PEMBERDAYAAN MASYARAKAT • Pemberdayaan upaya meningkatkan harkat dan martabat lapisan masy dari kondisi tidak mampu / memandirikan masy 1 Pandangan tentang PM I. Menempatkan posisi masyarakat sebagai subjek yg berbuat secaramandiri II. Upaya memenuhi kebutuhan masyarakat III. Sebagai proses sampai visi ideal IV. Mulai dari level psikologis masyarakat personal sampai level struktural masyarakat secara kolektif 2 Perbedaan PM di negara maju dan negara berkembang Negara maju Negara berkembang Diarahkan pada pengembangan seperti proses demokrasi bukan pada penyediaan kebutuhan dasar Lebih diarahkan pada isu2 kemiskinan , peningkatan kesehatan masyarakat, ekonomi, ( kebutuhan dasar masyarakat) 3 • WHO suatu proses membuat orang mampu meningkatkan kontrol lebih besar atas keputusan dan tindakan yang mempengaruhi kesehatan dengan tujuan memobilisasi individu dan klp rentan dengan memperkuat kerampilan dasar dan meningkatkan pengaruhnya pada hal yang mendasari kondisi sosial dan ekonomi • : 4 Konsep pemberdayaan masyarakat • Demokratisasi proses pembangunan mampu menjawab tantangan pengikutsertakan aktif setiap warga dalam proses pembangunan mulai dari perencanaan dan evaluasi • Penguatan Peran Organisasi Lokal • Penguatan Modal Sosial • Penguatan kapasitas birokrasi lokal • Mempercepat penanggulangan 5 kemiskinan Prinsip PM • Mengerjakan mengikutsertakan masyarakat • Akibat bermanfaat • Asosiasi dikaitkan dengan kegiatan lainnya • Minat dan kebutuhan sesuai masyarakat • Organisasi masy bawah • Keragaman budaya 6 • • • • • • • • • Perubahan budaya Kerjasama dan partisipasi Demokrasi dalam penerapan ilmu Belajar sambil bekerja Penggunaan metode yang sesuai Kepemimpinan Spesialis yang terlatih Segenap keluarga Kepuasan 7 Model –Model Pemberdayaan Masyarakat • Model perencanaan sosial Cth : kampanye NAPZA, kesehatan mental • Model aksi sosial Cth : Mengatasi maslah HIV/AIDS • Model Pengembangan Lokal ( Rothman dan Tropman) 8 • Model Pelayanan Kesehatan Primer Berbasis Layanan Masyarakat • Model Penanggulanagan Penyakit Berbasis Keluarga 9 Metode Pemberdayaan Masyarakat • • • • Rapid Rural Appraisal Participatory Rural Appraisal Partisipatory Learning and Action Participatory Assesment and Planning (PAP ) 10 Determinan PM • • • • • • • • • • • Pengembangan aset masyarakat Peningkatan ketrampilan individu Komunikasi antar warga Menghubungkan sumber daya yang ada Menciptakan sumber daya masyarakat Kepemilikan Meningkatkan harapan Hubungan dengan dunia luar Mendorong kepercayaan diri ketahanan masyarakat Menbangun keberlangsungan organisasi Meningkatkan kualitas hidup masyarakat 11 PEMBANGUNAN MASYARAKAT ? Mencakup: Community Development (pembangunan masyarakat) Community Based Development (pembangunan yang bertumpu pada masyarakat) Community-driven Development (pembangunan yang digerakkan masyarakat) “Memampukan dan Memandirikan Masyarakat” = PEMBERDAYAAN STRATEGI DAN TAHAPAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT STRATEGI 1. Pengetahuan dan pengertian tentang apa yang akan dikerjakan dan bagaimana melaksanakannya 2. Pengetahuan dan pengertian tentang sikap dan kemungkinan tanggapan terhadap upaya pemberdayaan masy. Termasuk kecenderungan atau kemauan untuk melaksanakan rancangan yang dikehendaki 3. Kemampuan sasaran atau khalayak untuk melaksanakan citacita yang dikembangkan tersebut setelah dapat diterimanya. TAHAPAN 1. Perluasan jangkauan (Expansion Program) 2. Pembinaan (Maintenance Program) 3. Pelembagaan dan pembudayaan KERANGKA PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PEMBERDAYAAN SASARAN FUNGSI Masyarakat Kelembagaan Masyarakat FASILITASI Keluarga Pasangan Suami -Istri PENGGERAKAN Individu Pria/Perempuan dan Anak PENDAMPINGAN PENGGERAKAN DAN POLA JEJARING DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Goverment Community Empowerment Institution & Leader Pemberdayaan masyarakat Participation & Responsibility People PELAYANAN, PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMBANGUNAN Goverment Movement Empowerment PELAYANAN MASYARAKAT Private Participation & Responsibility Partnership Community Development Community MASYARAKAT YANG MANDIRI UNTUK HIDUP SEHAT Suatu kondisi di mana masyarakat indonesia menyadari, mau, dan mampu untuk mengenali, mencegah, dan mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi, sehingga dapat bebas dari gangguan kesehatan, baik yang disebabkan oleh penyakit termasuk gangguan kesehatan akibat bencana, maupun lingkungan dan perilaku yang tidak mendukung untuk hidup sehat. 