RESUME PEMBELAJARAN BAHASA BERBASIS KOMPUTER Disusun sebagai tugas UAS Dalam matakuliah Pembelajaran Bahasa Berbasis Komputer yang diampuh oleh Vanda Hardinata, M. Pd OLEH INTAN SURYANA 115110713111002 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA JUNI 2013 i Kata Pengantar Asalammualaikum Wr.Wb Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan nikmatnya kepada penulis untuk menyelesaikan resume tentang Pembelajaran Bahasa Berbasis Komputer. Tidak terlupakan penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini, antara lain: 1. Vanda Hardinata, M. Pd sebagai dosen pengampu matakuliah. 2. Teman-teman Kelas A Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah memberikan motivasi. Penulis sadar bahwa resume ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritiknya. Wasalammualaikum Wr.Wb Malang, 20 Juni 2013 Intan Suryana ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .................................................................................................................... ii DAFTAR ISI.................................................................................................................................. iii A. PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PROSES PERKEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER DI MASA DEPAN ......................................................................... 1 1.Hakikat Teknologi Informasi............................................................................................................................................1 2.Pendidikan Karakter ...........................................................................................................................................................1 3.Peserta Didik ........................................................................................................................................................................1 4.Perkiraan masyarakat masa depan ...................................................................................................................................2 5.Upaya pendidikan dalam mengantisipasi masa depan.................................................................................................2 6.Tuntutan Bagi Manusia Masa Depan (Manusia Modern) .........................................................................................2 7.Upaya Mengantisipasi Masa Depan................................................................................................................................2 B. PENGGUNAAN ADOBE PRESENTER DALAM RAFLEKSI PEMBELAJARAN ........... 3 1. Penggunaan Adobe Presenter dalam Refleksi Pembelajaran ............................................... 3 2. Perancangan Bahan Refleksi Pembelajaran Menggunakan Adobe Presenter Praproses.... 4 3. Penggunaan Adobe Presenter dalam Refleksi ..................................................................... 5 C. PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF ………………………………………………………………………………………………..6 1. Landasan Pendekatan Komunikatif ..................................................................................... 6 2. Komponen Pendekatan Komunikatif ................................................................................... 6 iii 3. Ciri-Ciri Pendekatan Komunikatif dalam Pembelajaran Bahasa ......................................... 6 4. Kebutuhan Berbahasa .......................................................................................................... 7 5. Prinsip Pendekata Komunikatif ........................................................................................... 7 6. Silabus Pembelajaran Bahasa Indonesia .............................................................................. 7 7. Bahan pembelajaran bahasa indonesia................................................................................. 8 D. PEMANFAATAN MEDIA KOMPUTER DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA ................................................................................................................................... 9 1. Peran Komputer Sebagai Media Pembelajaran.................................................................... 9 2. Manfaat Media Komputer dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia ..................................... 9 3. Peran Teknologi dalam Pembelajaran ................................................................................. 9 4. Media Pembelajaran Berbasis Komputer............................................................................. 