Pertemuan ke II EVOLUSI TEORI MANAJEMEN

advertisement
Pertemuan ke II
EVOLUSI TEORI MANAJEMEN
Sarah Widia R
Let’s get back for a while…
Piramida Giza (2560 SM)
Dimulai dibangun oleh Firaun Dinasti Ke – 4 Pharaoh
(Cheops/Kufu) selama kurang lebih 20 tahun.
Tembok Besar China (200 SM – Abad 17)
Dibangun pertama kali oleh Dinasti Qin dan berakhir pada
Dinasti Min (melalui 5 Generasi) dengan total panjang
8,851.8 km
Borobudur (750 – 850an M)
Dibangun pada masa kejayaan Wangsa Syailendra (Sriwijaya) dan
dirampungkan pada masa Raja Samaratungga
KESIMPULAN
1. Peninggalan fisik sebagai ciri
adanya implemantasi ilmu
manajemen
2. Menggambarkan aktivitas yang
teratur dan bertahap dimasa lalu
Pemikiran Awal Mengenai Manajemen :
• Jauh sebelum “manajemen” dikenal, telah
banyak organisasi formal yang telah memikirkan
bagaimana organisasi agar efisien dan efektif.
• Filsafat Cina Sun Tzu (2000th yang lalu) yang
kemudian di modifikasi oleh Mao Zedong,
--> mengenalkan strategi perang, yag dapat di
pakai untuk merencanakan strategi yang
berhububungan dengan bisnis pesaing.
Perkembangan Teori Manajemen
Ada 3 aliran pemikiran manajemen yaitu:
1. Aliran Klasik :
a. Manajemen Ilmiah
b. Teori Organisasi Klasik
2. Aliran Hubungan Manusiawi (Neo
Klasik)
3. Aliran Manajemen Modern
Aliran Manajemen Ilmiah (scientific
Management Theory)
Tokoh:
- Frederick A. Taylor (1856-1915)
- Henry L.Gantt (1861-1919)
- Frank B. Gilberth (1868-1924) & Lilian M. Gilberth (1878-1972)
Menerangkan secara ilmiah metode terbaik untuk
melaksanakan tugas apapun, dan untuk menyeleksi,
melatih dan memotivasi pekerja. Tujuannya adalah
kebutuhan untuk meningkatkan produktivitas
Frederick A. Taylor
Filosofis 4 Prinsip dasar :
• Pengembangan didasarkan ilmu manajemen yang terukur
sehingga ditemukan metode terbaik untuk mengerjakan tiap
tugas
• Seleksi ilmiah para pekerja, sehingga setiap pekerja akan diberi
tanggung jawab melakukan tugas yang paling cocok dengannya
(right man in the right place).
• Pendidikan dan pengembangan ilmiah para pekerja.
• Kerjasama bersahabat dan secara pribadi antara manajemen
dan tenaga kerja.
Sukses dari prinsip-prinsip tersebut, memerlukan
“revolusi mental yang lengkap” dari para manajer dan
tenaga kerja.
Henry L. Gantt
Tidak menggunakan sistem insentif (bentuk pendidikan dan
pelatihan) ala Taylor, tapi memperkenalkan sistem bonus
• Memberikan motivasi kepada karyawan yang mampu
menyelesaikan tugas yang dibebankan melalui insentif
/bonus.
• Mencatat kemajuan pekerja dan dilakukan secara terbuka
serta dicatat pada bagan balok induvidual (bagan Gantt).
Gilberth:"cyclographs" dan
"chronocyclographs"
• Mempelajari kelelahan dan gerakan serta
memfokuskan pada berbagai cara untuk mendorong
kesejahteraan pekerja.
• Perhatian Manajemen terhadap pekerja, terutama
dalam mencari gerakan yang paling ekonomis sehingga
dapat meningkatkan moral pekerja.
Tujuan akhir dari manajemen ilmiah adalah membantu
para pekerja mencapai potensial penuh sebagai
manusia.
Teori Scientific Management
• Kelemahan:
Mengabaikan dimensi perbedaan kemampuan,
identitas tugas, kepentingan tugas, otonomi, dan
umpan balik
Pekerja semata komponen produksi serupa dengan
mesin (diukur dengan stopwatch)
Teori Organisasi Klasik
• Tokoh :
- Henry Fayol (1841-1925)
- Max Webber (1864-1920)
- Mary Parker Follett (1868-1933)
- Chester I. Barnard (1886-1961)
Menumbuhkan kebutuhan untuk menemukan
pedoman pengelolaan organisasi kompleks.
Henry Fayol
Manajemen adalah suatu ketrampilan yang dapat diajarkan jika prinsip
dasarnya dipahami.
14 Prinsip Manajemen Fayol :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Pembagian Tugas
11. Keadilan
Wewenang
12. Stabilitas Staff
Disiplin
13. Inisiatif
Kesatuan komando
14. Semangat Korps
Kesatuan dalam Pengarahan
Kepentingan Individual di bawah kepentingan umum
Imbalan
Sentralisasi (Desentralisasi)
Hierarki
Susunan
Max Webber
Organisasi apapun mempunyai orientasi pada berbagai
sasaran memerlukan pengendalian peraturan dari semua
aktivitasnya dengan hati-hati.
