SOCIAL INSTITUTION Pertemuan Kelima TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: 1. Mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan social institution. 2. Memahami lima institusi dasar yang penting di dalam kelangsungan kehidupan bermasyarakat dan bernegara. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS 1, Agar mahasiswa memahami bahwa di dalam masyarakat, terdapat social institution yang antara satu dan lainnya saling berkaitan, meskipun ada skala prioritas 2. Agar mahasiswa mampu menjelaskan, terhadap suatu kasus, institusi manakah yang diprioritaskan. 1 • Lembaga Kemasyarakatan / Lembaga Sosial / Social Institution adl himpunan norma-norma dari segala tingkatan yg berkisar pd kebutuhan pokok di dlm kehidupan masyarakat. Hingga kini belum ada kata sepakat mengenai istilah Indonesia apa yg dg tepat dpt menggambarkan isi social institution. Ada yg mempergunakan istilah Pranata Sosial. Ada juga yang mengusulkan Bangunan Sosial yang mungkin terjemahan dari Soziale-Gebilde (Bahasa Jerman). • Banyak yang menggunakan istilah Lembaga Kemasyarakatan atau Lembaga Sosial, karena pengertian lembaga lebih menunjuk pada sesuatu bentuk, sekaligus juga mengandung pengertian yang abstrak perihal adanya norma-norma dan peraturan-peraturan tertentu yang menjadi ciri lembaga tersebut. • Pranata Sosial adalah sekumpulan norma yang tersusun secara sistematis yang dibentuk dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup manusia yang bersifat khusus. 2 Lembaga Sosial adalah wujud konkret dari sistem norma atau pranata sosial. Contoh: • Kebutuhan hidup kekerabatan menimbulkan lembaga kemasyarakatan seperti pelamaran, perkawinan, perceraian. • Kebutuhan akan mata pencaharian menimbulkan lembaga kemasyarakatan seperti pertanian, peternakan, koperasi, industri, • Kebutuhan akan pendidikan menimbulkan lembaga kemasya-rakatan seperti pesantren, taman kanak-kanak, SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi. • Kebutuhan akan rasa keindahan, menimbulkan kesusastraan, seni rupa, seni suara dan lain-lain. 3 • Pranata sosial atau Lembaga Sosial bukanlah sebuah bangunan, bukan pula kumpulan individu dan bukan pula sebuah organisasi atau asosiasi. Ketika ingin berdoa, misalnya, kalau umat Islam Shalat harus menghadap ke Ka’bah, diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Sekumpulan aturan itu dinamakan Pranata. Agama itu sendiri adalah Lembaga. • Supaya hubungan antara manusia dalam masyarakat terlaksana sebagaimana diharapkan, maka diciptakan norma-norma yang mempunyai kekuatan mengikat yang berbeda-beda. 4 • Cara (usage) adalah menunjuk pada suatu perbuatan. • Kebiasaan (folkways) adalah perbuatan yang diulang-ulang dalam bentuk yang sama. • Tata kelakuan (mores) adalah merupakan kebiasaan yang dianggap sebagai cara berperilaku. • Adat istiadat (customs) adalah tata kelakuan yang kekal serta kuat integrasinya dengan pola-pola perilaku masyarakat. Bila adatistiadat dilanggar, maka ada sanksinya yang berupa penderitaan bagi pelanggarnya. 5 • Masing-masing pengertian di atas mempunyai dasar yang sama yaitu bahwa masing-masing merupakan norma kemasyarakatan yang memberikan petunjuk bagi tingkah laku seseorang yang hidup di dalam masyarakat. • Suatu norma dikatakan telah melembaga bila norma tersebut diketahui difahami / dimengerti ditaati dihargai. • Pranata sosial sebagai wadah nilai dan norma yang dianut masyarakat dengan satu tujuan untuk mewujudkan ketertiban dan keteraturan sosial sehingga tercapai keseimbangan sosial (social equilibrium). 6 Lima Institusi Dasar yg penting dlm masyarakat: 1. Lembaga Keluarga. Keluarga adl organisasi terkecil dlm masyarakat. Bentuknya: keluarga inti terdiri dari ayah ibu & anak. Keluarga besar terdiri dari keluarga inti & kerabat. Fungsi Keluarga: 1) Reproduksi. 2) Pengaturan seks. 3) Sosialisasi. 4) Penentuan status. 5) Perlindungan. 6) Ekonomi. 7 TUGAS KELUARGA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Fungsi pengaturan sexual:wahana bagi masyarakat mengatur dan mengorganisasikankepuasan dan keinginan sexual Fungsi reproduksi:Urusan “memproduksi”anak disetiap masyarakat terutama tergantung pada keluarga Fungsi sosialisasi:Kelompok primer utama dari seseorang,disinilah perkembangan kpribadian bermula,untuk siap masuk kekeluarga lain Fungsi afeksi :Tumpuan untuk medapatkan tanggapan kasih sayang Fungsi penentuan status :Memberi dasar status sosial seseorang Fungsi perlindungan :Perlindungan fisik,ekonomi dan psikologis bagi seluruh anggota Fungsi ekonomi: Keluarga merupakan unit ekonomi dasar dalam sebagian besar masyarakat,disini mereka bekerja untuk memghasilkan sesuatu 8 Interaksi dalam keluarga 1. Hubungan