e. model pembelajaran berbasis komputer - Blog UB

advertisement
RESUME
PEMBELAJARAN BAHASA BERBASIS KOMPUTER
Disusun sebagai tugas UAS
Dalam matakuliah Pembelajaran Bahasa Berbasis Komputer yang diampuh oleh Vanda
Hardinata, M. Pd
OLEH
INTAN SURYANA
115110713111002
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
JUNI 2013
i
Kata Pengantar
Asalammualaikum Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan nikmatnya kepada
penulis untuk menyelesaikan resume tentang Pembelajaran Bahasa Berbasis Komputer. Tidak
terlupakan penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang
telah membantu menyelesaikan makalah ini, antara lain:
1. Vanda Hardinata, M. Pd sebagai dosen pengampu matakuliah.
2. Teman-teman Kelas A Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah
memberikan motivasi.
Penulis sadar bahwa resume ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami
mengharapkan saran dan kritiknya.
Wasalammualaikum Wr.Wb
Malang, 20 Juni 2013
Intan Suryana
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................. iii
A. PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PROSES PERKEMBANGAN
PENDIDIKAN KARAKTER DI MASA DEPAN ......................................................................... 1
1.Hakikat Teknologi Informasi............................................................................................................................................1
2.Pendidikan Karakter ...........................................................................................................................................................1
3.Peserta Didik ........................................................................................................................................................................1
4.Perkiraan masyarakat masa depan ...................................................................................................................................2
5.Upaya pendidikan dalam mengantisipasi masa depan.................................................................................................2
6.Tuntutan Bagi Manusia Masa Depan (Manusia Modern) .........................................................................................2
7.Upaya Mengantisipasi Masa Depan................................................................................................................................2
B. PENGGUNAAN ADOBE PRESENTER DALAM RAFLEKSI PEMBELAJARAN ........... 3
1.
Penggunaan Adobe Presenter dalam Refleksi Pembelajaran ............................................... 3
2.
Perancangan Bahan Refleksi Pembelajaran Menggunakan Adobe Presenter Praproses.... 4
3.
Penggunaan Adobe Presenter dalam Refleksi ..................................................................... 5
C. PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF
………………………………………………………………………………………………..6
1.
Landasan Pendekatan Komunikatif ..................................................................................... 6
2.
Komponen Pendekatan Komunikatif ................................................................................... 6
iii
3.
Ciri-Ciri Pendekatan Komunikatif dalam Pembelajaran Bahasa ......................................... 6
4.
Kebutuhan Berbahasa .......................................................................................................... 7
5.
Prinsip Pendekata Komunikatif ........................................................................................... 7
6.
Silabus Pembelajaran Bahasa Indonesia .............................................................................. 7
7.
Bahan pembelajaran bahasa indonesia................................................................................. 8
D. PEMANFAATAN
MEDIA
KOMPUTER
DALAM
PEMBELAJARAN
BAHASA
INDONESIA ................................................................................................................................... 9
1.
Peran Komputer Sebagai Media Pembelajaran.................................................................... 9
2.
