Curriculum Vitae Nama : dr. Malvin Emeraldi, SpOG E-mail : [email protected] Tempat/tgl lahir : Medan, 14 Februari 1978 Pendidikan • Program Dokter Spesialis I Departemen Obstetri dan Ginekologi Universitas Indonesia, Jakarta (2004-2008) • Program Dokter Spesialis II Fertilitas Endokrinologi Reproduksi Departemen Obstetri dan Ginekologi Universitas Indonesia, Jakarta (2012-sd sekarang) Training • In House Training at IVF Japan, Osaka 2010 • OPU and ET at An shin Hospital, Vietnam 2010 • Clinical IVF & Embryology at Chennai Fertility Center, India 2011 • Basic and intermediate laparoscopy training, Jakarta 2010-2012 Gangguan Kesuburan Malvin Emeraldi Family Fertility Center RSIA – FAMILY Pluit http://www.bayitabung-rsiafamily.com Latar Belakang Fakta – Kemungkinan hamil setiap wanita pada setiap siklus adalah 20% – Kemungkinan hamil setiap wanita pada setiap siklus akan menurun drastis pada usia > 35 tahun NATURAL WAY IS THE BEST WAY !!! Latar Belakang Mitra Latar Belakang Kehamilan: Akhir tahun • ke -1: 84 % • ke -2: 92 % Menurun pada tahun berikutnya 1 – 2 tahun BELUM HAMIL?? Gangguan Kesuburan Mitra INFERTILITAS (Gangguan Kesuburan) – Kegagalan memperoleh kehamilan setelah melakukan hubungan suami istri minimal 2x setiap minggu, tanpa menggunakan kontrasepsi, selama 1 – 2 tahun Gangguan Kesuburan Sensus penduduk di Indonesia (2003): • Ketidak suburan suami istri 10 – 15% – 1 dari 10 pasangan suami istri usia subur tidak bisa memperoleh keturunan • Dipastikan meningkat – Usia menikah – Menunda keturunan WHO • Infertilitas masalah kesehatan reproduksi Mitra Gangguan Kesuburan Mitra Gangguan Kesuburan 1. Konseling 2. Pemeriksaan gangguan kesuburan 3. Penanganan masalah kesuburan 1. Konseling Couples who experience problems in conceiving should be seen together because both partners are affected by decisions surrounding investigation and treatment. 1. Konseling No Konseling 1 Lama infertilitas dan hasil pemeriksaan dan pengobatan sebelumnya 2 Riwayat menstruasi 3 Riwayat kehamilan bila ada dan komplikasinya 4 Riwayat kontrasepsi 5 Frekwensi berhubungan dan disfungsi seksual 6 Riwayat papsmear, infeksi dan operasi 7 Penyakit tiroid, galactorrhea, hirsutisme, dispareunia, nyeri panggul dll 8 Obat – obatan dan alergi 9 Riwayat keluarga 10 Pekerjaan dan kemungkinan terpapar dengan benda - berbahaya 11 Merokok, minum alkohol dan obat – obat terlarang Mitra The Practice committee of the American Society for Reproductive Medicine,Fertil Steril 2012;98:302-7 2. Pemeriksaan Gangguan Kesuburan Mitra 2. Pemeriksaan Gangguan Kesuburan Mitra 2. Pemeriksaan Gangguan Kesuburan 2. Pemeriksaan Gangguan Kesuburan Semen analysis LOWER REFERENCE LIMITS IN FERTIL MEN WHO 2010 2. Pemeriksaan Gangguan Kesuburan Mitra The Practice committee of the American Society for Reproductive Medicine,Fertil Steril 2012;98:302-7 2. Pemeriksaan Gangguan Kesuburan Mitra Gangguan Ovulasi Mitra • Wanita dengan siklus menstruasi reguler umumnya tidak mempunyai gangguan ovulasi • Siklus menstruasi reguler: – Lama siklus: 21 – 35 hari – Lama haid: 2 – 5 hari – Jumlah darah