Ni Wayan Cahya Ayu Pratami, S.E , Ak Pengantar Sistem Informasi Manajemen Sejarah Singkat Sistem Informasi Sejarah sistem informasi tidak terlepas dari : - Perkembangan piranti keras komputer dalam hal kecepatan , kapasitas dan ukuran. - Perkembangan piranti lunak aplikasi komputer dari pengolah data menjadi pendukung manajer dalam pengambilan keputusan. - Komputer-komputer yang pertama diciptakan lebih dikenal dengan sebutan mainframe (komputer besar). - Komputer pertama adalah Electronic Numerical Integrator and Calculator (ENIAC) yang dikembangkan oleh John W.Mauchly dan Presper Eckert dari University of Pennsylvania (1964). - Pada tahun 1951 Ramington Rand menciptakan komputer otomatis universal yang pertama dipasarkan secara luas dengan nama UNIVAC I . Telah digunakan oleh kantor-kantor pemerintah di USA seperti US Census Bureau. - Pada tahun 1954 jenis mesin yang sama dipasang di perusahaan General Electric. - 1960 IBM merevolusikan industri komputer sesuai dengan kebutuhan pengguna (komputer mikro) yang multitasking (IBM System/360). Arsitektur Komputer Sekalipun komputer telah mengalami perkembangan yang sangat dasyat pada saat ini dibandingkan dengan komputer I (berlaku hukum Moore dari Gordon Moore), namun arsitektur komputer tetap sama. Komputer terdiri atas : (1) Keyboard (2) CPU (3) Monitor Arsitektur Komunikasi Komunikasi antar komputer yang pertama dijalankan melalui kabel telphone umum. Komunikasi agak lambat. Sekarang komunikasi antar komputer dilakukan tanpa kabel (nirkabel/wireless) yang jauh pemasangannya mudah dan murah. lebih cepat, Revolusi nirkabel terus berlanjut namun yang menjadi kendala adalah keamanan. Evolusi Di Bidang Aplikasi Komputer Sistem Informasi adalah suatu sistem virtual yang memungkinkan manajemen mengendalikan operasi sistem fisik perusahaan. Sistem fisik (physical system) perusahaan terdiri atas sumber-sumber daya berwujud (bahan baku, karyawan, mesin dan uang). Sistem virtual (virtual system) terdiri atas sumber daya informasi yang digunakan untuk merepresentasikan sistem fisik. Contoh : sebuah ruangan penyimpanan persediaan barang adalah sistem fisik, sedangkan file induk persediaan barang berbasis komputer adalah sebuah sistem virtual yang mencerminkan sistem fisik. Sebelum ada komputer proses transaksi perusahaan dilakukan secara manual dan mesin-mesin pembukuan. Digunakan untuk menghitung gaji, persediaan, penjualan, tagihan dan buku besar lainnya. Sistem Informasi berbasis komputer yang pertama adalah sistem pemrosesan data elektronik , kemudian berkembang menjadi sistem informasi akuntansi. Sekarang sistem itu menjadi sistem pemrosesan transaksi. Sistem Informasi Manajemen Perkembangan selanjutnya dari aplikasi komputer adalah ditemukannya sistem informasi manajemen yang berbasis komputer, digunakan oleh para manajer untuk pengambilan keputusan. SIM adalah suatu sistem berbasis komputer yang menghasilkan informasi bagi para penggunanya SIM menghasilkan informasi tentang apa yang terjadi di masa lalu, yang sedang terjadi, dan yang akan terjadi kemudian. Hasil tersebut tersaji melalui penggunaan piranti lunakpembuat laporan dan model matematis Manajer Pengguna Sistem Informasi Pada mulanya pengguna sistem informasi adalah pegawai administrasi dimana mereka mengambil data untuk membuat laporan akuntansi. Sekarang pengguna sistem informasi adalah para manajer karena mereka harus memecahkan masalah yang dihadapi. Sehingga kebutuhan bergeser dari data menjadi informasi. Masa Depan Teknologi Informasi Masa depan teknologi informasi akan didukung oleh biaya yang rendah dan meningkatnya kekuataan komputer maupun komunikasi. Kekuatan komputer diukur dalam kecepatan pemrosesan, kapasitas penyimpanan data, dan keragaman alat-alat input dan output. Kekuatan komunikasi diukur oleh biaya dan kecepatan transmisi, seperti jumlah data yang dapat dikomunikasikan dalam satu satuan waktu tertentu. Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Sebuah perusahaan adalah sebuah sistem fisik yang dikelola melalui penggunaan sistem virtual. Sistem fisik perusahaan adalah sistem terbuka berhadapan dengan lingkungannya. Sebuah perusahaan mengambil sumber daya dari lingkungannya, mengubah sumber daya tersebut menjadi produk dan jasa dan mengembalikan sumber daya yang telah diubah tersebut ke lingkungannya. Aliran Sumber Daya Fisik Orang (karyawan) > direkrut dan ditingkatkan skillnya, bekerja dan akhirnya keluar dari perusahaan. Bahan baku > dibeli, diproses menjadi barang jadi, kemudian barang jadi dijual kepada pembeli. Mesin > dibeli, digunakan dan akhirnya tidak digunakan lagi atau sebagai besi tua. Uang > masuk melalui hasil penjualan, investasi pemegang saham dan pinjaman, lalu diubah menjadi pembayaran kembali kepada pemasok, pajak kepada pemerintah dan pengembalian kepada pemegang saham. Aliran Sumber Daya Virtual Aliran sumber daya virtual (pada bagian atas Model Sistem Umum Perusahaan ) berupa : Data Informasi Mekanisme Pengendalian Perusahaan Unsur-unsur yang memungkinkan perusahaan mengendalikan operasinya sendiri meliputi : Standar kinerja yang harus dipenuhi oleh perusahaan untuk mencapai tujuan. Manajemen perusahaan yang mempunyai SOP Pemrosesan data menjadi informasi yang dapat dijadikan pegangan mengendalikan perusahaan. Jalur yang memfasilitasi aliran sumber daya fisik dari pemasok kepada perusahaan dan selanjutnya kepada pelanggan disebut sebagai rantai pasokan (supply chain) Aliran sumber daya melalui rantai pasokan harus dikelola untuk memastikan bahwa aliran tersebut terjadi dengan cara yang tepat waktu dan effisien (supply chain management/SCM) Aktivitas-aktivitas SCM meliputi : 1. Meramalkan permintaan pelanggan 2. Membuat jadwal produksi 3. Menyiapkan jaringan transportasi 4. Memesan persediaan pengganti dari para pemasok 5. Menerima persediaan dari pemasok 6. Mengelola persediaan (BB, BSJ. BJ) 7. Melakukan produksi 8. Melakukan transportasi produk kepada pelanggan 9. Melacak aliran sumber daya dari pemasok di dalam perusahaan dan kepada pelanggan. Keunggulan kompetitif adalah kemampuan menawarkan dan memenuhi kebutuhan serta keinginan konsumen melebihi apa yang dapat diberikan pesaing. Keunggulan dapat dicapai dengan cara memberikan produk dan jasa berkualitas lebih tinggi, harga lebih rendah, pelayanan lebih baik serta kebutuhankebutuhan khusus dari segmen pasar yang dilayani. Keunggulan Kompetitif Dari sisi sistem informasi keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui penggunaan sumber daya virtualnya bersamaan dengan sumber daya fisik dalam memenuhi tujuan-tujuan strategis perusahaan. Dimensi Keunggulan Kompetitif Keunggulan Strategis (Manajemen Puncak) Keunggulan yang mempunyai dampak fundamental bagi perusahaan. Contoh : perusahaan memutuskan untuk menggunakan perangkat lunak yang dapat berbagi informasi dengan para partner bisnis. 2. Keunggulan Taktis (Manajemen Menengah) Membangun akses informasi langsung dengan pelanggannya, sehingga layanan kepada pelanggan menjadi lebih baik dibanding layanan pesaingnya. 1. 3. Keunggulan Operasional (Manajemen Bawah) Mengembangkan sistem informasi yang akan memastikan efisiensi operasi. Misalnya pelanggan dapat mengakses informasi penawaran produk dari perusahaan sehingga pelanggan lebih mudah memperoleh produk yang dibutuhkan . Perusahaan juga dapat meningkatkan penjualannya. Ketiga keunggulan tersebut harus jalan bersamaan sehinggga perusahaan dapat meraih potensi keuntungan yang paling besar. Tantangan Bagi Perusahaan Global Mengembangkan Sistem Informasi Perusahaan global sangat berkepentingan menggunakan strategi sumber daya informasi untuk memperoleh keunggulan kompetitif. Untuk itu perusahaan global harus mampu : 1. Melakukan koordinasi dengan anak perusahaan 2. Mengatasi kendala politis di negara sasaran 3. Mengatasi rintangan budaya dan komunikasi 4. Mengatasi masalah-masalah teknologi 5. Memperoleh dukungan dari anak perusahaan Guna memperoleh keunggulan kompetitif dan memenangkan persaingan, perusahaan harus mampu memanfaatkan sumber daya informasi (SDI) yaitu sumber daya virtualnya untuk mengoperasikan sumber daya fisik menjadi lebih unggul. Strategi bisnis yang dijalankan perusahaan harus mendapat dukungan dari sumber daya informasi dan strategi sistem informasi. Oleh karena itu strategi bisnis dan strategi sistem informasi saling mempengaruhi.