PENDIDIKAN AGAMA HINDU CATUR PURUSA ARTA & CATUR ASRAMA UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGGUL JAKARTA CATUR PURUSA ARTHA Secara etimologi Catur Purusartha terbentuk dari tiga kata yaitu Catur berarti empat. Purusa berarti Hidup manusia. Sedangkan Artha berarti tujuan. Dari pengertian tersebut maka Catur Purusartha berarti empat tujuan hidup manusia dalam upaya mencapai jagadhita dan moksa. Di dalam kitab Brahmana Purana, 228.45 ada disebutkan sebagai berikut; "Dharmarlhakamamoksanam sariram sadhanam " Artinya : Tubuh adalah alat untuk mendapatkan dharma. artha kama dan moksa. Dalam kitab Sarasamuscaya disebutkan sebagai berikut: Dharma caste ca kame ca moksa ca bharathasabda. yadihasti tadanya tra yanne-hasti an tat kvacit. Artinya : Anak Janamejaya segala ajaran tentang Catur Warga (dharma, artha. kama. moksa) baik sumber maupun uraian arti dan tafsirannya ada terdapat disini. BAGIAN CATUR PURUSA ARTHA : 1. DHARMA 2. ARTHA 3. KAMA 4. MOKSA 1. Dharma. Kata Dharma berasal dari kata "dhr" yang berarti menjinjing, memelihara. memangku. mengatur. Dharma juga sering diartikan dengan kata "agama". Jadi kata dharma berarti sesuatu yang dapat mengatur atau memelihara dunia beserta isinya. 2. ARTHA Kata artha mempunyai makna yang luas. Dalam kaitannyaa dengan Purusartha. bahwa "artha" berarti tujuan. Dalam kaitannya dengan Paramartha. bahwa "artha" berarti Tuhan. Tetapi sebagai tujuan hidup dalam Calur Purusartha. kata "artha" berarti harta benda atau kekayaan duniawi. Berdasarkan kegunaannya yang sesuai dengan ajaran agama. artha dapat dibagi sebagai berikut: Bhoga yaitu kebutuhan primer bagi kebutuhan jasmani segala makluk hidup. seperti makan minum. Upabhoga yaitu kebutuhan hidup yang perlu bagi hidup manusia seperti pakaian. hiburan. perhiasan. Paribhoga yaitu kebutuhan berupa perumahan. anak istri dan 3. KAMA Kama berarti nafsu atau keinginan yang dapat memberikan kepuasan atau kesejahteraan hidup. Kepuasan atau kenikmatan tersebut memang merupakan salah satu tujuan atau kebutuhan manusia. karena manusia mempunyai dasendria (sepuluh indra) yaitu : Srotendriya : keinginan untuk mendengar. Twagendriya : keinginan untuk mcrasakan sentuhan Caksu indriya : keinginan untuk melihat. Jihwenindriya : keinginan untuk mengecap Ghranendriya : keinginan untuk mencium. Panindriya : keinginan untuk memegang sesuatu Padendriya : keinginan untuk bergerak jalan Paywindriya : keinginan untuk membuang kotoran Upasthendriya: keinginan untuk kenikmatan dengan kelamin Wagindriya : Keinginan untuk berkata 4. MOKSA Moksa adalah merupakan tujuan terakhir yang tertinggi dari manusia. Moksa berarti kebebasan atau kelepasan. Maksudnya adalah suatu kebahagiaan dimana atma dapat lepas dari pengaruh maya dan ikatan subhaasubhakarma serta bersatu kembali dengan asalnya yaitu Brahman. CATUR ASRAMA Secara etimologi. Catur Asrama terdiri dari dua kata yaitu Catur berarti empat dan Asrama berarti lapangan atau tempat. Dengan demikian Catur Asrama berarti empat lapangan (pase), kehidupan berdasarkan petunjuk kerohanian. BAGIAN - BAGIANNYA 1. Brahmacari. 2. Grhastha. 3. Wanaprastha 4. Bhiksuka 1. BRAHMACARI Brahmacari berasal dari kata "brahma" artinya ilmu pengetahuan sedangkan "acarya" berarti berguru atau tingkah laku menuntut ilmu. Brahmacari berarti pase kehidupan bagi seorang dalam berguru. 2. GRHASTHA Grhastha asrama adalah fase kehidupan setelah melewati kehidupan Brahmacari. Kata Grhasta berasal dari kata "Grha" artinya rumah, dan kata "stha" artinya berdiri atau membina. Jadi Grhastha artinya fase kehidupan dalam rangka membina rumah tangga. Grhastha asrama memiliki tanggung jawab yang besar seperti; tanggung jawab terhadap istri, anak, leluhur, orang tua dan masyarakat. 1. WANAPRASTHA Wanaprastha adalah fase kehidupan untuk mengasingkan diri dari kesibukan hidup yang bersifat duniawi dengan melalui usaha-usaha pengendalian diri untuk bisa melepaskan keterikatan belenggu duniawi. Masa kehidupan Wanaprastha, tanggung jawab terhadap keluarga dan kewajiban dimasyarakat mulai ditinggalkan. dan diambil alih oleh anak cucunya. 4. BHIKSUKA Bhiksuka / Sanyasa adalah fase kehidupan yang terakhir setelah melewati hidup wanaprastha. Pada fase ini aktivitas kehidupan sepenuhnya ditujukan untuk mengabdikan diri pada pencapaian manunggalnya Atma dengan Paramatma dengan mengajarkan ajaran kebenaran. Bhiksuka adalah seorang yang berada dalam fase kehidupan ini tidak menghendaki adanya kepemilikan untuk kepentingan dirinya sendiri. HUBUNGAN Catur Purusartha dengan Catur Asrama merupakan dua disiplin hidup yang diajarkan dalam agama Hindu. Catur Purusartha adalah tujuannya dan Catur Asrama adalah fase kehidupannxa. Dharma adalah yang melandasinya. Fase Brahmacari melandasi kehidupan dalam menegakkan dharma. Dharma dimaksud adalah mencari kebenaran dengan menuntut ilmu pengetahuan. Fase Grhastha lebih menekankan pada upaya pemenuhan untuk mendapatkan arta dan kama. Sedang fase Wanaprastha dan Bhiksuka lebih menitik beratkan pada upaya untuk mencapai moksa. KUIS : 1. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan catur purusa artha ! 2. Coba anda berikan penjelasan tentang Dharma,Artha dan Kama ! 3. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Catur Asrama sebutkan bagiannya ! 4. Apakah yang dimaksud dengan Brahmacari, wanaprastha dan Grhasta jelaskan ! 5. Jelaskan hubungan antara catur purusa artha dengan catur asrama !