strategi memperkuat ketahanan ekonomi dalam rangka - e-TC

advertisement
STRATEGI MEMPERKUAT KETAHANAN
EKONOMI DALAM RANGKA MENGHADAPI
KRISIS FINANSIAL GLOBAL
(RINGKASAN)
OLEH :
YUYUN WIRASASMITA
I. GEJOLAK EKONOMI/BUSINESS CYCLES
Gejolak ekonomi/business cycles, merupakan gejala yang melekat kepada
sistem ekonomi pasar, yaitu dimana faktor-faktor produksi dimiliki perorangan dan
pengambilan keputusan ekonomi/bisnis sebagian besar digerakkan oleh mekanisme
harga dan pasar.
Gejolak ekonomi tersebut sudah kurang lebih terpolakan, terdiri dari tahaptahap : ekspansi, resesi, kontraksi dan revival/pemulihan, atau dengan istilah lain : a.
The upper swing (prosperity phase, expansion); b. The upper turning point (down
turn, crisis); c. The down swing (depression phase, contraction) dan d. The lower
turning point (upturn revival).
Gejolak ekonomi tersebut semakin bersifat mengglobal, karena keterkaitan
kegiatan ekonomi antar negara yang semakin kuat.
Kebijakan yang dilakukan pemerintah baik kebijakan fiskal maupun moneter
bersifat parsial dan reaktif untuk mengurangi dampak dari gejolak ekonomi
terutama terhadap pengangguran, sehingga tidak efektif dalam jangka panjang
dalam rangka memperkuat ketahanan ekonomi secara keseluruhan.
1
II.
STRATEGI MEMPERKUAT KETAHANAN EKONOMI DALAM
RANGKA
MENGHADAPI GEJOLAK EKONOMI
Strategi ekonomi untuk menghadapi gejolak ekonomi harus bersifat holistik
(menyeluruh), opportunity driven (berorientasi kepada peluang), adaptif, jangka
panjang dan sinergetik,
y Strategi pembangunan diarahkan untuk :
a. Memperkuat keterkaitan antar sektor ekonomi, sehingga akan terjadi
perubahan struktur ekonomi yang semakin seimbang dan saling menunjang.
b. Memanfaatkan sumber-sumber domestik : sehingga sumber domestik menjadi
komponen yang semakin berperan dalam perekonomian nasional.
c. Memperkuat pasar domestik sehingga pasar domestik menjadi penentu
pertumbuhan ekonomi.
d. Memperkuat sektor ekonomi kerakyatan, menjadi sektor ekonomi yang
berperan terhadap penciptaan lapangan kerja, penciptaan penghasilan baru,
penciptaan inovasi-inovasi baru, dan sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi.
e. Memperkuat pembentukan human capital, sehingga tercipta knowledge based
society.
y Arah pembangunan tersebut saling melengkapi sehingga akan memperkuat
ketahanan ekonomi baik didalam memenuhi kesejahteraan rakyat maupun dalam
menghadapi gejolak ekonomi global.
y Untuk mewujudkan perekenomian yang dapat mensejahterakan masyarakat
sekaligus memiliki ketahanan terhadap gejolak ekonomi global diperlukan
kebijakan-kebijakan pemerintah :
2
a. Dalam bidang pendidikan dan pelatihan. Terutama yang menunjang ekonomi
kerakyatan (misalnya pendirian Technological Business Incubator / TBI, di
setiap kota dan kabupaten yang dapat menjangkau desa-desa).
b. Perbaikan iklim investasi terutama yang menyangkut perpajakan/retribusi ,
perkreditan, pertanahan, dan perizinan.
c. Pembangunan infrastruktur, terutama kelistrikan/energi, dan transportasi,
d. Riset dan pengembangan. Dimana hasil-hasil riset tersebut dapat diakses
dengan mudah dan murah
ekonomi
bagi dunia usaha, khususnya bagi para pelaku
kerakyatan. Riset untuk pemanfaatan sumber-sumber domestik
harus mendapat perhatian utama.
e. Pengaturan perdagangan yang melindungi pasar domestik secara adil dan
profesional. dan mengubah perilaku pembeli dalam negeri termasuk sektor
publik untuk mengaprisiasi produk-produk dalam negeri.
