Marketing Politik Definition Apa itu Marketing Politik? Penyebarluasaan informasi tentang kandidat, partai, dan program yg dilakukan oleh aktor-aktor politik (komunikator) melalui saluran2 komunikasi tertentu yg ditujukan kpd segmen/sasaran tertentu dg tujuan mengubah wawasanm pengetahuan, sikap dan perilaku para calon pemilih sesuai dg keinginan pemberi informasi. Tujuan Marketing Politik Proses perencanaan dan penetapan harga, promosi dan penyebaraan ide-ide, barang, dan layanan jasa utnutk menciptakan pertukaran guna memenuhi kepuasaan individu dan tujuan organisasi (David J. Rahman, 1987). 4 Elemen Maketing Politik Product (kemasan): partai politik itu sendiri sebagai bentuk produk sosial, logo,visi dan misi, program dan para calon yg diajukan oleh partai politik. 2. Place : ruang publik, misalnya media massa ( koran, majalah, televisi, internet, reklame, radio, dan kantor partai) 1. 4 Elemen Maketing Politik 3. Price (harga): harga menentukan daya saing dlm pasar. Misalnya daya saing partai besar lebih besar dibanding partai kecil, sehingga para calon yg ingin maju sbg kontestan lebih sulit menggunakan partai besar tsb sbg kendaraan politik. 4 Elemen Maketing Politik Promotion (promosi): usaha utk menarik massa melalui teknik-teknik komunikasi ( media massa atau interpersonal communication) KAMPANYE Kampanye adalah upaya yang terorganisir oleh satu kelompok (agen perubahan) yang bertujuan utk mempengaruhi target sasaran agar dapat menerima, memodifikasi, atau menolak ide tertentu, sikap, dan perilaku tertentu. (Kotler dan Robert, 1989). SPIN DOCTOR Graber dlm McNair (2004), Spin Doctor adalah individu yang memiliki kemampuan menguasai publik, menggerakkan massa dan menguasai media sekaligus sebagai konseptor politik yang bertujuan mempengaruhi. Spin doctor yang populer dlm pemerintahan Reagen: Michael Deaver. Teknik political spin dilakukan oleh Deaver, saat Reagen ditembak dan Deaver membawa wartawan dan jurnalis utk menjenguk presiden, dimana ia ingin memberi sinyal bhw Reagen akan membaik dan masih sanggup melaksanakan tugas kepresidenan, yaitu dibawah sorotan kamera televisi, Reagen tampak tengah menandatangi rekening dan surat2 penting. Langkah-Langkah Kampanye Penemuan dan penetapan masalah. 2. Menetapkan tujuan 3. Penetapan strategi (SWOT Analisis): Siapa yang menjadi juru kampanye (komunikator)? Siapa yang menjadi target sasaran? Pesan apa yang ingin disampaikan? 1. Langkah-Langkah Kampanye Saluran media apa yang digunakan? Bagaimana hasil (efek) yang diharapkan? Juru Kampanye 3 Syarat menjadi Jurkam: Kredibilitas (credibility): ethos, pathos &logos Daya tarik (attractive) Kekuatan (power) Juru Kampanye Dalam konteks komunikasi politik: seorang calom sekaligus jurkam ditentukan oleh 5 hal, yaitu usia, penampilan, kecerdasan, ketrampilan berkomunikasi, dan popularitas. Kampanye Debat Politik Debat antar Kennedy-Nixon (1960): Ronde Pertama: Citra Nixon menurun 63% jd 59%, Citra Kennedy naik dari 39% ke 66%. Sebabnya Penampilan Nixon di televisi terlihat pucat dan cekung, sebaliknya Kennedy terlihat berseri, percaya diri, muda, semangat, ceria, suaranya lebih merdu, tampil penuh pesona, berwajah telegenic (camera face). Debat kedua dan ketiga hasilnya seri. Debat keempat Kennedy menang tipis. Kampanye Debat Politik Debat antar Carter-Ford (1976): Debat pertama, Gerald Ford (presiden incumbent)unggul dg isu masalah dalam negeri. Debat kedua, Carter menang telak krn lebih agresif menyerang kebijakan pemerintahan Ford dan menawarkan kebijakan luar negeri utk penanganan Eropa Timur dr dominasi Uni Soviet. Debat ketiga dan keempat Carter unggul dalam membahas masalah substansif secara luas. Kampanye Debat Politik Debat antara Carter-Reagan (1980): Ada 3 calon, Carter (incumbent), Reagen (Republik), dan John Anderson ( Independen). Debat Pertama, Anderson unggul atas Reagan. Debat kedua, antar Carter-Reagan, dan Reagan unggul ats Carter krn para analis menilai Reagan tampil lebih sopan, rileks. Carter lebih agresif. Kebijakan Carter: memperjuangkan program pengamanan sosial dan kesejahteraan. Reagan fokus pada perbaikan ekonomi. Debat Reagan-Mondale: Debat pertama, Mondale unggul atas Reagan.Mondale lebih agresif menyerang kebijakan Reagan di bidang pengamanan sosial, kesehatan dan defisit anggaran, sebaliknya Reagan bertahan dan kurang prima. Debat kedua, bahas isu kebijakan luar negeri, dan Reagen unggul atas Mondale.