13. Integrating Marketing Communication Integrating marketing communications (IMC) merupakan komunikasi 2 arah yang diarahkan pada specific customers & kebutuhannya yang dikoorodinasikan melalui berbagai media, yang jelasnya adalah : 1. IMC is strategic IMC adalah strategis dimana content & pelaksanaannya adalah bagian dari perencanaan perusahaan. Kegiatannya menjalankan apa yang ditetapkan perusahaan dalam memperkuat positioning perusahaan di industry. 2. IMC is two-way IMC merupakan komunikasi 2 arah, tanpa umpan balik maka com tidak pernah tahu apakah target market mendengar dan memberikan respon. Umpan balik yang diterima akan dipelajari dan akan dijadikan dasar dalam kebijakan kemunikasi untuk melayani pelanggan maupun memberikan value. 3. IMC meets customer needs IMC harus memenuhi kebutuhan informasi dari pelanggan/pasar. Jika IMC tidak memberikan nilai/value kepada pelanggan, maka pelanggan tidak akan berpartisipasi dalam dialog/komunikasi tersebut. IMC memerlukan jawaban atas apa yang diinginkan konsumen agar dapat membuat keputusan ke depan. I. IMC strategic planning process Ada beberapa langkah dalam perencanaan IMC strategic, yakni: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Tetapkan tujuan Menetapkan peran masing-masing media Menciptakan pesan Menempatkan pesan dalam media yang tepat Mengukur hasil Melakukan penyesuaian terhadap pesan dan/atau media. 1. Tetapkan tujuan Merupakan langkah awal dalam perencanaan strategis IMC. Dengan rencana ini membantu kita dalam menetapkan langkah ke depan seperti: a. Who is the audience Target or audience sangat tergantung pada seberapa besar pasar yang telah kita tetapkan untuk dilayani. b. What should the communication say & do? Apa yang harus disampaikan & dikerjakan tergantung pada apa yang audience itu akan lakukan dengan informasi yang diperolehnya. Untuk itu hierarchy-of-effects dapat membantu bagaimana audience akan melaluinya dalam proses komunikasi tersebut. Model hierarchy itu berupa: o Awareness o Interest o Desire o Action Dengan model tersebut, marcomm (marketing communication) planners dapat dapat menetapkan goal yang harus dibuat, baik untuk level strategic goals & tactical goals. Adapun pengertian goals tersebut adalah: o Strategic goals adalah apa yang strategi secara keseluruhan akan mencapai, misalnya strategi komunikasi ditujukan pada pengenalan produk baru. Strategic goals akan diarahkan untuk merencanakan pesan & media yang dipilih. o Tactical goals merupakan hasil yang diharapkan untuk komunikasi yang spesifik, misalnya sebuah tactical goal menetapkan angka qualified leads yang akan merespon majalah atau jumlah prospect yang diperoleh dalam pameran dagang. c. Challenges in goal setting o Dalam menetapkan target ada tantangan yang dihadapi, bagaimana menciptakan desired positioning dan membuat seseorang untuk melakukan sesuatu dapat dipandang sebagai 2 objective terpisah. Positioning sesungguhnya ada di benak konsumen, tidak bisa dipakasakan. Dalam pameran yang memusatkan perhatian pada produk murah, akan timbul konflik pesan yang ada, menciptakan kebingungan or tidak percaya pada benak konsumen. o Menetapkan target terukur juga memerlukan hal cermat, misalnya meminta 5.000 pengunjung datang ke booth masuk akal, namun mampir di booth tidak memberikan kontribusi atas terciptanya desired position, kecuali terlibat dialog/komunikasi antara pengunjung dan petugas booth. 2. Peran masing-masing media Langkah berikutnya adalah memahami bagaimana media komunikasi itu dapat berperan dalam mencapai IMC. Ada beberapa peran dari media komunikasi yang ada, yakni: a. Advertising (Ad) Merupakan komunikasi satu arah dan pelanggan dapat merespon atas iklan itu dengan menelepon, email, fax bahkan hingga facebook, twitter. Advertising ini dapat dilakukan melalui Koran, majalah, televise/radio, internet dll. Keuntungan Ad ini adalah rendahnya biaya per contact, dapat menjangkau lebih luas calon pembeli potensial maupun yang tidak terjangkau/belum terpikirkan. Tujuan utama Ad adalah menciptakan awareness dan memperkuat posisi perusahaan. Tujuan ke dua menciptakan iklim yang