9 5. Pembelajaran Bahasa ......................................................................................................... 10 6. Fungsi Komputer dalam Kegiatan Pembelajaran .............................................................. 10 E. MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER ..................................................... 11 F. 1. Pengertian Model Pembelajaran ........................................................................................ 11 2. Ciri Model Pembelajaran ................................................................................................... 11 3. Pengertian Pembelajaran Berbasis Komputer ................................................................... 11 4. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Berbasis Komputer .......................................... 11 PEMANFAATAN MULTIMEDIA SEBAGAI BAHAN AJAR UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI DALAM KELAS .......................................................................................................................................... 13 1.Penggunaan Multimedia dalam Pembelajaran............................................................................................................13 iv 2. Manfaat multimedia terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia ......................................... 13 3. Model Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Indonesia Menggunakan Multimedia ..... 13 v A. PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PROSES PERKEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER DI MASA DEPAN 1. Hakikat Teknologi Informasi Teknologi informasi secara sederhana dapat dipandang sebagai ilmu yang diperlukan untuk mengelola/memanag informasi agar informasi tersebut dapat secara mudah dicari atau ditemukan kembali. Sementara dalam pelaksanaannya untuk dapat mengelola informasi tersebut dengan baik, cepat, dan efektif, maka diperlukan teknologi komputer sebagai pengolah informasi dan teknologi komunikasi sebagai penyampai informasi jarak jauh. 2. Pendidikan Karakter Pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti plus, yaitu melibatkan aspek pengetahuan (cognitive), perasaan (feeling), dan tindakan (action). Menurut Thomas Lickona, tanpa ketiga aspek ini, maka pendidikan karakter tidak akan efektif, dan pelaksanaannya pun harus dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan. Dengan pendidikan karakter, seseorang akan menjadi cerdas emosinya. Kecerdasan emosi adalah bekal terpenting dalam mempersiapkan seseorang untuk menyongsong masa depan, karena dengannya seseorang akan dapat berhasil dalam menghadapi segala macam tantangan, termasuk tantangan untuk berhasil secara akademis 3. Peserta Didik Peserta didik merupakan seseorang yang sedang berkembang memiliki potensi tertentu dengan bantuan pendidik (guru), ia mengembangkan potensinya tersebut secara optimal .Istilah peserta didik merupakan sebutan bagi semua orang yang mengikuti pendidikan dilihat dari tatanan makro. peserta didik adalah individu manusia yang secara sadar berkeinginan untuk mengembangkan potensi 1 dirinya (jasmani dan ruhani) melalui proses kegiatan belajar mengajar yang tersedia pada jenjang atau tingkat dan jenis pendidikan tertentu. Peserta didik dalam kegiatan pendidikan merupakan obyek utama (central object) yang kepadanya lah segala yang berhubungan dengan aktivitas pendidikan dirujukkan. 4. Perkiraan masyarakat masa depan Percepatan perubahan itu terutama karena percepatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, utamanya teknologi informasi. Pemahaman tentang keadaan masyarakat masa depan tersebut akan sangat penting sebagai latar depan segala kebijakan dan upaya pendidikan masa kini dan masa yang akan datang. Kecenderungan Globalisasi Yang Makin Kuat, Perkembangan Iptek yang Makin Cepat Perkembangan Arus Informasi yang Semakin Padat dan Cepat Kebutuhan atau Tuntutan Peningkatan Layanan Professional dalam Berbagai Segi Kehidupan Manusia. 5. Upaya pendidikan dalam mengantisipasi masa depan 6. Tuntutan Bagi Manusia Masa Depan (Manusia Modern) Pendidik yang berkarakter kuat dan cerdas. Peran guru dalam pembelajaran Upaya peningkatan mutu guru 7. Upaya Mengantisipasi Masa Depan Aspek yang paling berperan dalam individu untuk memberi arah antisipasi tersebut yakni nilai dan sikap. Pengembangan budaya dan sarana kehidupan Pengembangan sarana pendidikan. 