ANALISIS LAPORAN KEUANGAN STUDI KASUS PADA BANK MEGA .Tbk Tahun 2008 – 2010 WURI PURNAMASARI Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma I.PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Guna meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bisnis yang kian meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2008 Bank Mega tbk mencanangkan perencanaan bisnis dengan strategi yang mengutamakan efisiensi dan efektifitas kerja serta berorientasi pada pemenuhan kebutuhan dan pelayanan nasabah.Salah satu strategi yang diimplementasikan oleh Perusahaan adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan tujuan membentuk suatu tim kerja yang memiliki percaya diri dan kompetensi yang tinggi. Langkah lain yang ditempuh oleh Bank Mega di tahun 2008 lainnya adalah perluasan jaringan pelayanan sehingga penambahan ini akan memberikan kemudahan yang lebih bagi para nasabah dalam bertransaksi. Dalam penyediaan produk dan jasa perbankan, Bank Mega telah menambah jenis produk perbankan serta meningkatkan nilai kredit yang disalurkan sehingga masyarakat memiliki pilihan produk perbankan yang lebih banyak dan lebih sesuai dengan kebutuhannya. Perhatian khusus diberikan pada penyaluran kredit UMKM dan Bank Mega berhasil mengelola kredit tersebut menjadi salah satu produk dengan kontribusi signifikan terhadap usaha perkreditan Bank. Ke depan, kredit UMKM telah dicanangkan untuk menjadi penyumbang terbesar bagi pertumbuhan penyaluran kredit Bank Mega, khususnya di tahun 2009.Untuk mengetahui kesehatan dalam suatu bank diperlukan adanya analisis dan analisi tsb menggunakan alat analisis atau alat ukur yang sesuai dengan kondisi bank tersebut,dari tahun ketahun kondisi kesehatan bank selalu berubah dengan analisis berikut dapat diketahui titik kelemahan bank Mega dari tahun ke tahun dan dimana bagian kelemahan itu perlu di adakan perbaikan. B.TUJUAN PENELITIAN Berdasarkan dari latar belakang di atas maka tujuan dari analisis ini adalah : - Untuk mengetahui rasio – rasio dalam analisis rasio likuiditas, rentabilitas dan solvabilitas pada Bank Mega Tbk periode 2008 – 2010? II.LANDASAN TEORI Bank : Badan Usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan dan simpanan dan menyalurkanya kembali ke masyarakat dalam bentuk pinjaman atau kredit . Perbankan : segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahaanya. Menurut H. Malayu S.P. Hasibuan Bank umum adalah lembaga keuangan, pencipta uang, pengumpul dana dan penyalur kredit, pelaksana lalu lintas pembayaran, stabilisator moneter sertas dinamisator pertumbuhan perekonomian. Bank adalah lembaga keuangan berarti : Bank adalah badan usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk aset keuangan (financial assets) serta bermotifkan profit dan juga sosial, jadi bukan hanya mencari keuntungan saja. Bank adalah pencipta uang maksudnya : Bank menciptakan uang giral dan mengedarkan uang kartal. Pencipta dan pengedar uang kartal (uang logam & kertas) merupakan otoritas tunggal bank sentral, sedangkan uang giral dapat diciptakan bank umum Bank adalah pengumpul dana dan penyalur kredit artinya : Bank dalam operasinya mengumpulkan dana kepada SSU dan menyalurkan kredit kepada DSU Bank selaku pelaksana Lalu lintas pembayaran (LLP) berarti : Bank menjadi pelaksana penyelesaian pembayaran transaksi komersial atau finansial dari pembayaran ke penerima. Lalu lintas pembayaran diartikan sabagai proses penyelesaian transaksi komersial dan / atau finansial dari pembayaran kepada penerima melalui media bank. LPP ini sangat penting untuk mendorong