Suami istri Scanzoni dan Scanzoni dalam Sulaeman(1999:101).hubungan suami istri ditentukan oleh pola perkawinan : A. Owner property :Istri adalah milik suami seperti uang dan barang. Tugas suami mencari nafkah,tugas istri meyediakan makanan,menyelesaikan urusan rumah tangga . Norma yang berkembang disini adalah istri harus membahagiakan suami.menurut pada suami dalam segala hal,istri harus melahirkan dan mendidik anak demi nama baik suami B. Head Complement:Istri dilihat sebagai pelengkap namun demikian suami istri memutuskan untuk mengatur kehidupannya secara bersama.Tugas suami mencari nafkah,istri mengatur rumah tangga dan mendidik anak,suami mulai membantu istri saat dibutuhkan.istri bisa bekerja dengan izin suami . Norma perkawinan masih sama seperti dalam owner property kecuali dalam hal ketaatan. Tugas utama istri dalam pola ini mendidik anak dan mendukung karier suami 9 C. Senior junior partner : Istri adalah teman suami.perubahan ini terjadi di kalau istri memberikan sumbangan secara ekonomis,walaupun pencari nafkah utama tetap suami. Dengan penghasilan yang didapat ,istri tidak lagi tergantung sepenuhnya pada suami D. Equal partner:Tidaka ada lagi posisi yang lebih tinggi atau lebih rendah diantara suami isteri .Istri memperoleh hak yang sama dengan suami untuk mengembangkan diri sepenuhnya . Pekerjaan suami sama pentingnya dengan pekerjaan suami. 10 . HUBUNGAN ORANG TUA ANAK: (Zin dan Eitzeen dalam Evelyn Sulaeman 1999:101): -anak pengikat tali perkawinan -anak merupakan simbol yang menghubungkanmasa lalu kemasa depan -anak memiliki makna dan tujuan hidup bagi orang tua -merupakan sumber kasih sayang dan perhatian -anak dapat meningkatkan status sosial -penerus keturunan -pewaris harta pusaka -mempunyai nilai ekonomis 3. HUBUNGAN ANTAR KELUARGA 11 2. Lembaga Pendidikan. Pendidikan Formal (sekolah), Non-Formal (Kursus), In-Formal (Keluarga, Media Masa) Fungsi Pendidikan: 1. Pemupukan keremajaan. 2. Pengurangan pengendalian orang tua 3. Penyediaan sarana untuk perubahan. 4. Mempertahankan kelas sosial. 12 3. Lembaga Agama. Fungsi: • Menggerakkan & membantu kita utk hidup. • Mempersatukan / mempererat hubungan antar individu. Disfungsi: • Pertentangan yg membahayakan kehidupan (keutuhan) masyarakat) tdk jarang bersumber pd faktor agama. 13 4. Lembaga Ekonomi Institusi / lembaga yg terlibat dlm produksi & distribusi barang & jasa di dalam masyarakat. Ideologi ekonomi yg terkenal adl kapitalisme & sosialisme. Pola-pola politik ekonomi yang tercermin dari sistem sosial adalah: 1) Sistem Feodalisme: sistem ini menempatkan raja, bangsawan dan prajurit melindungi penduduk, harta benda dan berkuasa atas penggunaan tanah. Sebaliknya penduduk memberi pelayanan dan kesetiaan berupa penyerahan sebagian hasil produksi. Sistem ini menempatkan petani dan bangsawan secara diskriminatif. 2) Sistem Merkantilisme: dalam sistem ini bertanggungjawab untuk mengendalikan dan mengarahkan segenap kegiatan ekonomi termasuk melarang masuknya orang yang memiliki ketrampilan. 14 3) Sistem Kapitalisme: sistem ini memberikan kebebasan pada pemilik modal untuk mengembangkan usahanya dan mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. 4) Sistem Komunisme: suatu paham yang dianut oleh masyarakat yang menempatkan partai tunggal sebagai wakil rakyat yang memerintah atas nama rakyat. Segenap koordinasi ekonomi termasuk tingkat harga, tingkat gaji, dan jenis barang yang diproduksi ditentukan oleh negara. Pertanian dikelola secara kolektif dan sistem ekonomi tidak memberi peluang adanya persaingan bebas. 5) Sistem Sosialisme: sistem ini bertujuan merombak masyarakat ke arah persamaan hak dan pembatasan hak milik pribadi untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat. 15 5. Lembaga Politik Pada zaman feodal ketaatan pada kekuasaan didasarkan pada kepercayaan bahwa yang berkuasa dapat memberikan apa yang dibutuhkan bawahan. Lembaga politik merupakan perangkat norma & status yg mengkhususkan diri pd pelaksanaan kekuasaan & wewenang. Fungsi Pranata Politik: 1) Memelihara ketertiban di dalam wilayahnya. 2) Menjaga keamanan dari bahaya luar. 3) Mengusahakan kesejahteraan umum. 4) Mengatur proses politik. Pranata Politik berkaitan dengan: 1) Bentuk negara (kesatuan; federasi / serikat) 2) Bentuk pemerintahan (republik; monarki; kekaisaran) 3) Bentuk kekuasaan (kewibawaan; tradisi; pemberian secara formal) 16 DISkusi KelompOk 1.Narkoba, konon kabarnya telah merasuk sampai ke Sekolah Dasar. Social Institution manakah yang merupakan prioritas dalam penanganan kasus Narkoba tersebut? 2.Coba ceritakan keadaan Politik di Indonesia! 3.Bagaimanakah kehidupan beragama di Indonesia? Di Amerika? Di Jepang? 17 18