2 B. PENGGUNAAN ADOBE PRESENTER DALAM RAFLEKSI PEMBELAJARAN 1. Penggunaan Adobe Presenter dalam Refleksi Pembelajaran .Adobe Presenter dalam sebuah refleksi pembelajaran adalah sebuah inovasi baru dalam pembelajaran di zaman komputer seperti sekarang ini. Inovasi tersebut tidak sempurna secara keseluruhan dan pasti memiliki sebuah kekurangan dan kelebihan. Berikut adalah kekurangan-kekurangan dalam penggunaan media Adobe Presenter dalam sebuah refleksi pembelajaran. 1. Tidak semua siswa dapat langsung terlibat. 2. Siswa cenderung mengagumi hal baru tersebut dan mengesampingkan materi yang ada di dalamnya 3. Keterbatasan guru yang dapat menggunakan Adobe Presenter tersebut. 4. Fasilitas komputer yang masih belum mencakupi sekolah-sekolah di daerah terpencil. 5. Kekurangkreatifan guru dalam membuat kemenarikan isi Adobe Presenter. 6. Kerumitan pembuatan bahan refleksi melalui Adobe Presenter tersebut. 7. Penggunaan waktu yang terlalu lama dalam penyiapan bahan refleksi menggunakan Adobe Presenter. Beberap kekurangan sudah dijabarkan pada pembahasan sebelumnya. Kali ini akan ditunjukkan pula beberapa kelebihan yang muncul dari penggunaan Adobe Presenter dalam sebuah refleksi pembelejaran. 1. Refleksi pembelajaran akan lebih menari. 2. Minat siswa untuk mengikuti refleksi pembelajaran menjadi tinggi. 3. Pemahaman mengenai materi akan lebih mudah dan efektif 3 4. Menumbuhkan sikap kerja sama siswa 5. Menyederhanakan sebuah materi yang sedikit rumit 6. Pemanfaatan media komputer dalam suatu pembelajaran 7. Memudahkan guru dalam melakukan sebuah refleksi pembelajaran 2. Perancangan Bahan Refleksi Pembelajaran Menggunakan Adobe Presenter Praproses Bahan-bahan tersebut merupakan bekal yang utama sebelum merancang sebuah bahan refleksi. 1. Perencanaan pembelajaran yang akan diterapkan. 2. Pembuatan soal yang sesuai dengan materi pembelajaran yang disampaikan. 3. Penyesuaian soal dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan. 4. Penyesuaian soal dengan penafsiran kesulitan siswa yang akan ditemui. 5. Penyempurnaan soal yang akan dimasukkan dalam sebuah refleksi pembelajaran. Proses Proses ini, menggabungkan antara gambar, suara, dan teks yang sudah disiapkan sebelumnya. 1. Masuk pada Adobe Presenter. 2. Mengeset background yang sesuai dengan materi yang disampaikan sebelumnya. 3. Memulai pembuatan kuis dengan meng-klik Add New Quiz 4. Mengeset pengaturan yang nanti akan dimunculkan untuk imbal balik dari kuis. 4 5. Pemilihan jenis kuis yang akan dimasukkan dan pengesetan aturan imbal balik dari kuis (pilihan ganda, benar/salah, dll). 6. Penyempurnaan dengan mengecek kembali kuis yang telah dibuat. Pascaproses Bentuk jadi inilah yang nanti menjadi sebuah bahan untuk refleksi. 1. Setelah semua sudah sesuai dengan yang diharapkan, klik publish. 2. Pilih tempat yang akan dijadikan lokasi untuk behan jadi tersebut. 3. Dapat juga untuk dilihat kembali dengan mengeklik setting. 4. Setelah semua selesai, langsung publish. 5. Bahan udah siap untuk digunakan 3. Penggunaan Adobe Presenter dalam Refleksi Penggunaannya sangat simpel, pengajar hanya perlu memasukkan sebuah hyperlink (apabila menggunakan PPT) atau langsung membuka bahan jadi yang sudah dalam bentuk index.htm pada lokasi yang kita jadikan tempat publish. Hal ini dapat dilakukan dengan penyediaan sound dan LCD agar suara yang muncul dapat terdengar oleh semua siswa serta gambarnya/bahan terlihat oleh semua siswa. Setelah semua siap, kita dapat memulai melaksanakan suatu refleksi pembelajaran dengan menggunakan Adobe Presenter. 5 C. PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF 1. Landasan Pendekatan Komunikatif Teori kompetensi komunikatif hakikatnya mencakup teori pragmatik universal, teori konsensus kebenaran, dan teori situasi tuturan yang ideal. Teori pragmatik universal Habermas mengandung ciri-ciri universal kompetensi komunikatif penutur Chomsky. Ciri universal kompetensi komunikatif dan kompetensi linguistik penutur dapat diperoleh melalui proses analisis linguistik rekonstruktif. 2. Komponen Pendekatan Komunikatif Djiwandono menjabarkan peguasaan tiga komponen utama pendekatan komunikatif, yaitu (1) kemampuan bahasa, meliputi berbagai bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi lewat bahasa (2) kemampuan strategis, yaitu kemampuan untuk menerapkan dan memanfaatkan komponen-komponen kemampuan bahasa dalam berkomunikasi lewat bahasa senyatanya, dan (3) mekanisme psiko-fisiologis, yaitu proses psikis dan neurologis yang digunakan dalam berkomunikasi lewat bahasa. 