MAKALAH ASKEB IBU HAMIL “ TRIMESTER 1 ” Dosen Pengampu : Ibu Budi Astyandini, SSiT Disusun Oleh : Dewi Asas Millah (12.017) AKBID PEMKAB KENDAL TAHUN 2012/2013 Tugas Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Page 1 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan dan menyusun makalah ini tepat pada waktunya, dengan tema “Askeb Ibu Hamil Trimester 1”. Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan, akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua. Kendal, Mei 2013 Penulis Tugas Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Page 2 DAFTAR ISI Halaman Judul …………………………………………………………………………… i Kata pengantar …………………………………………………………………………... ii Daftar isi…………………………………………………………………………………. iii Bab 1. Panduhuluan 1.1 Latar belakang……………………………………………………………..... 1 1.2 Rumusan masalah………………………………………………………........ 1 1.3 Tujuan.......................................................................................... ................... 1 Bab 2. Pembahasan 2.1 Pengertian Kehamilan......……………………………............... ........... .......... 3 2.2 Perkembangan Janin Kehamilan Trimester 1..................................................... 3 2.3 Perubahan Fisiologis dan Psikologi Ibu Hamil Trimester 1………………....... 5 2.4 Keluhan – keluhan Pada Ibu Hamil Trimester 1 Serta Cara Mengatasinya....... 9 2.5 Kebutuhan Pada Ibu Hamil Trimester 1…………............................................. 11 2.6 Perbedaan Primigravida dan Multigravida........................................................ 13 2.7 Tanda Bahaya Kehamilan Trimester 1............................................................... 14 Bab 3. Penutup 3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………. 15 3.2 Saran……………………………………………………………………........ 16 Daftar pustaka…………………………………………………………………………… 17 Tugas Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Page 3 BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Kehamilan menjadi hal yang dinantikan, juga dicemaskan oleh banyak perempuan. Untuk yang baru hamil pertama kali, mungkin bertanya-tanya, perubahan apa saja yang akan dialami selama tahap kehamilan yang lazim dibagi menjadi trimester pertama (0-12 minggu), trimester kedua (13-24 minggu), dan trimester ketiga (25-40 minggu). Dari kebanyakan ibu hamil sering mengatakan adanya keluhan seperti mual, muntah, tidak nafsu makan, pening dan lain-lain . Kekhawatiran ini kemungkinan lebih disebabkan karena kurangnya pengetahuan yang diperoleh oleh ibu. Pada trimester pertama kehamilan, tubuh ibu mengalami banyak perubahan. Perubahan hormon mempengaruhi hampir semua sistem organ dalam tubuh Anda. Perubahan ini dapat memicu gejala bahkan dalam minggu-minggu pertama kehamilan. 1.2Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas maka permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah : 1. Apa pengertian Kehamilan? 2. Bagaimana perkembangan janin kehamilan trimester 1? 3. Bagaimana perubahan fisiologis dan psikologi ibu hamil trimester 1? 4. Apa saja keluhan – keluhan yang sering didapatkan pada ibu hamil trimester 1 serta cara mengatasinya? 5. Apa saja kebutuhan pada ibu hamil trimester 1? 6. Apa perbedaan antara primigravida dan multigravida? 7. Apa tanda – tanda bahaya pada kehamilan trimester 1? 