menyenangkan bagi penjual melakukan tugasnya, menciptakan leads yang berujung pada penciptaan penjualan. Close Sales Generate Sales Leads Create Favorable Climate for Salespoeple Create or Strengthen Image b. Direct response Suatu penyampaian komunikasi langsung (email, fax, internet hingga catalog) kepada prospects (calon pembeli potensial) untuk memperoleh tindakan. Yang paling umum response diharapkan adalah menghasilkan penjualan, diikuti terkumpulnya leads (atau tindakan seperti mendatangi booth kita di pameran) dll. Selain hal tersebut, direct response dapat digunakan untuk memperoleh feedback dari potensial & pelanggan saat ini. c. Public relations Merupakan fungsi manajemen yang fokus pada relationships dan komunikasi dengan individual & groups dalam usaha menciptakan keuntungan bersama. PR dapat menciptakan good relationships dengan media sehingga lebih mudah untuk mendapatkan pemberitaan yang baik. PR dapat menginformasikan pada audience tentang company dan produknya, karena umumnya ditulis oleh orang yang netral, bukan pegawai company, sehingga lebih diperhatikan pembaca. d. Trade shows Adalah pameran temporer tentang produk dan jasa perusahaan, yang dapat memperkuat positioning dan rencana kerja lainnya. Riset menunjukkan banyak pengunjung (+20%) yang membeli dalam pameran dan selebihnya akan membeli seperti yang dilihat dalam pameran. Trade shows juga memberikan keuntungan atas interaksi personal, yang membuka kesempatan bagi penjual untuk mengamati komunikasi nonverbal maupun mendengar verbalnya. Dalam trade show produk bisa didemonstrasikan, biaya cukup efektif, banyak pembeli bisa dilayani oleh penjual dan bertemunya dengan calon pembeli yang belum pernah berhubungan sebelumnya. e. Telemarketing Adalah suatu program sistem & terus menerus dari komunikasi personal dengan pembeli potensial melalui telepon dan/atau media elektronik lainnya (email). Inbound telemarketing adalah komunikasi elektronik yang di-inisiasikan oleh pelanggan, sedangkan outbound telemarketing di-inisiasikan oleh penjual. Inbound digunakan untuk mengambil order dan layanan pelanggan, sedangkan outbound dapat digunakan untuk mendapatkan appointments bagi penjual lapangan, mengundang calon untuk mengunjungi booth pameran or lainnya. Keuntungan lain dari telemarketing adalah diperolehnya feedback segera dibandingkan media lainnya. f. Personal selling Merupakan komunikasi interpersonal dimana seseorang berusaha mendapatkan penjualan dari orang lainnya. Keuntungannya adalah komunikasi dapat diadaptasikan dengan kebutuhan & personality pembeli, penawaran dapat disesuaikan dengan kehendak pembeli dan penjualan dapat dilakukan. Kerugiannya adalah biaya yang besar, memerlukan struktur manajemen, training dan lainnya. Berdasarkan cost-per-contact basis, personal selling sangat mahal dibandingkan model komunikasi lainnya, namun kualitasnya lebih baik dibandingkan iklan sebagai contohnya. 3. Menciptakan pesan Tujuannya adalah agar pesan yang disampaikan oleh masing-masing media dapat mencapai tujuannya. Langkah yang dapat dilakukan adalah : a. What do buyers currently think & do Company perlu mengetahui bahwa pembeli yang masuk ke pasar telah memiliki ide berdasarkan pengalaman, pendidikan, komunikasi dengan competitor dll. Mempertimbangkan apa yang telah dipikirkan pembeli dan bagaimana mereka membeli akan mempengaruhi secara nyata dalam perencanaan strategi komunikasi. b. What information do they need? Marcomm harus melayani pembeli, jika marcomm hanya melayani kebutuhan penjual, maka pembeli akan mengabaikannya. Komunikasi untuk produk baru pembeli membutuhkan informasi tentang manfaat produk, berbeda untuk produk yang akan dibeli ulang. Umumnya pembeli membutuhkan beberapa informasi, yakni: o Mereka perlu menemukan vendor untuk produk dengan spesifikasi tertentu. o Mereka perlu mendalami kemungkinan penyelesaian masalah yang berbeda atas problem yang dihadapi. o Mereka perlu informasi terkini atas teknologi/perubahan yang terjadi. Banyak perusahaan yang ikut pameran sukses dengan pertanyaan semacam itu dengan visitor. Pengunjung yang puas atas informasi yang diterima umumnya akan meneruskan relationships dengan vendor tersebut untuk menyelesaikan problem yang dihadapinya. c. What are the competitor’s actions? Strategi komunikasi harus mempertimbangkan posisi yang dimiliki oleh competitor, mengingat mereka tidak akan tinggal diam. Jika suatu bank berpromosi tentang ATM, maka bank lain biasanya akan berpromosi agar tidak tertinggal dari kompetitor di benak konsumen tentang ATM tersebut. 