3. Ciri-Ciri Pendekatan Komunikatif dalam Pembelajaran Bahasa Ciri-ciri pendekatan komunikasi tersebut adalah (1) makna merupakan yang tepenting, (2) percakapan harus berpusat di sekitar fungsi komunikatif dan tidak dihafalkan secara normal, (3) kontekstualisasi merupakan premis pertama, (4) belajar bahasa berarti belajar berkomunikasi, (5) komunikasi efektif dianjurkan, (6) latihan penubihan atau drill diperbolehkan, tetapi tidak memberatkan, (7) ucapan yang dapat dipahami lebih diutamakan, (8) setiap alat bantu peserta didik diterima dengan baik, (9) segala upaya untuk berkomunikasi dapat didorong sejak awal, (10) penggunaan bahasa secara bijaksana dapat diterima bila memang layak, (11) terjemahan dilakukan jika diperlukan peserta didik, (12) membaca dan menulis dapat dimulai sejak awal, (13) sistem bahasa 6 dipelajari melalui kegiatan-kegiatan berkomunikasi, (14) komunikasi komunikatif merupakan tujuan, (15) variasi linguistik merupakan konsep inti dalam materi dan metodologi, (16) urutan ditentukan berdasarkan pertimbangan isi, fungsi, atau makna untuk memperkuat minat belajar, (17) guru mendorong peserta didik agar dapat bekerja sama dengan menggunakan bahasa itu, (18) bahasa diciptakan oleh peserta didik melalui kegiatan mencoba dan mencoba, (19) kefasihan dan bahasa yang berterima merupakan tujuan utama, ketepaa\tan dinilai dalam konteks bukan dalam keabstrakan, (20) peserta didik siharapkan berinteraksi dengan orang lain melalui kelompok atau pasangan, lian, dan tulis, (21) guru tidak bisa meramal bahasa apa yang akan digunakan peserta didik, (22) motivasi intrinsik akan timbul melalui minat terhadap hal-hal yang dikomunikasikan. 4. Kebutuhan Berbahasa Pebelajar bahasa memiliki serangkaian kebutuhan. Kegiatan identifikasi kebutuhan pembelajaran perlu dilakukan agar dapat memenuhi kebutuhan pebelajar. Dick and Carey (1990 dalam Wodyartono) menambhakan bahwa proses perencanaan pembelajaran hendaknya dimulai dengan mengidentifikasi masalah karena kegiatan pemelajaran merupakan solusi suatu masalah. 5. Prinsip Pendekata Komunikatif Tarigan (1990: 100 dalam Widyartono) mengungkapkan bahwa metode-metode pembelajaran bahasa komunikatif dilandasi oleh teori pembelajaran yang mengacu pada dua prinsip. Prinsip tersebut adalah (1) prinsip komunikasi: kegiatan yang melibatkan komunikasi nyata mampu mengembangkan proses pembelajaran dan (2) prinsip tugas: kegiatan-kegiatan tempat dipakanainya bahasa untuk melaksanakan tugas-tugas yang bermakna dapat mengembangkan proses pembelajaran. 6. Silabus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kasbolah (1993 dalam Widyartono) menyatakan bahwa silabus dapat diartikan sebagai blueprint proses pembelajaran karena dalam silabusditemukan secara jelas skenario proses belajar mengajar 7 7. Bahan pembelajaran bahasa indonesia Bahan ajar harus memiliki tujuan tertentu dan dikembangkan secara inovatif. Dubin dan Olshtain (1986 dalam Widyartono) menjelaskan ahwa tujuan pengembangan bahan adalah untuk (1) mempersiapkan kelangsungan kegiatan pembelajaran yang selalu diisi dengan yang selalu baru, (2) ditampilkan dengan cara baru, dan (3) disiasati dengan strategi yang baru pula. 8 D. PEMANFAATAN MEDIA KOMPUTER DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA 1. Peran Komputer Sebagai Media Pembelajaran Berbagai media pembelajaran telah bermunculan, dan pemakaian dari media tersebut dapat efektif dan maksimal dalam penggunaannya jika guru benar-benar memahami dan ahli serta kreatif dalam memberi inovasi terhadap media yang digunakan.sebagai media pembelajaran, computer diharapkan dapat meningkatkan interaksi belajar siswa dengan guru, dengan pemanfaatan yang optimal terhadap keberadaannya 2. Manfaat Media Komputer dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Secara umum manfaat media computer dalam pembelajaran adalah memperlancar interaksi dan penyampaian materi antara guru dengan siswa sehingga kegiatan belajar mengajar jauh lebih efektif dan efisien. 3. Peran Teknologi dalam Pembelajaran Teknologi mempunyai kekuatan tersendiri dalam pembelajaran, dan Kekuatan teknologi pembelajaran terletak pada teknologi itu sendiri. Kemajuan dalam teknologi akan banyak merubah hakekat praktek dalam bidang teknologi pembelajaran. Teknologi telah memberikan prospek munculnya stimulus yang realistik, memberikan akses terhadap sejumlah besar informasi dalam waktu yang cepat, menghubungkan informasi dan media dengan cepat, dan dapat menghilangkan jarak antara pengajar dan pembelajar. 