1.3Tujuan Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui pengertian kehamilan, fisiologi pertumbuhan janin pada usia kehamilan trimester 1, perubahan fisiologis dan Tugas Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Page 4 psikologi ibu hamil trimester 1, keluhan – keluhan yang sering didapatkan pada ibu hamil trimester 1 serta cara mengatasinya, kebutuhan pada ibu hamil trimester 1, perbedaan antara primigravida dan multigravida dan tanda bahaya kehamilan trimester 1. Tugas Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Page 5 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Kehamilan Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya hamil normal adalah 250 hari (40 minggu / 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir (Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal hal 89) Kehamilan merupakan pertemuan sel telur dan sperma,nidasi, tumbuh kembang dalam rahim merupakan mata rantai yang berkesinambungan. ( Ilmu kebidanan,yayasan bina pustaka Sarwono prawiroharjo, Jakarta 2009) Kehamilan adalah keadaan yang diawali dengan bertemunya sel sperma dan ovum kemudian membentuk zigot, dalam proses selanjutnya zigot akan berubah menjadi morulla, blastula, blastokist, yang akan melakukan nidasi pada endometrium. Kemudian hasil konsepsi (janin dan plasenta) akan tumbuh dan berkembang sampai aterim dan di akhiri persalinan. (Sastrawinata, 1983:100) Pengertian Kehamilan Trimester I Kehamilan trimester pertama adalah kehamilan pada masa 0 – 12 Minggu. Pada masa trimester pertama ini terdapat 3 periode penting pertumbuhan bayi di dalam rahim. Ketiga masa pertumbuhan bayi tersebut yakni : a. Masa Germinal, yaitu masa antara Minggu ke-0 sampai Minggu ke-3. b. Masa Embrio, yaitu masa antara Minggu ke-3 sampai Minggu ke-8. c. Masa Fetus, yakni masa antara Minggu ke-9 sampai Minggu ke-12. 2.2 Perkembangan Janin Kehamilan Trimester 1 1. Minggu ke-1 Minggu ini merupakan proses pembentukan antara sperma dan telur yang memberikan informasi bahwa telah ada calon bayi dalam rahim. Saat ini janin sudah memiliki segala bekal genetik, sebuah kombinasi unik berupa 46 jenis kromosom manusia. Tugas Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Page 6 2. Minggu ke-2 Perubahan terjadi pada akhir minggu ke dua.Sel telur yang telah dibuahi membelah dua.Sambil terus membelah, sel telur bergerak di dalam lubang falopi menuju rahim. Setelah membelah menjadi 32, sel telur disebut morulla. Pada hari ke-12 jumlahnya telah bertambah dan membantu blastocyst terpaut pada endometrium. 3. Minggu ke-3 Sampai usia kehamilan 3 minggu, sel telur membelah menjadi ratusan dan akan menempel pada dinding rahim disebut blastosit. Ukurannya sangat kecil berdiameter 0,1-0,2 mm. 4. Minggu ke-4 Bayi membentuk embrio. Embrio memproduksi hormon kehamilan ( Chorionic Gonadotropin – HCG 0.Saat ini terjadi pembentukan otak dan tulang belakang serta jantung dan aorta. 5. Minggu ke-5 Terbentuk 3 lapisan yaitu ektoderm, mesoderm dan endoderm. Endoderm adalah lapisan yang paling atas yang akan membentuk system saraf pada janin tersebut dan seterusnya mambentuk otak,tulang belakang,kulit serta rambut. Lapisan mesoderm berada pada lapisan tengah yang akan membentuk organ jantung, buah pinggang, tulang dan organ reproduktif. Lapisan endoderm yaitu lapisan paling dalam yang akan membentuk usus, hati, pankreas dan pundi kecil. 6. Minggu ke-6 Ukuran embrio rata-rata 2-4 mm yang diukur dari puncak hingga bokong. Tuba saraf sepanjang punggung bayi telah tertutup. Sistem pernapasan dan pencernaan mulai terbentuk, pucuk-pucuk kecil yang akan berkembang menjadi lengan kaki mulai tampak. 