KULIAH TP IKAN 12b PENGOLAHAN IKAN AIR TAWAR Prof. Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani, MP Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta 2015 Produk perikanan darat yang banyak dihasilkan saat ini adalah ikan lele, gurameh, nila, bawal. Ikan lele adalah jenis ikan yang dapat ditemukan di hampir semua perairan tawar, misalnya danau, waduk, sungai, rawa dan kolam. Berdasarkan jenis warnanya ikan lele dikenal ada 2 jenis yaitu: hitam, putih (albino), dan belang (putih hitam). Ikan lele biasa dikonsumsi pada usia sekitar 3 bulan. Lebih dari usia tersebut lele akan mengalami kesulitan dalam proses penjualan dikarenakan ukuran lele tersebut sudah melebihi ukuran konsumsi biasa. Lele yang berukuran lebih besar akan lebih mudah dalam memisahkan daging dan durinya. Tabel 1. Komposisi daging ikan lele dan daging ikan pada umumnya Komponen Ikan lele (%) Air Protein Lemak Abu Karbohidrat 76,9 16,4 5,4 - Ikan umumnya (%) 66-84 12-24 0,1-2,2 0,8-2,0 1-3 TANDA IKAN SEGAR 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Daging kenyal Mata jernih menonjol Sisik kuat dan mengkilat (ikan bersisik) Sirip kuat Warna keseluruhan termasuk kulit cemerlang Insang berwarna merah Dinding perut kuat Bau ikan segar. Abon merupakan satu jenis lauk-pauk kering khas yang dibuat dari daging dengan penambahan bumbu-bumbu dan digoreng. Abon biasanya dibuat dari daging sapi, ayam dan ikan. Umumnya abon dibuat dari daging sapi, tetapi dalam prakteknya selain dari daging juga bisa dibuat dari campuran daging dan kluwih, ikan dan kluwih atau udang dan kluwih. Abon merupakan hasil olahan siap pakai, artinya dapat secara langsung digunakan konsumen untuk lauk-pauk. Cara pengolahan abon mudah dan hasilnya bersifat praktis dan awet. Bumbu-bumbu yang digunakan dalam pembuatan abon antara lain: gula, garam dapur, ketumbar, bawang merah, bawang putih, asam, lengkuas, salam dan serai. Bahan utama pembuatan abon adalah ikan dan bahan lain santan kelapa. Sifat-sifat abon: a.Kimia yaitu kadar air maksimal 7% b.Protein minimal 15% c.Lemak maksimal 30% Umur simpan dari abon relatif lama yaitu kurang lebih 2 bulan karena berbentuk kering. Dengan cara pengolahan dan pengemasan yang baik abon dapat disimpan beberapa bulan tanpa mengalami banyak penurunan mutu Tabel 2. Syarat Mutu Abon Komponen Kadar lemak Kadar gula Anonim (%) Maks 30 Maks 30 SNI (%) Maks 30 Maks 30 Kadar protein Kadar air Kadar abu Aroma, warna, rasa Logam berbahaya (Cu, Pb, Hg, Zn, As) Jumlah bakteri Min 20 Maks 10 Maks 9 Khas Negatif Min 15 Maks 7 Maks 7 Khas Negatif Bakteri bentuk coli Jamur Negatif Negatif Maks 3000/ g Maks 3000/ g Negatif Negatif ABON DAGING LELE BAHAN: 1. Daging ikan lele : 1 kg 2. Garam : 3% (secukupnya) 3. Gula jawa : 2,5 ons 4. Bawang putih : 3% 5. Bawang merah : 3% 6. Ketumbar : 0,6% 7. Daun salam, sereh, laos, jahe: secukupnya 8. Minyak goreng : 1 liter Ikan lele Penyiangan Pemberian bumbu dan santan Pencucian Penggorengan Pengukusan Sentrifugasi Pencabikan Abon kering ikan lele Gambar 1. Diagram alir pembuatan abon kering ikan lele Gambar 2. Ikan lele dan abon ikan lele Ikan lele Duri dan kotoran Penyiangan Kulit ikan Bumbu: Garam, bawang putih, lada Perendaman (10-15 menit) Daging dicelupkan ke dalam telur Pembaluran ke dalam tepung yang sudah dibumbui Penggorengan Kripik kulit ikan lele Gambar 3. Diagram alir pembuatan kripik kulit ikan lele Ikan lele/ gurami Penyiangan Ditambah bumbu yang sudah dihaluskan, telur, air es Daging digiling Pencetakan Daging & garam dicampur Pengukusan Tambahkan tepung Penyimpanan dalam freezer Bumbu: Garam, gula halus, bawang merah, bawang putih, lada, Nuget daging ikan lele/ gurami Gambar 4. Diagram alir pembuatan nuget daging ikan lele/ gurami Ikan gurami Penyiangan Ditambah bumbu yang sudah dihaluskan, telur, air es Daging digiling Pencetakan Daging & garam dicampur Perebusan sampai bakso terapung Tambahkan tepung Ditiriskan Bumbu: Garam, gula halus, bawang merah, bawang putih, lada, Bakso ikan gurami Gambar 5. Diagram alir pembuatan bakso ikan gurami