17 STRATEGI UTAMA • Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat • Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas • Meningkatkan sistem surveilans, monitoring dan informasi kesehatan • Meningkatkan pembiayaan kesehatan 18 STRATEGI UTAMA 1 MENGGERAKKAN DAN MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT UNTUK HIDUP SEHAT MASYARAKAT HARUS BERPERAN AKTIF DLM PEMBANGUNAN KESEHATAN UKBM TERUS DIKEMBANGKAN DALAM MEWUJUDKAN “DESA SIAGA” MENUJU DESA SEHAT DALAM PENGEMBANGAN DESA SIAGA PERLU MELIBATKAN LSM, UTAMANYA PKK. UKBM YG MAMPU MEMBERIKAN PELAYANAN KES KOMPREHENSIF 19 Sasaran UTAMA 1 MENGGERAKKAN DAN MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT UNTUK HIDUP SEHAT 1. SELURUH DESA MENJADI DESA SIAGA 2. SELURUH MASYARAKAT BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT 3. SELURUH KELUARGA SADAR GIZI 20 STRATEGI UTAMA 2 MENINGKATKAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN YANG BERKUALITAS DEPKES (PEMERINTAH) MENGUTAMAKAN UKM YANG DIPADUKAN SECARA SERASI & SEIMBANG DG UKP DEPKES MEMFASILITASI UPAYA REVITALISASI SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DASAR DEPKES MEMFASILITASI PENINGKATAN JUMLAH DAN KUALITAS SDM KESEHATAN PERLU DITUNJANG DENGAN ADMINISTRASI KESEHATAN DAN PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN, SERTA LITBANGKES 21 Sasaran UTAMA 2 MENINGKATKAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN YANG BERKUALITAS 1. SETIAP ORANG MISKIN MENDAPAT YANKES YG BERMUTU 2. SETIAP BAYI, ANAK, IBU HAMIL DAN KELOMPOK MASYARAKAT RISIKO TINGGI TERLINDUNGI DR PENYAKIT 3. DI SETIAP DESA TERSEDIA SDM KES YG KOMPETEN 4. DI SETIAP DESA TERSEDIA CUKUP OBAT ESENSIAL DAN ALAT KESEHATAN DASAR 5. SETIAP PUSKESMAS DAN JARINGANNYA DAPAT MENJANGKAU DAN DIJANGKAU SELURUH MASYARAKAT DI WILAYAH KERJANYA 6. PELAYANAN KES DI SETIAP RUMAH SAKIT, PUSKESMAS DAN JARINGANNYA MEMENUHI STANDAR MUTU 22 STRATEGI UTAMA 3 MENINGKATKAN SISTEM SURVEILLANCE, MONITORING DAN INFORMASI KESEHATAN DILAKUKAN DENGAN MENINGKATKAN PERAN AKTIF MASYARAKAT DALAM PELAPORAN MASALAH KESEHATAN DALAM KEADAAN DARURAT KESEHATAN, DEPKES MELAKUKAN PENGERAHAN ANGGARAN DAN TENAGA PELAKSANA DALAM INVESTIGASI DAN RESPONS CEPAT. EARLY WARNING SYSTEM DAN PENUNJANG KEDARURATAN KESEHATAN DITINGKATKAN. PEMANTAPAN SIK. 23 Sasaran UTAMA 3 MENINGKATKAN SISTEM SURVEILLANCE, MONITORING DAN INFORMASI KESEHATAN 1. SETIAP KEJADIAN PENYAKIT TERLAPORKAN SECARA CEPAT KEPADA KEPALA DESA/LURAH UNTUK KEMUDIAN DITERUSKAN KE INSTANSI KES TERDEKAT 2. SETIAP KLB DAN WABAH PENYAKIT TERTANGGULANGI SECARA CEPAT DAN TEPAT SHG TDK MENIMBULKAN DAMPAK KESMAS 3. SEMUA SEDIAAN FARMASI, MAKANAN DAN PERBEKALAN KESEHATAN MEMENUHI SYARAT 4. TERKENDALINYA PENCEMARAN LINGKUNGAN SESUAI DENGAN STANDAR KESEHATAN 5. BERFUNGSINYA SISTEM INFORMASI KES YG EVIDENCE BASED DI SELURUH INDONESIA 24 Sasaran UTAMA 4 MENINGKATKAN PEMBIAYAAN KESEHATAN DEPKES HARUS MELAKUKAN ADVOKASI DAN SOSIALISASI MENGUPAYAKAN SECARA BERTAHAP 15% DARI ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PENGEMBANGAN JAMINAN KESEHATAN SOSIAL YANG DIMULAI DGN ASKESKIN MENGUPAYAKAN FASILITAS KESEHATAN PEMERINTAH DPT MENGELOLA PENDAPATAN DARI PELAYANAN KES 25 Sasaran UTAMA 4 MENINGKATKAN PEMBIAYAAN KESEHATAN 1. PEMBANGUNAN KES MEMPEROLEH PRIORITAS PENGANGGARAN PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH (15 %; DAU DAK, PENDAPATAN SARANA KES TDK JADI PAD) 2. ANGGARAN KESEHATAN PEMERINTAH DIUTAMAKAN UNTUK UPAYA PENCEGAHAN DAN PROMOSI KESEHATAN 3. TERCIPTANYA SISTEM JAMINAN PEMBIAYAAN KESEHATAN TERUTAMA BAGI RAKYAT MISKIN 26