7. Minggu ke-7 Akhir minggu ke 7, panjangnya sekitar 5 – 13 mm dan beratnya 0,8 gram. Kira-kira sebesar biji kacang hijau. Pucuk lengan mulai membelah menjadi bagian bahu dan tangan yang mungil. Jantung telah dibagi menjadi bilik kanan dan bilik kiri, begitu pula dengan saluran udara yang terdapat di dalam paru-paru. Tugas Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Page 7 8. Minggu ke-8 Panjang kira-kira 14-20 mm. Bayi sudah mulai berbentuk, diantaranya pembentukan lubang hidung, bibir, mulut serta lidah. Anggota tangan serta kaki juga berbentuk walaupun belum sempurna. 9. Minggu ke-9 Telinga bagian luar mulai terbentuk, kaki dan tangan terus berkembang, berikut jari kaki dan tangan mulai tampak.DJJ mulai terdengar, panjang sekitar 22-30 mm dan beratnya sekitar 4 gram. 10. Minggu ke-10 Semua organ penting mulai bekerjasama,pertumbuhan otak meningkat dengan cepat hampir 250.000 sel saraf baru diproduksi setiap menit. Bayi mulai seperti manusia kecil dengan panjang 32-40 mm dan berat 7 gram. 11. Minggu ke-11 Panjang tubuhnya mencapai sekitar 6,5 cm, baik rambut, kuku jari tangan dan kakinya mulai tumbuh. Posisi bayi mulai berputar dan bisa dirasakan ibu. 12. Minggu ke-12 Bentuk wajah bayi lengkap, ada dagu dan hidung kecil, jari-jari tangan dan kaki yang mungil terpisah penuh. Usus bayi telah berada di dalam rongga perut. Akibat meningkatnya volume darah ibu, detak jantung janin bisa meningkat. Panjangnya sekitar 63 mm dan beratnya 14 gram. 2.3 Perubahan Fisiologis dan Psikologi Ibu Hamil Trimester 1 A. Perubahan Fisiologis Ibu Hamil Trimester 1 1.Vulva dan Vagina Karena pengaruh estrogen terjadi perubaha pada vulva dan vagina. Akibatnya hiervaskularisasi, vagina dan vulva terlihat lebih merah atau kebiruan yang sering disebut tanda chadwick. Selama masa hamil pH sekresi vagina menjadi lebih asam, keasaman berubah dari 4 minggu 6,5. Hal ini dapat menyebabkan keputihan. Tugas Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Page 8 2.Servik Uteri Servik menjadi lunak yang disebut tanda Goodell. Sekresi kelenjar menjadi lebih banyak dan meneluarkan pervaginam lebih banyak. Sebab pelunankan servik karena pembuluh darah dalam servik bertambah. Keadaan serviks pada kehamilan TM I terjadi peningkatan hormone estrogen sehingga terjadi Lochorea. 3.Uterus Uterus membesar yang disebabkan oleh hipertrofi dan hiperplasi otot-ptot polos rahim, serabus – serabut kologen yang ada menjadi higrokopik. Uterus yang mengalami perubahan berat, bentuk dan posisi menekan kandung kemih menyebabkan wanita hamil nocturia (sering kencing) Pada minggu ke 8 uterus membesar sebesar telur bebek. Pada kehamilan 0 – 12 minggu, kavum uteri masih berisi gumpalan darah/tegangan, besarnya kira-kira 2-3 jari di atas sympisis. Untuk akomodasi pertumbuhan janin, rahim membesar akibat hipertrofi dan hiperplasi otot polos rahim, serabut-serabut kelagennya menjadi higroskopik. Endometrium menjadi desidua. Pada bulan-bulan pertama kehamilan, bentuk rahim seperti buah alpukat. Berat uterus akan naik secara luas bisa dari 300 gram sampai 1000 gram pada akhir kehamilan (40 minggu). Rahim pada kehamilan 2 bulan sebesar telur bebek dan kehamilan 3 bulan sebesar telur angsa. Pada minggu pertama isthmus rahim mengadakan hipertrofi dan bertambah panjang sehingga bila diraba terasa lunak, disebut tanda hegar. Posisi rahim dalam awal kehamilan dalam letak antefleksi atau retrofleksi. 