perdagangan dan globalisasi perekonomian, karena pembayaran transaksi aman praktis dan ekonomis. Bank selaku stabilisator moneter diartikan : bank mempunyai kewajiban ikut serta menstabilkan nilai tukar uang, nilai kurs atau harga barang-barang relatif stabil atau tetap, baik secara langsung maupun melalui mekanisme Giro Wajib Minimum (GWM) bank. Bank sebagai dinamisator perekonomian maksudnya : Bank merupakan pusat perekonomian, sumber dana, pelaksana lalu lintas pembayaran, memproduktifkan tabungan dan pendorong kemajuan perdagangan nasional dan internasional. Tanpa peranan perbankan, tidak mungkin dilakukan globalisasi perekonomia III.METODE PENELITIAN Metode penelitian dalam analisis bank , menggunakan analisis rasio – rasio ,dan macam – macam alat analisis – analisis pada bank yaitu : Analisis kuantitatif berupa analisis rasio keuangan ,menggunakan rasio keuangan seperti rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio rentalbilitas, untuk melihat kondisi keuangan pada periode tsb. Rasio Likuiditas :kemampuan bank untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek . - cash ratio = cash asset -------------------------------------- x 100% Pinjaman hrs segera di bayar cash asset - reverse requirement = ---------------------------------- x 100% jumlah dan pihak ketiga Total loan - loan to deposito = ---------------------------------- x 100% total dana pihak ketiga Total loan - loan to asset ratio = ---------------------------------- x100% jumlah asset Rasio rentabilitas : kemampuan bank untuk memperolah laba . Laba sblm pajak - ROA = -----------------------------Total aktiva x100% Laba bersih - ROE = -------------------------- x 100% modal sendiri Beban operasional - BOPO = -------------------------- x 100% pendapatan operasional Laba bersih - Net profit margin = -------------------------- x 100% Pendapatan operasional Rasio sovabilitas :ukuran kemampuan bank mencari sumber dana untuk membiayai kegiatanya . Modal bank - CAR = ------------------------------ x 100% Total loan + security Jumlah uang - DER = -----------------------------Jumlah modal sendiri x 100% IV.PEMBAHASAN NERACA KONSOLIDASI BANK PER 31 Desember 2008,2009,2010 Keterangan 2008 2009 2010 Total Aktiva 30,973 34,908 34,861 Penempatan pd Bank Indonesia & bank lain 1,060 1,263 2,448 Efek – efek dan tagihan lainya 15,130 14,832 42,99 Kredit yg diberikan 14,037 19,00 35,36 Simpanan pihak ketiga 25,756 30,031 29,381 Ekuitas 1,934 2,939 2,870 152 521 502 Laba Bersih NERACA LABA RUGI BANK PER 31 Desember 2008,2009,2010 Keterangan 2008 2009 2010 Pendapatan bunga bersih 746 1,391 1,588 Pendapatan selain bunga 117 245 281 Laba sebelum pajak & kepentingan minoritas 222 746 675 Laba bersih 152 521 502 a.Rasio Likuiditas : Hasilnya : Rasio likuiditas Loan to deposit 2008 (%) 42,70 2009 (%) 46,74 2010 (%) 64,67 b. Rasio rentabilitas Hasilnya : Rasio rentabilitas Roa Roe Bopo Net profit margin 2008 (%) 0,88 9,10 92,78 3,46 2009 (%) 2,33 25,52 79,21 5,06 2010 (%) 1,98 20,04 83,15 5,44 c. Rasio sovabilitas Hasilnya : Rasio solvabilitas CAR V.PENUTUP 2008 (%) 15,73 2009 (%0 11,84 2010 (%) 16,09 Kesimpulan : a. Rasio likuiditas Dari hasil analisis bahwa LDR bank slm 3 thn keadaan sehat krn di bawah batas maksimum yaitu 85%. b. Rasio rentabilitas Rentabilitas bank dari thn 2008 sampai thn 2010 rata –rata dlm kondisi yang sehat dan di katakan baik c. Rasio solvabilitas kondisi permodalan pada bank slm 3 thn berada dlm kondisi yang cukup baik ini dmn posisi CAR scr keseluruhan berada sedikit diatas atau sesuai dg ketentuan bank Indonesia.