III.
STRATEGI BAGI PARA PELAKU EKONOMI YANG SUDAH BERGERAK
DALAM BISNIS INTERNASIONAL
y Strategi bagi para pelaku ekonomi yang sudah bergerak dalam bisnis
internasional, tidak terlepas dari strategi pembangunan diatas.
y Bagi para pelaku bisnis internasional bagaimana mempertahankan keunggulan
kompetitif dalam gejolak ekonomi, yaitu dalam tahap ekspansi, resesi,
kontraksi dan revival.
y Strategi yang memungkinkan untuk dapat survive/ bertahan dan berkembang
dalam menghadapi gejolak-gejolak ekonomi adalah yang bersifat adaptif
terhadap gejolak-gejolak tersebut yaitu bauran strategi antara strategi biaya
3
rendah (low cost strategy) dan strategy diferensiasi (differentiated strategy)
dan segmentasi/bonding strategy.
y Low cost strategy : dengan kualitas tertentu diusahakan biaya produksi dapat
ditekan dengan memanfaatkan prinsip skala ekonomi, kapabilitas dari sumbersumber/ faktor-faktor penentu biaya produksi, diversifikasi dan lain-lain.
y Differentiated strategy : menciptakan keunikan produk sehingga pembeli
bersedia membeli dengan harga yang melebihi biaya produksi. Keunikan dapat
dalam bentuk produk/product feature, penampilan/performa, proses, delivery,
dan lain-lain.
y Kebijakan bauran strategi : disesuaikan dengan tahap gejolak ekonomi. Dalam
tahap revival menuju ekspansi ditandai
dengan bauran yang didominasi
strategi diferensiasi secara bertahap. Dalam tahap resesi menuju kontraksi
strategi bauran didominasi strategi biaya rendah yang bertahap.
y Dengan strategi bauran yang disesuaikan tahap gejolak ekonomi diharapkan
perusahaan dpat bertahan dalam tahap resesi dan kontraksi dan berkembang
dalam tahap revival dan ekspansi,sehingga dalam jangka panjang dapat
mempertahankan keungglan kompetitif.
y Dalam melaksanakan strategi dauran, dunia bisnis harus memahami sifat-sifat
tahap gejolak ekonomi dan memiliki kreativitas yang sangat tinggi didalam
menggunakan strategi bauran tersebut.
y Untuk menunjang kemampuan dunia bisnis dalam menghadapi gejolak ekonomi
berbagai kebijakan pemerintah diperlukan khususnya dan yang terutama
mengenai peran lembaga-lembaga penelitian dan pengembangan dalam rangka
menunjang pelaksanaan strategi bauran tersebut.
IV.
KESIMPULAN
4
Strategi memperkuat ketahanan/kekenyalan menghadapi krisis ekonomi
global
meliputi
strategi
pembangunan
secara
menyeluruh
:
meningkatkan
keterkaitan antara sektor ekonomi, pemanfaatan sumber daya lokal,peningkatan
peran
pasar domestik, peningkatan kualitas pelaku-pelaku ekonomi kerakyatan,
pembangunan modal manusia/knowledge based society dan penguatan para pelaku
ekonomi dalam bisnis internasional dengan kemampuan menggunakan strategi
bauran: low cost& diffrentiated strategy secara kreatif.
Strategi ketahanan ekonomi harus bersifat holistik / menyeluruh, sinergetik
menuju keunggulan - keunggulan kompetitif bagi negara ( Com-petitive Advantage of
Nation ) :mensejahterakan rakyat dan kenyal terhadap gejolak ekonomi,
≈
5
Download