4. Media Pembelajaran Berbasis Komputer Program pembelajaran dengan menggunakan computer dapat dikembangkan pada kurikulum atau sebagaian besar daerah kulikuren. Sebagai contoh penerapanya adalah: Pemahaman bacaan Pengembangan perbendaharaan bahasa Penempatan tanda Penulisan paragraph Membaca denah 9 Grafik 5. Pembelajaran Bahasa Hakikat belajar adalah suatu proses yang dilakukan individu untuk memperoleh penguasaan kompetensi baru secara permanen, sebagai hasil dari pengalaan individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya. 6. Fungsi Komputer dalam Kegiatan Pembelajaran a. Tujuan Kognitif b. Tujuan Afektif c. Tujuan Psikomotor 10 E. MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER 1. Pengertian Model Pembelajaran Menurut Hanafiah (2010:41) bahwa: Model pembelajaran merupakan salah satu pendekatan dalam rangka mensiasati perubahan perilaku peserta didik secara adaftif maupun generatif. 2. Ciri Model Pembelajaran a) Rasional teoritis logis yang disusun oleh para pencipta atau pengembangnya. b) Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar (tujuan pembelajaran yang akan di capai) c) Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan dengan berhasil. d) Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran itu dapat tercapai. 3. Pengertian Pembelajaran Berbasis Komputer Pembelajaran berbasis komputer adalah kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dengan komputer sebagai alat bantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran agar siswa tidak bosan dan termotivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung di dalam kelas. 4. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Berbasis Komputer Kelebihan a. Memberi kesempatan kepada siswa untuk memecahkan masalah secara individual b. Menyediakan presentasi yang menarik dengan animasi c. Menyediakan pilihan isi pembelajaran yang banyak dan beragam d. Mampu membangkitkan motivasi siswa dalam belajar e. Mampu mengaktifkan dan menstimulasi metode mengajar dengan baik f. Meningkatkan pengembangan pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan g. Merangsang siswa belajar dengan penuh semangat, materi yang disajikan mudah dipahami oleh siswa. 11 h. Siswa mendapat pengalaman yang bersifat konkret, retensi siswa meningkat i. Memberi umpan balik secara langsung j. Siswa dapat menentukan sendiri laju pembelajaran k. Siswa dapat melakukan evaluasi diri Kekurangan a) Hanya efektif jika digunakan satu orang atau kelompok kecil. Kelemahan ini sudah diatasi karena saat ini pengadaan komputer sangat mudah. b) Jika tampilan fisik isi pembelajaran tidak dirancang dengan baik atau hanya merupakan tampilan seperti pada buku teks biasa, pembelajaran melalui media komputer tidak akan mampu meningkatkan motivasi belajar siswa (siswa cepat bosan). c) Guru yang tidak memahami aplikasi program komputer tidak dapat merancang pembelajaran lewat media komputer, ia harus bekerja sama dengan ahli program komputer grafis, juru kamera dan teknisi komputer. 12 F. PEMANFAATAN MULTIMEDIA SEBAGAI BAHAN AJAR UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI DALAM KELAS 1. Penggunaan Multimedia dalam Pembelajaran Dengan penerapan multimedia ini diharapkan akan mampu memberikan perubahan dalam suasana belajar, sehingga dapat menimbulkan motivasi khususnya dalam mengikuti pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Aspek multimedia yang dimiliki komputer dapat memberikan rangsangan atau stimulus dalam belajar. Perubahan suasana dalam proses pembelajaran seperti pengadaan animasi gambar yang menarik dan mengarah pada mata diklat, serta iringan musik yang menyertai gambar-gambar dan interaksi yang dibuat, diharapkan dapat dijadikan alternatif untuk membuat siswa lebih termotivasi untuk berkonsentrasi dalam belajar. 2. Manfaat multimedia terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia Apabila multimedia pembelajaran dipilih, dikembangkan dan digunakan secara tepat dan baik, akan memberi manfaat yang sangat besar bagi para guru dan siswa. Secara umum manfaat yang dapat diperoleh adalah proses pembelajaran lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan dan proses belajar mengajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja, serta sikap belajar siswa dapat ditingkatkan. 3. Model Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Indonesia Menggunakan Multimedia Salah satu contoh model pembelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan adobe presenter. Adobe Presenter 7 adalah perangkat lunak media kaya dan eLearning authoring tool yang memungkinkan hampir setiap orang untuk mengubah presentasi membosankan menjadi menarik dengan Adobe Flash player multimedia pengalaman dan kursus e-Learning. Dengan hanya beberapa klik, Anda dapat mengubah file Microsoft PowerPoint Anda ke dalam presentasi multimedia menarik lengkap dengan narasi dan interaktivitas. Ada juga MS. Producer. Dengan 13 menggunakan multimedia siswa akan lebih aktif dalam memahami materi pembelajaran. 14