4.Ovarium Ovulasi terhenti. Masih terdapat karpus luteum graviditas sampai terbentuknya plasenta yang mengalami alih pengeluaran estrogen dan progresteran Terjadi pembentukan plasenta dan akan sempurna pada usia 16 minggu. Corpus luteum menghasilkan hormon estrogen progesteron serta relaxin mempunyai pengaruh menenangkan hingga pertumbuhan janin menjadi baik hingga aterm. 5.Metabolisme Pada wanita hamil Basal Metabolisme Rate (BMR) meningkat, sistem endokrin juga meningkat. Tugas Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Page 9 Berat badan wanita hamil meningkat akan naik kira-kira 6,5 – 16,5 kg rata-rata 12,5 kg. Pada triwulan I penambahan berat badan + 1 kg. Metabolisme lemak juga terjadi kadar kolesterol meningkat sampai 350 mg/lebih per 100 cc. Kalsium dibutuhkan rata-rata 1,5 mg per hari. Fosfor : rata-rata 2 gram/hari Zat besi + 800 mg atau 30-50 mg/hari Air : wanita hamil cenderung mengalami retensi air. 6.Mammae Terjadi peningkatan estrogen mempengaruhi pembesaran mammae disebabkan hypertrofi dari alveoli.Hal ini sering menyebabkan hypersentsitivitas pada mammae. Terjadi hiperpigmentasi menyebabkan papila mammae membesar lebih tegang dan hitam dan areola menjadi lebih hitam dan lebar serta glandula montgomery lebih jelas dan menonjol. Timbul strie pada payudara.Dapat teraba noduli-noduli akibat hipertrofi kelenjar alveolus. Bayangan vena-vena lebih membiru. 7.Sistem pencernaan Pengeluaran asam lambung meningkat menyebabkan darah lambung terasa panas. Akibat peningkatan HC6 dan estrogen menyebabkan pengeluaran air liur terasa berlebihan (hipersalivasi). Tonus otot-otot saluran pencernaan melemah sehingga motilitas dan makanan akan lebih lama berada dalam saluran pencernaan. Resorbsi makanan baik, namun akan menimbulkan obstipasi. Gejala muntah (emesis gravidarum) sering terjadi, biasanya pada pagi hari disebut morning sickness. 8.Sirkulasi Darah Volume plasma meningkat rata-rata 50% sementara masa RBC meningkat hanya 18 – 30% maka terjadi penurunan hematokrit selama kehamilan normal sehingga disebut anmeia fisiologis. Tekanan darah akan turun selama 24 minggu pertama kehamilan akibat terjadi penurunan dalam periver. Hidung tersumbat / berdarah karena pengaruh hormon estrogen dan progresteran. Tugas Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Page 10 9.Sistem Integumen Mulai muncul linea nigra. Meningkatkan sirkulasi dan aktivitas vasomotor, jaringan elastis kulit mudah pecah menyebabkan strie gravidarum. Biasanya terdapat deposit pigmen pada dahi, pipi, hidung, dikenal sebagai kloasma gravidarum. Vulva terjadi hiperpigmentasi merah kebiruan disebut tanda Chadwick. 10. Tulang dan Gigi Persendian panggul akan terasa lebih longgar. Terjadi pelebaran pada ruang persendian. Apabila pemberian makanan tidak dapat memenuhi kebutuhan kalsium janin, kalsium maternal pada tulang-tulang panjang akan berkurang untuk memenuhi kebutuhan ini. Bila konsumsi kalsium cukup, gizi tidak akan kekurangan kalsium menurunkan risiko gingivitis. 11. Sistem Pernapasan Wanita hamil kadang-kadang mengeluh sesak dan pendek nafas. Seorang wanita hamil selalu bernafas lebih dalam. Yang lebih menonjol adalah pernafasan dada (thorack breathing). 