Manfaat Media Komputer dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia ..................................... 9
3.
Peran Teknologi dalam Pembelajaran ................................................................................. 9
4.
Media Pembelajaran Berbasis Komputer............................................................................. 9
5.
Pembelajaran Bahasa ......................................................................................................... 10
6.
Fungsi Komputer dalam Kegiatan Pembelajaran .............................................................. 10
E. MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER ..................................................... 11
F.
1.
Pengertian Model Pembelajaran ........................................................................................ 11
2.
Ciri Model Pembelajaran ................................................................................................... 11
3.
Pengertian Pembelajaran Berbasis Komputer ................................................................... 11
4.
Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Berbasis Komputer .......................................... 11
PEMANFAATAN
MULTIMEDIA
SEBAGAI
BAHAN
AJAR
UNTUK
MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI DALAM
KELAS .......................................................................................................................................... 13
1.Penggunaan Multimedia dalam Pembelajaran............................................................................................................13
iv
2.
Manfaat multimedia terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia ......................................... 13
3.
Model Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Indonesia Menggunakan Multimedia ..... 13
v
A. PEMANFAATAN
TEKNOLOGI
INFORMASI
DALAM
PROSES
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER DI MASA DEPAN
1. Hakikat Teknologi Informasi
Teknologi informasi secara sederhana dapat dipandang sebagai ilmu yang
diperlukan untuk mengelola/memanag informasi agar informasi tersebut dapat
secara mudah dicari atau ditemukan kembali. Sementara dalam pelaksanaannya
untuk dapat mengelola informasi tersebut dengan baik, cepat, dan efektif, maka
diperlukan teknologi komputer sebagai pengolah informasi dan teknologi
komunikasi sebagai penyampai informasi jarak jauh.
2. Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti plus, yaitu melibatkan
aspek pengetahuan (cognitive), perasaan (feeling), dan tindakan (action).
Menurut Thomas Lickona, tanpa ketiga aspek ini, maka pendidikan karakter
tidak akan efektif, dan pelaksanaannya pun harus dilakukan secara sistematis dan
berkelanjutan. Dengan pendidikan karakter, seseorang akan menjadi cerdas
emosinya. Kecerdasan emosi adalah bekal terpenting dalam mempersiapkan
seseorang untuk menyongsong masa depan, karena dengannya seseorang akan
dapat berhasil dalam menghadapi segala macam tantangan, termasuk tantangan
untuk berhasil secara akademis
3. Peserta Didik
Peserta didik merupakan seseorang yang sedang berkembang memiliki
potensi tertentu dengan bantuan pendidik (guru), ia mengembangkan potensinya
tersebut secara optimal .Istilah peserta didik merupakan sebutan bagi semua
orang yang mengikuti pendidikan dilihat dari tatanan makro. peserta didik adalah
individu manusia yang secara sadar berkeinginan untuk mengembangkan potensi
1
dirinya (jasmani dan ruhani) melalui proses kegiatan belajar mengajar yang
tersedia pada jenjang atau tingkat dan jenis pendidikan tertentu. Peserta didik
dalam kegiatan pendidikan merupakan obyek utama (central object) yang
kepadanya lah segala yang berhubungan dengan aktivitas pendidikan dirujukkan.
4. Perkiraan masyarakat masa depan
Percepatan perubahan itu terutama karena percepatan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, utamanya teknologi informasi. Pemahaman tentang
keadaan masyarakat masa depan tersebut akan sangat penting sebagai latar depan
segala kebijakan dan upaya pendidikan masa kini dan masa yang akan datang.

