Evolusi Teori Manajemen

advertisement



Pemikiran Awal Mengenai Manajemen
Evolusi Teori Manajemen
- Aliran Manajemen Ilmiah
- Aliran Teori Organisasi Klasik
- Aliran Tingkah laku Manusia
Aliran Ilmu Manajemen



Jauh sebelum “manajemen” dikenal, telah banyak
organisasi formal yang telah memikirkan bagaimana
organisasi agar efisien dan efektif.
Marchiavelli (1531) -->mengenalkan beberapa prinsipprinsip yang dapat diadaptasikan untuk diterapkan pada
organisasi manajemen masa kini.
Filsafat Cina Sun Tzu (2000th yang lalu) yang kemudian
di modifikasi oleh Mao Zedong, --> mengenalkan strategi
perang, yag dapat di pakai untuk merencanakan strategi
yang berhububungan dengan bisnis pesaing.


Manajemen dan Organisasi merupakan produk
dari sejarah, keadaan sosial dan tempat
kejadian.
Belajar teori manajemen membantu kita untuk
membantu kita memahami manajemen dan
organisasi yang semakin kompleks.


Teori (theory) : sekelompok asumsi yang erat
berkaitan dan logis, dikemukakan untuk menjelaskan
hubungan antara dua fakta atau lebih yang dapat
diamati serta menyediakan dasar yang mantap untuk
memperkirakan peristiwa pada masa depan.
Teori dimanfaatkan untuk:
1.
Memberikan fokus yang mantap untuk memahami peristiwa
yang kita alami
2. Mempermudah kita berkomunikasi secara efisien,
3. Membuat dan menantang kita untuk terus belajar,

Aliran Manajemen Ilmiah (scientific Management Theory)
Tokoh:
- Frederick A. Taylor (1856-1915)
- Henry L.Gantt (1861-1919)
- Frank B. Gilberth (1868-1924) &
Lilian M. Gilberth (1878-1972)
Menerangkan secara ilmiah metode terbaik untuk
melaksanakan tugas apapun, dan untuk menyeleksi,
melatih dan memotivasi pekerja. Tujuannya adalah
kebutuhan untuk meningkatkan produktivitas
Filosofis 4 Prinsip dasar :
 Perkembangan manajemen ilmiah yang sebenarnya, jadi
metode terbaik untuk dapat melaksanakan setiap tugas
dapat ditentukan.
 Seleksi ilmiah para pekerja, sehingga setiap pekerja
akan diberi tanggung jawab melakukan tugas yang paling
cocok dengannya.
 Pendidikan dan pengembangan ilmiah para pekerja.
 Kerjasama bersahabat dan secara pribadi antara
manajemen dan tenaga kerja.
Sukses dari prinsip-prinsip tersebut, memerlukan
“revolusi mental yang lengkap” dari para manajer dan
tenaga kerja.
Mempertimbangkan sistem insentif dari Taylor.


Memberikan motivasi kepada karyawan yang
mampu menyelesaikan tugas yang dibebankan
melalui insentif /bonus.
Mencatat kemajuan pekerja dan dilakukan
secara terbuka serta dicatat pada bagan
balok induvidual (bagan Gantt).


Mempelajari kelelahan dan gerakan serta
memfokuskan pada berbagai cara untuk mendorong
kesejahteraan pekerja.
Perhatian Manajemen terhadap pekerja, terutama
dalam mencari gerakan yang paling ekonomis sehingga
dapat meningkatkan moral pekerja.
Tujuan akhir dari manajemen ilmiah adalah membantu
para pekerja mencapai potensial penuh sebagai
manusia.

Teori Organisasi Klasik
Tokoh :
- Henry Fayol (1841-1925)
-Max Webber (1864-1920)
- Mary Parker Follett (1868-1933)
-Chester I. Barnard (1886-1961)
Menumbuhkan kebutuhan untuk menemukan pedoman
pengelolaan organisasi kompleks.
14 Prinsip Manajemen Fayol :
1.
Pembagian Tugas
11. Keadilan
2.
Wewenang
12. Stabilitas Staff
3.
Disiplin
13. Inisiatif
4.
Kesatuan komando
14. Semangat Korps
5.
Kesatuan dalam Pengarahan
6.
Kepentingan Individual di bawah kepentingan umum
7.
Imbalan
8.
Sentralisasi
9.
Hierarki
10. Susunan



Mengembangkan sebuah teori mengenai manajemen
birokrasi yang menekankan pada kebutuhan akan
hierarki yang ditetapkan dengan ketat untuk
mengatur peraturan dan wewenang denga jelas.
Organisasi ideal pastilah sebuah birokrasi yang
aktivitas dan tujuan dipikirkan secara rasional dan
pembagian tugas dari para karyawan dinyatakan
secara jelas.
Evaluasi prestasi kerja harus didasarkan pada
keunggulan.