12. Sistem Perkemihan Ginjal bekerja lebih berat Pada TM I ibu mengeluh sering kencing karena vesika urinaria tertekan uterus. B. Perubahan Psikologi Ibu Hamil Trimester 1 Pengaruh hormon estrogen dan prograsteran yang meningkat pada tubuh ibu akan mempengaruh perubahan pada fisik sehingga banyak ibu hamil yang merasakan kekecewaan, penolakan, kecemasan dan kesedihan. Ibu hamil akan mencari tanda-tanda untuk meyakinkan bahwa dirinya hamil. Setiap perubahan yang terjadi pada tubuhnya akan selalu diperhatikan Hasrat untuk melakukan hubungan seks, pada trimester pertama berbeda-beda. Namun kebanyakan mereka mengalami penurunan libidio (gairah seksualitas) karena dipengaruhi kelelahan, rasa mual, pembesaran payudara, keprihatinan, kekuatiran.Sehingga dalam hal ini membutuhkan komunitas secara terbuka dan jujur. Tugas Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Page 11 2.4 Keluhan – keluhan Pada Ibu Hamil Trimester 1 Serta Cara Mengatasinya Ngidam Penyebab : Mungkin berkaitan dengan persepsi individu wanita tersebut mengenai apa yang bisa mengurangi rasa mual dan muntah. Cara meringankan : 1. Tidak seharusnya menimbulkan kekhawatiran asal cukup berganti dan makanan yang diidamkan bukan makanan yang tidak sehat. 2. Menjelaskan tentang bahaya makanan yang tidak baik. 3. Mendiskusikan makanan yang dapat diterima yang meliputi makanan yang bergizi dan memuaskan ngidam atau kesukaan tradisional. Morning sickness Penyebab : a. Peningkatan kadar HCG, estrogen / progesterone b. Relaksasi otot-otot halus c. Perubahan metabolisme karbohidrat yang berlebih. d. Alergis Cara meringankan : 1. Minum teh hangat dan gula saat bangun tidur sebelum berjalan. 2. Makanan porsi kecil sering, yang bergizi. 3. Hindari makanan yang berlemak. 4. Hindari bau atau faktor penyebab. 5. Duduk tegak setiap kali selesai makan. 6. Makan makanan kering dengan minum diantara waktu makan 7. Minum minuman berkarbonat 8. Bangun secara berlahan dan hindari melakukan gerakan tiba-tiba 9. Hindari menggosok gigi segera setelah makan 10. Istirahat sesuai kebutuhan dengan posisi kaki ditinggikan saat berbaring. 11. Hindari tempat tertutup dan cari tempat dengan udara sejuk. Hipersalivasi Penyebab : Hormone kehamilan yang menyebabkan peningkatan pengeluaran saliva. Cara meringankan : 1. Gunakan pembersih mulut jika diperlukan. Tugas Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Page 12 2. Kunyahlah permen karen dan hisap permen yang keras. 3. Hindari kebiasaan meludah. Sering berkemih/Nocturia Penyebab : Tekanan kandung kemih karena pembesaran uterus. Cara meringankan: 1. Berkemihlah segera setiap ada keinginan untuk berkemih. 2. Tingkatkan asupan cairan siang hari dan kurangi asupan cairan malam hari, hindari cafein. 3. Tingkatkan kebersihan genetalia. Nyeri ulu hati Penyebab : Tekanan ulu hati karena pembesaran uterus. Cara meringankan: 1. Tekuk lutut kearah abdomen 2. Mandi dengan air hangat 3. Gunakan bantalan hangat pada area yang nyeri. 4. Topang uterus dengan bantal saat berbaring miring. Keringat bertambah Penyebab : Penurunan metabolism tubuh. Cara meringankan: 1. Pakailah pakaian yang tipis dan longgar. 2. Banyak minum dan bukalah jendela. 3. Hindari tempat tertutup dengan suhu tinggi. 4. Mandi dan berendam air hangat 5. Carilah tempat yang sejuk saat istirahat. Sakit kepala Penyebab : Pengumpulan darah pada tungkai yang menghambat aliran balik vena dan menurunkan output cardiak. Cara meringankan: 1. Lakukan latihan nafas dalam dan teknik relaksasi supaya bisa rileks. 2. Minum banyak air supaya tidak mengalami dehidrasi. 3. Istirahat yang cukup dan makan teratur. 4. Bangun perlahan dari posisi istirahat. 5. Hindari waktu berdiri lama. Tugas Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Page 13 6. Hindari posisi berbaring telentang lama, tetapi miring ke kiri. Keputihan Penyebab : Perubahan hormon kehamilan yang meningkatkan ekskresi vagina. Cara meringankan: 1. Tingkat kebersihan genetalia. 