Barito Pacific Kembangkan Kawasan Industri di Tangerang - Kompas.c... 1 of 3 http://properti.kompas.com/index.php/read/2015/04/07/153234721/Barit... Harian Kompas | Kompas TV Register | Sign In Go Kamis, 16 April 2015 HOME NEWS HUNIAN ARSITEKTUR BERANDA KONSULTASI FIGUR TIPS GALERI 360 TREN PROPERTI Penulis : Hilda B Alexander | Selasa, 7 April 2015 | 15:32 WIB Komentar: 0 Share: | shutterstock Ilustrasi JAKARTA, KOMPAS.com - Terstimulasi tingginya minat akan lahan kawasan industri dan pergudangan, imperium bisnis yang dirintis Prajogo Pangestu, PT Barito Pacific Tbk, mengembangkan Griya Idola Industrial Park (GIIP) di kawasan Bitung, Kabupaten Tangerang, Banten. Terpopuler Pembunuh Alfi Ditangkap Saat... TERKAIT: Kementerian PU-PR Dukung Pembangunan Kawasan Industri Timika Ini Kronologi Pembunuhan Alfi Setelah Membunuh Alfi, RS Masih... Saat Ditangkap, Pembunuh Alfi Tak... RS Tertarik Prostitusi "Online"... Pembunuh Alfi Sering Merayu Lewat... Kawasan Industri di Koridor Timur Jakarta Mendominasi Pasar Sebelum Bangun Kawasan Industri, Pemerintah Harus Menyiapkan Ini... » Selengkapnya Terkomentari Harga Lahan Kawasan Industri Stabil Menurut Senior Associate Director Industrial Mitsubishi Dongkrak Harga Lahan Kawasan Services Colliers International Industri Deltamas Indonesia, Rivan Munansa, GIIP dikembangkan melalui anak usaha PT Barito Pacific Tbk yakni PT Griya Tirta Asri yang merupakan sayap bisnis properti. "Luas lahan yang dikembangkan sekitar 50 hektar. Di dalamnya tidak hanya kavling-kavling untuk industri, melainkan juga dikombinasikan dengan berbagai macam fungsi yang mendukung kebutuhan industri," papar Rivan kepada Kompas.com, Selasa (7/4/2015). GIIP, lanjut Rivan, berbeda dibanding kawasan industri lainnya. Properti ini 4/16/2015 1:26 PM Barito Pacific Kembangkan Kawasan Industri di Tangerang - Kompas.c... 2 of 3 http://properti.kompas.com/index.php/read/2015/04/07/153234721/Barit... mengintegrasikan lahan industri dengan gudang multiguna, service center, perkantoran, workshop, ruko, dan ruang ritel sebagai fasilitas penunjang. GIIP dilengkapi juga dengan fasilitas pengolahan air bersih, dan air limbah. Dekorasi Interior Tidak Sempurna Tanpa Cermin "Selain itu, mengakomodasi kebutuhan tiga hingga empat besar penyewa sebagai major anchor, dan menarwakan area untuk dikembangkan dengan skema built to suit atau dibangun sesuai kebutuhan dan permintaan spesifik calon penyewa," tutur Rivan. Daewoo Manfaatkan "Demam Korea" Jual Perlengkapan Rumah Tangga Ada pun harga sewa pergudangan dan kavling industri, menurut Rivan tidak jauh beda dengan kawasan-kawasan industri lainnya di Bekasi Timur, Cikarang, maupun Cilegon. Sekadar informasi, menurut studi Colliers International Indonesia harga lahan industri di Bogor mencapai rerata 169,3 dollar AS per meter persegi, di Bekasi sekitar 222,5 dollar AS per meter persegi, di Tangerang 152,3 dollar AS per meter persegi, di Karawang 185 dollar AS per meter persegi, dan di Serang sekitar 132,8 meter persegi. Harga ini di luar biaya pengelolaan. KONSTRUKSI Bangunan Prefabrikasi Serbaguna Terinspirasi Permainan Lego Atap Hijau Gedung Mampu Mereduksi Panas Matahari 60 Persen Secara umum, bisnis kawasan industri di Jadebotabek, dan Serang-Cilegon, pada kuartal I 2015 relatif stabil. Pertumbuhannya masih positif. Hal ini terlihat dari kinerja penjualan sebanyak 26 persen dari total penjualan 2014 yang mencapai sekitar 1.300 hektar. "Tingkat permintaan masih tinggi di satu sisi, sementara di sisi lain pasokan terbatas, terutama di daerah timur Jakarta. Tak heran jika beberapa pengembang melakukan perluasan lahan untuk kawasan industri," ungkap Associate Director Research Colliers International Indonesia, Ferry Salanto. SIMULASI LANTAI Ferry melanjutkan, permintaan untuk tahun ini tidak lagi digerakkan oleh sektor otomotif, melainkan sektor consummer goods dengan porsi 35,45 persen, makanan dan minuman 17,22 persen, material bangunan 13,87 persen, bahan kimia 10,06 persen, dan alat berat 9,25 persen. Sektor otomotif sendiri menelan porsi 6,94 persen. Sepanjang kuartal I tahun ini, pertambahan lahan berasal dari Bekasi Fajar Industrial Estate seluas 50 hektar. Tahun depan, kata Ferry, akan ada banyak stok lagi yang siap diperkenalkan kepada pasar. Ikuti perkembangan berita ini dalam topik: Tren Properti 2015 Tweet Rekomendasi berita Barito Pacific Kembangkan Kerugian Anak Usaha Barito Pasific Rp 8 Siap-siap, Harga Lahan Kuasai Lahan 12 Hektar, di Klender Agung Podomoro Ada 0 Komentar Untuk Artikel Ini. 4/16/2015 1:26 PM