BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Studi Kasus 1.1.1 Latar Belakang Agama Hindu merupakan agama yang tertua di dunia dan masih bertahan hingga saat ini. Agama ini diperkirakan muncul pada tahun 3102 SM– 1300 SM. Banyak peninggalan-peninggalan sejarah yang bernafaskan agama Hindu seperti arca-arca dewa dan dewi Hindu, dan epos-epos atau cerita-cerita mitologi pada jaman dahulu kala seperti Ramayana dan Mahabharata. Agama Hindu mempercayai bahwa banyak dewa dan dewi yang tersebar menurut fungsinya masing-masing. Di Indonesia, agama Hindu mayoritas dianut di pulau Bali. Masuknya agama ini ke Indonesia ditandai oleh kedatangan ekspedisi Mahapatih Gajah Mada dari Majapahit. Dahulu, kepercayaan di zaman ini dititikberatkan kepada pemujaan roh-roh nenek moyang yang disimboliskan dalam bentuk suatu bangunan yang berbentuk berundakundak, dan terkadang diatasnya diletakkan sebuah menhir. Hingga berakhirnya masa prasejarah, kepercayaan pada dewa-dewa gunung, laut, dan sebagainya tetap terlihat dalam kehidupan masyarakat di Bali. Dewa sebagai lambang maskulin, dan dewi sebagai lambang feminim, ialah sesuatu yang berada dalam lingkup supranatural, menguasai aspekaspek tertentu pada kehidupan manusia dan unsur-unsur alam di dunia ini. Bersifat sakral, dianggap suci dan dipuja oleh umat manusia. Memiliki bermacam wujud, kecerdasan, emosi, dan yang terpenting ialah kehidupan yang abadi. Dewa merupakan perwujudan atau manifestasi dari Tuhan. Tuhan menjelma menjadi dewa untuk mempermudah tugasNya untuk mengatur segala aspek kehidupan di dunia. Para dewa dan dewi enggan dipuja selayaknya Tuhan, namun ada beberapa sekte yang menganut paham monotheisme, yaitu memuja salah satu dewa dan dewi tersebut. Para dewa dan dewi ini ialah merupakan sebuah mitologi, yaitu cerita yang dipercaya oleh empunya, sehingga menurun sampai sekarang. Mitologi ialah suatu istilah yang digunakan para sarjana masa kini kepada kesusastraan Hindu yang luas. Yang menjabarkan dan menceritakan kisah-kisah supranatural, dewa dan dewi, dan perwujudan Tuhan, yang dijelaskan dengan filsafat dan ilmu akhlak. Mitologi India merupakan hal yang paling berpengaruh dengan agama Hindu. Tulisan-tulisan mengenai agama-agama di India tercatat dalam Weda. Weda merupakan Kitab suci agama Hindu, yang terdiri dari 4 bagian, salah satu yang paling tertua ialah Reg Weda atau Rig Weda. 1 2 Didalamnya, terdapat kajian dan pujian-pujian terhadap dewa dan dewi dalam agama Hindu. Uniknya, dalam pujian-pujian tersebut hanya disebut 33 nama Dewa atau Dewi dari sekian banyak dewa dan dewi yang ada. Keunikan inilah yang ingin diangkat oleh Penulis sebagai tema Tugas Akhir. Ke 33 dewa dan dewi Hindu tersebut merupakan mitologi yang dapat diwariskan pada generasi berikutnya. Identitas para dewa dan dewi tidak bisa hanya dilihat dari sisi keagamaan namun juga kebudayaan. Ke 33 dewa dan dewi Hindu tersebut merupakan simbol kejayaan umat Hindu pada jaman dahulu kala. Pada jaman modern ini, 33 dewa dan dewi tersebut tidak Nampak dipuja lagi. Hal ini tidak lain karena fungsi dan peranan mereka telah digantikan oleh 3 dewa utama, yaitu Siwa, Brahma dan Wisnu. Oleh sebab itu, Penulis ingin mengangkat sebuah topik yang mengulas tentang identitas, ciri-ciri fisik, fungsi, sakti dan kisah mengenai dewa dan dewi tersebut dalam bentuk ilustrasi. Penggambaran atau ilustrasi diarahkan sebagai sumber pengetahuan umum, dan nilai-nilai kebudayaan dalam agama Hindu dan Bali. 1.1.2 Ruang Lingkup Dalam kaitannya dengan bidang Desain Komunikasi Visual, maka ruang lingkup proyek ini adalah, merancang media publikasi dalam bentuk buku ilustrasi atau visual reference tentang identitas serta penggambaran fisik ke 33 dewa dan dewi Hindu pada jaman Reg Weda dipadu dengan kepercayaan dan budaya lokal, yaitu Provinsi Bali.