Etika & HAKI IT Komputer Masyarakat Sesi – 9 ISTA Pengertian Kamus Besar Bahasa Indonesia - Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral - Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan ahlak - Nilai mengenai benar dan salah yang dianut masyarakat Etika berasal dari bahasa Yunani “Ethos”yang berarti adat istiadat atau kebiasaan yang baik. Etika terbagi : - Karakter individu - Hukum sosial, merupakan hukum yang mengendalikan serta membatasi perilaku manusia mengatur, Moral, Etika dan Hukum Apa itu moral ? Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar dan salah. Moral adalah intitusi sosial dengan suatu sejarah dan daftar peraturan. Apa itu etika? Etika adalah satu set kepercayaan, standar atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok atau masyarakat. Etika sangat berbeda antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Contoh : Pada tahun 1994 diperkirakan 35% software yang digunakan di Amerika telah dibajak, dan angka itu melonjak menjadi 92% di Jepang dan 99% di Thailand? Angka –angka itu menunjukkan bahwa para pemakai komputer diJepang dan Thailand kurang etis dibandingkan pemakai Amerika. Bagaiana Indonesia?? Apa yang dimaksud dengan hukum? Hukum adalah peraturan perilaku formal yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat, seperti pemerintah kepada rakyat atau warga negaranya. Sampai saat ini masih sedikit hukum yang mengatur penggunaan komputer. Perlunya Budaya Etika - - - Cara Budaya Etika Diterapkan Tugas manajemen puncak adalah memastika konsep etikanya menyebar di seluruh organisasi, melalui semua tingkatan dan menyentuh semua pegawai. Para eksekutif mencapai penerapan ini melalui metode tiga lapis yaitu : Corporate Credo adalah pernyataan ringkas mengenai nilai – nilai yang ditegakkan perusahaan. Tujuan credo ini adalah menginformasikan orang-orang dan organisasi – organisasi baik di dalam maupun di luar perusahaan mengenai nilai-nilai etis perusahaan. Contoh Corporat credo : 1. Komitmen kepada pelanggan (dijabarkan) 2. Komitmen kepada karyawan (dijabarkan) 3. Komitmen kepada masyarakat 4. Komitmen kepada pemegang saham 5. dan lain-lain. Program etika adalah suatu sistem yang terdiri dari berbagai aktivitas yang dirancang untuk mengarahkan pegawai dalam melaksanakan corporate credo. Aktivitas yang umum dilakukan adalah pertemuan orientasi yang dilaksanakan bagi pegawai baru. Kode etik khusus perusahaan. Kode etik yang diadaptasi dari kode etik industri tertentu. Etika dan Jasa Informasi 1. 2. Apa etika Komputer itu? Definisi etika komputer sebagai analisis mengenai sifat dan dampak sosial teknologi komputer, serta formulasi dan justifikasi kebijakan untuk menggunakan teknologi tersebut secara etis. Etika komputer terdiri dari dua aktivitas utama yang harus dilakukan manajer : waspada dan sadar bagaimana komputer mempengaruhi masyarakat dan harus berbuat sesuatu dengan memformulasikan kebijakankebijakan yang memastikan bahwa teknologi tersebut digunakan secara tepat. Pasal 24 ayat 4 menyatakan bahwa setiap warga negara mempunyai hak untuk memperoleh informasi secara mudah dengan biaya murah tentang HKI yang sedang didaftarkan dan telah dipublikasikan secara resmi oleh pihak yang berwenang atau yang telah memperoleh perlindungan hukum di Indonesia. Hak Sosial dan Komputer Masyarakat memiliki hak-hak tertentu berkaitan dengan penggunaan komputer. Hak ini dapat dipandang dari segi komputer atau dari segi informasi yang dihasilkan komputer. Hak atas komputer - Hak atas akses komputer Setiap orang tidak perlu memiliki sebuah komputer, namun pemilikian atau akses komputer merupakan kunci mencapai hak-hak tertentu lainnya. Misalnya akses ke komputer berarti kunci mendapatkan pendidikan yang baik. - Hak atas keahlian komputer. Awal permunculan komputer, banyak kekhawatiran yang luas dari para pekerja bahwa komputer akan mengakibatkan pemutusan kerja secara massal. Kenyataannya komputer telah menciptakan pekerjaan lebih banyak. - Hak atas spesialis komputer - Hak atas pengambilan keputusan komputer. Tercemin dalam UU komputer yang telah mengatur penggunaan komputer. 1. 2. 3. Hak atas Informasi - Hak atas privasi - Hak atas akurasi - Hak atas kepemilikan - Hak atas Akses Kontrak Sosial Jasa Informasi Untuk memecahkan masalah etika komputer, jasa informasi harus masuk ke dalam suatu kontrak sosial yang memastikan bahwa komputer akan digunakan untuk kebaikan sosial. Kontrak tersebut menyatakan bahwa : Komputer tidak akan digunakan dengan sengaja untuk mengganggu privasi sesorang Hak milik intelektual akan dilindungi Komputer dapat diakses masyarakat sehingga anggota masyarakat terhindar dari ketidaktahuan informasi Kelompok Masyarakat perlindungan : 1. Masyarakat Umum yang memerlukan Meluasnya penggunaan komputer memungkinkan masyarakat terkena dampak negatif. Mis : Penyebaran data pribadi 2. Pembeli dan jasa komputer Tidak adanya perangkat hukum akan merugikan pihak pembeli dan jasa komputer (pemiliki produk). Masih merebaknya pembajakan-pambajakan akan merugikan kedua belah pihak. 