4. Types of Communication strategies Strategi dapat diklasifikasikan berdasar pada apa yang company usahakan untuk mencapai, yang secara umum dibedakan apakah untuk mencari klien baru (customer acquisition) atau mempertahankan klien (customer retention strategies). a. Customer retention communication Customer retention & growth-nya merupakan hal penting bagi perusahaan. Banyak pelanggan saat membeli biasanya dengan vendor yang sama guna mengurangi biaya mencari informasi & berbelanja (behavior) maupun biaya barang itu sendiri. Mengurangi biaya akan menaikkan value, karena itu tugas perusahaan untuk merancang komunikasi agar tercipt customer retention & pertumbuhan dalam account itu sendiri. Ada beberapa prinsip yang harus dipegang dalam fase ini, yaitu: o Communicate proactively Klien baru selalu datang, namun klien lama hilang diambil competitor, karena itu perlu komunikasi secara proactive & regular. Jika strategic partnership ada, maka komunikasi merupakan hal yang utama untuk menjaga partnership tersebut. Strategi proaktif komunikasi harus mengidentifikasi kesempatan komunikasi yang muncul, misalnya saat mengirim invoice, tehnisi melakukan servis or saat delivery. Kemudian kesempatan itu dimasukan hal strategi komunikasi, misalnya menyertakan catalog barang bersamaan dengan invoice, tehnisi saat servis selesai menyerahkan kuestioner yang diisi oleh konsumen untuk dikirim balik. Dengan adanya kesempatan komunikasi yang dimanfaatkan & dipertukarkan, maka dapat membuka peluang adanya tambahan penjualan (growth existing accounts). o Make communication easy Competitor berusaha untuk menarik klien kita dengan berbagai iming-iming, selalu mendatangi & berkomunikasi dan berusaha membantunya menyelesaikan masalah/complaint. Karena itu perlu bagi com untuk memudahkan komunikasi agar klien lebih cepat & senang mengkomunikasikan perihalnya kepada com disbanding pada competitor yang selalu membayanginya. Dengan adanya inbound telemarketing, maka akan memudahkan klien menyampaikan keinginan & keluhannya dan memudahkan company untuk menyelesaikannya. Selain itu pelanggan juga harus merasa mudah untuk melakukan pembelian ulang, misalnya dengan pemesanan melalui email, catalog hingga pemberitahuan oleh com atas inventory klien yang menipis melalui sistim CRM yang dikelolanya. o Make it easy to respond Perusahaan harus memastikan pegawainya dapat menerima complain dengan baik, walaupun itu diluar dari tugasnya. Kurang bagus jika keluhan klien ditransfer dari satu meja ke meja lainnya, karena itu pegawai harus diperkuat agar dapat menangani hal yang demikian. b. Customer acquisition communication Komunikasi untuk memperoleh calon klien baru (acquisition) tentunya mengikuti prinsip yang sama dari proactive communication, easy communication & make it simple to respond. Perbedaannya pada komunikasi retensi telah terbentuk komunikasi sebelumnya, dan itu belum terjadi pada komunikasi acquisition. II. Budgeting for communications Untuk menjalankan kebijakan komunikasi diperlukan adanya budget, sehingga exekusi kebijakan dapat dilakukan dengan efektif. Ada beberapa keuntungan dari budget yang dilakukan, yaitu: o Planning o Coordination o Control 1. Metode budgeting Ada beberapa metode yang umum dipakai, yakni: a. Breakdown budgeting methods Metode ini jarang digunakan karena tergantung pada sales untuk menentukan jumlah belanja. Sales merupakan hasil dari komunikasi, namun karena budget ditentukan dari sales, maka logikanya komunikasi merupakan hasil dari sales. Ada beberapa metode yang dipakai, yakni all you can afford, percentage of sales, competitive parity, share of market share of voice. Method All you can afford How It Works The