Memperkenalkan bagaiman hubungan manusia dan
struktur organisasi.
Kelompok merupakan tempat individual dapat
menggabungkan bakat yang berbeda-beda menjadi
sesuatu yang lebih besar.
Fungsi control (pengendalian)yang “utuh”
memperhitungkan bukan hanya individual dan kelompok,
tetapi juga pengaruh dari faktor-faktor lingkungan
seperti, politik, ekonomi dan biologi.
Follet membuka jalan bagi teori manajemen untuk mengikutsertakan
hubungan yang lebih luas, baik dari dalam organisasi maupun dari
luar batas organisasi.



Orang berkumpul bersama dalam organisasi formal tidak
dapat mencapai tujuan jika bekerja sendiri-sendiri.
Tetapi, dalam mengejar sasaran organisasi mereka juga
harus memuaskan kebutuhan individual masing-masing.
Zone of indifference (area of acceptane) ;
kecenderungan yang mengkondisikan individual dapat
menerima perintah yang berada dalam rentang tanggung
jawab atau aktivitas yang sudah dikenal.
Semakin banyak aktivitas yang termasuk di dalam zona
tidak penting , semakin lancar dan semakin kooperatif
sebuah organisasi.

Aliran Tingkah Laku : Organisasi adalah Manusia
Tokoh : (behavioral scientist)
Elton Mayo (1880-1949)
Abraham Maslow
Douglas McGregor
Aliran tingkah laku muncul sebagai akibat dari pendekatan klasik
tidak berhasil mencapai produksi efisien dan harmoni di tempat
kerja yang memadai. Pada Aliran ini, digolongkan 2 pendekatan yaitu :
Gerakan hubungan manusia dan Pendekatan ilmiah Tingkah laku
Penelitian manusia dalam lingkungan kerja :
 Pekerja yang mendapatkan perhatian khusus
akan berkerja lebih baik dan dapat
meningkatkan produktivitas.
 Pekerja akan bekerja lebih keras jika mereka
percaya pihak manajemen memperhatikan
kesejahteraan dan perhatian khusus.
 Kelompok informal (lingk. Sosial dari karyawan)
memiliki pengaruh positif terhadap
produktivitas.


Maslow : kebutuhan yang memotivasi manusia untuk
mendapatkan kepuasan dapat dibuat hierarki. Kebutuhan
peringkat bawah harus dipuaskan terlebih dahulu
sebelum kebutuhan peringkat yang lebih tinggi dapat
dipenuhi.
McGregor : membedakan 2 asumsi dasar alternatif
mengenai manusia dan pendekatan mereka terhadap
pekerjaan. 2 asumsi tersebut memunculkan teori X dan
teori Y.
Teori X : pandangan tradisional tentang motivasi -->
pekerjaan yang dibenci oleh karyawan yang harus diberi
motivasi dengan paksaan uang dan pujian.
Teori Y : pekerja/orang sudah memiliki motivasi untuk
bekerja melakukan pekerjaan dengan baik.


Aliran ilmu Manajemen
pendekatan masalah manajemen dengan
penggunaan teknik matematik untuk membuat
model, menganalisis dan menyelesaikan.
(Management science school)
Riset Operasi (Operational research) : teknik matematik untuk
membuat model, menganalisis dan menyelesaikan masalah
manajemen.
Perkembangan Muthakir Teori Manajemen
 Pendekatan Sistem :
Pandangan organisasi sebagai sistem yang
dipersatukan dan diarahkan dari bagian-bagian
yang saling berkaitan.
Kata kunci : Subsistem, sinergi (kerjasama dan
berinteraksi), open system & close system(sistem
terbuka&tertutup), System boundary(batas sitem),
flows(arus), feedback(umpan balik).

Pendekatan kontigensi
Pandangan bahwa teknik manajemen yang paling baik
memberikan kontribusi untuk mencapai sasaran
organisasi mungkin bervariasi dalam situasi atau
lingkungan yang berbeda.
Pandangan ini sering juga disebut pendekatan situasional.

Pendekatan Keterlibatan Dinamik (dinamik
engagement)
Pandangan bahwa waktu dan hubungan manusia mendesak
manajemen untuk memikirkan ulang pendekatan
tradisional dalam menghadapi perubahan yang terus
menerus berlangsung dan cepat.

Manajemen dan Organisasi merupakan produk dari
sejarah, keadaan sosial dan tempat kejadian. Belajar teori
manajemen membantu kita untuk membantu kita
memahami manajemen dan organisasi yang semakin
kompleks.
Download