PERTEMUAN 4: ANALISIS LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN RENTABILITAS OLEH : Ervita Safitri, S.E., M.Si PENDAHULUAN • Kinerja keuangan suatu perusahaan sangat bermanfaat bagi berbagai pihak (stakeholder) seperti investor, kreditur, analis, konsultan keuangan, pialang, pemerintah dan manajemen sendiri. • Laporan keuangan disusun dgn baik dan akurat dapat memberikan gambaran keadaan yang nyata mengenai hasil atau prestasi yang telah dicapai oleh suatu perusahaan. LIKUIDITAS (1) • Likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansiilnya yang segera harus dipenuhi. • Jika perusahaan mampu memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo disebut LIKUID. • Jika perusahaan tidak mampu memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo disebut ILIKUID. CURRENT RATIO (1) Current Ratio (working capital ratio) merupakan perbandingan antara aktiva lancar (current assets) dengan hutang lancar (current liabilities). Current ratio yang tinggi memberikan indikasi jaminan yang baik bagi kreditor jangka pendek dalam arti setiap saat perusahaan mampu untuk melunasi kewajiban jangka pendeknya, namun jik CR terlalu tinggi berpengaruh negatif terhadap kemampuan memperoleh laba karena sebagian modal kerja tidak berputar. Untuk prinsip kehati-hatian, CR sekitar 200 % dianggap baik. CURRENT RATIO (2) Aktiva Lancar Current Ratio (CR) = ------------------------- x 100 % Hutang Lancar 17.928.000 Current Ratio (CR) = ----------------------- x 100 % 6.584.000 = 2,72 atau 272 % CR sebesar 2,72 atau 272 % artinya kewajiban jangka pendek sebesar Rp. 1 ditanggung atau dijamin dengan aktiva lancar sejumlah Rp. 2,72 atau 272 %. CARA MEMPERTINGGI RASIO LIKUIDITAS • Disektor Aktiva Lancar (menambah aktiva Lancar) - Menjual aktiva tetap untuk menambah aktiva lancar. - menambah modal sendiri untuk menambah aktiva lancar. - menambah utang jangka pendek untuk menambah aktiva lancar. • Disektor Utang Lancar (Mengurangi Utang Lancar) - Menjual aktiva tetap untuk melunasi/membayar utang lancar. - menambah modal sendiri untuk mengurangi utang lancar. - menambah utang jangka panjang untuk membayar utang lancar. SOLVABILITAS (1) • Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansiilnya (jangka pendek & jangka panjang) pada saat dilikuidasi. • Jika perusahaan mampu memenuhi kewajibannya maka perusahaan tersebut dikatakan SOLVABEL dan sebaliknya jika tidak mampu dikatakan INSOLVABEL • Kemungkinan yang dapat dialami perusahaan dalam hubungannya dengan likuiditas : - Perusahaan yang likuid tapi insolvabel - Perusahaan yang likuid dan solvabel - Perusahaan yang solvabel tetapi ilikuid - Perusahaan yang insolvabel dan ilikuid SOLVABILITAS (2) • Perusahaan yang insolvabel dan ilikuid, pada suatu saat akan mengalami kesukaran finansiil. • Perusahaan yang insolvabel tetapi likuid tidak segera dalam keadaan kesukaran finansiil, tetapi masih dapat bekerja dengan baik sehingga dapat memperbaiki solvabilitasnya, sedangkan perusahaan yang ilikuid akan segera dalam kesukaran karena menghadapi tagihan dari kreditur. SOLVABILITAS (3) • Solvabilitas suatu perusahaan dapat diukur dengan membandingkan jumlah aktiva (total assets) tetapi tidak termasuk intangible assets dengan jumlah utang (jangka pendek dan jangka panjang). • Cara lain untuk mengukur solvabilitas dengan membandingkan modal sendiri (Net worth) dibandingkan dengan jumlah utang. CARA MEMPERTINGGI SOLVABILITAS • Menambah aktiva tanpa menambah utang atau menambah aktiva relatif lebih besar daripada tambahan utang. • Mengurangi utang tanpa mengurangi aktiva atau mengurangi utang relatif lebih besar daripada berkurangnya aktiva. RENTABILITAS Rentabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dengan semua modal yang bekerja didalamnya Laba Rentabilitas = Modal Rentabilitas terbagi dua macam yaitu : 1. Rentabilitas Ekonomi (Earning Power) 2. Rentabilitas Modal Sendiri (Return On Equity) Rentabilitas ekonomi adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba usaha dengan semua modal EBIT RE/EP = --------------- X 100 MS+MS Cara menaikan rentabilitas ekonomi /EP dengan mengetahui faktor-faktor yang menentukanya yaitu : 1. Profit Margin(PM) yaitu perbandingan EBIT dengan penjualan yang dinyatakan dalam persentase EBIT PM = --------------- X 100 Penjualan 2. Assets Turnover adalah kecepatan berputarnya aktiva dalam suatu periode tertentu. Penjualan Assets turnover = ----------------Total Aktiva Rentabilitas modal sendiri (ROE) adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan EAT dengan modal sendiri EAT RMS/ROE = ------------- X 100 MS Rentabilitas modal sendiri (ROE) ini akan digunakan sebagai pertimbangan bila perusahaan akan menambah dana Apakah akan menggunakan modal asing atau modal sendiri? Untuk memutuskan modal yang akan diambil dengan membandingkan rentabilitas ekonomi dengan tingkat bunga yang berlaku. Bila RE > TB Penambahan modal asing diperbolehkan Bila RE < TB Penambahan modal asing tidak diperbolehkan Contoh Perusahaan ANI bekerja dengan modal Sebesar Rp.400 jt, yang terdiri dari modal Sendiri Rp.300jt dan sisanya modal asing dengan bunga 18%.Tahun depan perusahaan akan menambah dana sebesar Rp.200jt sehingga penjualan meningkat menjadi Rp.800jt begitu juga dengan HPP Rp.500jt seta biaya operasi Rp.175jt. Pajak 20% Hitunglah: 1.Renrabilitas Ekonomi/Earning Power 2. Profit Margin 3. Assets Turnovern Setelah kenaikan 4. Rentabilitas Modal Sendiri /ROE bila tambahan dana dibiaya modal sendiri dan dibiayai modal asing dengan bunga 20% dan sebaiknya menggunakan modal asing atau modal sendiri.