• Mengembangkan sebuah teori mengenai manajemen
birokrasi yang menekankan pada kebutuhan akan hierarki
yang ditetapkan dengan ketat untuk mengatur peraturan
dan wewenang denga jelas. (value oriented)
• Organisasi ideal pastilah sebuah birokrasi yang aktivitas
dan tujuan dipikirkan secara rasional dan pembagian tugas
dari para karyawan dinyatakan secara jelas. (logis)
• Evaluasi prestasi kerja harus didasarkan pada keunggulan
di masa lalu (teknokratik)
Marry Parker Follett
Manajemen adalah seni melaksanakan pekerjaan lewat orang lain.
• Memperkenalkan konsep hubungan manusia dan struktur
organisasi.
• Kelompok merupakan tempat individual dapat menggabungkan
bakat yang berbeda-beda menjadi sesuatu yang lebih besar.
• Fungsi control (pengendalian)yang “utuh” memperhitungkan
bukan hanya individual dan kelompok, tetapi juga pengaruh dari
faktor-faktor lingkungan seperti, politik, ekonomi dan biologi.
Follet membuka jalan bagi teori manajemen untuk
mengikutsertakan hubungan yang lebih luas, baik dari dalam
organisasi maupun dari luar batas organisasi.
Chester I. Barnard
Mengidentifikasi organisasi informal, dan mempromosikan efektivitas
mengenali dan menggunakan kelompok informal di tempat kerja,
• Orang berkumpul bersama dalam organisasi formal tidak dapat
mencapai tujuan jika bekerja sendiri-sendiri. Tetapi, dalam
mengejar sasaran organisasi mereka juga harus memuaskan
kebutuhan individual masing-masing.
• Zone of indifference (area of acceptane) ; kecenderungan yang
mengkondisikan individual dapat menerima perintah yang
berada dalam rentang tanggung jawab atau aktivitas yang sudah
dikenal.
• Semakin banyak aktivitas yang termasuk di dalam zona tidak
penting , semakin lancar dan semakin kooperatif sebuah
organisasi.
Chester I. Barnard
Insentif
1.
2.
3.
4.
Uang dan material lain
Kesempatan non material
Kondisi kerja yang baik
Imbalan ideal (kebanggan)
Tugas Pemimpin:
1.
2.
3.
Membangun dan mempertahankan sistem komunikasi
Menyiapkan pelayanan penting
Merumuskan tujuan dan manfaat organisasi
Teori Behavioral
(Organisasi adalah Manusia) – Hubungan Manusiawi
Tokoh : (behavioral scientist)
• Elton Mayo (1880-1949)
• Abraham Maslow
• Douglas McGregor
Aliran tingkah laku muncul sebagai akibat dari pendekatan
klasik tidak berhasil mencapai produksi efisien dan harmoni di
tempat kerja yang memadai.
Pada Aliran ini, digolongkan 2 pendekatan yaitu : Gerakan
hubungan manusia dan Pendekatan ilmiah Tingkah laku
Elton Mayo
Gerakan hubungan manusia
Penelitian manusia dalam lingkungan kerja :
• Pekerja yang mendapatkan perhatian khusus akan
berkerja lebih baik dan dapat meningkatkan
produktivitas.
• Pekerja akan bekerja lebih keras jika mereka percaya
pihak manajemen memperhatikan kesejahteraan dan
perhatian khusus.
• Kelompok informal (lingk. Sosial dari karyawan)
memiliki pengaruh positif terhadap produktivitas.
Abraham Maslow & Doglas McGregor
Pendekatan Ilmiah tingkah laku
• Maslow : kebutuhan yang memotivasi manusia untuk
mendapatkan kepuasan dapat dibuat hierarki. Kebutuhan
peringkat bawah harus dipuaskan terlebih dahulu sebelum
kebutuhan peringkat yang lebih tinggi dapat dipenuhi.
• McGregor : membedakan 2 asumsi dasar alternatif mengenai
manusia dan pendekatan mereka terhadap pekerjaan. 2 asumsi
tersebut memunculkan teori X dan teori Y.
Teori X : pandangan tradisional tentang motivasi --> pekerjaan
yang dibenci oleh karyawan yang harus diberi motivasi dengan
paksaan uang dan pujian.
Teori Y : pekerja/orang sudah memiliki motivasi untuk bekerja
melakukan pekerjaan dengan baik.
III. ALIRAN MANAJEMEN MODERN
Prinsip dasar Perilaku Organisasi dari tokoh
manajemen modern :
•
•
•
•
Manajemen tidak dapat dipandang sebagai suatu
proses teknik secara ketat
Manajemen harus sistematik dan pendekatan yg
digunakan harus dgn pertimbangan secara hati-hati
Organisasi sebagi suatu keseluruhan dan
pendekatan manajer individual untuk pengawasan
harus sesuai situasi
Pendekatan motivasional yg menghasilkan
komitmen pekerja thd tujuan organisasi sangat
dibutuhkan
Lingkungan Organisasi
Lingkungan
Organisasi
Lingkungan
Internal
Lingkungan yang terkait
langsung (Mikro)
Lokal
Internasional
Pemilik Organisasi, Tim Manajemen, Para
Anggota atau Para Pekerja, Lingkungan
Fisik Organisasi
Lingkungan
Eksternal
Lingkungan yang tidak
terkait langsung (Makro)
Lokal
Internasional
Pemasok, Pelanggan, Pesaing, Partner
Strategis, Regulator, Pemerintah,
Masyarakat Umum
Download