Kecenderungan Globalisasi Yang Makin Kuat,

Perkembangan Iptek yang Makin Cepat

Perkembangan Arus Informasi yang Semakin Padat dan Cepat

Kebutuhan atau Tuntutan Peningkatan Layanan Professional dalam
Berbagai Segi Kehidupan Manusia.
5. Upaya pendidikan dalam mengantisipasi masa depan
6. Tuntutan Bagi Manusia Masa Depan (Manusia Modern)

Pendidik yang berkarakter kuat dan cerdas.

Peran guru dalam pembelajaran

Upaya peningkatan mutu guru
7. Upaya Mengantisipasi Masa Depan

Aspek yang paling berperan dalam individu untuk memberi arah antisipasi
tersebut yakni nilai dan sikap.

Pengembangan budaya dan sarana kehidupan

Pengembangan sarana pendidikan.
2
B. PENGGUNAAN ADOBE PRESENTER DALAM RAFLEKSI PEMBELAJARAN
1. Penggunaan Adobe Presenter dalam Refleksi Pembelajaran
.Adobe Presenter dalam sebuah refleksi pembelajaran adalah sebuah
inovasi baru dalam pembelajaran di zaman komputer seperti sekarang ini. Inovasi
tersebut tidak sempurna secara keseluruhan dan pasti memiliki sebuah
kekurangan dan kelebihan. Berikut adalah kekurangan-kekurangan dalam
penggunaan media Adobe Presenter dalam sebuah refleksi pembelajaran.
1. Tidak semua siswa dapat langsung terlibat.
2. Siswa cenderung mengagumi hal baru tersebut dan mengesampingkan materi
yang ada di dalamnya
3. Keterbatasan guru yang dapat menggunakan Adobe Presenter tersebut.
4.
Fasilitas komputer yang masih belum mencakupi sekolah-sekolah di daerah
terpencil.
5. Kekurangkreatifan guru dalam membuat kemenarikan isi Adobe Presenter.
6. Kerumitan pembuatan bahan refleksi melalui Adobe Presenter tersebut.
7. Penggunaan waktu yang terlalu lama dalam penyiapan bahan refleksi
menggunakan Adobe Presenter.
Beberap kekurangan sudah dijabarkan pada pembahasan sebelumnya. Kali ini
akan ditunjukkan pula beberapa kelebihan yang muncul dari penggunaan Adobe
Presenter dalam sebuah refleksi pembelejaran.
1. Refleksi pembelajaran akan lebih menari.
2. Minat siswa untuk mengikuti refleksi pembelajaran menjadi tinggi.
3. Pemahaman mengenai materi akan lebih mudah dan efektif
3
4. Menumbuhkan sikap kerja sama siswa
5. Menyederhanakan sebuah materi yang sedikit rumit
6.
Pemanfaatan media komputer dalam suatu pembelajaran
7. Memudahkan guru dalam melakukan sebuah refleksi pembelajaran
2. Perancangan Bahan Refleksi Pembelajaran Menggunakan Adobe Presenter
Praproses
Bahan-bahan tersebut merupakan bekal yang utama sebelum merancang sebuah
bahan refleksi.
1. Perencanaan pembelajaran yang akan diterapkan.
2. Pembuatan soal yang sesuai dengan materi pembelajaran yang disampaikan.
3. Penyesuaian soal dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan.
4. Penyesuaian soal dengan penafsiran kesulitan siswa yang akan ditemui.
5. Penyempurnaan soal yang akan dimasukkan dalam sebuah refleksi
pembelajaran.
Proses
Proses ini, menggabungkan antara gambar, suara, dan teks yang sudah
disiapkan sebelumnya.
1. Masuk pada Adobe Presenter.
2. Mengeset background yang sesuai dengan materi yang disampaikan
sebelumnya.
3. Memulai pembuatan kuis dengan meng-klik Add New Quiz
4. Mengeset pengaturan yang nanti akan dimunculkan untuk imbal balik dari
kuis.
4
5. Pemilihan jenis kuis yang akan dimasukkan dan pengesetan aturan imbal
balik dari kuis (pilihan ganda, benar/salah, dll).
6. Penyempurnaan dengan mengecek kembali kuis yang telah dibuat.
