Penjelasan logis tentang fenomena peristiwa komunikasi dalam

advertisement
John Fiske (1990)
• Komunikasi:
– Usaha manusia dalam menyampaikan pesannya
kepada manusia lain
• Ilmu Komunikasi:
– Ilmu yang mempelajari usaha manusia dalam
menyampaikan pesannya kepada manusia lain
Obyek Ilmu
• Obyek Ilmu Komunikasi
– Harus terdiri dari satu golongan masalah yang
sama sifat hakekatnya
• Umum: dalam kelompoknya
– >> Obyek Forma
• Khusus: pada bidangnya
– >> Obyek Materia
Obyek Ilmu Komunikasi
• Obyek Forma:
– Manusia
• sama dengan obyek-obyek ilmu sosial lainnya
• Obyek Materia
– Usaha manusia dalam menyampaikan pesannya
kepada manusia lain
PENGERTIAN


Teori adalah Himpunan konsep,
konstruk,definisi yang satu sama lain
memiliki hubungan kausalitas, dimana
hubungan tersebut mampu menjelaskan
ataupun memprediksi suatu fenomena
Menurut Litlejohn teori adalah Explanation
Pengertian



Model adalah :
Representasi simbolik dari suatu benda,
proses, atau ide.
Menurut Litlejohn model adalah
representation.
Perbedaan teori dan model
Teori memiliki fungsi :
- Fungsi explanation
- Fungsi Heuristik
- Fungsi
pengorganisasian
- Fungsi Prediksi
Model memiliki fungsi :
- Fungsi penjelasan
secara sederhana.
- Fungsi identifikasi
- Fungsi
pengorganisasin.
Konseptualisasi Atau Penjelasan Logis Dan
Empiris Tentang Suatu Fenomena
Konseptualisasi
Seseorang
Tentang Suatu
Set Kejadian
Konstruksi
Pengetahuan Tentang
Bagaimana Suatu
Pengalaman Terjadi
Berdasarkan Observasi
yang Sistematis
Teori Komunikasi:
Penjelasan logis tentang fenomena peristiwa
komunikasi dalam kehidupan manusia.
1.
2.
Semua teori adalah “abstraksi” tentang suatu hal.
Karena itu teori sifatnya terbatas.
Semua teori adalah konstruksi ciptaan individual
manusia. Sifatnya relatif tergantung cara pandang
si pencipta teori, sifat dan aspek hal yang diamati,
serta kondisi-kondisi lain yang mengikat seperti
waktu, tempat dan lingkungan sekitarnya.
FUNGSI TEORI
(Littlejohn- 1996)
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Mengorganisasikan dan menyimpulkan
Memfokuskan
Menjelaskan
Mengamati
Membuat Prediksi
Heuristik (membantu proses penemuan)
Mengkomunikasikan pengetahuan
Kontrol/mengawasi
Generatif (sarana perubahan sosial & kultural)
Jenis-Jenis Teori Komunikasi
Teori-teori Umum (general theories).
• Teori-Teori Struktural dan Fungsional
• Teori Behavioral dan Kognitif
• Teori Konvensional dan Interaksional
• Teori -Teori Kritis dan Interpretif
Teori-Teori Kontekstual (Contextual Theories)
• Teori Komunikasi Intrapribadi, antarpribadi,
kelompok, organisasi, massa
Kriteria yang digunakan untuk menilai teori
• Lingkup teori : apakah sebuah teori mampu
memberikan penjelasan tentang sesuatu hal dan
dapat diterapkan dalam sejumlah situasi-situasi
tertentu
• Ketepatan : adanya konsistensi logis antara teori
dengan asumsi-asumsi yang melatarbelakanginya
• Nilai heuristik : apakah teori yang ada mampu
merangsang gagasan-gagasan baru untuk penelitian
dan penelitian lanjutan
• Validitas : kegunaan suatu teori, apakah konsep dan
penjelasan yang ada dalam teori dapat untuk
diobservasi, generalisasi teori untuk situasi-situasi
tertentu
• Parsimony (kesederhanaan) : jika ada dua teori yang
memiliki validitas sama, maka teori yang
memberikan penjelasan logis paling sederhana
adalah teori yang baik
• Openness : teori terbuka untuk untuk didiskusikan
dalam pandangan atau perspektif-perspektif lainnya.
Model Lasswell
•
Model ini melihat komunikasi sebagai transmisi pesan. Model ini
mengungkapkan isu “efek” dan bukannya makna. Efek secara tak langsung
menunjukkan adanya perubahan yang bisa diukur dan diamati pada
penerima yang disebabkan unsur-unsur yang bisa diidentifikasi dalam
prosesnya.
•
•
Model Shannon Weaver mengasumsikan bahwa sumber informasi menghasilkan
suatu pesan untuk dikomunikasikan dari seperangkat pesan yang dimungkinkan.
Pemancar (transmitter) mengubah pesan menjadi suatu sinyal yang sesuai dengan
saluran yang digunakan. Saluran (channel) adalah medium yang mengirimkan
sinyal dari transmitter ke penerima (receiver).
Dalam percakapan, sumber informasi ini adalah otak, transmitternya adalah
mekanisme suara yang menghasilkan sinyal (kata-kata terucapkan), yang
ditransmisikan lewat udara (sebagai saluran). Penerima (receiver), yakni
mekanisme pendengaran, melakukan operasi yang sebaliknya yang dilakukan
transmitter dengan merekonstruksi pesan dari sinyal. Sasaran (destination) adalah
otak orang yang menjadi tujuan pesan itu.
B
E
R
L
O
• Sumber adalah pihak yang menciptakan pesan baik individu maupun
kelompok.
• Pesan adalah terjemahan gagasan ke dalam suatu kode simbolik,
seperti bahasa atau isyarat.
• Saluran adalah medium yang membawa pesan
• Penerima: orang yang menjadi sasaran komunikasi.
OSGOOD DAN SCHRAMM
• Model ini menggambarkan proses komunikasi ang dinamis. Pesan
diransmisikan melalui proses encoding dan decoding. Antara sumber
dan penerima saling mempengaruhi. Interpreter berperan ganda
sebagai sumber maupun penerima
TUGAS in GROUP
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
S-R & SOR
Johari Windows
Groupthink
Disonansi Kognitif
Pertukaran Sosial
Konvergensi Simbolik
Pengurangan Ketidakpastian
Dramaturgis
Labelling Theory
Proxemic
Hipotesis Sapir-Whorf
Spiral of Silence
Uses and Gratification
Kultivasi
Download