2. Hindari pencucian vagina dengan bahan kimia yang membahayakan. 3. Hindari celana dalam yang terlalu ketat. 4. Pakai celana dalam berbahan katun. 5. Sering ganti celana dalam setiap kali basah. Anemia Penyebab : Dalam kehamilan terjadi perubahan volume darah atau hydraemia (peningkatan sel darah merah 20-30% sedangkan plasma darah 50%). Cara meringankan : 1. Konsumsi tablet Fe 1 x 1 selama 90 hari pada kehamilan. 2. Konsumsi makanan berupa sayuran hijau. 3. Konsumsi makanan dengan pola gizi seimbang. 2.5 Kebutuhan Pada Ibu Hamil Trimester 1 a. Oksigen (O2) Konsumsi keseluruhan O2 meningkat sekitar 15% sampai 20% dalam kehamilan sekitar setengah dari peningkatan ini disebabkan oleh rahim dan isinya. Sisanya disebabkan terutama oleh peningkatan kerja ginjal dan jantung ibu. Penambahan yang lebih kecil adalah akibat kerja otot pernafasan dan payudara. b. Nutrisi Untuk mengkondisikan perubahan yang terjadi selama kehamilan, banyak nutrient yang digunakan dalam jumlah besar dari pada jumlah yang dibutuhkan orang dewasa normal. Recomendasi untuk meningkatkan asupan nutrisi tertentu selama kehamilan telah diatur oleh national Research Concil (1989) dalam bentuk RDA. Nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan antara lain: 1. Energi Sumber utama energi adalah karbohidrat. Tugas Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Page 14 2. Cairan Asupan cairan yang cukup memperbaiki BAB yang kadang-kadang menjadi masalah selama hamil. Jumlah masukan cairan yang direkomendasikan dalam sehari sekitar 6-8 gelas (1500 sampai 2000 ml). 3. Vitamin Terdapat peningkatan kebutuhan vitamin A, D, E, K selama hamil serta B6 dan B12. 4. Zat Besi Kebutuhan wanita hamil akan Fe meningkat (untuk pembentukan plasenta dan sel darah merah) sebesar 200-300%. Perkiraan besaran zat besi yang perlu ditimbun selama hamil adalah 1040 mg. 5. Kalsium Asupan kalsium yang dianjurkan kurang lebih 1200 mg/hari. Bagi ibu hamil yang berusia diantara 25 tahun cukup 800 mg. 6. Asam folat Merupakan satu-satunya vitamin yang kebutuhannya selama hamil berlipat dua kali. 7. Seng Jumlah seng yang direcomendasikan selama hamil ialah 15 mg sehari. Dapat diperoleh dari daging, kerang, roti, gandum utuh dan sereal. 8. Natrium Selama hamil konsumsi natrium di bawah 35 gr/hari. c. Personal Hygiene 1. Kebersihan tubuh Memberikan rasa nyaman dan memberikan ketenangan karena tubuh yang dirawat akan menghindari dari infeksi penyakit. 2. Mulut (gusi dan gigi) Memeriksa gigi dengan teratur dan merawat dengan baik pada masa hamil sangat penting karena perubahan hormonal selama kehamilan dapat menyebabkan masalah gigi. 3. Payudara Menjaga putting susu selama hamil sangat penting untuk persiapan pada saat laktasi. 4. Mandi Mandi minimal 2x sehari 5. Vulva Merupakan pintu gerbang bagi kelahiran anak. Kebersihan vula harus dijaga betulbetul dengan lebih serius membersihkannya. Tugas Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Page 15 d. Kebutuhan istirahat. Kebutuhan istirahat pada ibu hamil trimester I meningkat dikarenakan pada kehamilan trimester I banyak ketidaknyamanan yang menyebabkan kebutuhan istirahat bertambah.Untuk memenuhi kebutuhan istirahat maka istirahat pada siang hari juga ditingkatkan. 