukan
kapanpun tanpa pemberitahuan tertulis terlebih dahulu. Para investor disarankan untuk meminta nasehat terlebih dahulu dari pe nasehat keuangannya sebelum berkomitmen
melakukan investasi pada unit penyertaan dari setiap produk keuangan kami.PT. Eastspring Investments Indonesia dan seluruh pi hak terkait dan perusahaan terafiliasinya beserta
seluruh direksi dan karyawannya, bisa mempunyai kepemilikan atas Efek yang disebutkan dalam dokumen ini dan bisa juga melakuk an atau berencana untuk melakukan
perdagangan dan pemberian jasa investasi kepada perusahaan-perusahaan yang Efeknya disebutkan dalam dokumen ini dan juga kepada pihak-pihak lainnya. Seluruh grafik dan
gambar yang ditampilkan hanya digunakan untuk maksud ilustrasi. Kinerja masa lalu tidak bisa dijadikan sebagai indikasi untuk kinerja masa depan. Seluruh prediksi, perkiraan,
atau ramalan pada kondisi ekonomi, pasar modal atau kecenderungan ekonomi yang terjadi pada pasar tidak bisa dijadikan sebaga i indikasi untuk masa depan atau kemungkinan
kinerja PT. Eastspring Investments Indonesia atau setiap produk yang dikelola oleh PT. Eastspring Investments Indonesia. Nila i dan setiap penghasilan yang dicatat sebagai imbal
hasil dari investasi yang dilakukan, apabila ada, dapat mengalami penurunan ataupun kenaikan. Nilai dan setiap penghasilan ya ng dicatat sebagai imbal hasil dari investasi yang
dilakukan, apabila ada, dapat mengalami penurunan ataupun kenaikan. Suatu investasi mengandung risiko investasi, termasuk kem ungkinan hilangnya jumlah pokok investasi itu
sendiri. PT. Eastspring Investments Indonesia merupakan anak perusahaan yang dimiliki seluruhnya oleh Prudential plc yang ber kedudukan di Inggris Raya sebagai pemegang
saham teratas dalam struktur kepemilikan saham grup perusahaan. PT. Eastspring Investments Indonesia dan Prudential plc UK ti dak terafiliasi dalam bentuk apapun dengan
Prudential Financial, Inc., yang memiliki kedudukan utama di Amerika Serikat.
INDONESIA
PT. Eastspring Investments Indonesia
Prudential Tower 23rd Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 79, Jakarta 12910
Board: +(62 21) 2924 5555 Fax: +(62 21) 2924 5566
www.eastspring.co.id
HONG KONG
Eastspring Investments (Hong Kong) Limited
13th Floor, One International Finance Centre 1 Harbour View Street
Central, Hong Kong
Board: +(852) 2918 6300
www.eastspring.com.hk
SINGAPORE
Eastspring Investments (Singapore) Limited
10 Marina Boulevard #32-01, Marina Bay Financial Centre Tower 2
Singapore 018983
Board: +(65) 6349 9100 Fax: +(65) 6509 5382
www.eastspring.com.sg
MALAYSIA
Eastspring Investments Berhad
Level 12, Menara Prudential, No. 10 Jalan Sultan Ismail
50250 Kuala Lumpur
Board: +(603) 2052 3388
www.eastspring.com.my
KOREA
Eastspring Asset Management Korea Co., Ltd.
15/F, Shinhan Investment Tower
70 Yoidae-ro, Youngdungpo-gu, Seoul, 150-712, Korea
Board: +(822) 2126 3630
www.eastspring.co.kr
JAPAN
Eastspring Investments Limited
Marunouchi Park Building 5F, 2-6-1 Marunouchi, Chiyoda-ku
Tokyo 100-6905, Japan
Board: +(813) 5224 3446
www.eastspring.co.jp
TAIWAN
Eastspring Securities Investment Trust Co. Ltd.
4/F, 1 Songzhi Road
Taipei 106, Taiwan
Board: +(8862) 8758 6688
www.eastspring.com.tw
VIETNAM
Eastspring Investments Fund Management Company
23 Fl, Saigon Trade Centre, 37 Ton Duc Thang Street, District 1
Ho Chi Minh City, Vietnam
Board: +(84 - 8) 39 102 848
www.eastspring.com.vn
UAE
Eastspring Investments Limited
Level 6, Precinct Building 5, Unit 5, P.O. Box 506605
Dubai International Financial Centre, Dubai, United Arab Emirates
Board: +(971) 4 4281900
www.eastspring.ae
INDIA
ICICI Prudential Asset Management Company Ltd
3rd Floor, Hallmark Business Plaza, Sant Dyaneshwar Marg Bandra
(East), Mumbai-400 051, India
Board: +91 22 2648000
www.icicipruamc.com
CHINA
CITIC-Prudential Fund Management Co., Ltd
Level 9, HSBC Building, Shanghai IFC 8, Century Avenue
Pudong, Shanghai 200120
Board: +(86) 21 6864 9788
www.citicprufunds.com.cn
HONG KONG
BOCI-Prudential Asset Management Ltd
27F, Bank of China
1 Garden Road, Hong Kong
www.boci-pru.com.hk
PT EASTSPRING INVESTMENTS INDONESIA ADALAH LEMBAGA MANAJER INVESTASI YANG TELAH MEMILIKI IZIN USAHA,
TERDAFTAR DAN DIAWASI OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK).
Halaman 6 dari 6
Download