3.Tenaga Ahli Komputer Tenaga Ahli yang tidak dibatasi dengan undang-undang, akan mengakibatkan perilaku amoral dalam bidang IT UU HAK CIPTA 1. Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi Pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Pencipta adalah seorang atau beberapa orang secara bersama-sama yang atas inspirasinya melahirkan suatu Ciptaan berdasarkan kemampuan pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan, atau keahlian yang dituangkan ke dalam bentuk yang khas dan bersifat pribadi. 3. Ciptaan adalah hasil setiap karya Pencipta yang menunjukkan keasliannya dalam lapangan ilmu pengetahuan, seni, atau sastra. 4. Pemegang Hak Cipta adalah Pencipta sebagai Pemilik Hak Cipta, atau pihak yang menerima hak tersebut dari Pencipta, atau pihak lain yang menerima lebih lanjut hak dari pihak yang menerima hak tersebut. 5. Pengumuman adalah pembacaan, penyiaran, pameran, penjualan, pengedaran, atau penyebaran suatu Ciptaan dengan menggunakan alat apa pun, termasuk media internet, atau melakukan dengan cara apa pun sehingga suatu Ciptaan dapat dibaca, didengar, atau dilihat orang lain. 6. Perbanyakan adalah penambahan jumlah sesuatu Ciptaan, baik secara keseluruhan maupun bagian yang sangat substansial dengan menggunakan bahan-bahan yang sama ataupun tidak sama, termasuk mengalihwujudkan secara permanen atau temporer. 7. Potret adalah gambar dari wajah orang yang digambarkan, baik bersama bagian tubuh lainnya ataupun tidak, yang diciptakan dengan cara dan alat apa pun. 8. Program Komputer adalah sekumpulan instruksi yang diwujudkan dalam bentuk bahasa, kode, skema, ataupun bentuk lain, yang apabila digabungkan dengan media yang dapat dibaca dengan komputer akan mampu membuat komputer bekerja untuk melakukan fungsi-fungsi khusus atau untuk mencapai hasil yang khusus, termasuk persiapan dalam merancang instruksi- instruksi tersebut 1. Lembaga Penyiaran adalah organisasi penyelenggara siaran yang berbentuk badan hukum, yang melakukan penyiaran atas suatu karya siaran dengan menggunakan transmisi dengan atau tanpa kabel atau melalui sistem elektromagnetik. 2. Permohonan adalah Permohonan pendaftaran Ciptaan yang diajukan oleh pemohon kepada Direktorat Jenderal. 3. Lisensi adalah izin yang diberikan oleh Pemegang Hak Cipta atau Pemegang Hak Terkait kepada pihak lain untuk mengumumkan dan/atau memperbanyak Ciptaannya atau produk Hak Terkaitnya dengan persyaratan tertentu. 4. Kuasa adalah konsultan Hak Kekayaan Intelektual sebagaimana diatur dalam ketentuan Undang-undang ini. 5. Menteri adalah Menteri yang membawahkan departemen yang salah satu lingkup tugas dan tanggung jawabnya meliputi pembinaan di bidang Hak Kekayaan Intelektual, termasuk Hak Cipta. 6. Direktorat Jenderal adalah Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual yang berada di bawah departemen yang dipimpin oleh Menteri. Ciptaan yang Dilindungi Pasal 12 a) buku, Program Komputer, pamflet, perwajahan (lay out) karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lain; b) ceramah, kuliah, pidato, dan Ciptaan lain yang sejenis dengan itu; c) alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan; d) lagu atau musik dengan atau tanpa teks; e) drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim; f) seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase, dan seni terapan; g) arsitektur; h) peta; i) seni batik; j) fotografi; k) sinematografi; l) terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, database, dan karya lain dari hasil pengalihwujudan Rendahnya paten domestik Penyebab : rendahnya penghargaan terhadap hasil karya intelektual seseorang. Budaya komunal dalam masyarakat agraris menempatkan individu tenggelam dalam masyarakat. Hasil kreasi atau ide-ide intelektual individu yang bermanfa’at adalah milik bersama anggota komunitas. Rendahnya paten domestik Penyebab : budaya “menjiplak” dan “membajak” yang didukung oleh lemahnya penegakan hukum. Masyarakat Indonesia lebih senang membeli produk bajakan dari pada produk orisinil. Implementasi Etika IT Pada aspek Budaya dan Sosial Pada aspek politik Pada aspek agama Contoh pergeseran etika Apakah etis mengirim sms (pesan super singkat) dalam masalah formil? Apakah etis memberitakan/menyebarkan keluhan kepada orang banyak melalui email atau sejenisnya? Kasus Omni Int. Apakah etis mendiskreditkan seseorang melalui Internet? (Politik) Apakah etis bergurau dengan mengirim pesan2 kotor melalui teknologi it? Apakah etis membawa/menggunakan teknologi pada acara2 formil ? Apakah etis membawa alat teknologi pada saat beribadah? Apakah etis teknologi mempengaruhi masalah2/nilai2 agama? Persaksian wali nikah dari jarak jauh?