decision maker examines cash flow and sets the budget based on cost targets. Percentage of sales Sales are forecasted and then a percentage of that forecasted sales is allocated to marcomm Competitive parity Dollars are allocated to match one or more competitors’ spending Share of market-share Budget is 1.5 times desired market share for new of voice products, or some percentage of the total industry’s marcomm expenditures b. Objective-and-task method (budget buildup method) Ini merupakan metode terbaik, dan menghendaki decision maker untuk menentukan budget setelah menetapkan strategi komunikasi. Ada 3 langkah yang dilakukan; menetapkan objectives, menentukan strategi dan mempersiapkan biaya. Ini yang membedakannya dengan strategi penentuan budget metode lainnya. 2. Allocating among media choices Setelah budget tersedia, maka setiap bentuk komunikasi perlu dialokasikan budgetnya. Dengan objective-and-task method, masing-masing bentuk komunikasi telah memiliki budget. Misalkan untuk model all-you-can-afford, maka budget ditetapkan sekian persen untuk Ad, sekian persen untuk trade shows, dan sekian persen untuk direct mail. Kemudian manager masing-masing model komunikasi akan menggunakan budget tersebut untuk mengembangkan strategy. III. Communicating with the market Effective marcomm tidak hanya menjual produk, namun juga membantu pelanggan membangun harapan untuk product performance. Harapan ini akan menjadi dasar dalam menentukan product satisfaction. Ada beberapa model komunikasi yang lazim digunakan perusahaan. Model tersebut antara lain: 1. Advertising Bagian terbesar dari marcomm/marketing communication adalah iklan (diluar biaya sales forces). Ad mempunyai banyak fungsi, namun fungsi utamanya adalah berbicara dengan berbagai group seperti pembeli & calon pembeli, investor dalam company, pemerintah, masyarakat, LSM dll. John Wannamaker seorang British executives pernah menyatakan “ I know half of my advertising works; I just don’t know which half”. Beberapa keunggulan Ad adalah menciptakan awareness, mempengaruhi attitude dan mempengaruhi action. 2. Public relations Merupakan fungsi manajemen yang focus pada relationships & communications dengan individuals & groups dalam usaha menciptakan keuntungan bersama. Dapat dikatakan PR berfungsi untuk menekankan pada pentingnya menjaga relationships. PR ada 2 bentuk yaitu: o Publicity Merupakan penciptaan berita tentang seseorang, produk, or organisasi yang muncul dalam broadcast or electronic media. Samsung buat produk baru, maka com Samsung akan kirim berita ke berbagai majalah/media dengan harapan mereka dapat meliput & menceritakan tentang produk tersebut. Biasanya ini ditulis dalam bentuk press release yang berisi uraian singkat tentang berita produk baru, award or anything else. o Public affairs Bagian dari PR yang berhubungan/deals dengan group komunitas. Ada 2 macam yang dilakukan yaitu lobbying & community involvement. Lobbying digunakan untuk mempengaruhi berbagai pihak agar dapat menguntungkan perusahaan, dan community involvement merupakan sponsor kegiatan hingga CSR. 3. Trade show marketing Trade show umumnya berada pada rangking 2 dari segi alokasi budget (diluar personal selling). 4. Direct marketing Terdiri dari mail, phone, website, electronic form, namun tidak termasuk face to face contact. Direct marketing memiliki kelebihan adanya response yang terukur namun memerlukan database yang terkelola up to date agar dapat maksimal menjangkau pasar. Tugas : 1. jelaskan kelebihan masing-masing model komunikasi ini ? 2. model komunikasi mana yang paling tepat untuk industry keuangan, otomotif, handphone? IV. Insight IMC merupaka salah satu fungsi relationship marketing guna memberikan harapan konsumen terhadap perusahaan/produk yang dikonsumsinya. Dengan komunikasi yang dikelola dengan baik, maka pelanggan akan lebih percaya dalam memilih & menggunakan produk tersebut. Pelanggan akan mudah menyampaikan apa yang diinginkannya dalam pemecahan masalah sehingga perusahaan dapat menggunakannya sebagai acuan dalam memberikan layanan terbaik sesuai dengan maksud Relationship marketing.