Pascaproses
Bentuk jadi inilah yang nanti menjadi sebuah bahan untuk refleksi.
1. Setelah semua sudah sesuai dengan yang diharapkan, klik publish.
2. Pilih tempat yang akan dijadikan lokasi untuk behan jadi tersebut.
3. Dapat juga untuk dilihat kembali dengan mengeklik setting.
4.
Setelah semua selesai, langsung publish.
5. Bahan udah siap untuk digunakan
3. Penggunaan Adobe Presenter dalam Refleksi
Penggunaannya sangat simpel, pengajar hanya perlu memasukkan sebuah
hyperlink (apabila menggunakan PPT) atau langsung membuka bahan jadi yang
sudah dalam bentuk index.htm pada lokasi yang kita jadikan tempat publish. Hal
ini dapat dilakukan dengan penyediaan sound dan LCD agar suara yang muncul
dapat terdengar oleh semua siswa serta gambarnya/bahan terlihat oleh semua
siswa. Setelah semua siap, kita dapat memulai melaksanakan suatu refleksi
pembelajaran dengan menggunakan Adobe Presenter.
5
C. PEMBELAJARAN
BAHASA
INDONESIA
DENGAN
PENDEKATAN
KOMUNIKATIF
1. Landasan Pendekatan Komunikatif
Teori kompetensi komunikatif hakikatnya mencakup teori pragmatik
universal, teori konsensus kebenaran, dan teori situasi tuturan yang ideal. Teori
pragmatik universal Habermas mengandung ciri-ciri universal kompetensi
komunikatif penutur Chomsky. Ciri universal kompetensi komunikatif dan
kompetensi linguistik penutur dapat diperoleh melalui proses analisis linguistik
rekonstruktif.
2. Komponen Pendekatan Komunikatif
Djiwandono menjabarkan peguasaan tiga komponen utama pendekatan
komunikatif, yaitu (1) kemampuan bahasa, meliputi berbagai bahasa yang
digunakan dalam berkomunikasi lewat bahasa (2) kemampuan strategis, yaitu
kemampuan untuk menerapkan dan memanfaatkan komponen-komponen
kemampuan bahasa dalam berkomunikasi lewat bahasa senyatanya, dan (3)
mekanisme psiko-fisiologis, yaitu proses psikis dan neurologis yang digunakan
dalam berkomunikasi lewat bahasa.
3. Ciri-Ciri Pendekatan Komunikatif dalam Pembelajaran Bahasa
Ciri-ciri pendekatan komunikasi tersebut adalah (1) makna merupakan
yang tepenting, (2) percakapan harus berpusat di sekitar fungsi komunikatif dan
tidak dihafalkan secara normal, (3) kontekstualisasi merupakan premis pertama,
(4) belajar bahasa berarti belajar berkomunikasi, (5) komunikasi efektif
dianjurkan, (6) latihan penubihan atau drill diperbolehkan, tetapi tidak
memberatkan, (7) ucapan yang dapat dipahami lebih diutamakan, (8) setiap alat
bantu peserta didik diterima dengan baik, (9) segala upaya untuk berkomunikasi
dapat didorong sejak awal,
(10) penggunaan bahasa secara bijaksana dapat
diterima bila memang layak, (11) terjemahan dilakukan jika diperlukan peserta
didik, (12) membaca dan menulis dapat dimulai sejak awal, (13) sistem bahasa
6
dipelajari melalui kegiatan-kegiatan berkomunikasi, (14) komunikasi komunikatif
merupakan tujuan, (15) variasi linguistik merupakan konsep inti dalam materi dan
metodologi, (16) urutan ditentukan berdasarkan pertimbangan isi, fungsi, atau
makna untuk memperkuat minat belajar, (17) guru mendorong peserta didik agar
dapat bekerja sama dengan menggunakan bahasa itu, (18) bahasa diciptakan oleh
peserta didik melalui kegiatan mencoba dan mencoba, (19) kefasihan dan bahasa
yang berterima merupakan tujuan utama, ketepaa\tan dinilai dalam konteks bukan
