Lit : tap lbh penghantar suara dibanding bukan tap - penggunaan energi suara (sound, sono); - diproduksi alat “transducer“; - suara menembus jaringan sebagai vibrasi (getaran) mekanis sesuai dengan efek panas yang memberi rangsang pada jaringan lunak, tulang dan saraf; - penelitian dlm akp minim; - tdk diminati - rehab medik ?? 2 EFEK FISIOLOGIS 1. Efek panas, mhasilkan hiperemis 40 - 45° C, (Ichmann dan Guy, 1972); 2. Alur akustin dapat merubah permeabilitas membran sel dan meningkatkan difusi ion melalui membran sel. 3. Tekanan ritmis bentuk mikro untuk mengurangi retensi cairan antar sel. 3 EFEK PADA TITIK AKUPUNKTUR Tap merupakan sel aktif listrik 3 efek fisiologisnya 1. panas, 2. alur akustik membran sel 3. dan tekanan ritmis mikro Mempengaruhi titik akupunktur dalam berpolarisasi Karena itu pengaruh akhir rangsangan pada tap berpengaruh pada profil kelistrikan, maka pengaruh ultrasound ini juga dapat ditampakkan perubahan beda tegangan tap. 4 TEKNIK SONOPUNKTUR 1.Probe berdiameter kecil (1 cm) 2.Pemberian cairan garam fisiologis ataupun elektronik jelly diatas tap yg akan dirangsang sbg perantara. 3.Tetapkan power yang akan digunakan : 1. 1 mW/cm untuk titik dangkal 2. 3 mW/cm untuk titik dalam 4.Tetapkan waktu yang akan dipakai : 1. Anak : 10 detik 2. Dewasa : 20 detik 5.Probe (yang diletakan pada titik akupunktur) tidak perlu digerakan untuk memberi efek terapi yang optimal. 5 TITIK AKUPUNKTUR YANG DIGUNAKAN Semua tap boleh dirangsang dengan Sonopunctura, tergantung rencana terapi yang sudah ditentukan. Untuk ahse point digunakan waktu lebih lama 20 – 30 detik. 6 KONTRA INDIKASI 1. Infeksi kulit diatas titik akupunktur. 2. Kelainan pembuluh darah diatas titik akupuntur (haemangioma, thrombosis, hemofilia, varices) 3. Daerah setelah radiasi 4. Daerah implasit 5. Daerah anasthetic (patirasa) 7 EFEK SAMPING 1. Luka bakar. 2. Kavitasi jaringan. 3. Kerusakan pembuluh darah bawah kulit. Hampir tak pernah terjadi; krn Pemaparan relatif singkat 8