haid: 2- 5 kali ganti pembalut/ hari Gangguan Ovulasi Mitra Gangguan Fungsi Tuba dan Rahim Mitra Gangguan Fungsi Tuba dan Rahim USG • Melihat bentuk dan ukuran rahim Gangguan Fungsi Tuba dan Rahim Mitra Gangguan Fungsi Tuba dan Rahim Gangguan Fungsi Tuba dan Rahim Laparoskopi: – Melihat patensi tuba – Melihat seluruh organ kandungan dan organ dalam perut – Jika ditemukan kelainan dapat segera dilakukan koreksi Gangguan Ovarium • USG • Laparoskopi 3. Penanganan Masalah Kesuburan 3. Penanganan Masalah Kesuburan Pertimbangkan: Natural female fertility declines with age 3. Penanganan Masalah Kesuburan • • • • • Perbaiki gaya hidup Induksi ovulasi Pembedahan Inseminasi intra uterin Bayi tabung Hamil spontan Teknologi Reproduksi Berbantu Inseminasi Intra Uterin Bayi Tabung Riwayat Haid Hubungan seksual Pekerjaan Konseling awal Asam folat Profilaksis Chlamydia Umur Pemeriksaan dan penanganan Perbaiki gaya hidup Tidak diketahui Sperma Gangguan ovulasi Endometriosis Induksi ovulasi Stimulasi ovarium Bedah Hamil Spontan Inseminasi intra uterin Pertimbangkan Bayi Tabung • Usia >35 th ( wanita ) • Cadangan sel telur yang berkurang Saluran telur 3 - 6 kali BAYI TABUNG Kenapa Bayi Tabung ?? • Sperma • Usia ibu dan cadangan sel telur • Keberhasilan hamil Kenapa Bayi Tabung ?? SPERMA Kenapa Bayi Tabung ?? Usia Ibu dan Cadangan sel telur Natural Female Fertility Decline with Age IVF TROUBLESHOOTING Objective Method Result Discussion Conclusion Speroff L, Glass R, Kase N. Clinical gynecologic endocrinology and infertility, 7 th edition, 2005 Natural Female Fertility Decline with Age Kenapa Bayi Tabung ?? KEBERHASILAN HAMIL BAYI TABUNG Overall IVF success rate 30 – 40 %/ cycle FAMILY FERTILITY CENTER www.bayitabung-rsiafamily.com Dr. Malvin Emeraldi Dr. Luki Satria Dr. Ferdy Dr. Yuli Dr. Muchsin Jaffar Dr. Dianing Amalia Inne Hendarmani Anggun Esti Zr. Astina Zr. Hanifah Koparina Zr. Dian Indriani Zr. SriGuswanti Helijah Syafrudin Pelayanan kami: • Infertilitas – Senggama masa subur – Inseminasi – Bayi tabung – Operasi gangguan organ reproduksi Family Fertility Center 44 % 27 % Family Fertility Center IVF Registry 2014 Family Fertility Center Family Fertility Center IVF Registry 2014 Family Fertility Center Pregnancy rate after frozen - thawed cycle 50% IVF TROUBLESHOOTING 50 40 Objective 30 Method 20 Result 10 Discussion Conclusion 33% 0 12 cycles 2013 15 cycles 2014 FROZEN EMBRYO TRANSFER Family Fertility Center IVF Registry 2014 KESIMPULAN • Gangguan kesuburan (Infertilitas) adalah masalah yang dipengaruhi oleh faktor suami dan istri • Pelayanan gangguan kesuburan dapat menjadi efektif bila dapat mengetahui sejak awal masalah gangguan kesuburan • Diperlukan penanganan yang tepat dan berkesinambungan untuk memperoleh suatu kehamilan • Ingin memiliki keturunan?? – Kenali faktor risiko – Deteksi dini – Pelayanan yang tepat yang dilakukan di pusat klinik kesuburan yang bisa melakukan pelayanan dari yang sederhana sampai dengan bayi tabung Terima Kasih www.bayitabung-rsiafamily.com IVF TROUBLESHOOTING Objective Method Result Discussion Conclusion