risiko likuiditas - UIGM | Login Student

advertisement
RISIKO
LIKUIDITAS
DEFINISI RISIKO LIKUIDITAS
Risiko Likuiditasmerupakan bentukrisiko yang
dialami oleh suatu perusahaan karena
ketidakmampuannya dalammemenuhi
kewajiban jangka pendeknya sehingga
berpengaruh kepada terganggunya aktivitas
perusahaaan.
Risiko Likuiditas
Short Term Liquidity
Risk
Dalam menganalisis risiko likuiditas
dapat dilakukan dengan menganalisis
kondisi kemampuan perusahaan dari
segi :
1) Analisis Arus Kas
2) Analisis Kewajiban Jangka Pendek
3) Analisis terhadap arus dana jangka
pendek.
PENYEBAB RISIKO LIKUIDITAS
1)
2)
3)
4)
5)
Utang perusahaan berada dalam posisi
extreme leverage.
Jumlah utang danberbagai tagihan yang
datang saat jatuh tempo sudah begitu besar
Kebijakan strategi yang salah sehingga
menyebabkan kerugian
Kepemilikan aset tidak lagi mencukupi untuk
menstabilkan perusahaan
Terjadi penurunan yang sistematis dan
fluktuatif pada penjualan dan hasil
keuntungan.
KATEGORI RISIKO LIKUIDITAS
SEGI PERBANKAN
DARI
Menurut
Pedoman
Standar
Penerapan
Manajemen Risiko Bagi BankUmum :
1) Risiko Likuiditas Pasar
Ketidakmampuan melakukan offsetting posisi
tertentu dengan harga pasar akibat kondisi
likuiditas pasar yang mengalami gangguan.
1) Risiko Likuiditas Pendanaan
Risiko yang timbul karena Bank tidak mampu
mencairkan
asetnya
atau
memperoleh
pendanaan dari sumber dana lain.
RISIKO LIKUIDITAS & NILAI
SAHAM
Dalam rangka memperkecil risiko likuiditas maka
perusahaan harus memperkuat nilai rasio
likuiditas.
Rasio likuiditas tinggi
diminati investor dan
akan berimbas pula pada harga saham yang
cenderung akan naik
LIKUIDITAS & SOLVABILITAS
Dalam perspektif investor, ada empat bentuk
hubungan antara likuiditas dan solvabilitas
untuk melihat risiko suatu perusahaan :
1) Liquid & Solvabel
perusahaan
dinyatakan sehat dan dalam keadaan baik.
2) Liquid & Insolvabel
perusahaan tidak
lagi memiliki keseimbangan finansial secara
baik namun kemampuan membayar utang
secara tepat waktu dianggap bermasalah.
3) Iliquid dan Solvabel
perusahaan
tidak mampu lagi memiliki keseimbangan
finansial secara baik, namun
kemampuan membayar utang yang jatuh
tempo masih sangat baik.
4) Iliquid dan Insolvabel
perusahaan
dalam kondisi menuju kebangkrutan.
Rasio Keuangan sangat penting gunanya untuk
melakukan analisis terhadap kondisi keuangan
perusahaan.
Manfaat analisis rasio keuangan :
1) Bermanfaat
bagi
manajemen
untuk
perencanaan dan pengevaluasian prestasi
atau kinerja perusahaan
2) Bermanfaat
bagi para kreditor
dapat
digunakan untuk
memperkirakan
potensi
risiko yang akan dihadapi dikaitkan dengan
adanya jaminan kelangsungan pembayaran
bunga dan pengembalian pokok pinjaman.
RASIO LIKUIDITAS
kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban
finansialnya yang segera jatuh tempo.
Ukuran likuiditas terdiri dari :
1) Current Ratio =
Current asset (aset lancar)
Current Liabilities (kewajiban lancar)
1) Quick Ratio =
Current asset - Inventories
Current Liabilities (kewajiban lancar)
RASIO SOLVABILITAS
Rumus Rasio Solvabilitas =
(Total Assets – Total Liabilities) + Long Term Liabilities
Fixed Assets
HUBUNGAN CURRENT RATIO DAN
LIKUIDITAS PERUSAHAAN
Rasio lancar sebagai ukuran likuiditas
mencakup kemampuannya untuk
mengukur :
1) Kemampuan memenuhi kewajiban
lancar
2) Penyangga kerugian
3) Cadangan dana lancar
SOLUSI UNTUK MENGATASI RISIKO
LIKUIDITAS
1)
2)
3)
4)
5)
Melakukan
kebijakan
keuangan
dengan
prinsip kehati-hatian.
Menempatkan
setiap keputusan
sesuai
dengan situasi dan kondisi yang ada
Menghindari
keputusan
yang
bersifat
mengejar keuntungan jangka pendek
Memperhatikan setiap kebijakan moneter
pemerintah
Melakukan perbaikan dalam biaya dan
pengendalian produksi
Download