2.6 Perbedaan Primigravida dan Multigravida a. Primigravida o Buah dada tegang o Puting susu runcing o Perut tegang dan menonjol kedepan o Striae lividae o Perineum utuh o Vulva tertutup o Hymen perforatus o Vagina sempit dan teraba rugae o Portio runcing, ost.ext. tertutup b. Multigravida o Buah dada lembek, menggantung o Puting susu tumpul o Perut lembek dan tergantung o Striae lividae dan striae albicans o Perenium berparut o Vulva mengangah o Carunculae myrtiformis o Vagina longgar, selaput lendir licin o Portio tumpul dan terbagi dalam bibir depan dan bibir belakang 2.7 Tanda Bahaya Kehamilan Trimester 1 Tanda - tanda bahaya kehamilan adalah gejala yang menunjukkan bahwa ibu dan bayi dalam keadaan bahaya. Tugas Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Page 16 Namun kehamilan yang normal dapat berubah menjadi patologi. Salah satu asuhan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk menapis adanya risiko ini yaitu melakukan pendeteksian dini adanya komplikasi / penyakit yang mungkin terjadi selama hamil muda. Tanda Bahaya Kehamilan Trimester I meliputi: a. Perdarahan pervaginam b. Mual muntah berlebihan c. Sakit kepala yang hebat d. Penglihatan kabur e. Nyeri perut yang hebat f. Gerakan janin berkurang g. Bengkak pada wajah, kaki dan tangan h. Selaput kelopak mata pucat i. Demam tinggi j. Kejang k. Keluar air ketuban sebelum waktunya Tugas Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Page 17 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Dari uraian diatas diperoleh kesimpulan bahwa periode kehamilan trimester pertama adalah kehamilan pada masa 0 – 12 minggu. Pada masa trimester pertama ini terdapat 3 periode penting pertumbuhan bayi di dalam rahim. Ketiga masa pertumbuhan bayi tersebut yakni : a. Masa Germinal, yaitu masa antara Minggu ke-0 sampai Minggu ke-3. b. Masa Embrio, yaitu masa antara Minggu ke-3 sampai Minggu ke-8. c. Masa Fetus, yakni masa antara Minggu ke-9 sampai Minggu ke-12. Dalam masa kehamilan trimester 1 ini terjadi banyak perubahan fisiologis dan psikologis pada ibu hamil. Berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi harus diperhatikan untuk meningkatkan pertumbuhan janin dalam rahim, mulai dari kebutuhan nutrisi sampai istirahat sang ibu. Untuk menapis adanya risiko ini yaitu melakukan pendeteksian dini adanya komplikasi / penyakit yang mungkin terjadi selama hamil muda. Tanda Bahaya Kehamilan Trimester I meliputi: a. Perdarahan pervaginam b. Mual muntah berlebihan c. Sakit kepala yang hebat d. Penglihatan kabur e. Nyeri perut yang hebat f. Gerakan janin berkurang g. Bengkak pada wajah, kaki dan tangan h. Selaput kelopak mata pucat i. Demam tinggi j. Kejang k. Keluar air ketuban sebelum waktunya Tugas Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Page 18 3.2Saran Pada kehamilan trimester 1, ibu hamil harus sangat memperhatikan keadaan tubuhnya sehingga pertumbuhan janin dalam rahim tidak terganggu. Karena pada usia kehamilan ini sangatlah rentan akan terjadinya keguguran serta bahaya – bahaya lainnya. Untuk itu rutinlah memeriksakan kandungannya kepada tenaga kesehatan medis maupun paramedis agar kehamilannya tetap terjaga, dan juga sang ibu bisa mendapatkan banyak pengetahuan tentang perawatan kehamilan. Tugas Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Page 19 DAFTAR PUSTAKA Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung. Obstetri Fisiologi. Bandung : Elemen Mochtar, Rustam. Sinopsis Obstetri Jilid 1. Jakarta : EGC Tugas Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Page 20