Jawaban post test STL Nama : Rizky Nuriza fabian NPM : 1710631160116 1. Busbar yaitu tempat penyambungan beberapa komponen sistem tenaga listrik (saluran transmisi, jaringan distribusi, Power Grid, beban atau generator). Klasifikasi busbar : Slack bus : dalam sebuah sisten hanya satu, dimana besar dan sudut tegangan diketahui/ditentukan. Daya aktif dan reakktifnya tidak diketahui. Bus yang dipilih sebagai slack bus harus mempunyai sumber daya aktif dan reaktif. Load Bus : Diartikan sebagai sembaranf bus yang beban daya aktif dan reaktifnya diketahui. Load bus dapat memiliki generator yang keluaran daya aktif dan reaktif diketahui. 2. Komponen sistem tenaga listrik yang digunakan 1. Power Grid merupakan sumber tegangan yang ideal, artinya sumber tegangan yang mampu mensuplai daya dengan tegangan tetap sekalipun daya yang diserap cukup besar. Power Grid dapat berupa sebuah generator yang besar, atau sebuah Gardu Induk yang merupakan bagian dari sebuah sistem tenaga listrik interkoneksi yang cukup besar. 2. Transformator atau trafo adalah sebuah alat untuk menaikkan atau menurunkan tegangan sistem. Spesifikasi yang pokok pada sebuah trafo adalah: - Kapasitas trafo yaitu daya maksimum yang dapat bekerja pada trafo terus- menerus tanpa mengakibatkan kerusakan. - Tegangan primer dan sekunder trafo. - Impedansi trafo yang merupakan gabungan antara resistansi kawat dan reaktansi kumparan trafo. - Tap trafo yang dapat digunakan untuk mengubah perbandingan antara kumparan primer dengan kumparan sekunder dari perbandingan semula. 3. Busbar yaitu tempat penyambungan beberapa komponen sistem tenaga listrik (saluran transmisi, jaringan distribusi, Power Grid, beban atau generator). Level tegangan bus disesuaikan dengan level tegangan yang dihubungkan dengan bus tersebut. 4. Beban yaitu peralatan listrik yang memanfaatkan atau menyerap daya dari jaringan. Salah satu jenis beban sistem tenaga listrik adalah Static load, merupakan beban yang tidak banyak mengandung motor listrik, sehingga tidak banyak mempengaruhi tegangan sistem ketika start. Spesifikasi yang pokok pada sebuah Static Load adalah kapasitas daya dan faktor daya atau cos Ɵ. 3. Segitiga daya : pada listrik arus bolak balik dikenal tiga besaran daya yang biasanya disebut segitiga daya yang digambarkan dengan sebuah segitiga siku siku seperti gambar diatas. - - Daya aktif atau daya nyata, merupakan daya yang diserap beban yang selanjutnya diubah menjadi energi lain. Daya aktif mempunyai satuan watt (W) Daya reakfif merupakan daya yang diserap beban yang mengandyng lilitan yang selanjutnya diubah menjadi medan magnet pada motor atau trafo. Daya reaktif mempunyai satuan volt-amper-reaktif (VAR). Daya semu merupakan gabungan atau penjumlahan kedua besaran daya tersebut. Daya semu mempunyai satuan volt ampere (VA) 4. Load tap changer (LTC) adalah alat perubahan perbandingan transformasi untuk mendapatkan tegangan operasi sekunder yang lebih baikdari tegangan jaringan/primer yang berubah-ubah. Cara kerja tap changer adalah 1. Mengubah tap dalam keadaan trafo tanpa beban. Tap changer yang hanya bisa beroperasi untuk memindahkan tap transformator dalam keadaan transformator tidak berbeban disebut “Off Load Tap Changer” dan hanya dioperasikan manual. 2. Mengubah tap dalam keadaan trafo berbeban. Tap changer dapat beroperasi untuk memindahkan tap transformator, dalam keadaan transformator berbeban disebut “On Load Tap Changer” dan dapat dioperasikan manual dan otomatis. 5. Kapasitor Bank merupakan peralatan listrik yang mempunyai sifat kapasitif yang terdiri sekumpulan beberapa kapasitor yang disambung secara parallel untuk mendapatkan kapasitas kapasitif tertentu. Fungsi utama kapasitor bank yaitu sebagai penyeimbang beban induktif. Yang kita ketahui beban listrik terdiri dari beban reaktif (R), Induktif (L) dan Capasitif (C). Ada lain beberapa kegunaan kapasitor bank : - Memperbaiki power factor - Mensupply daya reaktif - Mengurangi voltage drop - Menghindari kelebihan beban transformator - Memberikan tambahan daya yang tersedia - Menghemat daya/ efisiensi - Mengurangi rugi-rugi lainnya pada instalasi listrik 6. Untuk memperbaiki atau mengkopensasi drop tegangan agar tegangan pada sisi penerima di usahakan tetap maka ada beberapa cara yang dapat dilakukan seperti: 1. Penambahan kapasitor bank 2. 2. Tranformer Tap Changing 3. 3. Penambahan Eksitasi pada generator . 7. Gangguan Simetris Gangguan simetris merupakan jenis gangguan yang menghasilkan magnitude dan fasa tegangan dan arus gangguan yang memiliki nilai yang sama antara ketiga fasanya. Gangguan ini terdiri dari gangguan tiga fasa dan gangguan tiga fasa ke tanah. Gangguan asimetris adalah jenis gangguan yang menghasilkan magnitude dan fasa tegangan dan arus gangguan yang memiliki nilai yang berbeda antara ketiga fasanya. Untuk menganalisa gangguan asimetris digunakan konsep komponen simetris yang dicetuskan C.L. Fortesque pada tahun 1918. 8. Metode-metode starting tersebut antara lain. - Direct online starting (DOL) - Y-Δ starting - Soft starting - Auto trafo starting - Kapasitor 9. Jaringan distribusi primer adalah suatu jaringan yang letaknya sebuah gardu distribusi berfungsu menyalurkan tegangan listrik bertegangan rendah ( 6kv, 12kv, 20kv). Jaringan distribusi sekunder adalah suatu jaringan yang letaknya setelah gardu distribusi berfungsi menyalurkan tegangan listrik bertegangan rendah (380v/220v). 10.