dalam keabstrakan, (20) peserta didik siharapkan berinteraksi dengan orang lain
melalui kelompok atau pasangan, lian, dan tulis, (21) guru tidak bisa meramal
bahasa apa yang akan digunakan peserta didik, (22) motivasi intrinsik akan timbul
melalui minat terhadap hal-hal yang dikomunikasikan.
4. Kebutuhan Berbahasa
Pebelajar bahasa memiliki serangkaian kebutuhan. Kegiatan identifikasi
kebutuhan pembelajaran perlu dilakukan agar dapat memenuhi kebutuhan
pebelajar. Dick and Carey (1990 dalam Wodyartono) menambhakan bahwa proses
perencanaan pembelajaran hendaknya dimulai dengan mengidentifikasi masalah
karena kegiatan pemelajaran merupakan solusi suatu masalah.
5. Prinsip Pendekata Komunikatif
Tarigan (1990: 100 dalam Widyartono) mengungkapkan bahwa
metode-metode
pembelajaran
bahasa
komunikatif
dilandasi
oleh
teori
pembelajaran yang mengacu pada dua prinsip. Prinsip tersebut adalah (1) prinsip
komunikasi:
kegiatan
yang
melibatkan
komunikasi
nyata
mampu
mengembangkan proses pembelajaran dan (2) prinsip tugas: kegiatan-kegiatan
tempat dipakanainya bahasa untuk melaksanakan tugas-tugas yang bermakna
dapat mengembangkan proses pembelajaran.
6. Silabus Pembelajaran Bahasa Indonesia
Kasbolah (1993 dalam Widyartono) menyatakan bahwa silabus dapat
diartikan sebagai blueprint proses pembelajaran karena dalam silabusditemukan
secara jelas skenario proses belajar mengajar
7
7. Bahan pembelajaran bahasa indonesia
Bahan ajar harus memiliki tujuan tertentu dan dikembangkan secara
inovatif. Dubin dan Olshtain (1986 dalam Widyartono) menjelaskan ahwa tujuan
pengembangan bahan adalah untuk (1) mempersiapkan kelangsungan kegiatan
pembelajaran yang selalu diisi dengan yang selalu baru, (2) ditampilkan dengan
cara baru, dan (3) disiasati dengan strategi yang baru pula.
8
D. PEMANFAATAN MEDIA KOMPUTER DALAM PEMBELAJARAN BAHASA
INDONESIA
1. Peran Komputer Sebagai Media Pembelajaran
Berbagai media pembelajaran telah bermunculan, dan pemakaian dari media
tersebut dapat efektif dan maksimal dalam penggunaannya jika guru benar-benar
memahami dan ahli serta kreatif dalam memberi inovasi terhadap media yang
digunakan.sebagai media pembelajaran, computer diharapkan dapat meningkatkan
interaksi belajar siswa dengan guru, dengan pemanfaatan yang optimal terhadap
keberadaannya
2. Manfaat Media Komputer dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
Secara umum manfaat media computer dalam pembelajaran adalah memperlancar
interaksi dan penyampaian materi antara guru dengan siswa sehingga kegiatan belajar
mengajar jauh lebih efektif dan efisien.
3. Peran Teknologi dalam Pembelajaran
Teknologi mempunyai kekuatan tersendiri dalam pembelajaran, dan Kekuatan
teknologi pembelajaran terletak pada teknologi itu sendiri. Kemajuan dalam teknologi
akan banyak merubah hakekat praktek dalam bidang teknologi pembelajaran. Teknologi
telah memberikan prospek munculnya stimulus yang realistik, memberikan akses
terhadap sejumlah besar informasi dalam waktu yang cepat, menghubungkan informasi
dan media dengan cepat, dan dapat menghilangkan jarak antara pengajar dan pembelajar.
4. Media Pembelajaran Berbasis Komputer
Program pembelajaran dengan menggunakan computer dapat dikembangkan pada
kurikulum atau sebagaian besar daerah kulikuren. Sebagai contoh penerapanya adalah:

Pemahaman bacaan

Pengembangan perbendaharaan bahasa

Penempatan tanda

Penulisan paragraph

Membaca denah
9

Grafik
5. Pembelajaran Bahasa
Hakikat belajar adalah suatu proses yang dilakukan individu untuk memperoleh
penguasaan kompetensi baru secara permanen, sebagai hasil dari pengalaan individu itu
sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya.
6. Fungsi Komputer dalam Kegiatan Pembelajaran
a. Tujuan Kognitif
b. Tujuan Afektif
c. Tujuan Psikomotor
10
E. MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
1. Pengertian Model Pembelajaran
Menurut Hanafiah (2010:41) bahwa: Model pembelajaran merupakan salah satu
pendekatan dalam rangka mensiasati perubahan perilaku peserta didik secara adaftif
maupun generatif.
2. Ciri Model Pembelajaran
a) Rasional teoritis logis yang disusun oleh para pencipta atau pengembangnya.
b) Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar (tujuan pembelajaran
yang akan di capai)
c) Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan
dengan berhasil.
d) Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran itu dapat tercapai.
3. Pengertian Pembelajaran Berbasis Komputer
Pembelajaran berbasis komputer adalah kegiatan belajar mengajar yang dilakukan
oleh guru dengan komputer sebagai alat bantu guru dalam menyampaikan materi
pembelajaran
agar siswa tidak bosan dan termotivasi dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran yang sedang berlangsung di dalam kelas.
4. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Berbasis Komputer
Kelebihan
a. Memberi kesempatan kepada siswa untuk memecahkan masalah secara individual
b.
Menyediakan presentasi yang menarik dengan animasi
c.
Menyediakan pilihan isi pembelajaran yang banyak dan beragam
d.
Mampu membangkitkan motivasi siswa dalam belajar
e. Mampu mengaktifkan dan menstimulasi metode mengajar dengan baik
f. Meningkatkan pengembangan pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan
g.
Merangsang siswa belajar dengan penuh semangat, materi yang disajikan mudah
dipahami oleh siswa.
11
h.
Siswa mendapat pengalaman yang bersifat konkret, retensi siswa meningkat
i.
Memberi umpan balik secara langsung
j.
Siswa dapat menentukan sendiri laju pembelajaran
k.
Siswa dapat melakukan evaluasi diri
Kekurangan
a) Hanya efektif jika digunakan satu orang atau kelompok kecil. Kelemahan ini sudah
diatasi karena saat ini pengadaan komputer sangat mudah.
b) Jika tampilan fisik isi pembelajaran tidak dirancang dengan baik atau hanya
merupakan tampilan seperti pada buku teks biasa, pembelajaran melalui media
komputer tidak akan mampu meningkatkan motivasi belajar siswa (siswa cepat
bosan).
c) Guru yang tidak memahami aplikasi program komputer tidak dapat merancang
pembelajaran lewat media komputer, ia harus bekerja sama dengan ahli program
komputer grafis, juru kamera dan teknisi komputer.
12
F. PEMANFAATAN
MULTIMEDIA
SEBAGAI
BAHAN
AJAR
UNTUK
MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI
DALAM KELAS
1. Penggunaan Multimedia dalam Pembelajaran
Dengan penerapan multimedia ini diharapkan akan mampu memberikan
perubahan dalam suasana belajar, sehingga dapat menimbulkan motivasi khususnya
dalam mengikuti pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Aspek multimedia yang dimiliki komputer dapat memberikan rangsangan atau
stimulus dalam belajar. Perubahan suasana dalam proses pembelajaran seperti
pengadaan animasi gambar yang menarik dan mengarah pada mata diklat, serta
iringan musik yang menyertai gambar-gambar dan interaksi yang dibuat, diharapkan
dapat dijadikan alternatif untuk membuat siswa lebih termotivasi untuk
berkonsentrasi dalam belajar.
2. Manfaat multimedia terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia
Apabila multimedia pembelajaran dipilih, dikembangkan dan digunakan secara
tepat dan baik, akan memberi manfaat yang sangat besar bagi para guru dan siswa.
Secara umum manfaat yang dapat diperoleh adalah proses pembelajaran lebih
menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar
siswa dapat ditingkatkan dan proses belajar mengajar dapat dilakukan di mana dan
kapan saja, serta sikap belajar siswa dapat ditingkatkan.
3. Model Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Indonesia
Menggunakan
Multimedia
Salah
satu
contoh
model
pembelajaran
bahasa
Indonesia
dengan
menggunakan adobe presenter. Adobe Presenter 7 adalah perangkat lunak media
kaya dan eLearning authoring tool yang memungkinkan hampir setiap orang untuk
mengubah presentasi membosankan menjadi menarik dengan Adobe Flash player
multimedia pengalaman dan kursus e-Learning. Dengan hanya beberapa klik, Anda
dapat mengubah file Microsoft PowerPoint Anda ke dalam presentasi multimedia
menarik lengkap dengan narasi dan interaktivitas. Ada juga MS. Producer. Dengan
13
menggunakan multimedia siswa akan lebih aktif dalam memahami materi
pembelajaran.
14
Download